Bro sekalian, setelah kira kira bulan Oktober 2011 lalu PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) mengajukan TPT uji tipe dari TVS Metro akhirnya kemarin TMCI kembali mengajukan Notifikasi TPT dari TVS Metro kembali . . . disinyalir ini merupakan TPT Impor dari TVS Metro  100 cc . . . akan kah Metro akan merupakan Motor CBU seperti Pulsar Series

Seperti Layaknya Honda Win , sebagai sport entry level TVS Metro sepertinya diposisikan sama . . . digunakan untukmotor pekerja yang lebih menonjolkan segi fungsionalitas yang dituntutut kekuatan durabilitas dan tentu juga  . .. keiritan :D. Oh Ya Bajaj Sendiri sepertinya juga mengincar segmen ini dengan beberapa kali terlihat pergerakan di situs TPT sedang mempelajari Varian Bajaj Discover

Seperti yang pernah TMCBlog ceritakan dulu, Mesin TVS Metro yang di india masih double tromol ini telah mengadopsi sistem  CVTI (Charge Motion Variable Timing Intelligent ) technology dan pada Konsol meternya ada indikator low fuel warning. Menurut tulisan bro payeng, mengenai CVTI . ..  teknologi ini mirip dengan teknologi DTS Si nya Bajaj XCD series , . . . namun selain swirl dari campuran udara-bbm yang dibentuk juga berotasi secara vertikal sehingga membuat campuran udara-bbm menjadi lebih merata membuat pembakaran sempurna sehingga goalnya adalah efesiensi dan pengiritan bahan bakar. Oke silahkan dikunyah kunyah, semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

47 COMMENTS

  1. Pasti Mati
    Pada suatu hari 2 org bersahabat karib pergi camping ke Gunung Salak…
    Namanya Jono dan Budi.
    Pada pagi hari ke-2 camping, Budi keluar dr kemah ke semak2, kencing…
    Tiba-tiba seekor ular kobra menggigit alatvitalnya…
    Budi berteriak memanggil bantuan… Untung Jono membawa hp, langsung menelpon UGD: “Dok, teman saya digigit ular berbisa, bagaimana cara menolongnya?”
    Dokter: “Coba kamu ikat bagian tubuh di atas gigitan & utk pertolongan pertama kamu hisap bagian yg digigit utk buang racunnya”
    Jono segera menutup hpnya.
    Budi bertanya : “Apa kata dokter Jon?”
    Jono: “Sorry Bud, kata dokter lu pasti mati!!” X_X :’( =))

  2. kalo mau masuk ke Indonesia, rem depan pake rem disk dong. jangan pake rem tromol. ga keren n safety. mosok motor sport ga pake disk brake kaya motor tahun 80-an

  3. udah pernh lht mas taufik, d showrm tvs medan d gatot subroto sudah ada, cuma hnya jd pajangan, warna merah, wkt d tny merk motor apa k salesnya, mrk jg blm tau, mgkn tvs metro kali ya, soale msh tromol dan mesin 100 cc..strategi pnjualan tvs aneh jg kalo d pkir2!

  4. 7. arif – Januari 21, 2012

    mantep nih buat pengusaha mikro yang gemar bawa keranjang kiri kanannya

    betul, inget honda win yang 99cc tetep melegenda n kuat

  5. 100c??? bakal di blayer2 ama motor matic n bebek nih… gw aja yang 2 tak 110cc di blayer2 mulu pada ngajakin balap… apalg motor laki…

  6. Klo ngebahas ttg Hondar Win, jadi keingat watu menjelajah ke ujung ladang.. Rutenya luar biasa terjal.
    Setiba diatas terlihat pemandangan luarbiasa..
    Klo di posisikan sama TVS metro siap2 menempuh areal perbukitan ja nanti..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here