motogp_2kasta_judul

Pada selasa tanggal 27 januari 2009 kemarin CEO Dorna Mr Ezpeleta melakukan pertemuan dengan seluruh tim private/ Satelit di Bologna Italia untuk membahas proposal yang ia ajukan untuk menyelamatkan Gelaran Moto GP dan dipercaya akan menambah aura kompetisi diantara masing-masing team MotoGP. Proposal ini cukup revolusioner karena akan mengajukan semacam GP di dalam GP (nah kan mulai bingung 😉 dan diusulkan mulai bergulir tahun 2010.

Akan ada gelaran GP khusus untuk tim-tim privat semacam Gresini, LCR, Tech 3,  dll sehingga tim-tim satelit dapat berpacu dan berkompetisi diantara mereka. Secara Kita tahu, banyak tim-tim satelit yang nggak disuplai parts dan motor kelas 1 oleh pabrikan sehingga boleh dibilang mereka jarang sekali nyicipi kemenangan puncak. Padahal waktu awal valentino hijrah ke Yamaha, Yang paling sengit menjadi kompetitor si no 49 adalah Girbernau dengan tim satelit Gresini . . . . moralnya adalah tim satelit sebenarnya bisa hebat juga.

Proposal di atas dipercaya dapat menambah gairah gelaran Moto GP karena tim satelit akan mempunyai kesempatan menang lebih banyak, lebih sering naik podium dan sponsor pun senang . . . karena atribut bertuliskan lambang mereka bakalan sering nangkring di podium. Dan Bukan Tidak Mungkin pihak pabrikan akan lebih memperhatikan dengan menyamakan parts dan motor antara tim pabrikan dan tim satelit karena mereka berkepentingan brand mereka menjadi jawara walau hanya di kelas satelit.Secara Kasat mata Gelaran MotoGP akan memakan waktu tambahan yang lebih lama karena akan ada gelaran balap antar tim satelit yang juga dihitung dengan sistim angka dan akan menghasilkan best Rider dan best tim. Gelarnya tetep juara Dunia dengan klasifikasi tertentu, podiumnya berbeda, Pokoke Tim satelit gak akan dipandang sebelah mata

Proposal lainnya yang diajukan dorna adalah, keharusan Rider Rookie MotoGP untuk masuk dulu di tim satelit sebelum nyemplak di tim pabrikan. Plus permintaan agar tim satelit untuk memiliki tim juga di Moto2 600 cc untuk menjadi kawah candradimuka rider-rider junior mereka yang di proyeksikan ke MotoGP.

Taufik of BuitenZorg

25 COMMENTS

  1. Kalo cuma tim satelit yang balap sepi banget, kenapa ngga tetep 1 race tapi diliat urutannya yang no 1 2 3 diantara tim satelit aja? Liat MotoGP aja udah agak mbosenin sepi banget..

  2. wah meski ada kasta sudra …..kayaknya kita belum akan punya pahlawan di moto gp…kapan ya merah putih bisa podium….. nomer 3 sekali aja satu musim balapan…… mimpi …..

  3. kenapa nggak pakai sistem handycap aja? jadi tim satelit ditambahin poinnya. makin tinggi posisi klasemen tahun sebelumnya = semakin kecil nilai handycapnya.

    jadi kalo tim pabrikan juara 1 nilainya 25. kalo tim satelit X posisi berapapun nilainya ditambahin handycap 10. jadi kalo kebetulan juara 3 = 20 + 10 poin. otomatis podiumnya yang pertama ya yang tim satelit

  4. kalo diliat dari segi entertainment keknya bole tuh….tp apa nanti ga bakalan ada gap ya? secara semua rider pengen jd best of the best

  5. tapi berati di setiap race ridernya berkurang dong??

    menurut saya sistem ini kurang pas. . .kecuali setiap tim2 pabrikan mau menambah lagi ridernya

  6. Apakah maksudny dlm satu seri ada dua lomba? Bukannya biaya akan bertambah, sedangkan mereka hanya tim privateer yg dananya jauh lebih kecil dari tim pabrikan apalagi sekarang ditambah krisis. Gmn tuh mas?

  7. @all
    menurut aye maksutnya bukan dipisah..tapi khusus tim satelit akan ada race tambahan khusus kelas tim satelit..jadi tim satelit melakukan balapan dua kali . . . di MotoGP premiere dan MotoGP privete championship

  8. biayanya ga bakal dobel tuh.. satu buat supply di race premiere satulagi buat di race private.. ptim privateer apa sanggup pengeluarannya bakal 2 kali lipat.

Leave a Reply to Bakab0n Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here