Fitur Side stand switch mulai diperkenalkan untuk motor produksi masal indonesia pada saat peluncuran Skuter matik Honda Vario. Pada Ninja 250R ternyata fitur keselamatan ini juga dibenamkan bahkan sejak versi-versi terdahulunya. Fitur ini berfungsi mirip seperti tombol Engine Stop yang berada di panel setang kanan, tapi agak lebih rumit karena saklar akan mematikan mesin hanya jika gear berada di posisi selain Gear Normal. Fitur ini mencegah ridernya ngeloyor dengan posisi side stand yang masih terpasang. Di luar negeri beberapa rider mendisfungsikan fitur ini dengan berbagai alasan, bagi saya sendiri zero tolerance untuk mendisfungsikan fitur safety.

Taufik of BuitenZorg

7 COMMENTS

  1. jangan di non aktifkan lah ,sayang,lagian dari pabrikan membuat itu kan dah ada alasan ,juga menurut saya itu merupakan kelebihan dari motor2 lain karena sangat menolong bila kita lupa menaikkan side stand,aye sih mendukung adanya fitur itu,
    ada lagi mas taufik itu fitur lainnya kalo anak2 ato kita lupa tanpa sengaja menginjak gear kaki ke gigi satu waktu motor dalam keadaan netral dan hidup,motor tidak akan melompat ke depan,hanya mati doang,coba mas test dulu.

  2. wah saya setuju bro, keep safety first….. kawasaki pasti juga mempertimbangkan banyak hal sebelum buat fitur ini, jadi banyak positifnya deh..

  3. Somehow i missed the point. Probably lost in translation 🙂 Anyway … nice blog to visit.

    cheers, Strapped.

    I’m so sorry, i use bahasa as the language,
    this is only local indonesian motorcycle blog
    thks for visit

  4. Dari jaman Kawasaki/Binter AR125 side stand switch sdh ada, walaupun bukan type aktif seperti mengaktifkan fungsi engine cut-off, tapi hanya sekedar membuat indikator side stand di speedometer menyala utk memberitahu si rider bahwa side stand-nya belum dinaikkan.

Leave a Reply to Kodok Ijo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here