dikutip dari posting bro edwin Tutkey tentang kecelakaannya pada forum Komunitas Honda Tiger Indonesia:
“Dalam keadaaan pusing saya mencoba berdiri dan melihat kondisi motor hingga kemudian merebahkan diri lagi menahan perih di sekujur tulang kering hingga punggung telapak yg tergores aspal akibat sepatu pantai sebelah kanan terlepas pada saat impact, kondisi celana jeans robek. Helm XXX flip up yang saya kenakan pada saat benturan kepala dengan aspal masih terikat kuat di kepala, hanya saja pada saat muka saya menggelosor di aspal, kunci flip terbuka, untung saja muka dan dagu masih terlindungi ballac lava-nya Eri Ketiban [start dari kantor ballack lava itu hanya dijadikan kopiah, hingga di lampu merah mampang akhirnya diperbaiki pemakaiannya dgn mencopot helm terlebih dahulu”
Helm Flip Up, Merupakan opsi jenis Helm Full Face yang sifatnya modular dan Fleksibel. Flip Up mungkin di ciptakan untuk menjembatani keinginan Biker yang mendambakan Helm memerlukan perlindungan Ekstra saat hard riding dan seketika dapat diubah senyaman helm Half Face dengan Hanya membuka bagian pelindung Rahang Helm. Masalahnya disini adalah perbedaan kualitas pengunci Flip Up yang berbeda-beda, sehingga Kita ada kemungkinan bila pengunci flip upnya memiliki kualitas buruk, jenis Helm Ini sama bahanya dengan Tipe Helm Half face karena pelindung Rahang yang tidak kuat menahan benturan. Sampai Saat saya menulis srtikel ini, saya belum mendapatkan Nilai toleransi kekuatan Pengunci flip up/chinbar sehingga dapat Layak digunakan, mungkin brotehrs ada yang lebih ngerti, monggo di sharing
proses pengetesan kekuatan chinbar
Taufik of BuitenZorg
pict : motorcyclecruiser.com, James Brown (email: Kingosoul@aol.com)
saya dari dulu paling suka lihat helm ini karena kayaknya fleksibel, cuma berhubung nggak pakai motor jadi nggak pernah makai. sebatas yang saya tahu, flip-up helmet memang dirancang lebih ke kebutuhan pengguna. pastinya selain civillian yang banyak memakai di luar negeri itu polisi, di banyak negara jadi standard issue buat motorbike patrolmen.
rasanya sih logikanya kalau mau keamanan terbaik ya tetap aja full-face nggak terkalahkan. tapi kayaknya mestinya ada standard ratingnya, seperti ANSI gitu, entah ACU, AMA atau FMVSS-nya DOT amrik punya. kalau udah memenuhi standard itu ya mestinya layak pakai. kalau “tidak aman”, tidak akan dapat sertifikasi2 itu. cuma bedanya, “lebih aman mana tipe X dan tipe Y”.
sedikit tahu karena temen pernah ngebahas panjang lebar… dia pake flip-up…
Tahun 2000 pernah nabrak angkot lagi ngetem (parkir) di tengah jalan, karena kondisi malam skitar jam 20.30 dan kondisi hujan gerimis, jarak pandang sangat terbatas. Dengan kecepatan +- 90 kpj, ane ambil jalur kanan karena tidak terlihat ada lampu kendaraan dari arah berlawanan. Ketika jarak +- 300 meter, ternyata ada rombongan orang menyeberang (bubaran pabrik), konyolnya ada yang berhenti dan ada yang berlari. Dengan kecepatan segitu dan jalan basah tidak mungkin untuk ngerem mendadak, terpaksa cari celah sambil membunyikan klakson.
BRAKKKK…….!!!!!!!! GEDUBRAK……..!!!!!!!!!!!
Bokong ankot sebelah kanan beradu dengan stang (jepit) kiri yang langsung patah menghantam dada.
Alhamdulillah tidak ada penyeberanga jalan yang tertabrak.
Dengan jaket bahan jeans, sarung tangan kulit (tanpa protektor) dan helm full face, sedikitpun tidak ada luka di bagian kulit (bahkan lecet sekalipun).
Tapi…….
Rahang sedikit memar dan sakit untuk digerakan.
Sedikit muntah darah karena dada dihantam patahan stang.
dan cedera di bagian kaki kiri karena menghantam bokong angkot.
Hanya butuh 1 bulan di rumah sakit dan hanya butuh waktu 2 bulan fisioterapi untuk latihan jalan.
Kasian tuh si megi baru umur 3 bulan, trus 3 bulan teronggok di garasi.
Dari pengalaman tersebut, sekarang ane paling anti pake helm non full face dan ganti stang ori dengan stang jepit (abal2).
kalau polisi luar negeri memang banyak sekali yang standard issue-nya flip-up, menggantikan helm patrolman yang terbuka. soalnya polisi sering butuh praktis/cepat dibuka misalnya kalau sedang menghampiri untuk berbicara pengemudi.
tapi mereka juga nggak menyamakan perlindungan helm flip-up setingkat dengan yang full face. sekedar menganggap sedikit lebih terlindung daripada yang open/half face…
kalau helm ya nomor satu ga mau tahu gue suka fullface ..pernah pakai yang model halfface nyongsor di aspal hasilnya bibir jontor …untung bisa ganteng lagi kl nggak lha bisa nyaingin tukul arwana
hmmm. . . . mingu-minggu serius beginih 😀
Flip Up memang kayaknya nggak bakal nyaingin tingkat keamanannya full face . . . tapi jelas lebih aman dari pada half face atau cetok (amit2 )
Yang penting disini peruntukann Flip Up memang untuk harian Only, not for th competition yg notabenenya geber kuenceng
Alhasil Shoe, dan Nolan (dam merk helm2 terkenal lain) tetep ngeluarin helm tipe ini tentu dengan standar keamanan yang tdak main-main.
Yup…
Buat casual/daily riding aja udah lumayan, tapi teteup di bawah si full face. Itu juga dengan catatan beli yang udah certified ACU atau DOT. Jadi inget dulu, ngga tau kenapa pengen banget punya ginian sampe temen bingung buat apaan soalnya saya nggak naik motor, hehehe…
wah pdhl sy baru bli helm yang model modular gitu..sy si mrasa enak ja.lbh fleksibel.tp sy setuju kalo full face paling aman.perhitungan sy bli krn dah punya yang item dof.hehehe
yang penting teman2 tetap waspada ja dijalan.skarang dah ga ada lagi sdikitpun toleransi buat ketidak hati2an.jalanan dah sangat rawan.smakin awut-awutan.sy sendiri dah kapok jatuh ato nabrak.hehe
Arai hingga kini belum bikin tipe modular dengan alasan gak bisa lulus tes internal mereka. saya lupa baca di majalah mana jadi yang diwawancara salah seorang petinggi Arai.
ada satu sertifikasi juga yang sampe sekarang nggak ngasi sertifikasi buat flip-up helmet. lupa namanya. kayaknya yang jadi fokus itu helm ini ditakutkan bisa ngasi false-sense-of-safety. intinya ya takut sampe orang nganggap sama amannya dengan full face.
Saya sih make helm flip up karena nggak perlu lepas kacamata jika harus pasang ato lepas helm karana saya pake kacamata minus.
Dan kalo lagi bermotor di dalam kota bisa sambil merokok,Tapi kalo keluar kota ya terpaksa pake yg full face.
Dimana ya bisa beli Helm Airo Mathisse RS Sport Uk.57-58 ?
Sya udah cari Di Hotpipe B.Masin nggak ada barang,Trus tlp ke Hotpipe Jkt jg nggak ada barangnya.
Gw pake fip up dr agv yaitu longway. Helm ok2 aja n gw rasa cukup kuat. N sekarang gw pake nolan n103. Bener2 nyaman udah sertifikat DOT lg. N gw skrg mau jual agv longway gw warna silver xl 1,1jt ada lecet di kaca n tulisan agv yg di belakang helm. Jk mimat contac gw di 08569416164
Yang jelas saya mau berhenti pakai helm half face. barusan sabtu malam kemarin keserempet mobil di fliover cempaka putih arah cawang. sekedar kecepatan 50 km pun berhasil mematahkan 4 gigi saya dan membuat bibir saya jontor gak karuan. alhamdulillah kepala tidak apa2
pertamaxx dulu baru baca..hehehehehe
helm flip mengedepankan style,toh gak ada juga pembalap yg pake di balapan sekelas supersport sekalipun
saya dari dulu paling suka lihat helm ini karena kayaknya fleksibel, cuma berhubung nggak pakai motor jadi nggak pernah makai. sebatas yang saya tahu, flip-up helmet memang dirancang lebih ke kebutuhan pengguna. pastinya selain civillian yang banyak memakai di luar negeri itu polisi, di banyak negara jadi standard issue buat motorbike patrolmen.
rasanya sih logikanya kalau mau keamanan terbaik ya tetap aja full-face nggak terkalahkan. tapi kayaknya mestinya ada standard ratingnya, seperti ANSI gitu, entah ACU, AMA atau FMVSS-nya DOT amrik punya. kalau udah memenuhi standard itu ya mestinya layak pakai. kalau “tidak aman”, tidak akan dapat sertifikasi2 itu. cuma bedanya, “lebih aman mana tipe X dan tipe Y”.
sedikit tahu karena temen pernah ngebahas panjang lebar… dia pake flip-up…
Tahun 2000 pernah nabrak angkot lagi ngetem (parkir) di tengah jalan, karena kondisi malam skitar jam 20.30 dan kondisi hujan gerimis, jarak pandang sangat terbatas. Dengan kecepatan +- 90 kpj, ane ambil jalur kanan karena tidak terlihat ada lampu kendaraan dari arah berlawanan. Ketika jarak +- 300 meter, ternyata ada rombongan orang menyeberang (bubaran pabrik), konyolnya ada yang berhenti dan ada yang berlari. Dengan kecepatan segitu dan jalan basah tidak mungkin untuk ngerem mendadak, terpaksa cari celah sambil membunyikan klakson.
BRAKKKK…….!!!!!!!! GEDUBRAK……..!!!!!!!!!!!
Bokong ankot sebelah kanan beradu dengan stang (jepit) kiri yang langsung patah menghantam dada.
Alhamdulillah tidak ada penyeberanga jalan yang tertabrak.
Dengan jaket bahan jeans, sarung tangan kulit (tanpa protektor) dan helm full face, sedikitpun tidak ada luka di bagian kulit (bahkan lecet sekalipun).
Tapi…….
Rahang sedikit memar dan sakit untuk digerakan.
Sedikit muntah darah karena dada dihantam patahan stang.
dan cedera di bagian kaki kiri karena menghantam bokong angkot.
Hanya butuh 1 bulan di rumah sakit dan hanya butuh waktu 2 bulan fisioterapi untuk latihan jalan.
Kasian tuh si megi baru umur 3 bulan, trus 3 bulan teronggok di garasi.
Dari pengalaman tersebut, sekarang ane paling anti pake helm non full face dan ganti stang ori dengan stang jepit (abal2).
polisi perancis yang naek motor dinas semua pake helm flup up kok….cmiiw
kalau polisi luar negeri memang banyak sekali yang standard issue-nya flip-up, menggantikan helm patrolman yang terbuka. soalnya polisi sering butuh praktis/cepat dibuka misalnya kalau sedang menghampiri untuk berbicara pengemudi.
tapi mereka juga nggak menyamakan perlindungan helm flip-up setingkat dengan yang full face. sekedar menganggap sedikit lebih terlindung daripada yang open/half face…
kalau helm ya nomor satu ga mau tahu gue suka fullface ..pernah pakai yang model halfface nyongsor di aspal hasilnya bibir jontor …untung bisa ganteng lagi kl nggak lha bisa nyaingin tukul arwana
kembali ke laptop
hmmm. . . . mingu-minggu serius beginih 😀
Flip Up memang kayaknya nggak bakal nyaingin tingkat keamanannya full face . . . tapi jelas lebih aman dari pada half face atau cetok (amit2 )
Yang penting disini peruntukann Flip Up memang untuk harian Only, not for th competition yg notabenenya geber kuenceng
Alhasil Shoe, dan Nolan (dam merk helm2 terkenal lain) tetep ngeluarin helm tipe ini tentu dengan standar keamanan yang tdak main-main.
Yup…
Buat casual/daily riding aja udah lumayan, tapi teteup di bawah si full face. Itu juga dengan catatan beli yang udah certified ACU atau DOT. Jadi inget dulu, ngga tau kenapa pengen banget punya ginian sampe temen bingung buat apaan soalnya saya nggak naik motor, hehehe…
@Mas Raya
beli helm tapi kagak punya Mongtor he he he he 😆
wah pdhl sy baru bli helm yang model modular gitu..sy si mrasa enak ja.lbh fleksibel.tp sy setuju kalo full face paling aman.perhitungan sy bli krn dah punya yang item dof.hehehe
yang penting teman2 tetap waspada ja dijalan.skarang dah ga ada lagi sdikitpun toleransi buat ketidak hati2an.jalanan dah sangat rawan.smakin awut-awutan.sy sendiri dah kapok jatuh ato nabrak.hehe
@Oen
Yang Pasti . . . . . Flip Up better than half face apalagi cetox 😀
Promosikan artikel anda di http://www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
http://otomotif.infogue.com/amankah_helm_flip_up_modular_
thanks bro. tadinya udah mau ganti yang ginian tapi tunda dulu dech.
@budiarto
Waduh bisa diomelin pabrik helm flip up niy 😀
Arai hingga kini belum bikin tipe modular dengan alasan gak bisa lulus tes internal mereka. saya lupa baca di majalah mana jadi yang diwawancara salah seorang petinggi Arai.
@Victor
Thks for the info bro
ada satu sertifikasi juga yang sampe sekarang nggak ngasi sertifikasi buat flip-up helmet. lupa namanya. kayaknya yang jadi fokus itu helm ini ditakutkan bisa ngasi false-sense-of-safety. intinya ya takut sampe orang nganggap sama amannya dengan full face.
10. Taufik – Oktober 12, 2008
@Mas Raya
beli helm tapi kagak punya Mongtor he he he he 😆
mas raya mah suka naek jeep, mungkin dipake pas lg offroad…….. :p
@17
SNELL2000 ya? katanya itu gak berlaku buat flip up
ah iya, snell… sampe sekarang nggak mau meratifikasi flip-up katanya… kalau ga salah ya…
Victor n mas Raya
Mungkin DOT
Saya sih make helm flip up karena nggak perlu lepas kacamata jika harus pasang ato lepas helm karana saya pake kacamata minus.
Dan kalo lagi bermotor di dalam kota bisa sambil merokok,Tapi kalo keluar kota ya terpaksa pake yg full face.
@mas taufik
kalau DOT rasanya udah banyak ngelolosin flip-up
Dimana ya bisa beli Helm Airo Mathisse RS Sport Uk.57-58 ?
Sya udah cari Di Hotpipe B.Masin nggak ada barang,Trus tlp ke Hotpipe Jkt jg nggak ada barangnya.
Airoh Mathisse RS Sport
i agreed with author. thanksq
@Mas Eddy
@mungkin Ebay bisa membantu 😀
@mas Raya
eh iya yah . . . terlalu longgar ketentuannya kali yah DOT
@19 & 20
Helm saya flip up dan bersertifikasi snell..
Apa ini sertifikasi palsu?
@medi.
Salam kenal…
Gw pake fip up dr agv yaitu longway. Helm ok2 aja n gw rasa cukup kuat. N sekarang gw pake nolan n103. Bener2 nyaman udah sertifikat DOT lg. N gw skrg mau jual agv longway gw warna silver xl 1,1jt ada lecet di kaca n tulisan agv yg di belakang helm. Jk mimat contac gw di 08569416164
bos nolan nya beli dimana..? harga berapa..?
aq baru pesan ke juragan helm Flip up Airo Miro, aman ga ya?
merk BMC lum ngluarin Flip Up yaks ?
ane baru beli helm flip-up INK top gear 2…
enak kang, tapi pas di buka flip nya rasanya riskan gituuu,.. kenapa yaa apakah memang begitu?
Helm impian yg gak pernah diwujudkan. Ngeriii…
kayaknya malah meragukan ya ..
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/11/ngancam-bunuh-diri-demi-satria-fu-konyol/
Yang jelas saya mau berhenti pakai helm half face. barusan sabtu malam kemarin keserempet mobil di fliover cempaka putih arah cawang. sekedar kecepatan 50 km pun berhasil mematahkan 4 gigi saya dan membuat bibir saya jontor gak karuan. alhamdulillah kepala tidak apa2
Klo model nolan n44 modular tapi yg model bagian rahang bisa lepqs pasang tingkat keamanannya gimana ya..??