Beberapa hal tentang Alokasi Mesin Di MotoGP 2015 Yang kadang jadi pertanyaan

Bro sekalian, di artikel update alokasi mesin para pebalap MotoGP 2015 Pasca Misano kemarin menyisakan beberapa pertanyaan smart dari beberapa sobat sobat pengunjung tmcblog yang budiman seperti misannya kalo sudah rusak itu Mesin mau dikemanaain, bisakan di perbaiki dan lain lain. TMCBlog mengupayakan studi literatur di buku kuningnya FIM mengenai GrandPrix dan Juga bertanya ke beberapa sahabat jurnalis permanen MotoGP yang tmcblog kenal utuk bisa menjawab bebeapa pertanyaan sobat sekalian . . . kepo ? silahkan cekidot sob  . ..

Sebelum kita bahas, kita ulang dulu ya sob regulasi Tentang MotoGP 2015 dengan tabel berikut ini:

[table id=9 /]

* Jika telah menorehkan 3X podium, dua kali juara 2 atau sekalia juara seri maka bbm akan diturunkan jadi 22 liter
** Jika telah menorehkan 3 kali Juara seri Maka alokasibannnya akan disamakan dengan alokasi ban Kelas Factory

Bagaimana Alokasi Mesin MotoGP 2015 ?

Untuk Rider factory dibatasi 5 Mesin Per Rider Per musim. Untuk Rider Open dan Factory With Consession seperti Ducati, Suzuki dan Aprilia memperoleh Jatah Maksimum 12 Mesin Per Musim per rider. Mesin Mesin ini sudah di sealed oleh komisi Grandprix 3 hari sebelum race MotoGP Losail 2015 yang lalu

Kalau Mesin Rusak ?

Mesin Yang Rusak dan sudah tidak dapat digunakan lagi sudah dipastikan mengurangi alokasi karena Rider akan menggunakan mesin baru

Kalau Rider sudah menggunakan semua alokasi mesin dan tetap nambah mesin?

Boleh, namun Rider akan memperoleh penalti Start dari Pitlane kalo nggak salah  .. .  Misalnya suatu saat 5 mesin RCV  Marquez semua rusak, Lalu teknisi memperbaiki Mesin #1 dengan membuka seal, maka Mesin tersebut akan dikembalikan dulu ke dorna, lalu dorna nge-seal itu mesin dan menandainya sebagai mesin ke 6 plus Marquez kena penalti Race dari Pitlane

Apakah mesin Boleh diutak atik/ Diperbaiki ?

Untuk Rider Factory, 5 mesin yang dialokasikan dilarang membuka Seal untuk di perbaiki dan dikustomisasi, customisasi hanya boleh dilakukan dengan tidak merubah spesifikasi standar untuk reparasi dan karen alasan safety serta dalam pengawasan Komisi Grandprix

Untuk Rider Open Class, Dan Factory with Consession Mesin Boleh diutak atik, dikustomisasi dalam pengawasan komisi grandprix. So . . .  mengkustomisasi dengan membuka’ seal’ tetap dihitung seperti membuat/ memakai mesin baru atau tidak untuk kelas ini masih tmcblog cari jawabannya 😀

Jadi Rossi tinggal berapa mesin yang bisa dipakai, Marquez Juga berapa ?

Daftar alokasi mesin yang telah dipakai oleh Rder di artikel sebelumnya hanya memaparkan berapa Mesin yang kemungkinan sudah dipakai, namun tidak mengartikan mesin yang sudah pernah dipakai tidak bisa dipakai lagi. List mengenai daftar mesin yang masih bisa dipakai/ ruksa sepertinya adalah classified atau rahasia,  dan mungkin hanya orang orang tertentu saja yang tahu. Terlebih ini menyangkut masalah strategy yang tentu kalau kita mau berempati,  . . . kita tak mau kompetitor tahu kan ? Mungkin hanya Seorang  eperti Mbah Galbusera atau Mbah nakamoto yang tahu detailnya. Namun Obviously, seperti Mesin Marquez yang macet di austin atau mesinnya Hernandez yang terbakar , itu hampir Confirm mesinnya Rusak dan tidak bisa dipakai lagi, selebihnya . . . tmcblog nggak tahu, apalah tmcblog ini bro heheheh 😀

7. Penggemar Ninja – September 17, 2015 [Edit] kalau sudah pakai mesin ke 5, ternyata pas race jatoh, bisa balik pakai mesin 1-4 lagi kah..? ( Juga senada pertanyaan dari 15. SuRyA )

Boleh Selama mesin 1-4 belum dibuka Seal dan Diyakinkan masih layak Pakai baik secara Performa maupun Safety

10. fb wong ndesa – September 17, 2015 [Edit] lah. .truz? ( Rossi disinyalir sudah menggunakan 5 mesinnya ) Hubungannya sama seri yg tinggal 5 ini apa wak. Brarti vale ga bisa menang donk.. . Kan pake mesin bekas. Jd. .yg jurdun dah bakalan hohe donk.

Peluang Rossi Untuk Menang masih terbuka dan sama besarnya dengan rider lain. Kita Masih belum tahu seperti apa Kondisi Mesin ke 4 dan ke 3 Rossi. Note Mesin 5 terdeteksi saat Kualifikasi, sedangkan saaat race terjadi race Flag-to-Flag, Kita Nggak Tahu kan mesin no berapa yang dipakai di Motor basah dan mesin nomor berapa yang dipakai di Motor kering . . . mungkin ada yang kenal sama Mbah galbusera ?

22. wakwak – September 17, 2015 [Edit]    lha mesin yg sudah kepake dr jatah itu kalo dipake lagi ( misal bisa direparasi) boleh gak atau kena penalti wak..kalo tinggal 1 terus ambyar ya gak bisa balap dong

Untuk factory Class, Mesin lama yang direparasi oleh Mekanik dengan membuka segel, Oleh Komisi Grandprix dihitung Team telah menggunakan mesin baru dan mengambil alokasi mesin tentunya. Penalti diberikan Jika Mesin yang diperbaiki tersebut ( yang dihitung sebagai ‘mesin baru’ ) telah melebihi alokasi (misanya jadi mesin ke 6 dari Rider Factory )

45. Nevermore – September 17, 2015 [Edit]   Wak, numpang tanya, buat nambah pengetahuan, dari seri pertama sampai terakahir kalau ga salah setiap tim motogp selalu nyiapin 2 motor untuk pebalap, apakah motor ke 2 tersebut dihitung dalam aturan 5 mesin jatah tiap pebalap? Kalau memang iya berarti sejak seri pertama (Qatar) setiap pebalap otomatis sudah buka 2 mesin dan tersegel sisa 3 mesin? Mohon pencerahan..

Ya betul, Pokoknya Setiap team hanya memperoleh jatah mesin sesuai alokasinya yakni team factory hanya 5 dan team open/ factory with consession 12 mesin . . . Biasannya mamang ada dua Motor yang disiapkan dalam setiap race dan mesin yang dipakai di kedua motor tersebut adalah Mesin yang masuk dalam alokasi

47. iimvixby – September 17, 2015 [Edit]  Kalo gak salah, jika mesin udah habis semua, boleh makai mesin tahun lalu ya wak? Tapi dikenakan sangsi start dari pit atau belakang… Bener gak wak? (CMIIW)

Saya Nggak tahu apakah mesin Tahun sebelumnya bisa dipakai atau nggak , takutnya beda spesifikasi saat pergantian musim, namun pada dasarnya setiap penembahan alokasi mesin diluar alokasi maksimum akan kena Penalti start dari Pit Lane

18. Ripcord – September 18, 2015 [Edit]      Nanya lagi kang taufik..
    1. Apakah ke-5 mesin yg diawal disegel sebelum GP mulai itu spek dan jeroannya identik? atau boleh beda2? Misal, mesin 1 dan 2 di set untuk unggul di power (mungkin untuk sirkuit yg mengutamakan power), sementara mesin 3,4 di set unggul di torsi (untuk sirkuit2 yg pendek dan teknikal misal), dan mesin yg ke-5 di set seimbang antara power dan torsi?
    2. Yg dimaksud mesin itu sendiri apakah sampai gearbox atau cuman mesin (yg ngubah bensin jadi tenaga) doank?

1. ke semua Mesin harus Identik terutama untuk Factory Class
2. Ya betul Mesin saja, girbox bisa dibuka dan diupdate

20. fb wong ndesa – September 18, 2015 [Edit]  wah duh. .kecolongan nih, 1 pertanyaan lg.
Knpa mesin yg sdh dipakai(dlm hal ini ga sampai rusak ato jatuh). . Kok dinyatakan mesin sisa ato bekas dan dinyatakan kurang cepat ato mengalami penurunan kecepatan. Emang apanya yg aus tuh

Secara data empirik saya nggak punya data, cma dari beberapa kali diskusi dengan beberapa jurnalis motoGP seperti Om David emmet . ..  ia mengatakan biasannya sih Gitu, mesin baru sedikit lebih memiliki power lebih, mengenai kehausan . . . bisa apa saja, klep, piston, camshaft dll

23. woko – September 18, 2015 mesin yang di seal/segel tu keseluruhan mesin atau ada celah yang bisa di manfaatkan tanpa merusak seal nya?

Seperti Girbox masih bisa diupdate sesuai koridor …  namun mesin yang di seal mungkin seperti head silinder / silinder dll, saya sendiri juga belum pnya fotonya langsung, clasified

30. woko – September 18, 2015 [Edit] satu lagi wak… untuk tim factory dr ke 5 mesin itu apakah identik/sama set up dan settingan nya. (apakah itu rahasia masing” tim wak?) nuhun

Ya identik, karena  dorna nge-sealednya di awal musim, 3 hari sebelum MotoGP Losail 2015 dilakukan FP1

32. HendraHamidi – September 18, 2015 [Edit]   wak haji saya tanya bentuk segel mesin di motogp itu seperi apa wak, trus bagaimana biasa tau itu segel udh pernah dbuka atau belum,

Saya belum pernah moto, namun mungkin bis dilihat disini : http://photo.gp/wp/wp-content/uploads/2015/06/MotoGP-engine-number-sticker-RC213V-RS.jpg

45. aiueo – September 18, 2015 [Edit]    trus mau nnya pak taupik, motor dengan mesin yang di pakai rider motogp pada saat free practice, kualifikasi, sama race apakah motor dengan mesin yang sama atau berbeda settingan dan pernak perniknya, mohon pencerahannya trims

Bisa sama, atau berbeda, tergantung strategy . . .semsal kemarin Rossi di Misano saat FP dan Q2 beda mesinnya disinyalir karena di Q2 Rossi ingin mesin fresh yag dipercaya bisa kencang, karena ia ingin race dari front row

51. taplax – September 18, 2015 [Edit] Joss…..!!!! Apa yang membuat engine membuka segel apakah membongkar mesin atau mau mengubah/mengembalikan data ECU ke nol sehingga dianggap mesin baru….?

Membuka segel disini dalam artian sebenarnya yakni segelnya terlepas atau copot, kalau mengembalikan data ecu ke nol kan nggak perlu buka mesin, cukup buka laptop saja sob, cmiiw

52. kemo – September 18, 2015 [Edit] kalau buka seal mesin sama dengan mengurangi jatah mesin…mendingan ambil mesin baru sekalian,..toh komponennya masih baru semua sehingga efek komponen aus bisa dikurangi diseri seri berikutnya. untuk sekelas tim factory ganti full mesin baru pasti gak ada masalah dari segi dana. bagaimana kang ….?

Itu betul banget dalam kacamata Team Factory, kalo team Satelit/ team open privater yang harus beli mesin ? dari pada beli mesin baru jelas mending ganti dikit partnya . ..  semua tinggal bagaimana kekuatan finansialnya sob.

Silahkan dikunyah kunyah sob, dan kalau masih ada pertanyaan lagi silahkan tulis di kolom Komentar, Nanti tmcblog usahakan cari solusinya dan di naikkan ke atas artikel . . . semoga berguna

taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

• email : [email protected]
• instagram : tmcblog
• whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
• Facebook TMCBlog
• Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
• blog alternatif ; http://ringpiston.com
• Video Blog : http://tmcvlog.com
• Android App : Google Play Store
• iOS App : App Store