Bro Sekalian, umumnya yang kita lihat pada motor sport seperti Honda Tiger dan Yamaha Scorpio ataupun cub seperti Suzuki Smash ataupun Kawasaki Blitz, ukuran diameter roda depan dan belakang biasanya sama ukuran 18 inchi ataupun 17 inchi. Akan tetapi Pada beberapa motor, terutama jenis enduro dan dirt bike memiliki ukuran diameter (atau jari-jari) roda yang berbeda. Seperti misalnya Kawasaki KLX 150 yang menggunakan ukuran jejari depan 18 inchi dan jejari roda belakang 14 inchi. Tapi ada juga Lho Naked Sport Bike yang menggunakan jejari roda depan-beakang yang berbeda . . . Ya Suzuki Thunder 250. Motor yang memiliki Code name GS250X ini jejari roda depannya 18 inchi dan roda belakangnya 17 inchi. Ada yang punya penjelasan mengenai alasan pemilihan komposisi rim/ roda seperti ini, monggo di share !!

Taufik of BuitenZorg

Gambar : Blog GSX250

63 COMMENTS

  1. ada berbagai pilihan untuk mendapatkan tenaga ekstra pada tarikan awal tanpa utak atik mesin diantaranya :
    1.mengganti gir set yang rasionya lebih tinggi, semakin sedikit mata gir depan dan semakin banyak mata gir belakang

    2. mengganti roda belakang dengan diameter lebih kecil , semakin kecil diameter maka semakin ringan kerja mesin.

    tapi kalau untuk top speed secara logika pasti akan berkurang dari standarnya .

    keep brotherhood,

    salam,

  2. Kalo di motor dirtbike / motocross semua roda depan-nya pasti diameternya lebih besar dari roda belakangnya, tujuannya sich kalo gak salah supaya bisa meredam guncangan saat menerjang gundukan tanah, jadi gak ganggu stabilitas kemudi..makanya di motor supermoto yang 70 % aspal mulus dan 30% lintasan ‘grasstrack’ diameter rodanyanya sama (17″ – 17″ ) karena “cuman” dikit ngecross-nya.. 😀

    kalo diamater belakang yang lebih besar (F17″ – R18″) kayak di kawasaki ninja 150 ‘standar’, ato kebalikannya (F18″ – R17″) kayak di thunder 250 ane belum nemu analisanya..
    menurut ane sich kayaknya atpm-nya kurang kerjaan dech 🙁
    padahal motor2 itu lebih pas kalo pake ukuran F-R17″…
    estetika desain-nya lebih dapet dan mengena.. cuakepp.. cuakepp.. cuakeepppp… ;D

  3. untuk motor trail atau sejenisnya depan lebih besar agar memudahkan handling dan meredam goncangan..untuk motor dengan diameter ban depan lebih kecil seperti ninja standar mungkin lebih ke arah estetika,kesannya lebih nungging 🙂

  4. mungkin kalo roda belakang pake velg diameter 17″, kekuatan jari-jarinya lebih kuat menerima beban dibanding pake 18″… soale pernah jumpai jari-jari itu ada yang bengkok bahkan patah…

  5. Ninja R n NSR kotak: belakang 18, depan 17

    Trail n motor adventure biasanya depan lebih besar diameternya, biar gampang buat nglewati medan ga rata/ekstrem. Pokoke semakin besar diameter roda semakin enak buat nglibas jalan rusak……. sepertinya begitu :mrgreen:

  6. Honda Win:
    Depan 18″
    Belakang 17″
    Kalo dilihat dari samping rada jauh, diameter luar roda sama antara depan dan belakang.

  7. thundr125 – 18*1.85R, 18*1.6F – Scorpio 18*2.15R, 18*1.85F
    Tgr 18*2.15R, 18*1.85 – klx150 16*1.85, 19*1.6
    fu150 17*1.85 R, 17*1.4F – …varian velg umum mtr kita……
    3 teratas sering di modif 17*3.50R, 17*2.5F + ban gede, Sesuaikan aja kaki proporsi dg spek mesin, pake vlg lbr korbanya gear,rantai.
    recomended velg+ban bisa lihat di web-bridgestone or commettire…marchesini.com
    contoh:
    apriliaRS125CC 17*2.5F , 17*3.5R…..compare dg NIJA KRR150CC 17*2.15R, 17*1.85F……
    produsen menyesuaikan tenaga /power dgn kaki 2 utk safety cause.
    ohon koreksi…

  8. @imyut..

    spido dibohongin velg……..
    ridernya udah posisi merunduk ……racing style…eeehhhh diliwatin sepeda onthel…… xi….xi..xi….

  9. kang taufik… kemarin saya liat langsung klx 150 yg di pajang di carefour diameter roda belakang 16 inchi.. hehehe

    kalo di motor enduro atau cross sih menurut saya ukuran roda depan lebih besar diameternya untuk memudahkan melahap jalan yang agak grinjul2.. kalo di jakarta sih sangat cocok untuk melahap pembatas busway hehehehe….

  10. ban belakang lebih kecil rimnya utk mengakomodasi ban yg punya rasio tinggi lbh besar untuk membantu kerja suspensi & menjaga durability dari rim itu sendiri, sb klo dirt bike pake rim besar dibelakang, rim dijamin cepet peyang kepentok batu or else, beda sama motor drag yg pake ban yg punya rasio tinggi yg kecil misale 60/60 sb utk track lurus & bebas lubang…
    cmiiw

  11. @ abang
    – besar dibelakang lebih ke faktor estetika ( tampilan sporty / proporsi design )
    – lbh kecil yg belakang spt motor garuk tanah lbh ke fungsi ( membantu kinerja peredam kejut ), mungkin yg lbh expert nggih mbahyut guspur sniff… sniff… 😆

  12. kok bisa ya… selama ini gak pernah ngamatin. kirain selain motor cross semua bakal sama ban depan ama belakang..
    cupu mode: on

  13. kalo menurut logika saya…
    untuk ban belakang: ban dengan ukuran diameter lebih lebar (dengan tapak tidak begitu lebar) biasanya digunakan untuk kendaraan bermotor dengan tenaga yang tidak begitu besar atau sebaliknya, tenaga besar namun mesin cepat panas. sehingga dengan roda berdiameter lebih lebar dan ringan akan menapak dan menjangkau lebih banyak jarak tempuh daripada ban dengan diameter lebih kecil. dan bila diameter ban maupun tapak yang lebar pastinya akan digunakan oleh kendaraan bermotor dengan tenaga yang besar dan bobot yang besar pula. namun jika dilihat dari moge2 superbike, mereka hanya menganut tipe tapak lebar saja (mungkin untuk menjaga keseimbangan, akselerasi, dan juga mengontrol tenaga mesin mereka).
    untuk ban depan: jika ramping (diameter lebar namun tapak tipis) seharusnya digunakan untuk kendaraan bermotor dengan tenaga yang gak begitu besar namun tetap ringan dalam berakselerasi. bila ukurannya berdiameter sedang namun bertapak lebar maka berbeda pula fungsinya, untuk akselerasi dan juga untuk memudahkan pengereman yang maksimal. CMIIW

  14. betul betul betul… rim belakang lebih kecil pada motor trail utk stabilitas dan handling yg lebih baik di jalan tdk rata dan traksi minim… perlu diingat… pd motor trail… walopun rim nya lebih kecil, tapi ban belakang volumenya lebih tebel… tujuannya ya itu td…

    Sniff… sniff…

  15. nambahin dikit ah, dari buku “Motorcycle handling and chassis design: the art and science” Oleh Tony Foale

    1. A small wheel reduces both the un-sprung mass (to the benefit of road holding) and the steering inertia. This is welcome in all cases.
    2. Wheel size also affects gyroscopic reactions. For a given tyre and rim section, these moments are proportional to the road speed and the square of the wheel diameter. Thus, bigger wheels will start to give their balancing effort at lower speeds. It was continual widening of the tyres for improved cornering ability that was probably the main driving force to reduce diameters, in order to avoid excessive gyroscopic reactions, which tend to slow the steering responses.
    3. A smaller wheel drops farther into holes, similarly, it feels raised bumps more sharply. A smaller wheel must mount a step in a shorter time than a larger wheel. This increased vertical velocity places more demands on the suspension system and transfers more shock back to the sprung mass of the bike. So touring machines need larger wheels for comfort and roadholding on rough roads, while trials and motocross machines have 21 inch front wheels, the better to ride the bumps
    4. For purely structural reasons, smaller wheel are stiffer.

  16. Numpang mejeng

    Roda kecil ama roda besar mempengaruhi kcepatan spedometer gak?
    Atau sama saja?
    Coz as rodanya kan sama..

    Trus 100kpj di bus dgn 100kpj dimotor sama gak?
    Coz orang2 bilang jwbnya berbeda2
    Thxu

  17. buat ban belakang yg lebi gede diameternya, mungkin ayas setuju ama teorinya bang madix tuhh,,
    tapi kalo yg ban belakang lebi kecil di motor trail, bukannya kalo pas njeglong ke lobang gitu malah jatohnya lebih dalem ya??
    (cupu mode:on)

  18. @sepeda
    Scroll up… baca komen #28… naaaahhhh… macem itu laaahhh… betul betul betul???…
    @madix
    Akibat sering nemenin ponakan nonton tipi ya kayak gini nih… 😛

    Sniff… sniff…

  19. logikanya gini aja,.
    ban belakang ukurannya mesti lebi besar dr depan ,tujuannxa utk menahan bobot motor yg lebih besar di titik belakang..,
    nah,.agar tetap seimbang dngan roda depan dipake lah velg yg lebih kecil..krna kan udh diimbangi dgn ban yg tebal/besar…jadi tarikan dan topspeed seimbang dgn kemampuan menahan bobot yg besar pula..

  20. Model awal-awal mongtor memang lingkaran roda berbeda, depan lebih besar untuk memudahkan pengendalian sebagai bagian yang paling dulu “menghantam rintangan” (untuk trail lebih besar lagi perbedaannya). …….Barangkali itu juga …..

    @JA ..argumennya bisa kurang pas kalau kita lihat motor speedway …. peace ah… 😀

    @Mario_devan : Iku bosone wong sing gawe mongtor…pancene angel …hi…hi… nesti mario wong surabayaan…..hi…hi..hi… dadi inget bosku…..

  21. @guspur : kayanya jakarta ga ada itu ipin.. waktu mudik Malang baru tau ada ipin dll.. hehehe..
    @mas Taufik: setuju ama pendapat Vespa nomer 5 “ATPMnya kurang kerjaan” wakakaka…

  22. @vespa feat mario
    hehehe…sama aja kang, tak pake google translate malah hasile ra karuan wekekek….wis pokoke ban kelebihan roda kecil lebih stabil dan mantep buat tarikan, tapi rawan karo gronjalan lah…wkwkwk
    liat aj pelek skutik, banyak yg peyang… :mrgreen:

    @lekdjie
    nang gramed ada kang

    @hampura
    hehehe… motor speedway bukamkan pake bantuan sikil ya kang? jadinya punya tiga titik tumpu. makanya ndak sama dgn motor kebanyakan. cmiiw. 😀

  23. @fik, ini sekedar pandangan awam dari gue yach fik, pelek belakang di buat kecil untuk mengimbangin ban belakang yang besar, sehingga di buat supaya lebih kecil untuk jadi lebih ringan, kalo secara total diameter keseluruhan di ukur total dgn ban-nya kan masih relatif sama. secara roda belakang di gunakan yang lebih lebar & besar juga ada maksud & kegunaannya…pastinya yach….setau aye supaya areal yang bersentuhan dengan aspal jalanan semakin banyak, jadi buat rebah juga lebih aman…CMIWW

  24. ^^ GL 100 saya dulu jg gitu, depan 18 belakang 17, tapi karena belakang lebih gambot, jadi hampir sama.

    Jadi kepikiran, kalau motogp eda gak depan belakang? kan belakang gambot banget tuh.

  25. KLX 150 depan 18 belakang 14, imut2 ya 🙂

    kalau di motor trail depan dibuat lebih gede biar stabil pas dibawa di medan off road., cmiiw 😉

  26. Bisa dipikir secara logika:
    1. Ukuran diameter roda belakang lebih kecil, contoh KLX 150, putaran roda belakang jika diukur oleh rpm, maka putarannya semakin tinggi dibanding roda yang lebih besar diameternya, sehingga torsipun bisa lebih besar, seperti halnya motor-motor trail, dimana motor jenis tersebut lebih mudah dibawa standing (posisi berjalan hanya dengan roda belakang)
    2. Ukuran diameter roda belakang lebih kecil memberikan torsi lebih besar, sehingga ketinggian ban bisa diperkecil dan diameter bisa diperbesar, sehingga lebih stabil dalam tikungan
    3. Ukuran diameter roda depan lebih besar, biasa diterapkan di motor trail karena untuk kebutuhan yang telah dijelaskan di point 1, namun untuk motor jenis sportbike, biasanya ukuran roda belakang dan depan sama, karena fungsi pada point 2 diatas, sehingga dengan torsi yang tinggi, diharapkan motor tidak kejungkel kebelakang saat.

    kesemuanya itu difungsikan untuk menyeimbangkan tenaga dari mesin dan perbandingan gear depan dan belakang

  27. klo thunder 250 dgn kombinasi dpn 18′ dan belakng 17′ itu mencerminkan motor semi enduro, yah mirip2 suzuki v-storm. jd lebih stabil dan posisi mengemudi santai,ga bikin cape. motor2 cruiser jg biasanya paduan nya diameter depan lebih besar dr belakang.
    klo ky ninja 150r ato apache 160 dimana kebalikannya thunder 250,kynya buat estetika aja biar lebih nungging dan manuver jg lebih enak di tikungan. tipikal mtr sport jaman dulu..
    nah klo di matic kaya minerva gtr 150, gw jg blm ngerti maksudnya apa yah di bikin beda dpn-blkng padahal matic bwt perkotaan..

  28. yang jelas om, T250 ane sesudah ganti 17″ depannya, handling lebih ringan, buat selap-selip jadi enak. Tapi di lurusan hi speed-nya kok agak limbung ya sibanding waktu masih 18. Apa gara2 sudut rake-nya berubah?

  29. saya mau nyoba buat yamaha xride saya jadi supermoto tapi semi enduro.
    dibenak saya mau pakai velg jari2 ukuran rim depan 17″ dan belakang 14″ khas enduro, tapi memakai ban aspal atau onroad, kemudian meninggikan shock depan 5cm serta stang naik 5cm.

    menurut agan2 dan sepuh2 gimana ya?
    makasih sebelumnya

Leave a Reply to Kyuzuke Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here