Bro sekalian, setelah merilis artikel Mensiasati Motor yang telah terjual agar tidak kebobolan saat pajak Progresif, tmcblog mendapat pesan singkat dari Bro Marco17th, super Moderator forum Ninja 250R yang menyatakan bahwa beliau pernah mengerjakan hal serupa . ..  yaudah, merasa ini adalah info yang bisa jadi berharga, Dengan seizin bro Marco dan Admin Forum Cyber , TMCBlog coba Copy paste apa yang bro Marco17Th lakukan di di blog ini . . . Monggo di cekidot

Berkenaan dengan diberlakukannya pajak progressive dan sistem tilang dengan bukti foto plat no.pol. (seperti di depan sarinah thamrin), maka pelaporan/pemutakhiran data kendaraan yang sudah kita jual menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Selama penjual belum lapor, dan pembeli belum balik nama (BBNKB), maka data kepemilikan kendaraan masih memakai data penjual, dan akan masuk dalam daftar kepemilikan kendaraan si penjual yang berpengaruh pada penghitungan pajak progressive.

Lebih jauh lagi, dengan adanya sistem tilang dengan bukti foto plat no.pol., surat tilang akan dikirimkan ke alamat sesuai data kepemilikan kendaraan.  Berikut ini langkah-langkah Pemutakhiran Data Kendaraan Bermotor:

1. Siapkan berkas-berkas (asli dan copy) KTP dan Kartu Keluarga (penjual), dan 1 materai tempel Rp6000,-.

2. Datang ke samsat tempat kendaraan terdaftar, menuju loket pajak (atau tanya ke bagian info, kalau samsat Jak-Ut, loket tersebut ada di lantai 3).

3. Kita akan dipersilahkan masuk ruangan, dan diminta memberikan data no.pol. kendaraan yang sudah dijual. Nanti no.pol. akan di-input ke komputer, dan akan keluar data kepemilikan terkini. Proses ini mirip dengan “SMS Metro 1717”, tetapi lebih kumplit dengan data Nama dan Alamat Pemilik. Jika data kepemilikan belum berubah dari data si penjual, barulah lanjut ke proses berikutnya, data tsb di-print seperti gambar di bawah.

4. Setelah mengetahui bahwa data kepemilikan masih menggunakan data si penjual, pelapor diberitahukan bahwa “hal ini ada biayanya, Rp20.000,-“, lalu mengisi form pelaporan seperti di bawah.

Inti dari proses ini adalah, pelapor melepaskan hak-nya atas kepemilikan kendaraan yang dilaporkan, yang berdampak pada daftar kepemilikan kendaraan pelapor, serta tidak bisa lagi membayar pajak kendaraan menggunakan data (KTP) pelapor.

Oke bro semoga artikel ini bisa bermanfaat buat bro yang memiliki pertanyaan serupa, semoga berguna

taufik of BuitenZorg

81 COMMENTS

  1. Lebih jauh lagi, dengan adanya
    sistem tilang dengan bukti foto
    plat no.pol., surat tilang akan
    dikirimkan ke alamat sesuai data
    kepemilikan kendaraan.

    ^

    berarti pemilik yang tercantum di STNK yang kena denda tilang ya om?

  2. Palak dimana mana
    ka,omam sosail 0
    infrastruktur 0
    tnamun untunglah mercy 600 kepresienen ada 8 unit
    jadi ngak mungkin mogok

  3. Waduh…
    Nama dan alamat sama ya mas Haji
    yang kena Pjk Progresif?
    Atau cc tertentu saja?
    🙁

    Guyon ya…
    Orang cerai saja, masih harus ikut aturan
    trus ikut sidang dan juga ngluarkan uang
    Jadi kalo kita sekedar “cerai” untuk menggugurkan
    pajak yang kita tanggung, sebesar 20rb
    rasanya masih wajar 🙂

    :mrgreen:

  4. saya kemarin baru saja blokir pajak motor sy yg sudah di jual, pengurusanya sih sama dgn artikel di atas (copy ktp n data pendukung n materai 6000) cuman tdk ada biaya apapun spt yg di sebutkan di artikel!!

  5. 1. Siapkan berkas-berkas (asli dan copy) KTP dan Kartu Keluarga (penjual), dan 1 materai tempel Rp6000,-.

    Bro Taufik, berkas2nya hanya KTP dan kartu Keluarga saja? Bagaimana berkas2 kendaran yg sudah dijual? Karena saya sudah tidak punya berkas2 kendaraan yg sudah dijual tahun lalu. Apakah data no. Pol saja sudah cukup? Terimakasih atas respon nya…

  6. Bgaimana kalau plat nomer yang dijual Lupa. Apa bisa di cek disamsat. Karena saya pernah punya motor lebih dari 4 yg sdh dijual atas nama sendiri. Tapi lupa plat nomernya. Minta pencerahannya…..?

  7. lha penjual ga usah meminjamkan ktp kepada pembeli.
    cuma resikonya kalau si pembeli ga sadar bayar pajak, ya tuh tagihan pajak pkb jadi kena denda

  8. disinyalir…nyang bikin artikel kena palak oknum samsat sebesar 20.000 rupiah…

    soalse..si penulis gak melampirkan poto kwitansi pembayaran 20 ribu-nya..
    jadi ini biaya tidak resmi..alias “DIPALAK”

    sial bener tuch Oknum samsat… maen palak orang aja…!!!

  9. kang bertanya….

    ketika kendaraannya beda daerah, anggap saja kendaraan yang dijual plat “D” kemudian karena waktu sibuk apakah bisa di lakukan di jakarta?

    terima kasih

  10. walah,, tetep aja banyak aturan ini itu,,
    semua nya UUD.. ujung2nya duit,,
    semua peraturan yg keliatan nya baik,,
    aturan ini itu,, semua nya tetep aja ada duit yg harus di keluarin,,
    tinggal mo yg dikit ato yg banyak,, ckck,,

  11. om taufik kemaren saya baca di salah satu blog katanya jika nama pemilik sama tapi alamatnya sudah beda maka ga akan kena pajak progresif lagi, apakah betul seperti itu?
    soalnya saya punya vespa atas nama saya sendiri tapi alamatnya bukan alamat saya sekarang dan juga vespa itu sekarang cuma tinggal mesinnya saja n bodynya udah ga tau kemana dan saya sudah beli motor lain lagi atas nama saya dengan alamat yg baru.
    apakah saya kena pajak kepemilikan kendaraan ke2??
    mohon penjelasanya 😀

  12. @37 skrg kan database polda sudah terkomputerisasi. jadi harusnya tinggal sebut nama & alamat pun bisa ketahuan kendaraan apa saja yg dimiliki atas nama seseorang

  13. Sebenarnya yg paling penting itu adalah KTP gak bisa ditembak pada saat perpanjang STNK, itu sdh cukup menolong. Saat kita jual kendaraan kita sdh ksh tau gak bisa pinjem KTP dikarenakan pajak progressif, tapi kalo si pembeli ngurusnya pakai pelicin kan sama juga bo’ong. Masalahnya sampai saat ini semuanya “bisa diatur” yg penting ada fulusnya, ya kan? Itu masalah yg sebenarnya.

  14. @24. nangke
    sama sama mas bro

    @26. romi
    waduh bro, gimana ya, ada nomor rangka/sasis nggak?

    @34. CTG
    nah itu bisa satu artikel sendiri tuh bro, namuan pada dasarnya sudah pernah saya tulis pada artikel mutasi CB100 saya yang dahulu

    @37. Allen
    kan udah ditandain polisi kalo motor tersebut motor curian, (kalo dilaporin tentunya )

    @44. lukadiyo –
    saya belum tahu bro
    ada yang bisa mbantu jawab??

    • DMS.maaf kang saya minta solusinya ni saya punya masalah kemaren mau balik nama bpkb mobil di polda,tapi tidak bisa masalahnya bpkbnya katanya di blokir bank mandiri syariah unit margonda depok,disuruh untuk di buka dulu tapi anehnya begitu saya ke bank mandiri syariah depok katanya datanya tidak ketemu jadi tidak bisa dikasih surat buka blokirannya.mohon sarannya kang.thanks

  15. Gmn caranya membuka pemblokiran kendaraan setelah di blokir oleh pemilik yang pertama,tapi bpkb masih di dilingkan mas?

  16. Sy juga mau buka blokiran mobil, gimana caranya ya mas? Mobil kayaknya di blokir sama penjual, nah skrg saya disuruh buka blokirannya. Mobil lagi diurus balik nama dan mutasi, tapi di samsat jkt katanya harus buka blokiran dulu.

  17. 1. Pengenaan tarif progresif bagi Kendaraan Bermotor Pribadi Roda 4 (empat) dan Kendaraan Bermotor Roda (2) dengan isi cilinder 250 cc ke atas, untuk kepemilikan kedua dan seterusnya, berkisar dari penetapan tarif progresif 2% hingga 3,5% ;

    2. Pengenaan PKB untuk Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) dengan usia 25 (dua puluh lima) tahun ke atas NJKB 50%, sehingga pembayaran PKB turun separuhnya ;

    3. Pengenaan PKB untuk Kendaraan Bermotor Pemerintah, TNI/POLRI sebesar 0,5% ;

    4. Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk Kendaraan Baru sebesar 15%;

    5. Kendaraan Bermotor untuk Alat berat/Alat besar, mekanisme pembayaran PKB melalui KB SAMSAT.

  18. update juni 2013,
    dateng ke samsat, parkir, ke loket pemblokiran, isi form, dicek, selesai, ga sampai 10 menit, blokir 2 motor cuma perlu 1 materai , ga ada pungutan apa2 …mantap!
    no more calo2an

  19. Sepeda saya memang sudah telat pajak bru beberapa saja, ketika mw perpanjangan mengapa di samsat corner sudah di blockir padahal plat saya masih baru.

  20. gan ane ilang motor tapi dah di blokir sm leasing karna ada asuransi, trus ane beli motor lagi, apa bener pajak motor baru saya kena tarif progresive, padahal motor pertama saya sudah di blokir tolong pencerahan thx

  21. saya mau tanya,, apakah perlu bawa fto kopy STNK-nya? karena STNK sudah tidak saya pegang,, dan motornya sudah dibawa keman tau,,

    nanty disamsat itu qta hanya info no polisi saja atau harus unjukan STNK yang ingin diblokir?

  22. tidak bisa lagi membayar
    pajak kendaraan menggunakan data (KTP) pelapor

    misal motornya udah kejual, trus pembeli/pemilik ke2 yg mau bayar pajak itu gimana dong kak?
    kan biasanya pake ktp pemilik sebelumnya tuh
    ????

  23. Apapun kena pajak, Tapi apapun yang dikatakan DPR atau MPR bahkan pemerintah, Berapa persen sih yang bener? macet dimana mana, Kemana tuh duit pajak? Kemana tuh duit rakyat… Sudah apriori denger orang pemerintah dan polisi ngomong…. Hanya OMDO…

  24. Klo motor kita ditarik sm devkolektor gara”bpkb di gade berarti motor kita sudah di lelangkan berarti sama aja motor kita sudah terjual kan om

  25. Met siang sy bli mobil 1 thn yang lalu blm balik nama skr mw bayar pajak terblokir. Yang sy tanyakan bagaimana cara buka blokiranx

  26. Makasih oang info nya.. tadi saya kena malahan_ motor yg dulu pada thn 2008 motor beat yg sudah terjual.. pas saya beli motor baru 2016.. eh harus bayar 110.000 pajak progresif.. makasih kang_ otw samsat”

  27. Met malem.Mobil pertama sdh djual skitar th 2008 dengan ktp sby waktu itu gak kepikiran bikin surat ato foto copi bpkb ato stnk.intinya gk punya berkas sama skali
    .2013 beli mobil baru dg ktp sidoarjo karena domisili sudah pindah.setelah byr pajak…eh ada progresifnya.padahal ktp lama sdh dimusnahkan .mhon solusinya??????????

Leave a Reply to Tri Setyo Wijanarko Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here