460x110a-okt14

460x131REVSYOURBIKE

marq-turn

Bro sekalian, seperti kita ketahui, Musim MotoGP 2015 adalah waktu terakhir Bridgestone memasok ban ring 16,5 inchi untuk semua rider dan team MotoGP dan baru nanti di Musim 2016 Giliran Michelin yang akan memasok ban race 17 inchi kepada semua team di MotoGP. Sesuatu yang baru tentu akan menjadi tanda tanya besar, terutama bagi para rider yang sudah kadung terbiasa pakai Ban dengan sub Brand Battlax . . . maklum salah satu model ngebut dan miring miring sampai lebih dari 60 derajad adalah, percaya 100% sama ban . . . Apakah Michelin Bisa sebagus atau bahkan bisa memberikan Ban lebih bagus dari Bridgestone.

440x100 (7)-nop

banner-mbtech-tmcblog

Layanan yang dilakukan Oleh Bridgestone dari Kurun waktu 2009 sampai paling tidak 2014 memang luar biasa mas bro . . . Mulai dari mengikuti yang pernah michelin lakukan dulu yakni memberikan ban dengan ukuran yang kurang lazim di motor harian yakni ukuran 16,5 membuat aura Prototipe dari MotoGP semakin kental . . . orang berfikir, ukuran ban nya saja udah bener bener “prototipe” 16,5 inchi githu loo 😀  . . . sampai sampai di dua tahun memberikan ban Asimetrik bagi ban belakang yang memiliki kompon berbeda di sisi kanan maupun kiri . . . dan akhirnnya di akhir akhir musim 2014 dengan percaya diri Bridgestone memberikan pilihan kepada rider tambahan Pilihan Ban Asimterik untuk Ban depannya.

miller-

Kemudahan kualitas Bridgestone memang banyak dipuji oleh rider sampai sampai rider rokkie yang baru naik dari Moto3 langsung ke MotoGP seperti Jack Miller berani Hard Brake sampai ban belakang ngankat saat pertama kali ia test resmi dengan Motor prototipe berkapasitas mesin 1 liter ini di valencia. Buat Rider Rookie aja bisa segitu nyamannya, apalagi Rider yang sudah lama pakai Bridgestone, so jangan kaget jika melihat Marc Marquez bisa percaya diri berbelok saat motor masih setengah stopie akibat hard Brake pasca straight ( lihat foto di atas – coutersy Crash.net)  . . . artinya Marq bisa belok nikung miring hanya dengan satu ban mas bro . ..  ban depan doang. Menurut Marquez seperti yang dilansir Crash.net nikung hanya dengan satu ban menapak di Track adalah hal yang ia tidak bisa ia lakukan diatas moto2 dengan ban resmi Dunlop

RC211V-Rossi-valencia-2003-001 (2)

Namun Jangan Khawatir, Michelin sudah berpengalaman bahkan lebih lama dari Bridgestone dalam hal mengawal Balapan GrandPrix. dari 1976 sampai 2006 . . . setelah itu MotoGP pakai Dua ban ada yang Michelin ada yang bridgestone . . . dan Awal tanda tanda hegemoni Michelin mulai pudar ketika Ducati yang menggunakan Bridgestone bisa menjadi Juara dunia ditangan Casey Stoner, ketika itu motoGP masih menggunakan Ban beda beda sebelum aturan Single Tire di mulai tahun 2009 . . . So dengan pengalaman sekian Lama mengawal MotoGP, tmcblog masih yakin Michelin Bisa memberikan yang terbaik

Kemungkinan 12 Kali “monday test” Untuk Michelin di MotoGP Musim 2015

Berita tambahan Yang tmcblog sempat baca juga di speedweek adalah  dari 18 Seri MotoGP 2015, Baik Honda, Yamaha, dan Ducati telah meminta Dorna untuk mengadakan ‘Monday test’ atau pengetesan pada hari senin untuk mengetest kesiapan Ban Michelin. Honda telah menyiapkan Hiroshi Aoyama, Yamaha telah menyiapkan Colin Edward dan Ducati telah menyiapkan M Pirro untuk keperluan pengetesan ini. Aprillia dan Suzuki kemungkinan juga akan ikutan dengan test rider Max Biaggi dan Randy Depuniet. Namun dari 15 waktu yang di sodorkan ada kemungkinan pengetesan hanya dilakukan di 12 Race, namun belum jelas apakah semua Team akan melakukan test secara berbarengan atau satu satu. Bukan apa apa, bertambahnnya logistik adalah isu serius yang harus dipikirkan ketika ada penambahan event pengetesan walau hanya satu hari . . . . Oke semoga Berguna

taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

55 COMMENTS

  1. keliatannya akan kembali ke masa 2002 (nikung ga ekstrem bgt), michelin emang bisa nerusin tpi tdk sebagus bridgestone

    nmbh ukuran inci ban psti biar bisa nikung lbh dalem + ekstra grip krn lbh besar permukaan ban utk nikung soalnya dlu mslh michelin vs bridgestone itu hny klh grip bannya

  2. Kalau menikung pakai ban depan saja kaya Bridgestone kemungkinan Michelin bisa,tehnologi mereka berimbang.yg jadi pertanyaan:”bisakah mereka menikung kaga pake ban depan dan belakang(terbang)?”.

  3. Beda velk cuma 0,5 inch ndak terlalu besar,tambah besar diameter velk tambah Stabil dikecepatan tinggi lurus,tapi yg ber Velk kecil lebih lincah meliuk2.cuma kalau seLevel MotoGp materialnya kelas Dewa,kaga ada kelemahan,mau cepat,meliuk2 atau mau apa aja,asal jangan hujan pake ban slick.

  4. Gua yakin marquez tetep superior [m̲̅][a̲̅][u̲̅] make B atao M

    Krn yg hebat itu marquez,bukan rcv ato B…liat tuh RCV pedrosa sm satelit2 honhon,nyungsepp semua

    Ngoahahahahaha

    • Sebelum kedatangan rossi ke Yamaha thn 2004. Yamaha 10 th paceklik tanpa gelar.. n setelah motor yamaha di ubah sesuai data dari jeremmy burgess (senior Chief mekanik Honda) rossi bisa juara walaupun terseok seok susah payah. sejak itu yamaha dengan rossi mulai bisa jurdun. tpi apa daya ketika honda sudah punya pembalap kelas dewa macem Rosii (Markes) SKRNG JADI KELIATAN MANA MOTOR KENCENG N MANA MOTOR MEMBLE?????? hahahahahaha

  5. pembalap paling hebat di yamaha 2014 adalah aleix espargaro sang juara motor open class,yang lainya dari rider factory sampai satelit memble semua alias gagal memberikan gelar juara dunia dan konstruktor.

  6. Apakah rider” yg beralih dari michellin terlebih dahulu superti rossi dan dani pedrosa bisa nyaman dengan michelin kembali ?
    Karena mereka berdua yg ngotot dulu mau pake bridgestone untuk melawan ducati di tahun 2008 dan pedrosa di seri malaysia 2008
    Hehehehe 😀

  7. Tambahan juga apakah rossi akan di sampingkan michelin ? Soalnya yaa rossi itu membantu BS menggembangkan ban” nya BS

Leave a Reply to adjt Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here