Tuesday, 5 November 2024

7 Days With March . . . Tembus Maksimum 27,8 km per Liter, Nissan March Irit Euuy !!

Bro sekalian, sekarang kita akan Bicara masalah Konsumsi Bahan Bakar Nissan March. Nah untuk pengukuran konsumsi bahan bakar Yang tmcblog lakukan Kali ini memiliki batasan yakni : Dipakai driving sendirian alias solo, Bahan bakarnya Shell super, Pengukuran top speed dilakukan Oleh aplikasi Runtastic berbasis data GPS BB, Pengukuran FC dilakukan Oleh sistem alat ukur Konsumsi bahan bakar yang terintegrasi dalam konsol MID Nisan March dan Rute yang dilakukan adalah perjalanan Pergi dan pulang dari rumah (bogor ) ke daerah Pulo Gadung Jakarta. Sepanjang Pengujian, AC di setel pada tingkat kesejukan 20 derajat celcius. Pengujian  Terbagi menjadi beberapa sesi/etape pengukuran agar diperoleh hasil yang cukup komprehensip dan mewakili tipe gaya driving . . . . Gimana Keiritan Nissan March? Oke mari kita mulai . . .

Sesi Satu : Perjalanan Dalam Kota

Kita Mulai Misi Kita ini dari depan rumah tmcblog sampai pintu gerbang keluar Toll Bogor Outer Ring Road. Diawal perjalanan TMCBlog me-reset trip meter B dan AVG FC Meter. Kondisi jalannya kombinasi Rame lancar, Padat merayap sampai lancar di tol. Perjalanan ditempuh sepanjang 9 km berdasarkan trip meter (tmcblog belum mengunakan penghitungan GPS di sesi ini) dan rata rata konsumsi bahan bakarnya tembus 16,1 km/liter . . . Lumayan Mantabb buat permulaan, lalu setelah memfoto kedua informasi di MID, TMCBlog kembali me-reset trip meter B dan AVG FC Meter

Sesi 2 : Driving Gaya Sport

Setelah menerima kartu Tol Jagorawi di Gardu Sentul City, perjalanan sesi dua dimulai. TMCBlog ingin menggali kemampuan Performa Nissan March di sesi jalan ini tanpa mempertimbangkan gaya mengemudi Eco Driving . . . pokoke tancap gasss . . . di dapat kecepatan maksimum yang tmcblog berani capai adalah 140,7 km/jam di rpm 4000. Keadaan mengemudi sport namun Insya Allah savety ini berlangsung selama 18 kilometer sampai Gerbang miring cimanggis . . . sebelum masuk gerbang kembali jepret info di Konsol MID . . . diperoleh Konsumsi Bahan Bakar gaya Sport ini tembus 19,5 km/liter . . . sadisss . ..  ngebut aja segini iritnya bro :O . Kembali, setelah memfoto kedua informasi di MID, TMCBlog kembali me-reset trip meter B dan AVG FC Meter

Sesi 3 : Eco Driving

Sesi Ketiga tmcblog lakukan sepanjang hampir 10 kilometer antara Gerbang miring Jagorawi di cimanggis sampai Gerbang tol keluar Pasar Rebo. Pada sesi ini yang dilakukan oleh tmcblog adalah menjaga agar kecepatan Nissan March berada pada Nilai rata rata Konstan di 100 km/jam on speedo yang ternyata terbaca sekitar 98,4 km/jam di GPS . ..  (berarti galat spedo dan real speed adalah sekitar 2% ). Saat menjelang masuk Gardu untuk membayar Tarif Tol Jakarta Outer Ring Road tmcblog kembali mengabadikan data informasi jarak dan konsumsi bahan bakar di Konsol MID . . . hasilnya cukup bengis bro . . . diperoleh 26,5 Kilometer per liter . ..  Jiaaa mirip FC-nya si Ijo Ninja 250R milik tmcblog euuy. Setelah bayar tol TMCBlog kembali me-reset trip meter B dan AVG FC Meter untuk meluai sesi 4

Sesi 4 : Super Eco Driving

Sesi Ke empat dilakukan sepanjang Pasar Rebo-Bintara pada jalur tol Jakarta Outer Ring Road yang jika dihitung via GPS didapat angka 17,4 km. Sepanjang jalan ini yang dilakukan oleh tmcblog adalah menjaga agar kerja mesin berada konstan  pada sekitar rpm 2000 !! hmmm bisa dibayang kan betapa pelannya . . . dan diperoleh topspeed hanya 74,2 km/jam di sepanjang tol tersebut . . . emang geregetan sih dilewatin banyak mobil, cuma kalo dibawa fun ternyata asiik aja ya he he . . . Gimana Hasil pengukuran FC nya . . . Lebih irit dari sesi Eco Driving bro yakni tembus 27,8 km/liter . . . ediiiyaaaaaaaannnnn . . . beggh ini melebihi iritnya si Ijo

data data yang tmcblog gelontorkan di atas dilakukan apa adanya sesuai apa yang terjadi dilapangan dan bertujuan agar kita semua mendapatkan informasi yang sebenarnya mengenai konsumsi bahan bakar Nissan March ini. Nah Masih ada sesi 5 dan 6 lho . . . dimana sesi 5 merupakan sesi pengukuran kombinasi style driving normal dan dilakukan saat pulang selama 60 kilometer  dari Pulo Gadung ke Bogor . . . dan sesi 6 dilaukan saat city riding pagi pagi tanpa menghidupkan AC . . . gimana Hasilnya . . . silahkan tunggu artikel esok ya . . . semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

91 COMMENTS

  1. Edan..iritnya..coba kalo libas banjir bang?? ampe 1/2 roda mesin kuat nggak?? btw penumpangnya berapa bang? apa sendirian? mesinnya apa = livina?

  2. 12. arlach
    teorinya sih berubah bro, akrena Power to weight ratio akan mengubah beban kerja mesin, tapi secara empiris belum saya lakukan

  3. Kang bangku baris kedua bisa reclining gak? ada rencana mau ambil satu buat istri nih, lalu untuk skema biaya perawatan ada gak kang? thanks before.

  4. Mantappp..super hemat,mungkin paling hemat dibandingkan jazz RS atau yaris dan swift.bisa buat pertimbangan neh.tapi harga sparepart nissan,gimana ya dibandingkan the big 3 yg saya sebut sebelumnya?kira2 mungkin lbh mahal ya?

  5. duh babeh saya mo ganti mobil jadi ini, mobil sekarang livina x-gear.
    kata orang2 sih kalo turun kelas, steeringnya bakalan berasa kurang, entah cuma asumsi doang apa emang biasanya emang steering mobil yang lebih murah lebih inferior?

  6. Kapan2 Uji dengan kapasitas penumpang maksi n beban muatan ya Kang. Biar ketahuan kemampuannya dan kalau sempat uji coba di puncak kang. Kuat engga naik turun pegunungan. Jadi makin jatuh cinta, dengan city car ini. Apa lagi ada warna hijau seperti mazda2 😛

  7. Pak Tofik, coba pengukuran FC nya dikomparasi dengan pengukuran manual, contohnya dengan mengisi full tank kemudian dipakai jalan, setelah itu di isi lagi full tank dan diliat berapa kurangnya bensin saat pengisian. Setelah itu dilakukan perhitungan dengan cara membagi jarak tempuh dengan jumlah bensin yang berkurang.

    Jadi bisa diketahui, FC otomatis bawaan mobil akurat atau tidak.

  8. Ini data MID March-nya ya?
    Usul, sekalian dibandingkan dengan perhitungan tradisional, diisi full, jalan sekian km, isi full lagi. Berapa liter buat sekian km?
    Buat perbandingan saja

  9. itu liad abis berapa liter nya kan dari data dashboard ya mas?
    sapa tau data itu bisa ga valid,,
    sebagai contoh speedometer 100km/jm asli nya 98,4km/jm
    sapa tau begitu jg dengan data bahan bakar nya,,
    kenapa ga coba full tank terus isi berapa gt dsb,,
    seperti test drive motor gt mas..
    mungkin lebih akurat,, imho,, cmiiw.. 🙂

  10. mas taufik, apa ndak di coba ngukur FC dengan cara trip meter dibagi dengan konsumsi BBM, kan lebih riil, saya koq agak sangsi sama MID display nya yg asli

  11. Tapi lebih akurat pake konsumsi riil bbm kan. Diisi full, dipake sekian km, trus diisi full lagi..
    Tp te2p prcya klo march ini memang irit..
    Knp si ijo bs kalah yak? Bisa tukeran mesin tuh, ninja 1200r..he2

  12. 49. sabdho guparman

    harus nanya fby dulu wan.
    coz, yg namanya kendaraanirit tabu buat fby, katanya ga bisa lari tu kendaraan…… fby gituu lohh

  13. @38. dave
    bisa ya bisa tidak, makanya di awal artikel saya kasih batasan pengujian mas bro 😀

    @48. Mas H Onthel
    walah, he he he

  14. Wah calon mobil idaman..tapi udah jadi mobil sejuta umat dijalanan..
    Kantor nya di pulgad om..deket rmh saya donk…

  15. @65. atar
    matik mas bro

    @64. sungkie
    yup mas bro pulgad sebelah pinggir :mrgreen:

    @63. karyomumetz
    besok posting test bbm dal kot tanpa AC mas bro

  16. wahhh…..irit yah. Nissan kayaknya bikin mobil yg irit tapi kenceng….
    Nunggu kuis ahhh siapa tau hadiahnya March atau Grand Livina :mrgreen:

  17. Cobain KIA Picanto dong.
    March kan klaim 21 km/l, Picanto klaim 23 km/l
    Apa jadi bisa sampe 30 km/l di super eco driving?

  18. tolong tanya itu pake yg type apa? manual atau matic? dengernya matic cuma bisa 1:9
    trus itu MID nya apa sudah bawaan march ato pasang sendiri? klo pasang sendiri brp duit?

    thanks yah ^^

  19. oops, sori baru keliat klo matic yah, hihihi maap..maap…
    trus gimana cara nyetirnya bisa irit geto? apa jarang digas ato gimana?

    thanks

  20. Nissan March matic saya kok paling irit cm nembus 10,3 km/liter? Dites pake full tenk cuma 9,6 km/liter. Wah ga beres nih. Kenapa ya gan?

  21. Nissan March Matic saya paling bagus hanya 9,7 km/ liter, memang kalau stabil di tol bisa 1:16 km. Untuk mobil kecil termasuk boros dan tenaga kurang.

  22. halah, seles nisan bergentayangan, woi kalau dapat segitu, ngapain toyota repot repot bikin prius. pakai logika saja deh. yang udah pakai mesin bensin+motor listrik saja susah dapet segitu. memangnya mau tiap hari bawa mobil segitu. judulnya saja bombastis, cara bawa pakai syarat dan ketentuan. (sekalian saja jalan diturunan puncak, di jamin tembus 1:30)

  23. Kok kesannya hoax ya? March saya dalkot maksimal 1:10 pake pertamax.
    Luar kota maksimal 1:16. Itu aja langka. Seringnya cuma 1:15.

    Caranya gimana bisa tembus angka diatas 20?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP