Saturday, 16 November 2024

Test Ride Kawasaki Estrella 250 Model Year 2014 oleh TMCBlog

460x110_rev (2)

tmc-460x110-revisi

test_estrella_0

Bro sekalian, pada artikel pertama kita sudah kupas tuntas segala aspek kejadulan dari Motor premium KMI yang asli CBU Jepang yakni Kawasaki Estrella 250. Nah sekarang kita coba gali lebih dalam tentang aspek riding impression nya. Naik Motor ini boleh dibilang Puass dan nyaman , sempat dipakai jalan jalan jauh, jalan jalan komuter dekat, ke masjid , lebaran, ke Indomar*t, dolan ke Rumah Orang tua, jalan jalan sore riding berdua sambil  pacaran sama Istri saya, Ika ke bakso seuseupan 🙂  . . . you name it 😀  . . Tapi bicara Report test Ride haruslah sistematik . . . Kita mulai dari Ergonomi.

banner-440x100 scoopy(6)

Parts

test_estrella_8

Ergonomi

Ergonomi setiap sepeda motor ditentukan oleh tiga titik varabel yakni letak dan posisi handle, letak dimana kita duduk dan letak tumpuan kaki . ..  Dan untuk ukuran tubuh seperti tmcblog, Motor ini boleh dibilang cukup ideal hehe,  posisi duduknya sangat santai dengan tumpuan kaki berada lebih maju dari pada titik tempat (maaf) bokong duduk di jok plus setang yang berada tinggi. Posisi Ergonomi ini memang mengisyaratkan posisi yang umumnya nikmat untuk di bawa cruising touring maupun untuk riding ringan di perkotaan.

test_estrella_5

Jinjit nggak bro? Butuh dingkliq nggak bro? itu adalah pertanyaan yang sering banget tmcblog terima ketika ngetest Motor  . . . untuk menjawabnya silahkan lihat gambar diatas . . . tetep aja nggak menapak sempurna . ..  ini mah masalahnya di ridernya hahaha . . . padahal diatas kertas, Kawasaki Estrella ini termasuk Motor yang pendek dengan tinggi jok hanya 735 mm  . . . udah gitu shape dari joknya sendiri ramping, jadi rider nggak akan terasa boros di (maaf) bokong saat riding.wiiih

test_estrella_9

Gimana Riding feel mengenai mesinnya bro? Feel tarikannya sangat sangat sangat sangat mengingatkan tmcblog kepada salah satu motor tmcblog yang lalu  . . . si Guntur alias Suzuki Thunder 250 . . .  suaranya di crank case seperti suara rantai keteng boleh dibilang ada kemiripan, suara dan feel getaran mesin saat throtel di bejek juga mirip  . . . akselerasi juga boleh dibilang sopan banget, sangat mirip akselerasi cruiser cruiser 200 cc seperti Suzuki Thunder 250 dan Honda Tiger . . . suara rantai lumayan berisik . . . hahaha mengingatkan juga tmcblog kepada salah satu motor  tmcblog terdahulu yang memang terkenal akan kencangnya suara rantai final gear . . . Ya Honda Tiger . . . oh ya bicara akselerasi . . . nanti kita bahas khusus di test akselerasi menggunakan raceLogic

111913-2014-kawasaki-estrella-08-518x389

Kawasaki_Estrella_day_018

Menkan Tuas Kopling di Kawasaki Estrella berasa enteng, terlebih lagi panjang jarak jangkauan Tuas kopling dapat diatur menjadi 4 tingkatan  .. .  tmcblog gunakan jangkauan paling rendah secara panjang jari tangan juga pendek pendek 😀 Namun perpindahan gear terasa keras . . . N-ke 1 mudah nah 1 ke 2 lumayan keras . . . dan sering kejadian saat berhenti susah di netralkan  . . . dari gear 1 naik lagsung bablas ke 2 , gear Netral di lewatin hahaha, kalo mesinnya dimatiin baru deh mudah di netralin  . . . kalo lampu merahnya 1 detik lumayan harus segitu lama nahan kopling 😀

test_estrella_10

Handling

Handling Kawasaki estrella Boleh dibilang Unik, Cruiser banget . . . dengan setang tinggi, jarak sumbu roda yang panjang 1,41 meter, Trail 96mm dan Rake 40 derajad, plus motor yang memiliki bobot yang boleh dibilang berat (161 kg dalam keadaan Full tank ) . . . jelas berbelok dengan motor ini nggak bisa disamakan dengan motor sport full fairing Ninja 250, atau bahkan streetfighternya Z250 . . . bahkan sama Honda Tiger pun sedikit beda . . . untuk menikungnya terasa berat dengan sudut putar yang lumayan lebar membuat kita harus nabung jarak dulu setiap mau membuat U turn dengan cruiser Classic ini.

test_estrella_1

Walaupun untuk bermanuver harus menggunakan teknik persiapan tertentu, namun bukan berarti tidak mudah untuk selap selip di jalanan ibu kota yang super macet . . . kalau ngerti celah dan persiapan saat belok, mudah saja membuat manuver selap selip itu terlebih karena seat heightnya yang lumayan rendah membuat pede rider dengan tinggi biasa biasa saja seperti tmcblog menekuk motor ini di kemacetan. Buat Nikung rebah? bisa aja sih, namun perlu dicatat, Ground clearance Estrella lumayan rendah, so jangan kaget kalo miring dikit, footpeg segera nge-gasroot asphal .. . kalo malem bisa keluar api tuh hehehe kereeen. Ohya soal miring rebah, shape dari ban juga harus diperhatikan, Ban bawaan bukan ban sport ya ban tube type dengan alur classic , serem ah kalo rebah banget  😀

Kawasaki_Estrella_day_021

Suspensi

Suspensi Motor ini boleh dibilang sangaaat nyaman Pooolll . .. silahkan boncengin istri mas bro sekalian, atau saudara perempuan mas bro menggunakan motor ini, bila impresi pertama mereka menilai penampakan motor ini sangat jadul dan nggak trendy . ..  maka setelah 5 menit dibawa riding  dengan dibonceng  . . . kayaknya impresi akan berubah  . . . disinyalir bakalan nyuruh bro buat ganti motor dengan motor ini . . . hmmm ” emangnya murah apa ?”  hehehehe . . . suspensinya . . . Terutama suspensi belakang emang Juara dalam memanjakan (maaf) bokong agar terbuai dan membuat betah riding lama lama 😀

Kawasaki_Estrella_night_028

Kawasaki_Estrella_day_004

Pengereman

Pengereman Kawasaki Estrella 250 boleh dibilang standar cukup safety  . . . Unit yang dipakai tmcblog buat ngerem depan manteb banget, mungkin karena disc nya besar dan model Floating ya . . . dibuat ngerem boleh dibilang mantab walaupun tidak sepakem rem motor motor sprt 250 seperti Ninja 250 misalnya . . . rem belakang yang tromol , entah mungkin karena kampas rem tromolnya sudah habis maka ketika tuas rem belakang ditekan lama . . . ada bunyi cicit cicit cuiit  . . .  dan tentunya jadi nggak terlau pakem. Sebenarnya bisa sih dihitung secara kualitatif tingkat kepakeman rem ini . ..  cuma tmcblog belum sempat mencoba  . ..  next time deh ya

MVAI-Banner-1

Oke Sekian dulu deh Impresi tahap pertama dari Kawasaki Estrella 250 ini, next kita akan bahas bagaimana performa motor ini jika kita test menggunakan Race Logic dan tentu saja seberapa Irit motor ini dipakai buat harian, begitu pula Video video ekslusif nantinya  . . . so stay tune di tmcblog yaa . . . Semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

Spesifikasi Kawasaki Estrella 250 2014

  • Mesin : Pendingin Udara, 4 Tak, 1 silinder
  • Kapasitas : 249 cc Diameter x langkah : 66,0 x 73.0 mm
  • Rasio Kompresi : 9,0 : 1
  • Sistem Katup : SOHC, 2 Katup
  • Sistem Bahan Bakar Fuel Injection
  • Pengapian: Digital
  • Tenaga Maksimum : 17,7 Ps pada 7.500 rpm
  • Torsi Maksimum : 18 Nm pada 5.500 rpmTransmisi: 5 Percepatan
  • Rasio Reduksi Primer : 3.363 (74/22)
  • Rasio Reduksi Final : 2.666 (40/15)
  • Kopling : Wet Multi-Disc, ManualFrame
    Tipe : Tube SE Double Cradle
  • Ban
    – Depan 90/90-18 M/C 51P
    – Belakang 110/90-17 M/C 60P
  • Trail : 96 mm
  • Sudut Rake : 40 derajat/40 derajat
  • Rem
    – Depan : Cakram Tunggal 272 mm
    – Belakang : Drum
  • Suspensi Depan : Garpu Teleskopik
  • Suspensi Belakang : Swing Arm Oil Shock
  • Dimensi
  • Panjang : 2.075 mm
  • Lebar : 755 mm
  • Tinggi : 1.055 mm
  • Jarak sumbu roda : 1.410 mm
  • Jarak terendah : 170 mm
  • Tinggi Jok 735 mm
  • Berat : 161 kg
  • Kapasitas tangki 13 liter

 

79 COMMENTS

  1. nih, motor ga gede2 amat ternyata. masih gede tiger 😀 sekali lagi, gegara penempatan plat nopol, tampang depannya jadi ternoda hahahha….

  2. motornya masih kinclong aja kang?? bagus juga perawatannya ya? *orang awam menganggap ini motor jadul, produksi jaman baheula

  3. Wak haji bisa nggak request BJ 250 di compare sama alm. Thunder 250 ( the 1st 4Valve SOHC) . Secara spesifikasi saja. Plus Itung itungan harga juga boleh.

  4. Gimana kira2 kl dipake di kemacetan perkotaan, Wak? Masih nyaman gak di kaki? Berhubung cc segitu biasannya kaya bawa kompor di bawah tempat duduk.

    • lumayan nyaman . . . tau sendiri kan depan pasar kramat jati siang siang macetnya kayak apa hehhee . .. panas sedikit aja, tapi masih boleh lah

  5. pingin wak,,tapi sayang kalo beli trus di pake’ harian gk tega kalo lecet atau kotor..
    btw helmnya gk cocok wak,masa’old school pake helm racing,harusnya jaket kulit hitam,helm retro+kacamata hitam..
    tapi gak safety..
    hahahahaa

  6. . kalo malem bisa keluar
    api tuh hehehe kereeen.
    _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

    Malem atau siang tetep keluar api Wak..
    wkwkwk.

  7. Classic CB 100 reborn.. mestinya tutup rantai model full cover sekalian – tutup rantai full sangat fungsional krn selain safety jg bikin rantai gir awet, tp entah knp mtor skrg ga ada yg pke.
    Dgn harga +60 jt udh pasti market niche sngat kecil.. Klo di lokalkan mestinya harga bisa dibwah 20jt mengingat absennya high-tech ditambah masi bisa minum premium, cuma sberapa baik penerimaan market segmen ini dgn mtor 250 bergaya retro ?

    • Maaf pak saya tertarik komen bapak, itu saya kurang paham soalya bahasa bapak sangat berilmu gak mampu saya pahami maaf pak:(
      apa gini aja pak menurut bapak bagaimana penilaian bapak soal kawasaki estrella ini pak? Mohon petunjuk nya pak. Makasih banyak pak
      kalo bisa si jawab di email langsung ya pak hehe [email protected]
      sekali lagi pak terimakasih banyak

  8. gila hampir 70 juta buat motor purbakala?

    ckckckckckck……

    sorry to say 70 juta mending buat beli motor laen deh, terlalu overprice

    rem belakang masih tromol, mesin cuma 2 klep sohc

    injeksi juga injeksi teknologi taon 90an

    jadi yang dijual cuma design doang?

    apa bedanya ama fbh ato fby alay garis keras yang pentingin design doang hahahahahha

  9. kalo motor kayak gini mah msh kalah tuh ama CB dari nganjuk kemaren yg udah pake teknologi ACG Starter… hehehe. coba kang komparasi dg CB Indonesia kan sama2 jadulnya..

  10. Ane suka dgn model2 retro bgini, tp kisaran harga sgitu ada opsi lain ya, kyk burgman walaupun 200cc atau malah pcx 150cc. Malah masi ada sisa duitnya hehehe..

    Memang kyk bandingin jeruk sama apel, tp kl buat turing santai tetep bisa dibandingin kan? Hehehe…

  11. Aku punya estrella 2014 dari awal dtg mesin nya bunyi macam klotok klotok dan tenaganya hilang.mohon petunjuk krn sudah saya bawa ke dealer di kota magelang utk di service tp tdk ada bedanya.

  12. Untuk kelanjutan nya yg ini “next kita akan bahas bagaimana performa motor ini jika kita test menggunakan Race Logic dan tentu saja seberapa Irit motor ini dipakai buat harian, begitu pula Video video ekslusif nantinya” nah ini gimana taunya bos? Kalo belom kira2 kapan? Hehe penasaran banget bos wkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP