Bro sekalian, cukup menginspirasi cerita dan perjuangan seorang lady Biker yang bernama Echi Pramitasari. Ditengah Keterbatasan Fisik yang menimpanya, tidak lantas mengurungkan semangatnya meraih cita cita. Dengan Yamaha NMAX ABS VVA yang di custom sehingga memiliki roda tiga Mbak Echi ini menjalani kehidupan nya sehari hari seperti Kuliah dan bekerja sebagai tenaga Accounting . .. simak deh ceritanya . ..
Memiliki keterbatasan fisik bukan halangan untuk maju dan menikmati hidup. Demikian Echi Pramitasari menyikapi hidup yang dijalaninya dengan semangat dan optimisme, dan support dari Yamaha NMAX yang setia menemaninya. Echi bahkan tercatat sebagai member kehormatan sekaligus lady biker pertama klub NMAX yaitu Jakarta Max Owners dengan nomor keanggotaan 221. Dia diajak bergabung setelah pengurus klub itu melihatnya aktif di fanpage klub. ”Saya diajak bergabung, pengurus dan member lainnya bahkan datang mengunjungi saya, orang-orangnya baik. Di klub saya bisa tambah ilmu tentang motor, nambah teman dan mereka selalu membantu dan mendukung saya,” tutur Echi.
”Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Jakarta Max Owners. Mbak Echi memberikan pelajaran bagi kami bahwa segala keterbatasan tidak menghalangi cita-cita selama semangat juang tetap menyala membara dan terus berusaha apapun halangannya,” ucap Achobule, Ketua Umum Jakarta Max Owners.
Echi kelahiran 17 Juni 1991, menggunakan kursi roda setelah mengalami kecelakaan motor lima tahun lalu. Namun dia tidak patah arang, bahkan berani merantau dari Lampung ke Jakarta untuk menuntut ilmu. Saat ini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Mercu Buana, Menteng Jakarta Pusat. Echi juga bekerja di bagian accounting di Yayasan Wisma Cheshire, Fatmawati Jakarta Selatan, yang merupakan tempat pelatihan bagi penyandang tuna daksa (keterbatasan fisik).
Untuk transportasi ke kampus dan tempat kerja dia menggunakan Yamaha NMAX. ”Saya kerja sekaligus tinggal di asrama Wisma Cheshire. Sebelumnya biasanya dianter pakai mobil ke kampus tapi sekarang saya bawa NMAX sendiri sejak bulan Juni, karena saya ingin mandiri tidak merepotkan orang lain,” ujar Echi.
NMAX miliknya dimodifikasi di bengkel khusus di Solo yang bisa tetap mempertahankan rem ABS. Ban belakangnya dua untuk keseimbangan. ”Orang tua yang menyarankan pakai NMAX. Saya suka bodinya gede dan stabil di kondisi jalan apapun. Tangkinya di depan jadi cocok buat saya nggak perlu turun kalau lagi isi bensin. Bawa kendaraan sendiri jadi lebih enak, apalagi motor fleksibel,” beber anak sulung dari 4 bersaudara itu. Hari-hari Echi pun makin ceria menjalani rutinitasnya. Dia pun tetap rajin berkomunikasi dengan para member Jakarta Max Owners.
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
Man maxxxxx
Maxz
Juossss
test
semangatnya menyentuh sekali….
Trus kuwi carane numpak, piye ‘Kang ? Gak dilihatin penampakan utuh motornya
Salut n terharu dengan semangat nya.
*pengen nangis
hati2 jgn sampe kecelakaan lagi,,
Bener2 take it to the max…
Luar biasa
Semangat terus buat Echi, salam satu aspal . . .
Menginspirasi, tak mau menyusahkan orang lain
Wah bengkelnya dmana, kang Iwan dibahas lebih lanjut donk..
Saya rasa nggak hanya kalangan difabel, ada beberapa konsumen yg pengen juga pake motor kayak MP3 atau Tricity tapi dengan harga terjangkau.
nanti saya kasih tahu iwan yah 😀
Janji akan diulas ya kang haji…
Salah kamar om, ini wak haji yg lebih muda 17 Tahun..wkwkwkwk
salut…