460x110rev_feb21

uk460x110feb

dovi2

Bro sekalian, seperti kita ketahui Keputusan Ducati Corse yang memilih Open Class, awalnya ditanggapi biasa karena awalnya adalah alasan yang masuk akal karena Ducati butuh pengembangan mesin. Namun karena keluarnya Update ChampionShip Software yang memiliki lonjakan kecanggihan yang tinggi, dan sejarah Magneti Marelli yang emang dari dulu dekat dengan Ducati membuat banyak Orang melihatnya sebagai suatu Trik dan sinyalemen kesengajaan tersendiri . . . Alhasil walaupun awalnya menerima, namun akhirnya HRC pun menanggapi keras pilihan Ducati yang notabenenya tim factory ini . Livio Suppo dalam interviewnya dengan tmcblog sendiri- walaupun secara tidak langsung- bahkan sempat sempat mencibir Ducati sebagai Team yang butuh bantuan agar di sejajarkan dengan factory class.

banner-440x100

banner-460feb14

Kayaknya Dorna mencium hal ini . . . dan adalah Carmelo Ezpeleta yang sempat diwawancarai  motor.as.com mengatakan Bahwa DOrna sedang merancang wacana baru untuk mencari solusi akan hal ini yakni menciptakan kategori ke tiga selain factory Class dan Open Class . . . yakni Factory 2 Class. nah lhooo Dua aja bikin mumet ini lagi nambah satu lagi jadi 3 hahaha, so jadi kayak apa peraturan ini?

menurut yang bisa tmcblog kunyah kunyah dari website tersebut dengan bantuan google Translate, Factory 2 Class berada di antara factory Class dan Open Class  . . . Factory 2 ini adalah Kelas Khusus yang dibuat Khusus untuk Ducati Corse/ Ducati team MotoGP dimana kelas ini ( Factory 2) harus diambil oleh Ducati Jika pada Race perdana nanti Di Losail Qatar mereka bisa finish di posisi 1,2 atau 3  . . . nahhh factory 2 Class yang katanya kan diberlakukan mulai 11 maret nanti itu sendiri nanti apa bedanya dengan Open Class dan factory class?

Di website tersebut dijelaskan tidak mendalam  . . . cuma disebutkan, factory 2 akan memperoleh pembatasan 22,5 Liter BBM ( Open Class 24 liter, factory 20 liter) dan penggunaan mesin yang hanya 9 ( open Class 12, factory 5 ) . . . dan sepertinya tetap tanpa pembekuan pengembangan mesin . . . peraturan dengan konsideran begini memang membingungkan . . .

apa jadinya jika nanti di Losail Aleix espargaro yang Juara 1,2,atau 3 ? . .  apakah akan kena klasusul factory 2 ? nah lhoo . . . nggak mungkin ya, Forward yamaha kan bukan team factory walaupun mesinnya ya mesin factory tahun lalu 😀  . . .bagaimana menurut mas bro, apakah fair enough ? atau punya pendapat lain . . . monggo di share di kolom komentar . . . silahkan dikunyah kunyah dan didiskusikan secara bijak . . . semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

source : http://motor.as.com/motor/2014/03/06/motociclismo/1394062583_349450.html

204 COMMENTS

  1. Prediksi saya,
    2 atau 3 tahun kedepan bakalan lebih rame/booming WSBK kang haji,,,
    Alasannya simple, baby moge dan moge beneran sudah merakyat disini..
    Lagi pula, Moto GP udah terlalu.mahal

  2. memang aura konspirasi-nya tercium banget, wajar saja Honda komplain, karena mana tahu ECU dari DORNA lebih canggih dari HRC, apa kata dunia?

  3. Apa maning kuwe….makin ra jelas dorna…ngga kayak formula 1 jelas…ganti 6 silinder jelas semua pabrikan ikut mulai dri team satelite sampai factory ngikut semua….alias saklek….

    • Sorry, mas. Di F1 gak ada yang namanya tim satelit atau tim pabrikan. Meski ada dua sampai tiga tim yang memakai mesin yang sama, tetap aja beda. Buktinya, Renault punya tim sendiri, Renault F1. Namun hasilnya beda jauh sama tim Red Bull racing yang memakai mesin Renault. Karena dibalapan F1, mesin hanya menjadi salah satu faktor keberhasilan. Masih banyak faktor-fakrot lain yang ikut mempengaruhi sebuah tim untuk berjaya di F1. Pembalapnya, Aerodinamika, suspensi, sistem transmisi dan masih banyak ℓάƍï yang lainnya. (Opini pribadi) 😀

  4. Wes to mau pake aturan kayak apapun sakarepmu…ane cm berharap balapan montor jipi jd seru…sikut2an, pancal2an, gethok2an helm…kalo gak seru ato mau maen aman mending lambaikan tangan…!!!

  5. karena DORNA bikin banyak peraturan yg ambigu, saya sih dukung semua nya jadi open class tapi dengan jatah 8 mesin saja per musim..

    kalo peraturan yg sekarang SANGAT TIDAK ADIL dilihat dari segala aspek, apalagi peraturan terbaru, malah terkesan meng ISTIMEWA kan DUCATI 🙄

    payah.. Dorna PLIN-PLAN

  6. Mau Honda protes, mau Ducati pndah kelas, mau Yamaha gak naek klas ane tetep ora urus…yg penting balapannya seruuuuuuuuu….!!!!

  7. kalo menurut sy sih…ya nggak masalah la. Mengingat kerusakan yg terjadi di motogp akibat campur tangan penggiringan oleh hahrese selama ini…kerusakan sisi entertainment dan jumlah peserta, maka perlu waktu lagi utk utakatik mencari bentuk yg lbh cuocok biar motogp menjadi hidup kembali di mana ada team selain ymh dan hnd ada di depan.

    lakukan aja …itu malah lebih baik lagi drpd crt bahkan era 800cc hasil penggiringan hahrese kemarin.

    biarkan aja si nakamoto cuerewet selalu.

    😀

  8. efek terlalu menuruti keinginan hahrese selama ini memang bener2 bikin dorna kerepotan….tapi gak apa la sedikit kekacauan dlm pembuatan peraturan.

    asal jgn kayak di sini aja….ada rule barbel segala, belum lagi maksa sirkuit buat 150cc gado2 yg power jauh tinggi dibanding bebek…yg anehnya diterima para fbh dengan legowo krn kurangnya pemahaman. Bukan legowo krn paham ya….

    😀

  9. ga perlulah, yg sekarang aja dijalanin dulu sampe habis musim, masa regulasi belum diaplikasikan koq udah ada revisi??? makin kelihatanlah kong x kong : kong – kong + kong antara Ducati dgn Magneti Marelli… (kalik)

  10. mau dibawa kemana nih motogp……makin kacau aja…masa tiap bulan ada perubahan…..gimana nih…ntar nunggu ada balapan baru ada hasilnya lagi…….

  11. setidaknya udah ada niatan dorna untuk lebih mengefisienkan pengeluaran di motoGP…… meskipun kelihatannya malah memihak ke pabrikan ducati….. eh,,, open class ducati dink

  12. Mbingungi… Gek entes wæ ducati mlebu open kon pindah factory 2 class. Nek seri pertama iso podium/ juara seri…Setuju ga’ wak haji..?

  13. imho.
    HRC disudutkan.
    ntah ini cara dorna nantang HRC secara halus….?
    mungkin dorna bilang. “ini balapan punya gw trus lu mau ape…?”

  14. yang ngerusak entertain MotoGP itu HONDA. Dorna bikin peraturan tp HONDA terlalu banyak ikut campur dlm pembuatan peraturan. Kalau pun HONDA mau mundur jg gpp sh ya, toh masih bs rame jg. Contoh WSBK, rame kan.

    • bukan nakamoto mba.. mlah nakamoto itu mrasa terzolimi karena peraturan regulasi mengarah ke ducati.. jadi ducati yang jadi anak emas sekarng semua peraturan seakan memberkan peluang agar ducati bisa kompetitif ngelawan team pabrikan jepang yanng notabene yg menguasai podium pda moto gp..

      mohon di koreksi kalau slah thx

    • Betul sih kelihatannya kalau gini malah tim dari Jepang yg d rugikan. Karena magneti emang biasa buat ecu untuk ducati. Ayo gimana kalau Dorna minta bikin ecu nya sama pihak HRC Wkwk. Apa g protes ducati dan yamaha?

    • Ah, Honda aja yg ribut kok karena mereka tau klo benar2 semua factory harus pakai ECU hardware dan software MM maka mereka akan seperti beralih dari pake Macintosh ke Windows secara Honda selama ini pake ECU hardware dan software buatan sendiri. Yamaha dan Ducati selama ini kan sudah pake ECU Magneti Marelli jadi itu sebenarnya alasan Honda yang ngotot habis2an masalah ECU ini karena mereka tau kalau itu terjadi mereka bisa ketinggalan dibanding yg lain musti mulai dari awal. Yamaha anteng2 aja karena mereka sudah develop motornya memakai ECU MM ini sejak 2012. Menurut saya biarin aja ada kategori factoy dan open class gak perlu ada factory 2 segala. Toh dari hasil test Ducati gak pernah ada di posisi paling atas.

    • Kalau ecu nya honda juga pakai punya magneti mirreli. Yg hrc protes itu kalau sampai software juga pakai punya magneti mirreli. Kemudian kalau honda ngembangin software nya malah d curi ama Dorna. Rugi dong? Sia dia bayar insinyur mahal kalau buat d bagi. Ckck.

  15. Belum.balap aja Jurinya “Dorna” dah memulai dengan
    kecurangan kecil……wajar jika Factory Class mencibir ducati
    yang jelas terbukti ada main sm Magneti Mareli….mending
    Di buat open aja semua class….toh biaya sama….

  16. kok bisa ya ducati gtu ???
    klo posisinya di balik jadi yamaha ato honda yg di posisi ducati gmna yaa??
    klo ducati emg pake software magneti yaa gak mslh kan gbung factory class, toh mrk udh kerja sama daridulu n pabrikan di bebasin pake ECU apa aj..
    semua pabrikan sama aja, adu teknologi di aplikasi ke balap kan bgus..
    jadi kyak gni mgkn SDM nya yg beda2 yg 1 unggul yg 1 kurang jadi mlah pada slg iri, anehny juga knpa ducati bsa jeblok di era 1000cc, pdhl era 800cc joss, yamaha juga mnurun d 1000cc, mlah honda dl d 800cc jeblok tp skrg bgkit ..
    aneh bgt, tnya knpa???

    • baca dulu dg bnar br ente koment biar ente bisa faham apa itu open class, factory open class, factory class dan factory 2 class. Imho

    • Karena bagi HRC/honda selain adu balapan mereka mengadu teknologi siapa yang paling canggih dengan buatan sendiri tanpa campur tangan pihak lain..dan itulah yang layak di tunjukkan ke mata dunia

    • @ SCNK : iya bener pabrikan yg ikut di MotoGPitu mengembangkan teknologi mereka di MotoGP agar nantinya bisa di aplikasi utk produksi masal. Nah yg jadi masalahnya gk smua tim bisa sekuat pabrikan yg sumber dana unlimited buat mengembangkan piranti tsb. Jadilah balapan tidak seru lagi itu sisi negatifnya, sisi positifnya ya motor2 produksi masal khususnya moge tekhnologinya sudah hampir spt d motor MotoGP. Smoga saja dengan berlakunya OC nnti balapan kembali spt d era GP 500cc 😀 yg lebih berperan adalah skill, bukan skill yg dibantu “elektronik”, cth deh Marquez klo gk ada traction control udh ndlosor mulu dg gaya balapnya itu, di Moto 2 kan begitu, coba dh Baby Alien bawa motor GP 500cc 😀 ketauan itu skillnya gmn.

    • @R2 bener banget, tanpa bantuan elektronik super canggih milik Honda gak bakalan Marquez berprestasi seperti sekarang ini. Harus diakui sejak akhir 2010 elektronik di motor Honda RCV memang yang terbaik, sangat superior.

    • @peyek
      ane udah baca bro makany tggepan ane gtu..
      kan ducati emg krjasama sm magneti ..
      @m4dc4t
      iyaa klo honda smnjak stoner gabung byk bgt perubahan di engine dan software..
      semenjak gagal total sm nol prestasi era 800cc mrka bgkit jadi hasilnya kyak skrg ne honda
      mgkn honda pgn antara pabrikan tanding scara jantan, kyak dl d era 800cc ducati yamaha bersaing tp honda gak byk bcara tp skrg stuasi terbalik honda yamaha bersaing ducati jeblok bkannya bgkit malah “manfatin” regulasi ..
      tp diluar tu ECU di motogp emg pgruh besar, skrg motor di indo dr bebek skutik sm sport ad ECU nya

  17. ternyata dono eh dorna msh tnduk ma hrc y?kmrn cman grtak sambal doank???
    gara2 hrc ngambek mlah tambah runyam regulasi,,,,
    knpa ngambek sih???
    #lirik tim biru sebelah yg adem ayem panen sponsor,,,,,

  18. keputusan ducati masuk open class agar dapat pengecualian regulasi factory dapat diterima agar persaingan semakin baik, pabrikan lain pun sadar kalau memang ducati tertinggal…..

    TAPI.

    protes suppo hrc juga bisa dimaklumi…., dan itu benar…

    awalnya adalah open class diberi “kelebihan” mesin dan BBM karena kemampuan software standar dorna itu terbatas…,
    Namun kenyataan kini bahwa ternyata magneti marelli pun bisa dan boleh mengembangkan ecu open class menjadi semakin canggih, timbul pertanyaan.., apa bedanya dengan ecu factory class..??
    bisa saja kedepan, software magnety marelli secanggih software pabrikan…

    jika ecu semakin canggih, jumlah mesin lebih banyak, pengembangan mesin tidak bekukan, maka tujuan open class tentang balap murah jadi jauh panggang dari api….

    • “jika ecu semakin canggih, jumlah mesin lebih banyak, pengembangan mesin tidak bekukan, maka tujuan open class tentang balap murah jadi jauh panggang dari api….”

      Setuju banget om..

      Ditambah lagi BBM yg lebih dari 20liter, ban lebih lunak, apa ndak bikin makin boros biaya tuh??

  19. kl ane jd pemilik tim ducati,ane akan intruksikan pembalap ane untuk tidak finish 3besar di dua atau tiga race pertama meski sebenernya mampu,
    tujuannya supaya tetep bisa di perbolehkan tetap di kelas open……
    gmn kl gt???????

    • Karena motogp bkn hanya ducati..soal yamaha diam bukan berarti mendukung atau tidak mendukung protesnya honda..bisa jadi mereka bertepuk tangan di belakang tanpa berani maju kedepan atau gak punya power buat bicara

  20. Panitia kok bisa dipengaruhi sama peserta?? Wibawanya dimana??? Dan dalangnya ya si itu lagi.. Loe lagi loe lagi

  21. waduh aneh” lg nih motoGP…. Ada udang dbalik rempeyek kah??? 😀
    Klo ducati ga cabut dri team factory,mungkin ga ada factory 2…

  22. Honda dan Yamaha pantas klo geram dgn keputusan ducati turun kelas…ada ketidak adilan di sini. mereka team pabrikan…bisa2nya turun ke OC………klo yg jadi alasan pengembangan..dari kemarin2 kenana…???

    • lol ini komen asal komen aja ” dari kemarin2 kenana…??? ” kemaren itu disaat musim balap berlangsung tidak boleh melakukan pengembangan mesin, sedangkan jeda waktu liburan balapan itu tidak cukup bagi mereka yg kurang basicnya dan pengalamannya dibanding tetangga. hahay

  23. masalah fair nggaknya sih hanya dorna dan team motogp yg lebih faham krn kita2 disini cuman pembaca setia raja

    • ya masbrooo 😀
      Ada apa dan apa adanya,cuman mereka yg tau… Kita tinggal duduk manis,ngopi+ngudut sambil mlototin yg dsuguhin dorna cs nanti 😀

    • sekalian kolom komentar dihapus biar gak usah komen…gitu ya.

      anda ini mau belagak low profil….tp malah jd nampak uoonnya.

  24. bukan itu masalahnya bro, rcv1000 itu bukan motor prototype trus harus ngelawan m0t0r prototype ya jelas gak wajar.

  25. hahaha…
    Wak haji ,kynya motogp ketularan peraturan balap indonesia.
    Indo@Pairing,naked,bebek
    motogp@factory 1 ,factory 2, open clas

    ga mau kalah tuh ma indonesia,, takut kesaingin hebohy x.

  26. Tahun lalu dengan lantangnya Livio Suppo bilang akan membantu Ducati hingga bisa bersaing dengan Top Team MotoGP,sekarang?????jilat ludah tuh!!!!Yang memalukan ya HRC,amit amiiiit jilat ludah sendiri setelah liat Ducati bisa menyodok.Kalo PD mesin Honda bagus kenapa harus takut,Iddiiiiih malu deh.persis kek AHM ajah,hehehe

  27. Semusin bisa 12 mesin, waduh….mahal lagi ni balapan, padahal dulu kan dorna yang mendorong balapan lebih murah. Bagaimana jika yamaha dan honda ikut open class juga, geber-geber sampai protol ga pusing, tinggal ganti mesin lagi.

  28. lama lama spt dimari regulasi balap smrawut..ntar revisi lagi Dorna ada open class 2 alias motor yg dpasaran aka WSBK masuk GP.
    mendingan drag race kelas bebas aja aka Balap liar, berani jadi..tmbh ruwet lg wk.k.k

  29. 84. Mencret_Pisan – Maret 6, 2014

    Tahun lalu dengan lantangnya Livio Suppo bilang akan membantu Ducati hingga bisa bersaing dengan Top Team MotoGP,sekarang?????jilat ludah tuh!!!!Yang memalukan ya HRC,amit amiiiit jilat ludah sendiri setelah liat Ducati bisa menyodok.Kalo PD mesin Honda bagus kenapa harus takut,Iddiiiiih malu deh.persis kek AHM ajah,hehehe
    ====================
    Sing mencret sopo bro, AHM lagi laris nih semprotnya, terjual 45 rebu lebih di bulan Februari. Gak tau kalau pabrik sebelah.

  30. wah ya g tau jg bs jd cukup adil mengingat indikasi kls2 baru pny kans menjanjikan & ada benarnya jg dgn menunggu hasil race seri awal minimal dorna bs melihat seberapa real aturan factory 2 bisa diberlakukan #sepertinya lho ya..

  31. setelah baca2……wacana fact.2 class muncul krn kemarahan hahrese yg diganggu keinginannya utk tetap mendominasi rules motogp. Pdhl tujuan dorna adalah supaya semua team jd open class….dan bertarung di level permainan yg sama.

    so…itu adalah proses yg sukar bagi dorna buat lepas dari intimidasi hahrese.

    sy berharap forward ymh yg podium, lalu diikuti duc…shg nantinya jadi semakin kuat bhw open class adalah bagus buat motogp, dgn ecu magneti marelli yg mana duc mau bantu kembangkan sedangkan hnd dan ymh menolak bantu. Dan dgn dmkian, tidak perlu ada factory 2 class…

    so…duc…jgn finish race 1, 2 ,3 di losail nanti….shg gagal lagi efek intimidasi hahrese 😀

  32. yang ga punya dana ya ga usah ikut balapan!!
    Gtu ajah repot !

    Balapan xok dikasih subsidi ! Yg dpt subsidi tu rakyat kcl !

  33. mending lihat Moto3 aja deh…Honda vs KTM

    atau WSBK, meski ada EVO class tapi gak rumit dan penuh intrik kayak di motoGP

  34. Kalau cuman mesin dan bensin yg d kurangi sih sia sia. Mending g usah d adakan factory 2. Wkwk Dorna saking Pengennya ducati bisa kompetitif d bikin lagi lah peraturan abal abal yv sangat amat makin membingungkan. Wkwk

  35. Maksud ente bandingin ama m1 aleix? Wkwk udah d bilang beda karena m1 aleix adalah prototype musim lalu. Ckck

  36. These short words are great simply because they really add up for a score within the end and so they also limit the words your assailant can build
    off on. After which is open, you are able to click on
    the “view files” or the “view objects” buttons and appear around.
    You would type “70” within the little box under where it says “value” in cheat engine.

  37. Kalau d balik Dorna minta bikin kan ecu sama pihak HRC atau pihak yg biasa buat ecu buat honda gimana? Wkwk. Kira kira pada nerima g Fby dan fbd? Bos ducati dan yfr apa juga nerima? Wkwk

  38. kalau MAGNETI MARELLI bikin software khusus buat DUCATI, kenapa ducati pilih open class ? itu namanya mau cari untung alias licik. wajar kalau yang lain pada iri.

  39. 38.
    imho.
    HRC disudutkan.
    ntah ini cara dorna nantang HRC secara halus….?
    mungkin dorna bilang. “ini balapan punya gw trus lu mau ape…?”
    Oleh mpajaon Maret 6, 2014 pada 6:21

    ______

    Halah lagu lo honda keluar dr moto gp juga ga masalah,… ga ikutan moto gp juga ga patheken.

  40. 89.
    Tahun lalu dengan lantangnya Livio Suppo bilang akan membantu Ducati hingga bisa bersaing dengan Top Team MotoGP,sekarang?????jilat ludah tuh!!!!Yang memalukan ya HRC,amit amiiiit jilat ludah sendiri setelah liat Ducati bisa menyodok.Kalo PD mesin Honda bagus kenapa harus takut,Iddiiiiih malu deh.persis kek AHM ajah,hehehe
    OlehMencret_Pisanon Maret 6, 2014 pada 8:46 pm

    _______

    Bukanya ymim yg jilat ludah kata nya ga mo bikin sprot murah tapi pada ahir nya bikin juga….

    liat tengkuk dulu kalau mo komen….

  41. Karena motogp bkn hanya ducati..soal yamaha diam bukan berarti mendukung atau tidak mendukung protesnya honda..bisa jadi mereka bertepuk tangan di belakang tanpa berani maju kedepan atau gak punya power buat bicara

    ______

    kaya ga tahu ymh aja dy akan diam kalau sekiranya ada keuntungan di dalam nya….

    tapi misal nya kecolek dikit aja mewek percis bocah paud, contoh masih ingat kan black flag di philip island…..

    masa lupa kronologinya baru maren.

    • sudah jelas HRC salah menginterprestasi regulasi dorna
      sama persis ketika race di autralia tahun lalu yg mngakibatkan MM didiskualifikasi

      2x salah

      ketularan FBH Oon

  42. makin gk jelas dorna…
    yg gk mampu. ya gk usah maksain ikut motogp..
    ke wsbk aj ducati….
    hufh… peraturan yg mulai di paksakan….

  43. Nah..apa ℓάƍï ini?..hadeehh.. MotoGP itu kan balapan prototipe. Seharusnya dikembalikan kehabitat asalnya. Biarkan masing” pabrikan mengeksplorasi kehebatan tukang insinyur mereka dalam menciptakan sepeda motor. ECU dan software seharusnya gak usah dibatasi alias dikebiri. Aturan soal mesin dan bahan bakar, itu sudah bagus. Dengan adanya pembatasan mesin, tiap pabrikan yang ikut berkompetisi pasti akan berupaya meningkatkan durabilitas mesin. Mengurangi bahan bakar akan membuat mereka berupaya untuk membuat mesin yang irit sekaligus handal. Hasil yang didapat dari riset di MotoGP, akan berusaha dikembangkan ℓάƍï menjadi sebuah produk massal. Kalau semua pengembangan mesin, ECU maupun software dibatasi, lama-lama balapan MotoGP akan ditinggal oleh pabrikan. Kenapa? Balik ℓάƍï ke alasan pabrikan ngikutin ajang ini. Kalau Honda keluar, apa Dorna bisa menjamin Yamaha tetap mau ngikutin ajang ini? Kalau ECU maupun software semuanya serba diatur sama Dorna, apa ℓάƍï yang bisa dikembangin oleh pabrikan? Bahkan Yamaha mengklaim, R1 merupakan hasil riset yang didapat dan dikembangkan dari YZF-M1 alias motor balap. Takutnya, MotoGP malah akan menjadi OMR. One Merk Race, balapan satu merek aka DUCATI. Bisa-bisa nantinya akan tercetus ide untuk membuat balapan tandingan, dengan aturan yang lebih longgar. Kalau Dorna menilai balapan MotoGP monoton karena hanya diikuti oleh 3 merek saja, harusnya Dorna berpikir bagaimana untuk menarik minat pabrikan lain buat ikut berkompetisi. Kalau saat ini Honda dan Yamaha yang berjaya, wajar adanya. Lihat pembalap mereka, lalu orang-orang yang berada dibalik layarnya (insinyur dan kru mekanik). Mereka bisa membuat motor yang handal. So, apapun alasan Dorna. Siap-siap aja melihat MotoGP ditinggal oleh pabrikan dunia.

  44. Solusinya HRC me-ReCall semua mesin CB150R eeeh mesin dari team privater yang pake mesin Honda dan menggantinya dengan Mesin Prototype taun kemaren yang bawa MM93 juara.Ganti juga ECU nya ama keluaran terbaru dari Magneti.Tapi apa HRC mau???HRC sama aja ama ng-AHM,jualan motor bobrok a.ka sampah dan hanya ngambil untung semata.Betul apa kagak yah????Yamaha adem2 aja tuh gak se nyolot Honda.Amit amiiiiiit deh ah.wkwkwkwkwk

  45. ya gk begitu jg bro, Dorna bikin peraturan bgtu biar balapan lebih seru dan pabrikan lain ikut berpartisipasi jadinya makin rame krn pemangkasan biaya dr sisi pengembangan elektronik bisa dilakukan dengan adanya OC. Nah efek negatifnya setiap pabrikan tidak bisa berkreasi lebih untuk mengembangkan piranti elektronik yg d uji di balapan dari segi keunggulan, ketahan dan kecanggihan piranti tsb untuk bisa di aplikasikan ke motor produksi masal mereka nantinya 😀
    sory kalau salah 😀

  46. ckckckck… dorna sampek segitunya buat menuhi grid motogp…
    mending kalo seperti itu dibubarkan saja motogp.
    digabung ke WSBK, silahkan tim pabrikan riset ecu.
    sementara motor pake superbike. biaya pasti lebih murah.
    toh sekarang performa sudah mendekati motogp.
    dijamin tuambahhhhh rameeeeee……

  47. Iya nih, saya lihat hasil test di Philip Island catatan waktu simulasi race Lorenzo, Rossi dan Pedrosa di 1mnt30dtk an udah beda tipis banget sama fastest lap WSBK juga di 1mnt30dtk an…..bisa jadi juga karena kareakter sirkuitnya…

  48. Ducati di motoGP gara-gara ECU magneti marelli jadi ribet. Di WSBK gara-gara 2 silinder 1199 harus dikasih pemberat tambahan motornya, motor ribet. Mogenya di pasar aja max cuma 2 silinder, suara jelek, overprice pula.

  49. HRC suka parno kl ngliat musuhna dapet benefit dr Rule.g sadar taun kmrn mreka memaksa Dorna buat ngrubah aturan biar marques bs gabung HRC. Taun ini Yamaha sama Ducati lbh jeli melihat celah diperaturan.salah HRC sdri g plajari aturan scr mendalam dan cari celah2na. HRC mengada2

  50. Ah yang penting balapnya rame… Mau teknologi dibatasi ato gak tetep aja orang indo kebanyakan naik bekbek.. wekwek.. ga ngaruh wkwwkwkwk

  51. wah, apapun balapan kalo yg menang tiap seri gantian, itu yg lebih seru, kalo dah tau yg bakal menang minimal bisa ke tebak, ga menarik lagi balapan, qta liat aja seri 1 di qatar. . . . biarkan regulasi yg ada berjalan, mau ganti 1000x ya ga apa, yg dapat untung penyelenggara ko, qta tinggal duduk manis, sambil ngopi ditemani camilan……..wah enak pol……….

  52. entah kenapa, saya merasa nyaman banget beberapa kali nulis seluk beluk tentang MotoGP 2014 di tmcblog . . . apalagi kalo sudah nyambung nyambung soal kelas open, factory . . . terasa banget sobat pengunjung blog keluar semua ilmu dan opininya dan ni jelas memperkaya artikel nya itu sendiri . . . aplause and proud untuk pengunjung tmcblog, thks karena sudah tetap menjaga lantai tmcblog tetap kondusif . . .

  53. It may seem like today the net is full of “Free microsoft Point Generators” and
    websites that giveaway “Free Microsoft Points”. However, the
    FCC (Federal Communications Commission) and national regulatory bodies must still certify the equipment that utilizes these bands.
    Take a have a look at All Points Bulletin, or some with the other games people made the same excuses for.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here