460x110_ok-9jan15

460x131-yamaha

lorenzo-HJC-5

Bro sekalian, ada fakta menarik tambahan saat peluncuran Team Yamaha MotoGP di spanyol pekan kemarin. Salah satu Rekan Jurnalis Spanyol, Manuel Pecino sharing dua halaman lengkap tulisan beliau via email ke tmcblog. Inti dari Informasi yang dishare Manuel Ke TMCblog berasal dari konfirmasi Kouichi Tsuji , General Manager of Motor Sports Development Division,Yamaha Motor Co., Ltd kepada Produsen Helm asal Korea HJC untuk menaikkan bagian dagu dari Helm Jorge Lorenzo sebanyak 5mm

440x100 (9)

banner-mbtech-tmcblog

Kouichi Tsuji  pun menambahkan bahwa “We have done aerodynamics tests with Jorge and we need this distance when he hides behind the fairing in the straits” | ” kami telah melakukan test aerodnamika dengan Jorge dan kami butuh jarak ini ( 5mm) ketika jorge ngumpet dibalik fairing/ windshield ketika ngebut di Straight ”

lorenzo-HJC-4

Tsuji kembali menambahkan bahwa 5 mm pemendekan bagian dagu dari helm HJC ini sangat penting karena menurut Tsuji saat Jorge Ngumpet di bawah windshield itu di bawahnnya persis adalah rangkaian ECU. Kalau saja Yamaha menggunakan ECU sendiri, maka dengan helm yang sekarang nggak masalah. Namun Jika nanti Yamaha menggunakan ECU dari dorna yang notabenennya memilikiu kuran lebih besar, nggak bakalan mungkin di utak atik lagi, sehingga mau nggak mau HJC yang harus mengecilkan bagiandagu (chin) dari helm

Masalah aerodinamika yang menimpa Jorge Lorenzo bukanlah sebuah berita baru. Menurut Manuel Pecino, Tahun lalu 2014 saat Test sepang mekanik Yamaha Factory Racing juga menemukan gambar masalah aerodinamika di Jorge Lorenzo dan mengirim gambar tersebut ke Yamaha HQ untuk dianalisa oleh teknisi aerodinamika mereka. Dan masalahnnya ketika itu menurut Manuel Pecino adalah di posisi dan desain dari Deflektor pada bagian belakang helm HJC

lorenzo-HJC

Desain ini adalah desain Deflektor untuk pemakaian Motor harian, namun jika dipakai pada kondisi kecepatan yang ekstrem seperti di MotoGP, turbulensi udara yang dihasilkan malahan akan menjadi suatu Penghambat ( resistance) . Efeknnya bukan hanya terjadi di motor, namun di rider sendiri dimana kepala akan godek godek karena deflektor ini. Lalu kemudian pada paruh kedua musim 2014 HJC bereksperimen dengan mencoba mengganti bentuk deflektornya dengan berbagai tipe . . . bukan hanya motor yang prototipe . . . deflektor helmnya juga prototipe euuy 😀

Hmm MotoGP is MotoGP dengan segala kecanggihan teknologi motor yang diumbar, ternyata linear juga dengan perhatian pada detail lainnya seperti desain helm, dan peralatan safety lain seperti Glove/ Sarung tangan, boot . ..  pernah dengar isu tentang “tear off” ? Cerita tentang Tear off ini akan disimpan untuk cerita selanjutnya . . . so Stay tune bro . . . ( seperti yang persis ditulis oleh Manuel Pecino )

Di Translate secara Bebas Oleh : Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

47 COMMENTS

    • wkwkwkwwk bisa aja cari cari alasan aerodinamik.. padahal udah di jelaskan wak haji dengan gamblang “ini sangat penting karena menurut Tsuji saat Jorge lagi Ngambek, kalah maka akan Ngumpet di bawah windshield karena di motogp tidak boleh membawa BASKOM”…. YaMahoooooooooooooooooo

  1. weleh nyampek ke desain helm segala ya………… emamng sih semua itu menjadi satu kesatuan yang mendukung, sekecil apapun itu…. welehhhhhhh

  2. dipotong 0.5 cm biar bisa lebih nunduk ???
    Kecil banget ya wak…. Dikecepatan dibawah 200km/jam mungkin gak gitu ngaruh. Tapi kalo diatas 300km/jam ? Itu sudah cukup tuk membuat helm nya ”terbang”

  3. soal aerodinaimka memang kudu pas, aneh2 bisa kayak di tampar helm e :v
    http: //pertamax7.com/2015/02/03/wedyan-honda-beat-esp-baru-raib-di-gondol-maling-dalam-20-detik/

  4. next, mungkin bisa dibahas, wak haji.. next artikel..
    aerodinamika bagian mana aja yg sangat diperhatikan di motogp..?
    buat nambah ilmu, wak.. 🙂

  5. MEMANG BENAR APA KATA MANUEL PECINO, PENGALAMAN PRIBADI NGEBUT PAKE HELM YAMAHA (HADIAH MOTOR VIXION /VR46) KEPALA NGGAK BISA DIEM, ALIAS GOLEK-GOLEK SAAT KECEPATAN TINGGI, BERBEDA DENGAN HELMNYA HADIAH DARI HONDA BLADE (Merk : KYT) DI BAWA NGEBUT PUN DIEM ALIAS NGGAK GOLEK-GOLEK.. SABUK HELM JUGA TERASA KUAT DAN TEBAL SEHINGGA NYAMAN DI PAKE SEDANGKAN HELM YAMAHA VR46 SABUKNYA AGAK KECIL DAN TIPIS SEHINGGA KURANG NYAMAN MENURUT SAYA..

  6. “We have done aerodynamics tests with Jorge and we need this distance when he hides behind the fairing in the straits” Strait? Strait kan selat artinya.

Leave a Reply to anggara Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here