460x110-maret2

blog-460x120-alt

qatar-race

Bro Sekalian, akhir Maret 2015 yang lalu Tepatnya 27 Maret 2015 Di Losail-Qatar, 6 Anggota Komisi Grand prix yang terdiri dari  Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Ignacio Verneda (FIM CEO), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA) plus tambahan Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, Secretary of the meeting) telah Mengesahkan aturan MotoGP 2016. Isi Original email dorna yang berisi peraturan baru ini bisa bro baca di ringpiston. Seperti Kita Ketahui Mulai 2016 tidak akan ada lagi pembagian kelas Factory, Open dan factory dengan Konsesi ( Factory 2 )  . . . Namun semua tim akan menggunakan satu kelas yang berbasis pada kelas Open Tahun ini  . . . Seperti apa Penjabarannya ?  . . . cekidot Mas Bro . . .

440X100-hondamotorshow1

MBtech Riders-APR

Untuk 20 kali Seri Race di Musim 2016 nanti, Semua Motor Akan menggunakan maksimum 22 liter bbm, dan disepakati pula bobot minimum dari Motor adalah 157 kg

Karena Basisnya adalah kelas Open Maka Semua Tim dan Rider akan Menggunakan satu Software ( Unified Software ) yang dibuat oleh Magneti Marelli sebagai Pabrikan Software dan Hardware (ECU).

Mengenai masalah Pengembangan Elektronik Yang dibuat oleh Magneti Marelli, Dorna telah memberikan Veto kepada 3 Pabrikan – Honda, Yamaha  dan Ducati – artinnya. Segala Perubahan Yang dibuat oleh Magneti Marelli harus disetujui oleh ketiga pabrikan tersebut.

Lanjutan Hak Peraturan veto Honda-Yamaha dan Ducati adalah Jika ketiga Pabrikan setuju untuk melakukan satu Update terhadap Software, Maka Magneti marelli harus melakukan perubahan Software tersebut dengan biaya yang ditanggung tiga pabrikan tersebut

Untuk Pabrikan Yang Pernah Menang dalam Kondisi Balap Dry Race pada Musim 2013, 2014, dan 2015 Maka Pengembangan Mesin akan dibekukan, Pengetesan Mesin oleh test Rider dibatasi, dengan Jumlah maksimum 7 mesin tiap Tahunnya.

Untuk Pabrikan Yang belum Pernah Menang dalam Kondisi Balap Dry Race Musim 2013, 2014, dan 2015 Maka akan memperoleh Kemudahan Konsesi berupa Pengembangan Mesin tidak akan dibekukan , Pengetesan Mesin oleh test Rider tidak dibatasi , dengan Jumlah maksimum 12 mesin tiap Tahunnya Plus diberlakukan peraturan Konsesi baru.

Peraturan Konsesi Baru berdasarkan Point yakni

Podium 1 : 3 Point

Podium 2 : 2 point

Podium 3 : 1 point

Pabrikan Yang mengumpulkan total 6 Point akan otomatis kehilangan seluruh kemudahan konsesi sehingga secara immediate effect, setelah 6 point diperoleh Pengembangan Mesin akan dibekukan, Pengetesan Mesin oleh test Rider dibatasi, dan Jumlah maksimum 7 mesin tiap Tahunnya.

Sebagai Contoh kasus misalnnya jika Ducati di 2015 ini nggak pernah menang dalam dry race maka Mereka bisa ikut Konsesi di atas . . .  dan Jika di 2016 nanti ducati sempat 3 kali podium 2 misalnnya Dovizioso, Iannone dan Yonie hernandez podium dua di 3 Race berbeda . . . atau tiga tiganya podium 1,2,3 pada satu Race Yang sama maka Point Totalnya akan 6 tuh . . . race berikutnya Ducati secara immediate effect  akan langsung kehilangan kemudahan Konsesi.

Menurut TMCBlog, penambahan peraturan tentang hilangnya kemudahan konsesi ini lah yang menarik dan membuat perubahan rule menjadi lebih fair dibanding Rule yang diberlakukan tahun 2015 ini .  Sebagaimana yang banyak diprotes secara unofficial oleh beberapa Rider seperti Valentino Rossi di awal Musim 2015, Peraturan MotoGP 2015 agak Kurang Fair karena tidak mencantumkan aturan mengenai kondisi apa yang membuat Ducati, Aprilia, dan Suzuki kehilangan Kemudahan Konsesi berupa Pengembangan Mesin yang tidak akan dibekukan , Pengetesan Mesin oleh test Rider yang tidak dibatasi  Plus Jumlah maksimum 12 mesin tiap Tahunnya . . .

MotoGP2016-rule

Silahkan simak tabel kesimpulan diatas , Untuk sementara tmcblog belum memperoleh konfirmasi soal Ban apakah sama semua atau ada perbedaan  . . . namun Bagaimana menurutmu sob, apakah memang lebih Fair ? silahkan dikunyah kunyah, dikomentari dan semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

65 COMMENTS

  1. masih berharap rossi pindah open class, biar panass, trus semua jadi open class 😆
    /pertamax7.com/2015/04/02/bertemu-ktm-duke-200-di-solo-rakitan-2012-masih-dijual-rp-598-juta-cicilan-mulai-rp-1-jutaan/

  2. wak, emang Yamaha & Honda mau ngasih ilmu gratis ke Magneti Marelli??? enakan magneti dong, dikasih ilmu, gratis lagi…

    • ilmu itu paling gede keumbar ada saat riset, kan pabrikan cuma ngasih clue doang, kasih algiritma ini , algiritma itu . . . walaupun MM memperoleh algoritmanya menurtku, proses kreatifnya MM nggak memperoleh, so cuma jadi agen buat bikin doang

  3. tiap tahun undang2 berbeda

    /orongorong.com/2015/04/03/duel-yamaha-tricity-125-vs-honda-pcx-125-siapa-yang-menang/

  4. Untuk pertamaxer hrsnya juga kena konsesi wak.
    Bagi yg sdh pernah pertamax 5 kali diwarung ini ditambah aja waktu postingnya 5 menit ini biar fair.

  5. 20 seri

    Nanggung amat gak sekalian 24 seri ya

    Jadi sebulan pasti ada rutin 2kali race

    Ga usah test pramusim,gak usah liburan pembalapnya

    Hehehehe

  6. Sekalian aja bikin OMR kyk moto 2 atau moto 3. Percuma punya R & D kalo nggk bisa bikin sofwere sendiri. Balap karung aja sekalian.

  7. kok . . Kapasitas bensiny jd 22 lijer wak.
    Brarti ecu mageli mireli bikin boros bensin dong.
    Kemunduran nih. .

    • disinyalir perpaduan ECUdan softwarenya tidak sejoss software Honda dan Yamaha sehingga butuh tambahan 2 liter , 😀

    • saya belum menemukan aturan mengenai ban, jadi belum bisa jawab . . . karena ini bergantung kesiapan michelin, siap atau nggak bikin banyak kompon ban dalam satu Race

  8. masa laga kelas prototipe pakai dua aturan….??

    kalau mau fair, buat balapan sendiri untuk kelas ECU pabrikan aka motogp, yang pakai ECU Magneti Marelli, buat balapan lain.

  9. Bagaimana jika misalnya DUCATI bisa podium 1,2,3 dalam sebuah race dikarenakan faktor X. Misalnya karena Pedrosa absen,Marquez dan Lorenzo terlibat kecelakaan bersama krn bersinggungan dan tidak bisa melanjutkan race,sementara Rossi tidak bisa menginjak podium krn busa helmnya turun?

    • pokoke asal dalam Dry Race mau jumpalitan kayak apa pun yang lain . . . maka setelah itu secara instant langsung gugur conssesion advantage nya , cmiiw

  10. kata nya honda bakal cabut dari moto gp kalo ecu nya di seragamkan. bener juga sih tujuan nya jadi kompetitif,tp kalo.kaya gini se akan mengkebiri kreatifitas tim pabrikan dong

  11. Honda dah mngancam tdk ikut motogp klo menggunakan software dorna, jd ga seru nih kurang peserta tahun depan

  12. Sangat mengecewakan. Bisa dibilang balap modern ruhnya ada di sistem elektronik. Memang tujuannya adalah untuk membuat penyetaraan diantara team balap, tp bro caranya itu lho yg justru bertolak belakang dgn semangat balap itu sendiri: KOMPETISI. Atas nama kesetaraan jika ada yg lemah bukan diperkuat tp justru yg kuat malah diperlemah. Ironi memang karna balap modern tdk melulu bicara kompetisi tp sdh di intervensi oleh kepentingan ekonomi, balap sdh mjd industri, lupakan fairplay. Rindu era Mike Doohan dulu atau Rossi diera yg lalu.

  13. kalo hak veto software berati hampir sama kayak sekarang ya wak, misal data software sekarang diterapin buat software 2016, yg penting punya duit,, klo gak ada hak veto mungkin lebih fair

  14. saya suka cara ini,,
    tp bukan jd kemunduran?
    td nya mekanik pabrikan update software trs,,
    sekarang pd nganggur dong?
    ga coba2 yg baru,,
    abisnya ga kepake c,, cmiiw

Leave a Reply to siEG Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here