Bro sekalian, Sebenarnya udah nggak perlu ditanyakan lagi soal kemenangan Jorge Lorenzo kemarin. Horkhe Boleh dibilang cukup sempurna menjalani Race Weekend MotoGP Jerez 2015 pekan kemarin. Mulai FP1, FP2 dan FP3 dilanjutkan di Kualifikasi menjadi Pole Possition plus memecahkan record dan akhirnnya Juara Di MotoGP Jerez dengan perbedaan jarak dengan Marc Marquez hampir 5,6 detik dan memecahkan juga rekor Lap race.
Namun tidak haram pula untuk melihat bagaimana sih kencangnya Lorenzo? dimana saja Lorenzo bisa kencang? Kenapa Rossi Bisa memperpendek Jarak dengan Marquez dan kenapa Rossi kendor di akhir Race? Mudah mudahan semua bisa terjawab setelah bro sekalian melihat dan mengunyah ngunyah paling tidak 8 Data Grafik yang tmcblog hadirkan di artikel ini. Untuk membuat 8 grafik ini tidak kurang dari 498 data tmcblog entry secara manual khusus untuk mas bro sekalian pembaca setia dan enthusiast MotoGP . . . namun untuk lebih ringkas untuk Kali ni kita fokuskan hanya 3 rider pengisi podium MotoGP Jerez 2015 ya bro . . . Cekidot deh
Untuk Yang pertama mari kita lihat Grafik fluktuasi Laptime ketiga Rider terdepan bro . . . nih dia
Bro bisa lihat dari Grafik di atas Laptime jorge Lorenzo boleh dibilang mayoritas lebih cepat dari Marc Marquez dan Valentino Rossi. Tercatat hanya 3 kali Laptime Jorge Lorenzo lebih rendah dari Marc Marquez ( yang artinya 24 kali Laptime JL99 lebih cepat dari MM93) dan hanya tercatat 6 kali valentino Rossi bisa lebih cepat dibanding Jorge Lorenzo ( yang artinya 21 kali Laptime JL99 lebih cepat dari VR46) . . . definitly . . . sudah tak terbantahkan, Jorge Lorenzo pantas menjadi Yang Untouchable mulai dari Lap Pertama sampai Lap ke 27 . . . hanya 1-2 lap doang Marc Marquez bisa membayangi laptime Jorge Lorenzo . . . setelah itu Laptime Marc Marquez lebih lambat dari Jorge.
nah kan yang cukup seru adalah proses Rossi memperpendek jarak dengan Marc Marquez di pertengahan race tuh . . . mungkin hampir semua orang yang lihat, wah . . . akan kejadian nih dejavu MotoGP argentina . . . coba kita lihat progressnya via grafik ini sob
Bro bisa lihat, di awal awal yakni lap 1 sampai lap 8, laptime Rossi masih lebih lambat dari Marc Marquez. Namun setelah Lap 9 sampai sekitar lap 20 terlihat Laptime Rossi secara hampir konstant lebih cepat dari Marc Marquez. Di sekitar lap 21 baru terlihat Laptime Rossi kembali lebih lambat kembali dari Marc Marquez. Beberapa orang termasuk TMCBlog awalnnya megira adalah Marc Marquez yang kembali betot gas lebih dalam agar laptimennya lebih cepat lagi . . . coba deh cek tulisan david emmet di opini beliau : ” The Repsol Honda man managed his race perfectly, resting his arms when he could, then pushing on when Rossi started to close and reopen the gap, getting all that he could out of the race ” . . . apa benar begitu ??
Setelah melihat Grafik di atas . . . Marc Marquez tidak terlihat mem-push dirinya dan RC213V lebih dalam lagi . . . Seperti yang terlihat di Grafik yang ia lakukan adalah memepertahankan Race Pace . . sehingga nggak kendor . . . kembali mengembangnya jarak antara Rossi dan Marquez di 5-7 lap terakhir setelah Rossi mendekati sampai 1,2 detik bukan karena marc Marquez pushing lebih hard biar lebih cepat, namun karena Rossi sepertinnya kehilangan Race pace yang sebabnya bisa macam macam . . . bisa jadi karena habisnnya Kompon ban depan valentino Rossi.
Nah Seperti apa Analisa kehebatan dan Performa ketiga Rider terdepan MotoGP jerez 2015 ini . . . berikut ini kita akan simak analisa persektornnya sob . . . siap siap deh
Sektor 1 Jerez
Grafik Laptime ketiga rider di sektor 1 sirkuit Jerez bisa mas bro saksikan di atas . . . Terlihat kembali Marc Marquez memang menguasai Sektor ini, setelah itu rider kedua terbaik secara performa di sektor ini adalah Jorge Lorenzo lalu terakhir Valentino Rossi. Marc Marquez paling tidak( secara data) terlihat sekitar 17 kali menjadi yang paling cepat di Sektor ini . . . penasaran euuy, apa sih yang membuat Marc Marquez bisa menguasai Sektor ini . . . TMCblog punya sedikit sinyalemen . . . silahkan simak Grafik berikut
Yap Grafik diatas adalah Grafik Top Speed dari ketiga rider ini bro . . . Terlihat di Grafik diatas. Marc Marquez yang menggunakan Honda RC213V paling tidak 23 kali menorehkan Speed paling tinggi Bila dibanding Jorge lorenzo dan valentino Rossi yang menggunakan Yamaha M1 . . . Yap kenapa Top speed menjadi penting disimak? Cekidot aja Peta dari sirkuit Sektor 1 sob
Yap Sektor satu di awali oleh setengah bagian terakhir dari straight ( lintasan lurus panjang ). . . kalau melihat data diskritnya, Marc Marquez dengan RC213V umumnya bisa menorehkan top speed 2-4 km/jam lebih tinggi dari pada duo Rider Yamaha Movistar yang menggunakan M1 di sektor ini. Nah speed paling tinggi artinnya menyelesaikan sektor lebih cepat . . . pas logikanya kan ?
Sektor 2 Jerez
Di Grafik atas terlihat jika pada sektor 1 Marc Marquez menguasai kerena memiliki topspeed yang tinggi, di sektor 2 adalah sebaliknya, adalah duo Yamaha Movistar Lorenzo-Rossi yang digjaya di sektor ini sob. kenapa? semenjak awal semua jurnalis motoGP mengatakan kelebihan M1 adalah di Speed Corner . . . dan Sektor dua ini adalaah sektor speed corner. Siapa yang paling joss di sektor 2 ini ?
Valentino Rossi menurut TMCblog adalah rider paling bagus di sektor ini terlepas kendornnya ia di lap lap terakhir. Paling tidak 15 lap dari 27 Lap secara total Valentino Rossi menguasai laptime dan lebih cepat dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. . . . Oke kita fokuskan Grafik ke grafik Valentino Rossi seorang sob dan lihat apa yang bisa dianalisa
Yap di grafik diatas, setelah Lap 22 Valentino Rossi kehilangan Race Pacenya di sektor dua . . . Kita lihat lagi di sektor dua kayak apa konturnnya . . . cuma satu speed corner ke arah kanan. TMCblog mensinyalir tapak wall sebelah kanan dari Ban bridgestone yang digunakan Valentino Rossi sudah mulai bermasalah karena abrasifnya Track sehingga laptimennya boleh dibilang menurun secara drastis dan tiba tiba
Sektor 3 Jerez
Sektor tiga adalah sektor yang cukup komplit berupa slow corner, medium corner, dan speed corner . . . bagaimana Performa 3 rider terdepan di race ? cekidot
Yang cukup menarik untukdisimak adalah, sebenarnya Trend dari Laptime Jorge Lorenzo cenderung melemah mulai dari awal sampai akhir race di Sektor ini . . . bro bisa lihat di grafik atas, path Grafik laptime sektor 3 JL99 cenderung terus melemah. Marc Marquez yang di sekitar 13 lap awal laptimennya slightly slow dibading Jorge Lorenzo, setelah Lap 14 malah bisa lebih cepat, namun karena bedanya juga tipis, ini tidak membantu MM93 mendekati Lorenzo.
Pace Valentino Rossi di sektor 3 ini awalnya cukup lambat bila dibandingkan Marquez dan Lorenzo namun setelah lap 14 malah bisa menyamakan Marquez, Namun sayang setelah lap 20-an Race Pace Rossi di sektor 3 ini juga melemah . . . mungkin disebabkan juga karena abrasi sisi samping/ wall dari Ban yang ia gunakan, imho.
Sektor 4 Jerez
Seperti yang bro lihat diatas, sektor 3 terdiri dari dua tikungan super speed corner dan ini lah spot dimana Yamaha M1 bisa digjaya . . . kita lihat performa persectornya sob :
Jelas banget di sinilah Jorge Lorenzo sangat digjaya. Laptimenya lorenzo boleh dibilang umumnya jauh lebih cepat dari Valentino Rossi dan Marc Marquez . . . Sektor ini boleh dibilang sektornya Jorge Lorenzo alias Lorenzo’s land 😀 Dipertengahan race, Valentino Rossi sendiri punya laptime yang boleh dibilang lebih cepat dibanding laptime Marc Marquez di sektor ini . . .
So sektor 1 adalah sektornya MM93 dengan apapun alasannya, Sektor 2 adalah sektornnya Valentino Rossi, sektor 3 boleh dibilang mix, hampir semua rider pernah cepat dan lambat di sektor ini. dan sektor 4 adalah Lorenzo’s Land . . . namun secara total dan secara umum dengan Fakta Lorenzo yang untouchable . . . terlepas dari kondisi Cideranya Marc Marquez, MotoGP Jerez 2015 memang logis disebut Lorenzo’s land . . . silahkan dikunyah kunyah, dikomentari dan semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
Masalah ban
Analisa yg jauh lebih dalam… Jauh lebih dalam…
Keren punya lah ini…
gitu ya
2
kesalip kang…
njlimet.. joss
Pusing wak..
no 4 jauh, ngapain ngoyo. tar malah nyungsep…
Harusnya lorenzo kena penalty karena marukkue juara 2
keren mas taufiq analisisnya… (y)
Bagi-bagi sector nih ceritanya, kenapa nggak semua sector aja sih yang dikuasai?
Nangis smua pendukung MAHONDA, SENANG SMUA PENDUKUNG YAMAHO 😀
saya lebih penasaran sama data yang diinput tu kaya apa. hehehe
untouchable….. ngeri….
Ini baru analisa yang akurat. Gak ky si kertas buram ngaco analisanya. Juozz Guandozz
kalo berkunjung ke warungnya wak haji.. istilahnya warung lokal tapi rasa internasional.. fakta2 dan data yang dianalisis mantabs!! salut utk wak haji…
Ini dosen yg sebenarnya
Opps lupa ,menganalisa data nya pakai heli kah???
Mumet Wak baca grafiknya,,,
#DisituKadangSayaMerasaSedih
Kalau lihat kemarin, setelah Finished, pas wawancara, Rossi mengaku memang terus mempertajam Gap dengan MM93, Cuma akhirnya dia bilang ‘well 200th podiums is not so bad’ … jadi VR46 memang sengaja mengendurkan pacenya, karena resiko jatuh/accident tidak sebanding dengan pencapaian PODIUM ke 200 (Itu pengakuan beliau ketika di wanwancara).
Sedangkan MM93, memang setelah beberapa lap (kalau ngga salah di lap ke 11), mengakui kalau jarinya terasa amat sakit, dan MM93 harus menahan sakit sepanjang race…
Itu yang terdengar pada interview sesaat setelah mereka finished. CMIIW.
terima kasih mas taufik buat grafik nya,, 🙂
ya terlihat uda berarti yg jago bukan mm nya,,
kejadian argentina sebenernya bisa terulang,,
cm ga jadi bukan gara2 mm nya kabur,,
tapi emang rossi nya melemah,,
sebenernya pas nonton ga terlalu perhatiin c,,
pas lap berapa gt,, entah lah,,
cm keliatan 1 koma berapa detik gt,,
kynya ga deket2,, dari situ dah firasat ga bakal menang neh rossi,,
eh akhir2 malah makin jauh,,
padahal ngarep ky kemaren2 di 4 lap terakhir dah nempel tuh,,
2 lap terakhir nyusul,, eh tau nya malah makin jauh,,
kerasa banget neh rossi ky ga ngebut2,,
laen liat jl atw mm kynya lewat tikungan cepet banget,,
ywd lah ya kalah aj tetep rossi mo gmn jg,,
cm uda tau skrg kenapa bisa jauh lagi jarak nya,,
sip lah,, semoga rossi di race selanjutnya juara 1 lagi,, 😀
Ra mudeng…mumet aq mocone…
rossinya iba sm mm krn lg sakit, takut ndlosor lg
ntar malah gda lawan yg imbang
bagus ulasannya wak
analis jossss
lorenzo masak kena catatannya markuwes sih kang?
yamaha menang banyak catatan…. hee…
Oooooooooooohhh…….gitu to
lorenso ga akan podium satu kalo marquez & rosi lagi semangat,
Mungkin rossi ga tega ngalahin orang yg lagi sakit
mantap analisa si wak haji. cuma balapan kemarin kayak touring. jadi kurang seru. mudah2an next race mm 93 n vr 46 bisa menyuguhkan balapan yang menarik. trims tuk wak haji.
Salip salipan kemarin lu bilang touring? Tdr yah pas nonton
Keren kang,
Yg penting rongsok gak jd juara,,,,,ngoahahaha
Tob markotob ini artikelnya wak..
Lengkap data analisanya!!
Gak kaya yang suka curhat di blog sendiri.. Dan menjelek-jelekan produk lain karena gak sekeren tunggangannya
ngohahaha..
Dan sektor blogger moto gp report wak haji jagonya
Josssssss wak !!!
keren wak haji, bahasanya juga pas bisa di pahami, cuma yang saya pngin tau data2 grafik tersebut darimana ya wak, dari awal dulu ketika penyedia Ban di motoGP di ambil alih oleh Brigeston, Yamaha emeng slalu bermasalah dgn ban Brigeston ini. mungkin ban Brigeston bagus buat Honda dan Ducati yang V4 namun tidak bagus buat yamaha m1 yang Inline 4 yg memiliki torsi badak.
kalo anda mengikuti tmcblog dr taun lalu tentang motogp maka anda pasti tau.
Wak haji datanya ya dari DORNA karena tmcblog adalah pemegang kartu media resmi motogp (mgkin satu-satunya bloger didunia yg punya kartu media motogp) jd tiap ada update informasi apapun dr dorna maka tmcblog selalu mendapaptkan email dr DORNA.
Ini baru analisis. gak berdasarkan “menurut ane”
Tetep markes yg jos krn jari tangannya blm sembuh tp bs podium 2 dan stlh finish markes lgsung minta es batu buat kompres jarinya. CMIW
satu2nya blog yang membahas detail hasil balapan dengan cara yg sangat sangat mendidik pembacanya.
Bravo P’Haji
Bravo motogp
mantap wak. wartawan tenan iki.
jadi balik lagi gara2 jari nih?
pertamax7.com/2015/05/05/yamaha-new-vixion-advance-facelift-2015-sudah-euro3-suara-knalpot-lebih-pelan/
rossi, m1 speed corner dll, yg berbicara kemenanganan tetep jorge yg sdh hafal sirkuitnya sejak dlu. Jd sdh tau strategi yg cocok apa.
Bukan berarti top speed g bs nikung. Jgn slh honda mm93 selama 2 th kmrin top speed dan nikung derajat rebah paling to, seamless, ecu dll yg d blg curang krn lbih modern. Buktinya smw pake skrg.
Mungkin klo mm93 ga retak tulang jari bakal bs seru antara jorge dg mm93.
Kita tggu di next race hidup. Yg pst ane tetep dukung jorge. Hidup 99
sebenernya tanda-tanda Jorge bakal mendominasi udah keliatan, pas WU udah simulasi race pace dan waktunya stabil 1:39 (low-mid) selama 10 lap dari 12 lap, pace rider lain ga ada yg sekonsisten ini, lebih2 pas race kompon ban tiga terdepan sama, ya semakin keliatan 🙂
fakta berbicara,hebaat analisanya.juoz wak haji.
Blm bisa ambil kesimpulan..kecuali mm sehat karena mm bilang sebelum race dia gak akan ngotot seperti biasa 🙂
Mantab kang… Gelar S4 ki kuliH motogp.. Dosen dmn kang.. Wes besok gantiin joni jd komentator moto gp… Vote 4kang haji…
lagi lagi analisa yang luar biasa dari kang opik… top dah… ini yang saya tunggu tunggu….
Lorenzo top kondisinya jga motor. Mungkin kedepan bisa ikut bersaing untuk menekan laju marquez
Arena sepeda motor :
https://sepedamotorblok.wordpress.com
makasih wak analisanya, 4 jempol dah!
hebat juga ya VR46
dengan kecepatan ratusan km/jam bisa ambil keputusan untuk memperlambat karena faktor ban…
wah pantesan, tapi kok agak pusing ya bacane 😀
kalau sudah data yang berbicara terus mau komentar opo maneh? seharusnya para pembaca setia TMCBLOG bangga nemu blog yg mengulas MotoGP dengan data dan fakta tdk asal Copy paste, mari kita belajar komentar yang mendidik saling menghargai saling menghormati sesama pembaca setia TMCBLOG,
seharus nya tmc blog yang jadi komentator motgp dengan data segini kongkrit bukan malah iwan barangan (pengamat motogp) semenjak kapan dia jadi pengamat ?????????? pengamat bebek iya kali itu,,,,… sorry fakta ya fakta brow….
gw sependapat prend……
ah si iwan SOTOOOOY