Friday, 8 November 2024

Simbiosis Mutualisma antara Ducati dan Shell

Bro Sekalian, Seperti yang pernah kita ketahui dari Pelajaran Biologi smp dulu bahwa simbiosis mutualisma merupakan suatu bentuk hubungan Interaksi Yang saling menguntungkan antara dua mahluk hidup atau dua fihak. Nah mudah mudahan tidak terlalu berlebihan jika tmcblog menggunakan kosa kata simbiosis mutualisma untuk menjelaskan hubungan interakhis antara dua Brand di dunia otomotif Yakni Ducati dan Shell. Ducati adalah Brand produsen Motor terkemuka dari Italia sedangkan Shell adalah sebuah sebuah Brand Global yang bergerak di bidang energi dan Petrokimia Berasal dari Belanda . . . Lho, Kayak apa sih bentuk simbiosis Mutualisma antara Ducati dan shell?

pict : webbike

Bicara tentang Tim Balap Ducati Baik yang berlaga di kejuaraan WSBK, MotoGP, maupun di gelaran Lokal seperti Kejurnas Indospeed tidak akan lepas dari Sebuah produk yang bernama Shell. Bila kita melihat secara kasat mata, Kehadiran Logo Logo Shell di Fairing Motor Ducati seakan akan sama dengan Sponsor-SPonsor biasa dalam arena balap . . . namun Hubungan keduanya berbeda bro . . . Bukan sekedar hubungan sponsorship belaka, namun sudah masuk kedalam tahap Hubungan ‘Technical Partnership’ Yang Jauh lebih mendalam. Ducati Membutuhkan Shell untuk menyediakan dan meriset Pelumas dan bahan bakar yang terbaik untuk motornya, sedangkan Shell membutuhkan Ducati sebagai laboratorium Nyata untuk mengembangkan Kualitas pelumas Shell Advance dan bahan bakar Yang diproduksi yakni Shell V-Power

pict : istimewa

Sedikit Flash back sebelum kita membahas lebih dalam tentang Shell dan Ducati, Kerjasama teknis antara keduanya dimulai Pada Tahun 1999 dan hasilnya langsung positif, dengan dimenangkannya gelar Juara WSBK. Pada tahun 2003 Kerjasama teknis ini diperbarui dan diperlebar ke Ranah Balap Motor prototipe MotoGP. Pada tahun 2007, empat tahun setelah perpanjangan kontrak kerjasama, Ducati berhasil menyabet 3 Gelar sebagai Juara dunia Rider Pembalap ( Casey Stoner), Pabrikan konstruktor (Ducati) dan Tim (Marlboro Ducati). Dan terakhir Kerjasama teknis keduanya diperpanjang Januari 2011 sampai 2013. Secara akumulatif Kolaborasi teknis shell dan ducati  telah membawa Ducati memenangkan 149 balapan, 350 podium, tujuh gelar pembalap dan sembilan gelar konstruktor.

Oli Pertama yang disuplai Oleh Shell untuk Motor Balap Ducati adalah Shell Advance M1854 Yang dibuat fokus untuk ketahanan (reability) Mesin. Ketika itu Direktur Teknis Ducati Corse, Filippo Preziosi  Sedikit menantang ” saya berani mengorbankan power 5bhp Jika Kau bisa menggaransi Ketahanan Mesin” Faktanya ?? Shell Advance M1854 menghasilkan Power yang sama tanpa drop power, namun tetap memberikan reabilitas mesin yang dibutuhkan Ducati. Selama Penggunaan Race MotoGP 990 cc, Pelumas Shell Advance M1854  menjadi dasar dari evolusi varian Shell Advance  L4181, L6441, and L6442. Dan VarianShell Advance L6442 menjadi dasar pengembangan Pelumas Yang dipakai MotoGP 800 cc dan mengantarkan Stoner Juara dunia di 2007 dan saat ini digunakan pula Oleh Valentino Rossi

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=nWhqlcxwzxs&feature=player_embedded]

Michael Knaak, yang saat ini menjabat sebagai Automotive Lubricants, Motorcycle and Racing Products,  seperti yang dikutip dari webbike saat menerangkan tentang Peran Pelumas Shell Advance di Mesin Ducati GP8 menjelaskan bahwa ” Pelumas Mesin memiliki 3 fungsi kunci yakniPertama mengurangi Gesekan (friksi) sehingga dapat meningkatkan Power Yang Kedua untuk menjaga Performa dari Girbok Yang ketiga dan yang paling penting adalah Melindungi Bagian bagian mesin sehingga bisa diyakinkan Mesin Gak Mudah Protoool atau Rusak sebelum mencapai garis finish ” Knaak Pun melanjutkan penjelasannya : ” Pelumas itu penting, Shell Advance Ultra 4 memainkan peran utama dalam memproteksi mesin Ducati dan membuatnya lebih bertenaga” . . . . Apa sih sebenarnya resep Utama Shell ini . . . kapan kapan kita lanjutkan lagi ya plus juga pembahasan mengenai Oli yang lain, semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Pict pertama: SL.com

62 COMMENTS

  1. @4. bejo
    kalo nggak salah pake Agip mas bro

    @27. tukang becak
    lagi nyari data nih . . . siip

    @33. Lexy
    sekarang belom ada mas bro . . . tapi cukup menarik tuh

    @35. dave
    he he he yang bener yang mana ya . . . tapi artinya kan sama aja ya?

    @36. Anggi Koster Tujuhenamsatu
    udah dipelototin dari tadi pagi mas bro, lagi nambahin data2

    @37. brom
    menarik untuk dicari tahu tuh

  2. kalo “-isma” ga tau d mas,,
    tp setau saya c biasa kan ngomong nya pake “-isme” gt,,
    kalo soal arti nya ga tau sama atau ga,, hehe..

  3. weleh…weleh…maaf sebelumnya kang,
    coba rekan2 pikirin efek positif dari artikel diatas?? he…he…he…
    siapa tuh yang diuntungin??

  4. @42. stoner27
    ini kayanya ducati riding experience bike… entah di sentul or sepang… tp disinyalir (bahasanya wak haji) 😀 sih di sepang… iya tuh, kalo gada handgrip bisa mental ke selokan kali ya… 🙂

  5. @47. stoner27
    kalo nggk salah yang dipake tandem di sepang tahun 2009 bro, seperti kata bro 49. Rocky Arema

    @48. ridertua
    tepat sekali 😀

    @52. SL.com
    nah itu dia, yang moto bro stephen . . . lupa sama linknya euuy, untung dikasih tahu 😀

  6. @60. Hendra Super
    @54. karyomumetz
    nahhh contoh simbiosis juga tuh bro :mrgreen:

    @56. pgm-fi
    ferarri shel . .. jikapun ada . . . maka untuk pengembangan shell helix bro . . .bukan shel advance :mrgreen:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP