Sewaktu Dorna bilang hanya Honda dan Yamaha yang memasukkan proposal untuk mesin Moto2 sudah banyak yang memprediksikan Honda bakalan menang “tender” suplly mesin Moto2. Selain Honda memang mampu untuk produksi unit cukup banyak (sesuai peserta Moto2 nantinya) juga karna ada dukungan dari Ten Kate tuner asal negri kompeni untuk memproduksi mesin tersebut.

Yang menarik juga, mesin tersebut tidak dikembangkan/produksi oleh HRC, tapi oleh Honda R&D. Makanya mesin nya bakalan mesin modifikasi berat dari CBR600RR, mesin motor produksi dari Honda, dan yang terbukti bisa dengan baik men tune mesin ini memang Ten Kate. Terbukti dengan jawaranya CBR600RR di balap WSS oleh team Ten Kate.

Yang ditunggu juga adalah response dari Flamini bersaudara yang memegang hak balap motor produksi (WSBK/WSS). Jauh-jauh hari si Flamini ini udah wanti-wanti kalo motor/mesin balap Moto2 jangan mengambil dari motor produksi. Hak ini sudah dimiliki oleh Flamini dan mereka siap untuk membawa Dorna ke pengadilan kalau mereka merasa balap Moto2 menggunakan basis motor produksi. Kita tunggu saja dalam waktu dekat response dari Flamini.

Mengenai balap Moto2 menjadi OMR karna semua mesin Honda, yah Dorna bisa bilang silahkan saja memasukkan proposal mesin ngga dilarang kok. Namun mungkin karna krismon produsen mesin lain seperti Kawasaki ato Suzuki jadi tidak berminat. Tapi memang untuk dapat menekan biaya team balap Dorna memutuskan untuk menggunakan satu suplier mesin dulu untuk tahun ini.

Namun yang pasti Moto2 bakalan kehilangan sang legenda 250cc, Aprilia. Konon Aprilia ini sakit hati dengan Dorna, kalo ngga ada Aprilia ngga bakalan heboh tuh kelas 250cc, tapi saat pindah ke 4 tak Aprilia merasa dicampakkan oleh Dorna.. habis manis sepah dibuang. Lihat saja “balas dendam” Aprilia, mereka turun habis-habisan di WSBK, dan AMA. Dan mulai meninggalkan Dorna pelan-pelan. Tapi ini sih cerita lain lagi.

Walah..kok kepanjangan ini responsnya… :)

Penulis : Bonadjalins

11 COMMENTS

  1. Wah thank you bro Taufik.. Komentar saya jadi posting.. 🙂

    Mau kasih tambahan sedikit, nara sumber artikel diatas rata-rata berasal dari “gossip” yang beredar di twitter, blog etc. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi sember bacaan yang menarik.

    Salam bloggers!

    Taufik:
    Sama2 mas . . . maap komentarnya di simpen di meja moderasi , biar kesannya fresh 😆

    • Gossip terakhir malah Ten Kate ngga terlibat lagi dan kembali ke HRC. Namun tetap yang mesin yang digunakan berbasiskan CBR600RR jadi HRC tetap memerlukan Honda untuk memproduksi mesin nya. HRC sejauh ini hanya membuat mesin prototype untuk MotoGP.

      Yang juga masih jadi pertanyaan adalah pengunaan TC ato Traction Control karna di WSS penggunaan TC ngga begitu optimum mungkin karna power dari mesin masih bisa tanpa TC. Tapi Moto2 pastinya akan lebih besar powernya dari WSS dan kemungkinan besar Honda juga akan mensuplly ECU + TC.

    • Justru dengan satu mesin, kemampuan pembalap yang di tonjolkan. Dan kemampuan teknisi juga di uji dengan men- setting mesin yang seragam dan akan terlihat team dengan pembalap yang mana yang bisa mendominasi jalannya balap Moto2…

  2. podium satu special for bro bona
    hehehe

    tpi yang namanya kompetisi kok satu merek gak seru,..
    seperti satu ban aja dah berkurang kadar kompetisinya…..
    gak yakin pesertanya akan kaya sekarang..
    ingat 4 tak tetap lebih mahal

  3. Nanti jadi males nonton …Moto-2
    lebih seru grasstrack tarkam , roadrace , MX1 , Supermoto ..INA

    piece

  4. berarti tinggal tempur team aja donk,…loh mas kemaren baca di salah satu media massa..yamaha juga sudah mulai siap…trus enggine pake honda…sasis bisa pake beda merk kan..kaya moriwaki atau yg lainnya…seandainya nich…berarti suzuki, kawak, yamaha gak ikutan donk…atau pake sassis aja…jd letak competisi nya dimana neh…apa jd ajang hura2 aja neh…

  5. coba basisnya honda NR, biar 4 tak serem banget nih,, cuma bakalan muaahaaall.. karenanya pula dulu lahir NSR. Hihihi.

  6. Sepertinya Dorna yang cari untung deh… kan dari supplier tunggal baik motor atau ban pasti ada point proposalnya yang menguntungkan Dorna.

    Kalau soal biaya riset, pasti masing-masing pabrikan sudah punya dananya, kalau satu merek sih yang terlibat bukan biaya riset, tapi biaya MARKETING….. nah siapa kuat dia yang dapet tendernya….

    Memang mestinya Dorna ketemu sama Pandawa Lima nih…

    salam,
    bengkelsepedamotor

    Taufik:

    walah kalo ketemu sama Pandawa bisa jadi Perang Baratayudha abad ke 21 dong mas

    * Nyiapin Kurusetranya 😛

  7. Yah.. kalo cuma satu mesin mah…
    engga seru.. engga asik…

    Lalu nanti nasip Doni Tata gimana ?
    emang mau Yamaha menempatkan anak didikannya di kandang macan – baca mesin milik musuh ?

Leave a Reply to bonadjalins Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here