26Juli_banner

spbu pertamina Ngoplos BBM Premium + Pertamax . . . Ide Menarik :)

Bro sekalian, kayaknya kita udah gak perlu takut lagi untuk nyampur bensin premium dan pertamax plus. Karena sampai saat ini tmcblog belum pernah mendengar pencampuran kedua jenis bbm ini terbuktiada pengaruh negatifnya nya terhadap kendaraan. Mungkin emang bener kalau pencampuran premium dan pertamax plus bisa menghasilkan bensin dengan nilai oktan setara bensin pertamax. Dapet deh bensin setara pertamax dengan harga yang gak semahal itu. Menguntungkan banget kan, Bro . . . artkel ini adalah kelanjutan artikel bebelumnya

Banner-Gif-uk460x110-Recove

110 x 460 (more…)

waktu dulu kan harga premium masih aman di angka 4 ribu- limaratus an, namuan sekarang kan udah 6-ribuan . .. jadi deh banyak brother yang berfikir untuk mengoplos bbm campuran dalam tangki motornya

 Kenapa Balap sekarang Pakai Pertamax Plus? (Bagian 2)

 kebanyak kendaraan dianjurkan menggunakan BBM dengan Oktan 91 keatas, sedangkan Pertamax punya oktan 92 dan pertamax Plus 95  . .. keduanya mubazir oktan . . . gimana bisa peroleh oktan yang sukup tepat? Ya custom ngisinya broo

Nah untuk perbandingannya, komposisi campuran Premium (oktan 88) dengan Pertamax Plus (oktan 95) adalah 3: 4. Artinya, kalau Premium 15 liter, maka Pertamax Plus harus 20 liter.kenapa harus 3 : 4 bro? nih penjelasannya  . . .

A = Volume bbm oktan 88

B = Volume bbm oktan 95

campuran

Hasilnya? beberapa brother merasa (apa cuma karena efek psikologis doang ya? ) mesin terasa lebih halus dibanding kalau cuma diisi premium doang, tarikan juga terasa lebih lembut dan enteng  hehehe. Kalau masih penasaran nyampur bensin ini bahaya atau tidak untuk mesin, Bro boleh coba isi dengan cara ini selama kurang lebih 4 bulan, setelah itu bawa deh ke bengkel resmi untuk servis rutin. Kalau dari pengalaman saya, mesin tidak terpengaruh apa-apa dan kondisi kendaraan masih seperti sebelumnya (sebelum pakai BBM campur).

Biasanya cara yang tmcblog lakukan adalah  isi Pertamax Plus lebih dulu, setelah itu baru isi Premium. Isinya pas isi tangki tinggal sedikit dan baiknya pengisian campuran dilakukan sampai penuh alias full, supaya bisa dapat campuran dengan komposisi yang pas dan nilai RON setara pertamax. Jadi daripada maksa pakai premium untuk kendaraan yang udah jelas ada tulisan “bahan bakar tanpa timbal/bahan bakar dengan nilai RON diatas 90” mungkin mendingan kita campur aja bensinnya. Kendaraan bisa minum bensin dengan nilai RON yang seharusnya dan ingat Bensin bersubsidi dikhususkan untuk mereka yang membutuhkan  . . .bagaimana menurut mas bro sekalian? silahkan share  semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

101 COMMENTS

  1. kalo gue premium dulu baru pertamaxplus.. komposisi suka-suka. asal campur aza. seringnya 20rb premium 10rb pert.plus.. itu udah bagus gw kasih minum merah. karena minum kuning pun doyan.

  2. Sate Hati pada Oktober 27, 2013 pada 1:08 am
    kalo gue premium dulu baru
    pertamaxplus.. komposisi suka- suka. asal campur
    aza. seringnya 20rb premium
    10rb pert.plus.. itu udah bagus gw kasih minum merah. karena minum kuning pun doyan.
    =====
    emang boleh ya beli pertamax plus 10rb 😀

  3. @13. vandragade
    makasih testimoninya mas bro

    @14. vandragade
    iyes, kalo nggak mau ribet2 emang pake 50:50, tapi ya githu dapet oktannya

    @16. Kobayogas
    siappp

    @18. old blade
    malah lebih pas yang 88 tuh kalo kompresi segithu

    @26. Sate Hati
    oke bro, asal dipastikan nyampur ya siipp

  4. Dulu sering pake trik ini….Premium + Pertamax plus dapet RON 91,5.
    Tapi sekarang nyari pertamax Plus di Yogya gak ada je….
    fayah nih pertamina…

  5. @40.GeBoy:

    Sebenarnya cocok aja bro. Tapi yg betul itu pake oktan sesuai yg diminta dlm buku petunjuk kendaraan. Pake oktan lebih tinggi dari spec yg diminta, sebenarnya pemborosan, dan kurang bersahabat dgn kantong, he he.

    Btw Pertamax Plus ama Premium pasti bisa nyampur bro, krn sesungguhnya keduanya bahan dasarnya sama, cuma Pertamax Plus ditambah aditif.

  6. Kata temen dlu premium campur pertamax + itu kga bisa nyampur macem minyak sama air ..

    Tp kata pejabat kita premium itu skrng oktan’a setara pertamax loh ..

    Kata’a loh ..

  7. wak haji…slama 7 bulan ini sy slalu pake premium untuk NVL…apakah brpengaruh thdp kondisi mesin? trus di kota tmpat tinggal sy, tidak ada satupun spbu yg jual pertamax plus..yg ada hanya pertamax….
    mohon pencerahanx..

  8. Oplos mengoplos emang jagonya rang indonesiah,
    Minyak di oplos
    Miras di oplos
    Bahkan air minum di wartegpun di oplos, haiyah, jian tenanan utekpe pinteran dewe

  9. Oplos mengoplos emang jagonya
    rang indonesiah,
    Minyak di oplos
    Miras di oplos
    Bahkan air minum di wartegpun di
    oplos, haiyah, jian tenanan utekpe
    pinteran dewe

  10. Repot. Tinggal dicek, saat mesin sehat, nglitik nggak. Kalau nglitik, waktunya pakai pertamax, kalau nggak, ya sudah, premium saja. Lebih dari itu, berarti pemborosan. Tapi nggak salah juga, itung2 ngurangi subsidi.

  11. blm nyoba wa.. pernah baca artikel oktan itu tidak bisa dicampur antara pertamax plus dgn premium. ada cara khusus atau percampuran secara kimiawi untuk pembetukan nilai oktan pada bensin…
    maaf kl salah.. cuma inget2

  12. LX150 sy pernah dua kali dicampur premium+pertamax plus dengan komposisi pertamax plus jauh lebih banyak dari premium, sehingga didapat RON sedikit di atas 92.

    Untuk feeling berkendara, jujur saja saya susah untuk merasakan apakah lebih baik atau tidak.

    Tetapi, di dua kesempatan di atas, dua kali juga mesin tiba-tiba mati ketika motor dikendarai. Apakah itu efek campuran bahan bakar? ataukah ada kerusakan lain & gak ada hubungannya dgn bahan bakar? sampai sekarang saya tidak tahu.

    Yang pasti, setelah dua kejadian itu, saya kembali menggunakan pertamax 92, bukan bbm campuran lagi. Sampai sekarang, kejadian mesin mati tidaj pernah erulang lagi.

  13. kl ane lebih suka 1:3 biasany dpt antara premium-pertamax.
    kayakny gk rugi deh beli pertamax murni. Ud bner kayakny itungan n benefit Ron 92 itu

    *apgwslhngecak y..

  14. Pernah nyampurin begitu kang, tapi kadang mesin mati mendadak pas lagi enak2 di betot, aye juga kagak tau dech penyebab jelasnya apa…

  15. Kalau mesin kompresi 10 ke atas kerasa bedanya premium vs bb oktan di atasnya. Kalau 9 sih saya gak kerasa apa apa untuk tarikan dan iritnya.

  16. Sy sudah nyoba formula ini lbh dr tiga tahun di motor jg mobil dengan berbagai mcm perbandingan. Tidak hanya pertamax plus sy jg cb dengan shell v-power. Dan seperti bro taufik blg, harga lebih terjangkau dan mesin terasa lebih halus dan responsif, perbedaan ini terasa sekali dimobil.

  17. Premium dan pertamax plus itu bahan dasarnya sama hanya proses pplus dtambah aditiv, tidak hanya premium dan pplus, dengan merek lain shell atau total jg tetap bs dicampur. Menurut sy jg lbh efektif dibanding oktan booster. Selain lbih mudah didapat untuk area jkta skitarnya, campuran preimium pertmax msh lbh murah harga perliternya dibanding pk octan booster dan tidak kwatir ad endapan dan performa mesin lbh terjamin

  18. @59.pugman & 60.silent reader.

    Betul bro, pendapat kita sama, campuran dua macam BBM dari SPBU lebih murah daripada pake octane booster dan juga lebih terjamin terhadap kemungkinan “incompatibility” dari octane booster.

  19. ya secara teori sih g masalah, karena keduanya adalah bahan bakar untuk mesin pembakaran dalam, kcuali premium campur minyak tanah baru deh ada efek negatif atau pertamax plus dcampur oli misalnya.

  20. kang, karna didaerah saya ga ada pertamax plus kalo campuran premium dan pertamax perbandingannya berapa yaa biar pas?

  21. Cuma kecampur dikit, saat premium mau abis lalu isi pertamax. 2 liter. Dengan pertamax matic ane Topspeed lebih tinggi sekitar 10-15 kph. Dan tarikannya lebih ringan.

  22. Cuma mau mengingatkan kalau Premium itu bersubsidi dan seharusnya dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan. Saya rasa seharusnya blog sekelas tmcblog ini (boleh saja memberikan pembahasan seperti ini, tetapi) juga memberi peringatan mengenai subsidi BBM dan meningkatkan kesadaran bagi mereka yang sebenarnya mampu untuk tidak mengkonsumsi Premium.

    Memang secara aspek teknis masih banyak sepeda motor yang bisa mengkonsumsi BBM oktan 88, tetapi kita tinggal di Indonesia dimana tidak tersedia Premium non subsidi.

    Satu hal positif dari artikel ini adalah mengajak mereka yang sebelumnya 100% mengkonsumsi Premium menjadi campur (perlahan beralih). Tetapi jangan sampai yang sudah 100% mampu membeli Pertamax justru kembali mencampur dengan Premium.

    Last, sangat berharap ada revisi di artikel ini sehingga bisa turut mendukung program pemerintah tentang subsidi BBM.

  23. Selama rasio bisa sama seperti artikel sih gak masalah, jadi masalah kalo kebanyakan yg oktannya rendah + repot ngisinya di SPBU karena tau sendiri kan SPBU BUMN disini memandang rendah R2…suruh mode antri sembako

  24. wah, thank kang taufik.
    nih menjawab pertanyaan gue slama ni.

    d daerah sini tdk ada pertamax, yg ada cuma pertamax plus.

    dan harga nya kagak nahan. . . . .
    12.500

  25. klo yg dicampur premium + pertamax gimana? katanya meninggalkan “gum” dinozle maupun ruang bakar..mohon pencerahan.
    kok belum ada yg masuk yg dari ingsinyur perminyakan ya?

  26. klo saya jujur aja om, bukan masalah oktan, karena selama saya pake macam2 bensin dari pertamax & plus, shell super, super extra, shell v power sampe total performance rasa nya ya sama aja, lagian di jakarta pula jarang dapet momen bejek gas. karena saya pakek motor 250cc injeksi saya pilih non premium karena lebih bersih dan bebas timbal aja, selama ini saya pake shell klo enngk ya pertamax, ya awet2 aja mesin & yang pasti lebih bersih di knalpot nya.. jadi point nya saya pake bensin non premium bukan karena ngejar performa tapi lebih ke manfaat kesehatan mesin aja

  27. manteb kang haji,
    saya pengendara megapro 2007
    sejak awal 2008 an sampe 2011an selalu menggunakan premium + pertamax dengan perbandingan 6:1.
    2011 an sampe skrg menggunakan premium + pertamax plus dengan perbandingan yang sama 6:1
    Sampe skrg motor saya kategori tidak ada keluhan berarti. padahal motor saya service setahun sekali (setelah garansi 3 tahun dari AHM).
    dan alhamdulillah tangki belum bocor, entah ada pengaruhnya atau tidak dgn tangki bocor tsb, yang jelas jika saya isi bbm jika sudah mencapai separuh tangki (lihat indikator) maka akan saya isi penuh sesuai dgn perbandingan tsb.

  28. “bahan bakar tanpa timbal/bahan bakar dengan nilai RON diatas 90”

    ane gk ngerti gan, walaupun kita menggunakan perbandingan di atas ! tarulah kita mendapatkan bensin dengan nilai RON 91.5 dengan menggunakan 1 : 1 antara premium dengan pertamax plus.

    Namun apakah hasil yang didapat adalah bahan bakar tanpa timbal ? karena yang kita campurkan adalah Premium RON 88 bahan bakar dengan timbal dengan RON 95 Pertamax Plus

    Mohon Pencerahan

  29. oplos model begini kayaknya ok2 aj, tp mgkn akan lebih yahud klo wak haji minta konfirmasi ke lembaga terkait.
    klo oplos premium dg octane booster itu yg harus dihindari, sangat berbahaya. udh banyak korban, terjadi tumpukan karbon yg tebal di piston dan silinder. kayaknya di blog ini jg ad artikelnya di masa yg lalu.

  30. saya masi takut pake premium,,
    bukan masalah oktan nya,,
    tapi takut nya masi mengandung timbal..
    atw jgn2 pertamax jg masi mengandung timbal kah?
    tar jadi penumpukan di sistem injeksi nya,,
    kalo masi yg karburator mungkin ok,,
    kalo injeksi gmn gt?

  31. Matic injeksi saya tiap bensin habis 1 – 2 liter (Fuel indikator) ta isi pertamax biasa terus kalo habis 1-2 liter diisi premium dan terus begitu seterusnya selang seling makanya tankinya gak pernah kosong. Mesin tetap tokcer dan enteng tarikanya. Pokoke setel klep bbmnya utk premuim.

  32. Gue ngerasa “klo kendaraan baru yang kompresinya tinggi pakai premium bisa jebol” itu cuma propaganda aja. apalagi denger-denger bbm dengan oktan 90 kebawah udah ga di jual di dunia, trus pertamina beli darimana oktan 88? kesimpulannya ga ada cerita mesin jebol gara-gara pake premium. Yang jadi masalah adalah BBM subsidi untuk orang yang tidak mampu. klo lo ga tau diri dan ga tahu malu ya lanjutin aja, toh pemerintah juga ga larang. Tapi mengambil hak orang lain itu DOSA BESAR. Jadi silahkan dipikirkan.

  33. 3B = 4A berarti 3 pertamax plus : 4 premium…

    Nah untuk perbandingannya, komposisi campuran Premium (oktan 88) dengan Pertamax Plus (oktan 95) adalah 3: 4. Artinya, kalau Premium 15 liter, maka Pertamax Plus harus 20 liter.kenapa harus 3 : 4 bro? (kok terbalik) ?

  34. kalo gini gmn mas fik ?

    Premium 1ltr (88) + pertamax biru 3 ltr (92) = hasil ron akhir ’91’

    catatan : ron jadi berkurang 1 poin, terhitung rp.8787,5/ltr

    soalnya disini susah dapet pertamax+. Kalo diitung2 lebih murah perliternya dibanding perbadingan di atas . Tapi ya memang ron cuma dapet 91 . Enggak 92 . (maaf kalo salah hitung)

  35. Sekedar berbagi info, Alhamdulillah saya biasakan sampai skrg wajib pake 92. tp pernah pas dompet hampir bisa jadi peci saya coba hal yang sama. dgn perbandingan skala uang premium 10rb(dulu msh 4,5/lt) dengan pertamax plus 35rb(dulu 10,5/lt) dan hasilnya getaran bertambah dan lumayan terasa. pendapat saya mungkin 88 dan 95 kurang bs bercampur dgn sempurna sehingga masih bisa terjadi getaran walau sedikit. Mungkin juga karena perbandinganya tidak sama seperti yang mas taufik paparkan diatas jd berkurang efeknya

  36. Masih galau pa haji, ane vixion yang wajib minimal 92, kalo oplosan kurang nyos deh. udah gitu timbal ron88 nya gimana? walau bercampur pertamax plus

Leave a Reply to Galih Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here