460x110-maret2

blog-460x120-alt

tmc-sukamart-april2

NorthTrack2

Bro sekalian, Jmat Pagi ini , Free ractice 1 gelaran balap tertinggi se asia, Asia Road Racing Championship (ARRC) dimulai dan ada 5 kelas yang dipertandingkan yakni bebek UB 130 cc, Suzuki Asia Challenge FU 150 cc, Asia Dream Cup CBR250R, Asia Production 250, Dan Super sport 600 cc . Semuanya pada FP1 ini mengambil setengah sirkuit sepang ( sirkuit bagian utara ) . . . Berikut hasil hasilnya sob

440X100-hondamotorshow1

MBtech Riders-APR

rd01_ub130_fp1

Di kelas Bebek Underbone 130 cc, Pembalap Indonesia yang menggunakan Kawasaki Gupita Kresna Wijaya memimpin Laptime 1 menit 21,251 . . . di bawah Gupita Kresna ada 3 pembalap Yamaha  baru deh di posisi 5 dan 6 muncul kembalai dua pembalap indonesia yang menggunakan Yamaha Yakni Ferlando Herdian dan Anggi Permana. Namun jarak antara mereka masih berada dalam range 1 detik-an

rd01_sac_fp1

Suzuki Asia Challenge ini merupakan ajang pembuktian jagoan jagoan pada suzuki Challenge Race di tiap tiap negara di asia. dan seperti yang bisa mas bro lihat di list atas. Pembalap Indonesia tercepat ada di posisi dua Dedi Kurniawan dan total terlihat ada 3 pembalap Indonesia kiriman SIS menempati posisi 5 besar

rd01_adc_fp1

Di Gelaran One Make Race CBR 250R Asia Dream Cup 2015 ini AHM mengirimkan dua pembalapnya Yakni M Febriansyah dan Yogha Dio Syachputra. dan dari hasil diatas terlihat yogha dio masih berada di posisi 4 dibawah pembalap Wanita Muklada sarapuech yang tahun lalu Race di ATC dengan catatan laptime lebih lambat setengah detik dari pemuncak laptime FP 1 Yani Koko Masaharu ( philipina- namannya kayak nama jepang ya ? )

rd01_ap250_fp1

Nah di debut kelas yang cukup menarik yaki Asia Production 250  . .. Pada FP1  . . . pemuncak laptimennya masih sama dengan saat test pramusim di sepang dahulu yakni Tekehiro Yamamoto yang menggunakan Ninja 250 . . . baru setelah itu dibawahnya ada pembalap Thailand Yang menggunakan CBR ( kemungkinan CBR300R) dan tempat ketiga baru ada Yamaha R25 yang digeber pembalap Thailand juga . . . Pembalap Yamaha Factory racing Indoensia tercepat ada di Galang hendra yang sementara menempati tempat ke 6. Dari test Pramusim yang lalu pembalap Tricstar jepang Tekehiro Yamamoto cukup konstant di angka 1 menit 16 detik-an menggunakan Ninja 250 di track setengah sirkuit ini.

rd01_ss600_fp1

Di kelas Paling bergengsi yakni super sport 600 cc, tahun ini FARRC 2015 memperoleh  kedatangan Juara Superbike Noriyuki Haga  . ..  Dan Indoensia diwakili oleh 3 pabrikan sob, Kawasaki, Honda dan Suzuki di kelas ini. FP1 tercepat adalah Makoto Inagi Yang menggunakan R6, disusul Pembalap Indonesia Haji Yudhistira yang menggunakan ZX6R. Haga sendiri masih berada di posisi 10 di bawah M Fadli yang tahun ini membalap dengan CBR600RR. Sedangkan Dimas Ekky berada di posisi 13 dan Rafid topan Yang mengunakan GSX R600 berada di posisi 17 di FP1 ini sob . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

36 COMMENTS

  1. tumbenan r6 nyundul, ktanya d indonesia g mmpu nyaingi zx sm cbr, kls 250 ninja udh lama garang, cbr dpt bonus cc lbh bsr, r25 hrs sgra riset settubgan… jos deh smbLap indonesia…

  2. cbr jones naek 300cc juga stock masi kalah sm dobel silinder tung…cuman ya emang mesin cbr jones itu lebih gampang dituning ya lumanyun posisi ke 2 sm honda thai..dr sekian banyak dobel silinder trus ada motor silinder jones nyundul ke 2 gimanq tuh tung???pasti ahh kan 300cc..ahhh gw mah gitu

    • walaupun labelnya CBR300R sebenernya CC-nya cuma 286 kok gan. Itu pun karena penambahan stroke buka bore up jadi power ga terlalu banyak nambah. Power standar pun enggak lebih besar dari Ninja atau R25. Selain itu regulasi ARRC yang ketat bikin kompetisi makin berat buat Honda, jadi melihat CBR ada di depan yang harusnya kepikiran adalah “Yang bawa gendeng juga bisa dapet time segitu” hahahaha.

  3. yogha dio masih berada di posisi 4 dibawah pembalap Wanita Muklada sarapuech yang tahun lalu Race di ATC. Disitu saya merasa sedih…!!!

  4. manual tech pancen joss..!
    Pak dhe ibnu sambodo gak ada habisnya, dr dulu maen shogun 110 cm bermodal kikir ama gerinda, smp skr maen ditingkat internasional.

  5. Hahahahaha…..kebiasaan deh… orang indo kebanyakan suka demam panggung aka mental tempe… harus itu poin yang utama klo pengen punya rider kelas dunia… soal tehnik mungkin gak kalah… mentalnya ini lho… semoga pada saat race bisa lebih menggila dan mendadak mental membaja….maju terus indonesia….

Leave a Reply to mbah kromo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here