Saturday, 21 December 2024

TMCBlog Tagih Janji Ngoprek Jupiter Z1 Indoprix Menggunakan YZ Power Tunner

tmcblog_powertunner1

Bro sekalian, Rupanya yamaha membaca tulisan tmcblog tempo hari tentang YZ Power Tunner . . . Pas Sempet Komunikasi dengan Pak Abidin dari YIMM . . .Langsung aja tmcblog tembak bahwa sebenarnya Bulan Puasa 2012 lalu Pak Abidin kan pernah Janji untuk workshop Ngoprek YZ Power Tunner di Jupite Z1 . . . nahhh dari pada kelamaan, langsung aja pas ada waktu luang tmcblog samperin workshop nya Tim Yamaha untuk menagih janji he he he . . . Alhamdulillah pas banget Motor nya Sigip PD yang meebut 4 podium satu di seri 2 Indoprix 2013 di sirkuit Kenjeran ada di sana . ..  jadi deh nih motor jadi kelinci percobaan he he he.

Yamaha#1_tmc

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=I52qSMV0pwY&feature=player_detailpage]

Di kesempatan ini lah juga tmcblog belajar mengubah ubah setingan map dari dua Variabel yang bisa dioprek dari Yamaha Jupiter Z1 Indoprix Edition ini . ..  Mulai dari 9 titik Variable FI dan 9 titik variabel Derajad Pengapian . . . Bukan hanya menyeting, bahkan mengedit data setingan, menarik data setingan dari Motor (download), dan juga proses pengiriman hasil setingan ke Motor (upload) . . . tmcblog juga mempelajari fungsi lain dari YZ Power tunner Yakni sebagai alat monitr realtime dari variabel variabel motor seperti salah satunya besarnya kitiran mesin . ..  Oke  Proses pengoprekan yang dilakukan oleh tmcblog dan di mentori oleh Tunner Internal YIMM Bro Wahyu Rusmayadi bisa dilihat di  video Youtube yang tmcblog juga sertakan di artikel ini . ..

tmcblog_powertunner

Kesimpulannya adalah . . . menyeting variabel FI dan Derajat pengapian bukanlah sebuah pekerjaan yang ngejelimet . . . malah boleh dibilang cukup fun dan menarik karena sangat user friendlynya handheld YZ Power Tunner ini

Z1 Indoprix . . . PurwaRupa atau Modifikasi?

Nah selain belajar nyeting dan menjadi tunner motor balap . . . salah satu tujuan tmcblog nyambangi workshop tertutupnya YIMM ini adalah melihat kembali dari dekat dan mencoba meyakinkan diri  . . . sebenarnya Ini yamaha Jupiter Z1 Indoprix edition adalah sebuah produk Purwarupa atau hanya sekedar Modifikasi berat dari Versi Standar / keluaran deler dari Yamaha Jupiter Z1? Sebenarnya tmcblog juga bingung dengan apa apa yang menjadi bahan pertanyaan terhadap Z1 yang ikut balapan Indoprix ini . . . koq ya wacana Purwarupa begitu santer keluar akhir akhirini , tmcblog sampai sekarang ini masih mengacu pada keputusan Komisi Indoprix . . . kalo diloloskan ya artinya secara regulasi Z1 yang memang di bangun di Jepang ini masih sesuai regulasi indoprix . .

tmcblog_powertunner4

beberapa Detail yang tmcblog dapat dari Penjelasan Yamaha misalnya adalah seluruh Komponen FI . . . Mulai dari Trotel Body dan Injekctor dari Z1 Indoprix ini menggunakan part dari Motor Special engine yamaha YZ450F . . . untuk ini tmcblog berpendapat bahwa jika benar part ini yang dipake sebenarnya bukan part purwa rupa, wong udah dipakai di motor produksi massal koq . . . lalu karena menggunakan YZ Power tunner, artinya butuh ECU yang adaptif sama hand held ini . . . dan ECU nya lagi lagi bukan barang purwa rupa, melainkan ECU dari YZ450F yang sudah diproduksi massal . . . ini tentu murah karena nggak perlu riset khusus dan ECU khusus yang butuh biaya riset gedeee

Lalu Sasisnya adalah sasis Stock dari Yamaha Jupiter Z1 . . . kepala silinder dan tutup silinder dari yamaha Z1 Indoprix ini memang diubah dan dicustom, menurut yamaha ini dikarenakan mengikuti perubahan dimensi piston yang dimodifikasi menurut regulasi kelas . . . Z1 kan 113 cc, naik jadi 125 cc tentu ada modifikasi bentuk dan dimensi piston dan tentunya silinder . . . Blok mesin bawah dan Crank Case nya sepertinya sih terlihat masih menggunakan part nya jupiter Z1 . . . akan tetapi memang terhadap perubahan di Tutup Crank case kiri dimana ada modifikasi bentuk rumah dan koneksi kopling . . .

tmcblog_powertunner3

dan  yang paling mengejutkan adalah Z1 ini masihmenggunakan saringan udara stock . . . ini menarik karena biasanya motor balap banyak yang di buka filter udaranya . . . jika pake filter gini, udara makin bersih dan menghindari resiko baret pada silinder karena udara hisap yang kotor . . . artinya, balap akan makin efesien karena salah satu faktor fail terhindar.

tmcblog_powertunner2

Nahhh, ini baru yang kasat mata doang mas bro . . . entah gimana dalemannya? , soale belom dapet kesempatan buka dan mengamati jeroan mesinnya mas bro . . . apakah Yamaha mengubah secara drastis karakter Overstroke dari mesin standar Z1 misalnya membuat di dudukan crackshaft ?. . .  atau  memang benar Yamaha Menggunakan Material yang sangat sangat durable sehingga Life timenya Bisa sangat lamaa ? dan itupun bila memang benar dilakukan oleh Yamaha, apakah melanggar ketentuan? walaupun sebenarnya sudah selesai dan dilakukan di awal Lomba apakah butuh proses buka bukaan kembali di depan lembaga/komisi yang memang tugasnya untuk menilai  ? . . . atau gini aja ekstreemnya, walaupun berattt . . . kalo terus menjadi perdebatan  . . . semua tim bongkar aja mesinnya secara damai berbarengan di depan komisi yang berhak menilai . . . komisi Indoprix  . . . Buka bukaan aja semua . . . Jika memang melanggar ya harus ambil konsekwensi . . . sok lah 😀 . ..   . .. karena yang juga penting buat kita bukan melulu kemajuan teknologi balapnya .. .  akan tetapi kemajuan revolusi management, way of, habit, cara, profesionalitas dari Sistem balap tim itu sendiri . . . semoga berguna 🙂

Taufik of BuitenZorg

82 COMMENTS

  1. mengganti jeroannya dengan part racing sebenarnya ngak melanggar aturan, masalahnya klu part racing itu dibuat khusus dengan material terbaik dan jumlah terbatas (prototipe) itu yang jadi kecurigaan tim lain, apalagi mahal, sementara tim lain menggunakan part racing yang dijual massal, tapi aturan part racing ini kayanya belum ada di aturan IMI, misalnya part racing harus dijual bebas atau minimal sudah diproduksi dengan kuantitas banyak

  2. Motor lemot, bisa juara indoprix kan sebab ridernya, sama seperti di motogp.
    Motor lemot mana bisa podium, kalaupun podium itu semata2 sebab keberuntungan, ridernya yang jago atau motor kompetitornya memang lagi apes.

    Tull kan sodara-sodara ??!!…. 😀

  3. Kira2 kalu YZ Power ini udah direview tmc harganya jd doble lagi gak?
    Mungkin itu yg bikin Yamaha sungkan ngasih tau YZ Powernya.

  4. Honda Indonesia memang bur*k r*pa.
    Honda bukannya pakai head cylinder made in Australia & Swedia?
    Terimalah kemajuan teknologi roda dua di Indonesia.
    Berkompetisilah dg fair dan gentle.
    Toh Z1 udah lolos scrut dr steward.
    Mungkin Honda gak mengklaim Z1 melanggar aturan scr langsung.
    Tp bakal intervensi ke regulasinya.

    Hmm mungkin gara2 malu sih ya.
    Udah declair injeksi nomer 1 tp kenyataan teknologi injeksinya tertinggal jauh dg kompetitor.
    Jaman gini seting injeksi pake obeng? :nohope
    😀

  5. kegunaan Diasil Cylinder dan Forged Piston ya sanggup menahan di kitiran mesin tinggi.

    kalo hon hon gak perlu itu, pake cylinder n piston biasa juga tahan ampe tahunan cuma kitiran mesin mentok di 6rb rpm. kalo lebih dari itu gak boleh dengan indikasi buorossss…

    *fbhonhon emang cerdas!!!

  6. duhhh yg koar-koar purwarupa aka prototype itu kan karena jagoannya gak mampu bersaing dengan jipi karbu, ditambah z1 apa gak makin ketinggalan tuh, makanya pada teriak purwarupa.
    dulu aja motor blade karbu diganti injeksi dan korena HRC gak ada yg teriak prototype, giliran z1 karena menang bombastis jadilah wacana purwarupa, kalo injector aja pake motor massal dan filter + rangka std apanya yg prototype? bukannya motor prototype itu bisa dikatakan 100% baru (khusus)?
    kalo begini lebih tepatnya disebut kelas advance

  7. Kalo sparepartnya nerobos lampu merah,baru melanggar aturan he
    he
    he
    he
    emang topspeed si Z1 ni berapa km/s sh?

  8. tetep setujunya semua unit motor dirancang bangun di Indonesia dan oleh orang Indonesia biar mekanik en industri permesinan di Indonesia makin maju…gak ada istilah motor by japan, by swedia ato by2 lainnya…

  9. kok di tulis Yamaha Jupiter Z1 Indoprix Edition …. dan sudah ada sejak 2012 … kenapa kok gak di bawa ke ARRC ya ? Apa ada perbedaan regulasi antara Indoprix dan ARRC mengenai mesin ?

    Kalau ada yg tahu boleh di share, thanks

  10. kecuali… di pagelaran motogp ada kelas baru.. moto4… balapnya pake bebek soang…
    baru deh… galakkan tuh balap bebek…

  11. Joko pada April 22, 2013 pada 12:21 pm
    Kok nggak pakai laptop?
    Katanya yg canggih pakai laptop?
    ====================================
    kata sales honpret lebih canggih yg pakai obeng

  12. seharusnya,, para bloger senior/papan atas harus mengajak/mengkritik/menyindir pabrikan2 besar (spt ymh, hnd,,dll ) untuk ikut menggalakkan balap kelas sport/mini seport,,, apa nggak malu,, puluhan tahun,, modal ratusan juta,,, cuman untuk bebek,,, 🙁

    jangan takutlah nggak dapet subsidi dari pabrikan lagi kalo isi artikel mengkritik habis pabrikan tersebut demi kemajuan balap tanah air,, rezeki kan nggak dari pabrikan aja,,,

    *maaf wak haji,, kalo komen saya pedes,,, kalo mau di tampilin silahkan,, kalo nggak ya nggak papa,,,, soalnya ane gerah bener,, di indonesa kok malah balap bebek soang yang di galakkan,,,

  13. @55. peyek
    hahahahaha, santai saja . .. gak ada yang dibaned dan di kurang2 i di sini, paling nyangkut itumah biasa
    bro bisa tanya pak DIonisius beti
    secara terbuka saya pernah tanyakan kenapa nggak dibuat Race Sport 150 cc secara Honda, dan Yamaha sudah punya 150 cc saat peresmian Motor Z1 ini 🙂
    selain saya ada iwb, jurnalis jurnalis nasional sebagai saksinya
    so bukan hanya mengajak lewat tulisan
    so karena saya punya akses langsung maka saat itu saya ngomong langsung 😛

    @52. munaroh/munaf*qun
    kayaknya itu tempat pelat kopling bro, cmiiw . .. liat diatasnnya ada tuas kopling

  14. siip dah wak haji..
    kalo memang sudah pernah di tanyakan langsung..
    tapi… alangkah baiknya.. jika di publish juga berupa artikel2 yg mengkritisi ke engganan pabrikan ikut memajukan balap seport/mini seport di tanah air….

    *tks wak haji…

  15. Mungkin maksud’e honda AHM itu kalo balapan jangan pake mesin yang canggih…
    & jangan sampe yamah yg menang terus… gantian yg lain dong juaranya…
    …xixixixi..xoxoxoxo…

  16. Canggih bener yak.
    Ayo honhon kalo memang gentle gak usah main protes.
    Toh balado jg ada campur tangan hahrese jepang dan part dr luar negeri.
    Next, tuh seamless transmission hahrese motogp dicangkokin aja ke balado.
    😀

  17. sangar ini mah, motor balap injeksi lain nyetingya masih pake obeng, baisa lah ibarat karbu elektrik yg masih manual.

  18. bebek punya kelas sendiri..
    beda gengsi juga, dan yg paling penting ‘mewadahi’ mereka2 yg turut serta di ajang tsb.. tujuanny itu kan ? untung2 dr bebek bisa naik k sport.. seenggany udah tau gmn kondisi sirkuit, ngga balap sruntulan di jalan umum.. (merekanya yaaa)
    kyaknya sih emg lbh fun ngoprek bebek atau matik.. aplg klo oprekanny bisa ngalahin batangan.. (drag misalnya)
    ane pingin liat CB modif v-twin klo di sirkuit kya gmn malah :mrgreen:

  19. lho pak haji taufik aja yg bisa sampe seting pake yz power tuner aja tetep ga boleh tau dalemanya z1 lo,n pantes klo di habis race pas proses scrut ,/pemerikasaan peluang kecurangan untuk motor2 yg juara,si z1 ini di tutupi,hanya orang dalam sama juri aja yg tahu,hehe,tim2 kompetitor ga boleh liat,padahl klopun liat mangnya mau ditiru apa ya,kan motornya beda mrk,hehe,lha ini juga mungkin salah satu yg bikin kemenangan z1 jadi perderbatan terus,memang bener kata pak haji,sebaiknya pihak yamaha berani buka2an mengenai daleman mesin z1,baik kepada media/pun pembaca,shg semua jelas,lha mengenai perihal umur komponen z1 balap yg sangat lamamisal piston, ini,di yakini pasti menggunakan part2 yg dicetak ulang dgn material yg super joss,klo cuma part2 racing kebanyakan yg dipake tim2 balap ga mungkin sekuat itu,habis race pasti dicek,piston,ring,n bagian kopling,juga ganti oli klo perlu,

  20. nha lebih se7 sama bos luthfi aziz ini,lagian sekalian aja yamah berani buka2an daleman z1 balap,kepada umum,

  21. Yg namanya prototipe itu bener2 100% motor yg dibuat dgn part2 yg tidak dijual umum. Lah itu dibilang sasisnya murni pnya Z1, silinder head, saringan udara dll . Coba lah berpikir realistis, gara2 ga mampu menang dan ketinggalan jauh dri kompetitor nyari2 kesalahan, ato mungkin ngebuat2 kesalahan? Gak cerdas banget

  22. 9. Luthfi Aziz – April 22, 2013
    mengganti jeroannya dengan part racing sebenarnya ngak melanggar aturan, masalahnya klu part racing itu dibuat khusus dengan material terbaik dan jumlah terbatas (prototipe) itu yang jadi kecurigaan tim lain, apalagi mahal, sementara tim lain menggunakan part racing yang dijual massal, tapi aturan part racing ini kayanya belum ada di aturan IMI, misalnya part racing harus dijual bebas atau minimal sudah diproduksi dengan kuantitas banyak
    =================================
    aturan part racing harus dijual bebas atau minimal sudah diproduksi dengan kuantitas banyak kayaknya memang belum ada mas bro, buktinya tim2 indoprix pada pesan khusus shock breker belakang yang harganya bisa mencapai 10 jutaan. pada mesen ke showa, ohlins atau kayaba.

    kalo begitu,berarti tim2 yg lain juga sebenernya juga sudah prototipe dunk? 😀

  23. Kalo menurut ane, balap bebek ga masalah akan tetapi sirkuitnya lebih baik sirkuit permanen agar pembalap terbiasanya dengan rolling speed dan juga terbiasa baca racing line. Masalahnya adalah tidak semua daerah di Indonesia mempunyai sirkuit permanen. Dulu kelas mini sport juga pernah ada di Indonesia tapi kenapa pada sepi ya?

  24. silahkan saja dirombak macam apa terserah YIMM,yang jelas harus bilang kalo spare parts motor balapnya tidak dijual di speed shop !!!!

    rem belakang ex M1 = rem berbahan karbon Cuk..!!

  25. ^^ cakram rem belakang M1 berbahan karbon?
    kalo cakram rem depan sih iya.. tapi kalo cakram rem belakang stainless steel tuh.
    makanya belajar lagi yg pinter sebelum komen cong :mrgreen:

  26. ngakak baca komen si mio jembut.. awkawkawkawka
    sblm komen mending cari tau informasinya dulu bro, biar ga ketahuan tolol..

  27. Kalo ndhak salah…TB YZ450F diameter 41 mm, utk kelas IP125 jelas terlampau besar, even disekat…
    Kedua, ECU YZ450F dirancang utk ritme silinder 450cc…memang stroke hanya relatif terpaut beberapa mm, kenapa tdk ECU YZ250F saja ya?
    Ketiga, dg pemakaian injektor YZ450F maka jadi penasaran dengan fuel pump yang digunakan, apakah standar?
    Keempat, tentunya racing part dr YZ-series sgt halal krn mrpk mass production
    Sayangnya saya sampe saat ini belum dpt artikel yang membuka jeroan Jupi Z1 Race ini…
    Yang patut diacungi jempol yakni niatan Yamaha utk membawa culture baru di dunia balap dg meningkatkan efisiensi melalui mesin yang minim “perawatan balap” (misalnya pake air filter semi standar) patut diacungi 4 jempol dah….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP