Jangan pake Baju katun Sebagai daleman ( base layer ) jaket Saat riding

Bro sekalian, mungkin saat membaca judul artikel tmcblog ini terkesan maksa banget ya hehehe, ya githu lah namanya gaya biar artikelnya bisa membuat orang tertarik kadang memang pake gaya bahasa Tembak langsung kayak gitu. Oke sesuai dengan Judul Jangan pake Baju katun Sebagai daleman jaket Saat riding . . . kenapa sih emangnya? jadi gini pernah nggak mas bro sekalian riding siang siang lumayan jauh misalnya dari Bogor atau dari depok atau dari Cikeas ke daerah jakarta misalnya. pasti gerah dan bercucuran keringan kan ? . ..  nah Kalo dalemannya katun memang terasa awalnya nyaman karena sifat Kain katun (Cotton) yang adem dan nyaman . . . terlebih lagi katun itu menyerap keringat . . .

nah tapi disinilah masalahnya yakni kata kata Menyerap keringat itulah yang nggak diinginkan, Kita ingin saat riding keringat itu bukannya diserap, akan tetapi dihilangkan dengan metoda Fisika yakni penguapan atau yang dalam bahasa sundanya disebut Evaporation. Dan Kalau Kita menggunakan daleman Katun maka Keringat yang dihasilkan secara natural oleh tubuh akan diserap oleh katun karena sifatnya, namun cairan tersebut akan terus berada ‘terendap’ di kain katun

Bahkan sampai saat dimana kain katun tersebut sudah Overload (jenuh) akan keringat maka tidak bisa lagi menyerap keringat, Keringat yang dihasilkan tubuh akan terhalang oleh lapisan pakaian yang sudah jenuh akan keringat tersebut.  Siapa yang pengen riding dua-empat jam dengan pakaian dalem yang lepek? Ogahhhh dah hehehheeh. Kondisi ini tentu tidak baik, nanti tubuh dalam hal ini kulit tidak akan bisa mempertahankan suhu, padahal kegunaan keringat adalah untuk mempertahankan stabilitas suhu. Plus lagi kalo riding di tempat dingin . . . keringat yang jenuh di katun akan lebih cepat membuat drop suhu tubuh  . . . Ngeri kaaan?

Solusinya adalah, menggunakan daleman yang ketat dan terbuat dari bahan yang Mudah menguapkan keringat. Misalnya woll dan bahan bahan sintetis seperti as polyester, polyethylene, and microfiber . . . aneh ya ternyata bukan bahan menyerap keringat seperti katun, tapi malah bahan/ fabric sintetis  hehehe Nah daleman ini biasa bernama base layer. base layer ini biasanya memiliki bentuk yang ketat dan membentuk tubuh. Keringat yang keluar secara natural dari dalam tubuh akan terserap keluar/ ke pori pori bahan.

Dan kerena Luasnya daerah bahan fabric dari base layer karena terbuat dari bahan wool atau bahan sistetis, maka keringat yang terserap melalui proses kapilaritas  tersebut mudah pula menguap. Karena Keringat mudah menguap, maka tubuh akan tetap terjaga keringnya dan tetap bisa menjaga temperaturenya.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=oKfu9_Dr0nE]

base layer tidak hanya jenis pakaian yang dipakai oleh Biker, para olahragawan/ atlit terlihat sering pula menggunakan baselayer yang ketat dan membentuk tubuh, oh ya khusus untuk para atlit selain fungsi repirasi dari keringat, ada pula fungsi kompresi otot. Otot yang dikompresi akan mencegah terbentuknya asam laktat saat, selagi dan setelah berolahraga . . . so base layer banyak fungsinya kan . . . Oke semoga berguna.

Taufik of BuitenZorg

Note : Base layer ini banyak ragam dan merknya, Untuk  bro yang butuh base layer khusus untuk Biker, Ada base layer  Dengan Brand respiro yang telah bekerjasama dengan TMCBlog dari beberapa tahun yang lalu. base layer ini telah teruji oleh tmcblog dengan menjaga kenyamanan tubuh tmcblog saat touring panjang dari ceh sampai Danau Toba dua bulan yang lalu . ..  nanti bisa diperoleh di tmcblog store, atau bro bisa SMS/ Whatsapp (prever whatsapp buar gak pake pulsa 😀 )  di 0818103404 untuk pemesanan [ Promosi dikit ahhh 😀 ]