Bro sekalian, Jika mas bro sempat membaca tulisan tmcblog sepekan yang lalu yang menceritakan bahwa MSMA sedang dalam upaya untuk memajukan regulasi Konsesi MotoGP yang sejatinnya baru akan dijalankan musim 2016 menjadi bisa di laksanakan di musim 2015 ini juga. Nah HRC Communications and Marketing Director Livio Suppo sudah menjelaskan dengan jelas mengenai maksud tujuan ini . . . kalau melihat dari gerak geriknya memang tidak bisa dipungkiri bahwa sasaran tembaknya adalah Ducati nih . . . nah Gimana sebenarnya Tanggapan Ducati ? Cekidot deh bro
Sebelum kita masuk ke tanggapan Ducati, Kita akan ulang kembali mengenai Regulasi MotoGP 2016 dulu ya . . . Oke Regulasi MotoGP 2016 pada dasarnya akan mengatur bahwa Semua rider tahun depan akan memiliki beberapa kesamaan seperti penggunaan Ban, bbm 22 liter, berat maksimum 157 kg, serta penggunaan ECU dan software yang sama. Namun ada sedikit perbedaan nih . . .Untuk Pabrikan Yang Pernah Menang dalam Kondisi Balap Dry Race pada Musim 2013, 2014, dan 2015 Maka Pengembangan Mesin akan dibekukan, Pengetesan Mesin oleh test Rider dibatasi, dengan Jumlah maksimum 7 mesin tiap Tahunnya.
Untuk Pabrikan Yang belum Pernah Menang dalam Kondisi Balap Dry Race Musim 2013, 2014, dan 2015 Maka akan memperoleh Kemudahan Konsesi berupa Pengembangan Mesin tidak akan dibekukan , Pengetesan Mesin oleh test Rider tidak dibatasi , dengan Jumlah maksimum 12 mesin tiap Tahunnya Plus diberlakukan peraturan Konsesi baru. Podium 1 : 3 Point | Podium 2 : 2 point | Podium 3 : 1 point dan Pabrikan Yang mengumpulkan total 6 Point akan otomatis kehilangan seluruh kemudahan konsesi
Lalu Gimana tanggapan Ducati?
Adalah Bos Ducati team Luigi Dall’Igna yang memberi tanggapan . .. ( entah ini bisa diartikan sebagai pendapat Ducati atau hanya pendapat pribadi) . . . namun menurut intervidew Ekslusif media Online asal Jerman SpeedWeek Gigi mengatakan Bahwa Ia ( gigi Dall’Igna ) dan Ducati akan menerima keputusan tersebut . . . wiiihhh diluar ekspektasi nih
Awalnnya tmcblog mengira bahwa Ducati akan menolak, Tapi ternyata Gigi Dall Igna mengatakan bahwa Ia adalah Orang Yang Fair. Ia mengerti Benar bahwa Dorna Membuat peraturan yang memberikan beberapa keuntungan tersebut untuk mengerek Ducati dan pabrikan Non Honda dan Yamaha lainnya yang awalnya kurang Kompetitif. Gigi tidak menampik Fakta Bawa Kini Ducati boleh dibilang cukup kompetitif . . .
wih kalo menurut tmcblog Membaca apa Yang di sampaikan Oleh Gigi Dall’igna . . . sepertinya dia dan Ducati cukup Fair, imho . .. dan kalau sudah begini, Dimajukannya rule MotoGP 2016 ke Musim 2015 ini sudah lebih mungkin lagi nih, atau boleh dibilang tingal ketok palu aja 😀 . . . kalau menurutmu gimana sob? . . . silahkan dikunyah kunyah dan di komentari . . . semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
1
istilahnya loe jual gua beli nih
wah Ducati sdh pede dgn penampilannya di race motogp. Tpi penerapan ecu yg sama gk di majukan jg kan wak haji?
Penerapan ECU yang sama kan udah mulai dari awal 2013 malah bro . . . ecunya asli sama buata MM . .. cuma penerapan softwarennya yang belum.
Regulasi 2016 baru semua sama ECU dan Software
jd penerapan ecu+softwearnya gk ikut dimajukan ttp diterapakan di thun 2016. Thanks pencerahannya wak haji
sudah seharusnya begitu
terserah aja c,, bagus malah kl ky gt,,
tapi kesan nya honda ma yamaha ky takut ma ducati aja,,
honda n yamaha bukannya takut bro. dia cuma mau minta keadilan. apalagi regulasi 2015 ini ada kaitannya sama regulasi 2016. yaitu PEMENANG DRY RACE 2013, 2014, 2015 pada 2016 nanti pengembangan mesinnya bakal dibekukan. nah di 2015 ducati sudah sangat kompetitif tapi ducati ini seakan” menghindar buat juara 1. supaya tahun depan pengembangan mesinnya tidak dibekukan. liat aja di jerez lalu dovi sama iannone seperti menghindar buat juara 1. padahal iannone kompetitif loh dari latihan sampe kualifikasi
ketok palu wae men cepet gkgkgkgk
maknyus
http://bluspit.blogspot.com/2015/05/knalpot-r9-untuk-ninja-h2masi-ragu.html
Cukup pede ya sepertinya..dan itu harus..toh peraturannya Dorna kan sudah jelas biar non Yamaha sama non Honda bisa bersaing…kalau sdh sampai pada level kompetitif ya seharusnya bisa dicabut full previlage-nya toh..’bulus’nya Ducati seperti ‘tidak sengajanya’ tombol wet race terpencet bisa diminimalkan, atau Dorna bisa memakai variable independen lain seperti, power, top speed, sama agilitas buat mengukur tingkat kekompetitifan
Kalo Suzuki bakal gimana ntar, wak..?
iannone cedera waktu testing di mugello.. fit untuk race di lemans kah?
3 pabrikan kompetitif
Jd rame
Ducati memang sudah kompetitip, jadinya ya OK aja 😀
http://yudibatang.com/2015/05/13/daftar-pembalap-motogp-yang-pernah-menang-disirkuit-le-mans-prancis/
pantas aja suppo bilang ducati masih pura2 serius padahal belum serius
orongorong.com/2015/05/11/suzuki-menyiapkan-sport-250cc-baru-keluar-tahun-2017/
udah siaplah… setiap race sengaja ga juara…
Sepakat sama yudibatang, Ducati kayaknya cuek2 aja soalnya udah kompetitif… Kayaknya Gigi Dall’Igna emang jago ngeracik motor balap. Dulu di WSBK bareng Aprilia, sekarang buktiin diri di Ducati.
http://indoautoblog.com/2015/05/12/benarkah-mobil-dan-motor-listrik-lebih-ramah-lingkungan/
Baguslah kalo ducati sudah sadar akan perlakuan keistimewaannya dr dorna
Kasihan sekali keJENIUSan team insyinyur honda motor diKEBIRI oleh dorna, mgkin dorna gak suka krn sejak diadakannya balap motogp pemenang terbanyak adalah milik HONDA
Gak salah bos? Coba di lihat lagi.
Yang boneng gan
di ketok palu..gigi nya rontok….
saatnya insinyur honda nyante..berlibur ke bali….. gak ada tantangan…..
maju terussss
—
https://dk8000.wordpress.com/2015/05/12/pemecahan-rekor-muri-poles-100-mobil-dalam-4-jam/
siipppp
soale ducati wis jos 😀
pertamax7.com/2015/05/12/yeah-yamaha-new-vixion-lightning-ane-bisa-titttt-tittt-pakai-alarm-autosafe-gt125-bagian-1/
Honda kalau kalah di MotoGP pasti mau ngerubah kesepakatan peraturan.
Sama kayak waktu masukin Marquez dari kelas Moto2 langsung ke tim pabrikan kelas MotoGP tanpa melalui keharusan menjalani semusim di tim satelit.
Kesimpulan:
Honda kalau kalah langsung mewek dan cengeng. 😀
@25..
Ga selalu kayak gitu bro, ini soal keadilan.. klo udah kompetitif ngapain juga dibantu lagi sama Dorna? itu yg utama..
Ibarat ente dah milyader, ngapain ente pura2 miskin? Ngapain disumbang?
Dan sory, bukannya yg ga gentle itu Ducati ya? 2012-2014 Kalahan, Inferior..
Status factory class, tapi 2014 ikutnya open class biar dapat kemudahan2 ngembangin mesin dan motor.. sampe akhirnya Dorna buka Factory Class Banci spesial buat Ducati..