460x110-maret2

IWB-TMC-Banner

tmc-sukamart-april2

miller-bike

Bro sekalian, Masih ingat kan masalah ECU dan Software Magneti Marelli yang membuat disorientasi sensor Motor Yamaha Forwardnya Stefan Bradl ? nah ternyata terus berbuntut, paling tidak Via Speedweek (1) terungkap dua lagi rider yang menyatakan kritik tajamnya kepada Brand penyedia single ECU utuk semua tim MotoGP 2015 dan Single software untuk semua tim Open class di MotoGP 2015 ini sob yakni Jack Miller, dan Hector Barbera . .

440x100-loop

MBtech Riders-APR

Jack Miller mengatakan bahwa setingan ECU dan Software Magneti Marelli di atas tunggangannya yakni Honda RC213V-RS Open BIke miliknya sangat membosankan karena harus diseting tikungan demi tikungan. Miller menambahkan bahwa Ia Yakin banget bahwa Tanpa Software Magneti Marelli ini ia akan memiliki laptime yang lebih cepat. Miller sempat sedikit curcol bahwa di sepang test beberapa bulan yang lalu terjadi malafungsi sofware dan hampir membuatnya Cidera Parah ( Miller mengatakan Almost Killed me )  Bahkan selain Miller, salah sorang Rider Honda yang tidak mau disebutkan namanya secara tajam menyebutkan bahwa Paket ecu dan software Magnett marelli  ini Sebagai : “… a bunch of junk”

MM

Hector Barbera mengatakan  bahwa : The Factory software that I have used 2012 with Pramac Ducati, was much more advanced and sophisticated than the 2015 Open software Marelli.” . . . Software factory Ducati di tim Pramac 2012 memiliki tingkatan lebih lanjut dan lebih kompleks dari pada software open Marelli .  . Sampai saat ini begitu banyak Kritik kepada software Magneti Marelli . . . belum lagi pertanyaan yang sampai saat ini belum bisa di jawab dimana kenapa Tim Ducati bisa pakai Seamless gearbox di Tim open sedangkan Tim Honda Dan Yamaha nggak bisa? nah nah nah . . . silahkan share komentarmu bro . . .

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

 

51 COMMENTS

  1. Ya mungkin itu kamsud hrc mau cabut dr motogp krn keseragaman ecu. Lha ong taruhan nya nyawa pembalap. ..

    • Masbero…sadar woi….sejak kapan hahrese perduli nyawa pembalap? Di jalanan aja banyak fbh tewas?

      Pasti ente lagi kehabisan stock kopi kucing pun.

      Hahaha

    • bwakakakakak, salah ketik lagi dikejar2 tadi pagi suruh gerak jalan keluarga . . . jadi nggak di cek lagi tulisan 😀

  2. Mas….koq ada tulisan ymh residivis? Bisa rusak nama Yamaha nnti gara2 si residivis itu.

    😀

  3. Yg ngerti behaviour pembalap dan motor pembalap ya tim pembalap itu sendiri, klo bisa semua di akomodir pada ECU. Agak susah klo Magneti Marelli dengan kemampuan mereka sendiri, mengcover semua setingan motor semua pabrikan. Istilahnya blum tentu cocok..
    Ibarat Processor sudah quadcore i7, tapi OS masih pake Win XP jadul yg ga bisa mengoptimalkan processor. blum lagi bug nya..
    ya susah. Pantas saja dulu HRC bilang ecu Magneti Marelli itu tertinggal 3 generasi dari ECU punya mereka..

  4. Biar balapan seru….biar motornya italia + pembalapnya italia + juara dunia italia u/ itu “pak Ezpleto”…asal italia akal2an, u/ tujuan mulia …. gak bisa ngalahin pabrikan jepang di lintasan ya kalah in deh di aturan

  5. mogok balap aja semua tim jepun…
    tukang insinyur jepun jauh lebih oke bikin piranti begituan…

    🙂

    rule yg tendensius itumah
    gak bisa ngejar teknologi jepun akhirnya ditelikung lewat regulasi

    hehehe…
    asia is the best

  6. Bahkan selain Miller, salah sorang Rider Honda yang tidak mau disebutkan namanya secara tajam menyebutkan bahwa Paket ecu dan software Magnett marelli ini Sebagai : “… a bunch of junk”

    =====================================

    kenapa ga “sebut saja bunga” wak?

  7. Ini kok malah motornya yg ngatur pebalap, bukan pebalap ngatur motor.

    Motor kok ngeyel nggak mau diatur.

    Jangan-jangan dimasa depan nanti balapan motogp motornya doang ditrek, gak ada jokinya ngahahahaha.

  8. Gmn caranya spy ducati bisa mrajai motoGP masa iya mulai jaman batu sampai jmn modern gini motor japan slalu mndominasi, kpn motor eropanya?

  9. Unified ECU + Software akan bekerja dg baik bila semua pembalap motornya SAMA. Klo beda2 gini ya susah, Magnetti Marelli ga mungkin bisa mengakomodir semua motor..cmiiw.

  10. acara mendunia ky motogp gini,,
    taon depan dah mo pake ecu magneti,,
    tapi masih banyak kekurangan,, gmn coba?

  11. Hmmmmm … kontradiktif..
    Tahun lalu begitu Aleix Espargaro lgsg kompetitif di atas Forward Yamaha (open bike) yg menggunakan ECU & software buatan MM, berita di blog2 Indonesia rame2 beritakan kesediaan HRC untuk ikut mendukung open software dg catatan mereka diberi akses untuk memberikan masukan pengembangan.
    Sekarang berbalik arah lagi…

    Kalo gw bilang bukan masalah kualitas software, tapi karena melihat ducati sdh kembali kompetitif & seimbang dg mereka.
    Kalau sampai open software, jangan2 ducati yg menang terus ntar…

Leave a Reply to Yudakusuma Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here