Bro sekalian, Ini adalah artikel tamu ( guestBlog ) yang mengisi artikel kali ni adalah sobat dari komunitas twitter Yakni Bro Reza Fahrezy . . . tulisan di artikel ini berfokus pada sisi kompetisi antara Jorge Lorenzo yang pasca DNF di GP Misano tertinggal 23 Point dari Valentino Rossi . . . “ Mulai hari ini Perburuan gelar Valentino Mulai dari 0 lagi “. – Lorenzo . . . Statement penuh semangat yg keluar dari Lorenzo pasca race di Brno yg berhasil dimenanginya. Rossi sendiri finish di posisi tiga setelah sepanjang akhir pekan tak mampu mengimbangi kecepatan lorenzo. Rossi yang sebelumnya memimpin klasemen dengan keunggulan sembilan poin dari Lorenzo akhirnya harus rela kehilangan posisi tersebut, Meski keduanya mengoleksi poin yg identik tapi Lorenzo berhak manyandang status pemuncak klasemen karena memenangi lebih banyak race lima berbanding empat.
Well itu terjadi kurang lebih sebulan yang lalu. Momen dimana pendulum kejuaran mengayun keras ke arah Lorenzo setelah sekian lama mengendap di Kubu Rossi. Banyak pengamat termasuk saya berpendapat di titik ini Lorenzo akan sangat sulit di bendung, bagaimana tidak, setelah mengkudeta Rossi dari pimpinan klasemen balapan berikutnya akan di helat di Silverstone tempat dimana Yamaha sangat kuat dan tentunya Lorenzo punya catatan apik di trek ini. Sangat berbanding terbalik dengan Rossi yg tak sekalipun menang di sirkuit ini. Jelas saja banyak kalangan yang mulai Menjagokan Lorenzo akan sulit terkejar di sisa Musim.
Sebulan kemudian kenyataan sangat jauh dari mimpi Lorenzo. Kehilangan 23 poin hanya dalam dua balapan menghancurkan Lorenzo, di tambah beberapa persoalan non teknis yg seharusnya tidak terjadi (Visor berembun). Cuaca akhirnya jadi Kambing Hitam. Bagaimana tidak dua Race yg di atas kertas bisa dimenangkan Lorenzo jadi Sirna Hanya gara gara Cuaca yg tidak bersahabat. Tampil tak tersentuh di sesi latihan berbanding terbalik pada saat balapan yg berlangsung dalam kondisi trek basah finish ke Empat ditambah problem embun di helmnya jadi pil pahit Lorenzo di Silverstone, sementara sang Rival berdiri kokoh di podium pertama.
Terbang ke Misano kandang sang Rival Utama Lorenzo terlihat sangat percaya diri. Catatan manis di Misano plus performa Yamaha yang ok jadi jaminan Lorenzo akan merusak pesta Rossi di kandangnya. Sesi latihan bebas di sikat Lorenzo, cuaca pun di prediksi OK di hari Minggu. Apa yg Terjadi? Di luar akal sehat. Balapan yg di prediksi dalam cuaca sempurna ternyata berlangsung dalam kondisi yg kacau. Dua kali pitstop, kering basah dan kembali kering. Entah bagaimana lagi menamakannya. Dan hasilnya? Lorenzo berakhir di Gravel setelah bertarung head to head di hampir sepanjang balapan dengan Rossi. Beruntung bagi Lorenzo Rossi hanya finish ke lima. Gap poin yg tadinya nol kini membengkak jadi 23 hanya dalam sebulan, kira kira apa Komentar Lorenzo setelah menjalani bulan basah yang kelam?
” Sayangnya di dua balapan terakhir saya kurang beruntung karena cuacanya tidak Normal “ – Jorge Lorenzo
” Masih sangat mungkin Memenangkan Kejuaraan “ – Jorge Lorenzo
Statement pertama bukti dari kekecewaan yg mendalam dari seorang Lorenzo. Dua balapan yg Mungkin saja di menangi keduanya berubah jadi dua balapan bencana. Tapi melihat dari law Nature of Racing. Balapan sekali lagi adalah dimana kita seharusnya bisa menguasai sesuatu yg tidak bisa kita kuasai sebelumnya. Balapan bukan hanya soal melaju dalam kondisi normal. Balapan adalah bagaimana kita bisa tetap melaju cepat terlepas dalam kondisi apapun. jadi menurut pandangan saya agak kurang pas jika mengatakan Lorenzo kurang beruntung. Mungkin lebih pasnya ” Kurang Bisa Cepat di trek Basah”
Apakah Rossi juga kurang tepat di katakan Beruntung? Tentu saja tidak, Rossi bisa lebih cepat dari lorenzo dalam keadaan yg tidak Normal tentu berpulang kepada skill yg dimilikinya. Dan jangan lupa juga Resiko yg lebih besar selalu menghantui Rossi ketika memaksa tunggangannya di lintasan yg tidak normal.
So. Apakah Lorenzo masih bisa jadi Juara tahun ini? Tentu saja bisa. Seperti yg dia katakan di atas, Tak bisa di bantah dari sekian banyak Rival Utama Rossi. Lorenzo Mungkin yg terkuat terutama dari segi Mental, jangan lupa juga kisah pertarungan head to head Antara Lorenzo dan Rossi sudah beberapa kali tersaji beberapa musim sebelumnya. Lorenzo tau betul bagaimana menghadapi sang Legenda.
Bukan Lorenzo namanya kalau terlalu cepat menyerah. Lorenzo adalah tipe rider bisa fokus secara konstan selama secara matematis peluangnya Masih ada. Tetap memberikan 100% selama peluang itu masih ada. Lorenzo adalah tipe Rival yg mungkin tak bisa membiarkan Rossi tidur nyenyak.
Seri selanjutnya adalah seri yg sangat tepat untuk Lorenzo kembali menghidupkan peluang juara dunianya. Ya seri Aragon, seri yg berlangsung di tanah kelahirannya. Seri yg haram baginya kembali di pecundangi Rossi seperti dua seri terakhir.
Terakhir kali Rossi menang di tanah Matador adalah di barcelona 2009. Kurang lebih 6 tahun lalu. Lorenzo pasti tak bisa melupakan Balapan yg di anggap balapan terbaik sepanjang sejarah MotoGP. Catalunya 2009 Rossi vs Lorenzo dan overtake tikungan terakhir. Rossi sendiri punya catatan kelam di Aragon podium ke tiga di tahun 2013 adalah prestasi terbaik the Doctor tahun lalu bahkan Rossi tak mampu menyentuh garis finish setelah terjatuh di lap lap Awal.
Kemenangan di Aragon adalah sesuatu yg wajib bagi Lorenzo. Kesalahan sedikit saja bisa membuat peluang juaranya semakin menipis. Finish di depan Rossi sudah menjadi harga mati. Kembali finish di belakang Rossi berarti kiamat bagi Lorezo.
Its Now or say goodbye to the title Porfuera!
RezaFahrezy on behalf of TMCBlog.com
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
semangat pak de….
Males nonton motogp
Yang menang motor kasta rendahan muluu..
Kasta tingginya kojel2 aje pdhl sdh dikasih
banyak previlege…
Salam kojel-kojel
Sebelumnya ane mengucapkan selamat Idul Adha,Wak Haji.
Komen ane.dilihat dari data laptime Hohe unggul dibandingkan mbah Rossi,hampir disetiap race bisa mengkoyak koyak record yang ada.tercepat diantara ketiga top rider.
Bagaimana prediksi race di Arogan.baru bisa dikira2 nanti setelah sesi latihan bebas dan qualifikasi.
Tapi yang menjadi catatan mbah Rossi antara qualifikasi dan race sering menyajikan kejutan2..yang tak terduga.start di posisi belakang nyodok ke podium 1.
Sepi
Hohe josss
hidup rossi… upss… hahahahaha
—
—
https://dk8000.wordpress.com/2015/09/23/polisi-lagi-main-gta-pakai-mobil-beneran/
https://dk8000.wordpress.com/2015/09/23/sepertinya-cb150r-harus-siap-siap-facelift-lagi/
semoga pertarungan sampai seri akhir.. biar seru… ?
lagi pada puasa….
Serosi-rosinya rossi pernah konyol,2006
moga2 sih gp aragon 2015 bisa seperti catalunya 2009 yg fight sampai lap akhir
10 besar
Tetap berakhir di Valencia
Lorenzo kojel-kojel ngejar Rossi…..
Sing penting, siapa pun jgn menyerah..
Hrs ttp optimis kak Lorenzo.. biar rame gp nya..
Ttp hrs terencana & terukur kak, jgn kyk fba*m, kebanyakan ngayal & ga logis… ha ha ha…
Mikirrrr….
loren dikepretin scott redding aja langsung nyungsep nyium gravel kok ekekekekeke
King Vale Juara GP15 walau cuma pake motor ngeBulll Cruotzzz, karena cuma king Vale Yellow yang bisa pake motor ngeBulll Cruotzzz, lihat aja di 2 balapan terakhir si loren cuma bisa nyengir dibelakang 2 motor lemot ducati sama nyungsep gara2 dikepretin scott redding ekekekekekeke
lorencong udah 2 tahun jadi bulan bulanan MM, sekarang jadi bulan bulanan rossi,
bisa di bilang ini lorencong sedang terkuras mentalnya
gak kuat jadi tukang nyinyir kaya momok
lorenzo kojel – kojel
masih ada kesempatan kawan
orongorong.com/2015/09/23/motor-500cc-4-silinder-2-tak-200hp-akan-di-bangkitkan-kembali/
test spam.
http://orongorong.com/2015/09/23/motor-500cc-4-silinder-2-tak-200hp-akan-di-bangkitkan-kembali/
kojel-kojel, mirip sonic ngejar MX king,
peluang tetap ada….
mbah rossi juga bgtu, gk bkalan ngebiarkan lorenzo finis di depn rossi….
kita tgu aj seri berikutnya..yng smkin seru….
kyaknya gelar jurdun berakhir perdaan poin yng tifis…..
siapapun juaranya…. minumnya tetap pertamax.
pertamaxnya buat motor kita lho ya, bukan buat motor motho jipi..hehehe….
uda lah nyerah aja,, rossi aja yg jurdun,,
#forza46
Ganti helm sek Lor…
Ketemu PK-LOF, langka: http://wp.me/p1eQhG-1mN
Bagus banget tulisannya.. .klo saya dosennya saya kasih nilai A. Siapapun yang menang klo seru Dorna senang.
Salah satu kelebihan JL ada di mental nya y wak?apa ga salah?kq menurutq mental JL mgkn hny separuh dari MM dan VR deh…coba perhatiin aja wktu Race saat dia disalip pembalap yg ‘setara’ kemampuannya…pasti dia ogah fight…ap cm aku aja y yg ngira bgtu?
ryuga@ gak usah prmbalap sekelas, dikepretin scott redding aja dia nyium gravel kok ekekekekekeke
Yang penting yamaha
Widdiihhh bahasa nya.. “dipecundangi Rossi”.. sadis 🙂
Untuk bisa memenangi kejuaraan, Lorenzo cukup finish di depan Rossi di setiap sirkuit yang tesisa. Tidak perlu memperhatikan siapa yg podium asal Lorenzo finish di depan Rossi. Jadi podium mau dihibahkan ke Marquez juga gak papa, asal selalu di depan Rossi.
Masalahnya, Rossi juga pembalap yang ahli strategi dan perang urat syaraf. Lorenzo harus mampu mengatasi ini kalau masih mau juara dunia 2015.
Siapapun yg nanti juara dunia, tetap Yamaha juaranya: juara pembalap, juara konstruktor, juara team. Honda tinggal dapat ampazzznya. 😀
Artikelnya manteb, enak d baca, g lebay, dan membuat pembaca penasaran hingga ahir kalimat.. Good job….
Aragon hujan, lorenz ngebul lagi
King Vale Juara GP 15
statement yang pas untuk seorang lorenzo kepada rivalnya Vale46, tp sangat tidak berlaku kepada si redAnt93 ketika harus di paksa Dog-fight.. seakan menyerah, mengendurkan, atau sekedar nyari aman. thats is Jorge99
KEREN WAK….
kaya baca buku….duuh TMC lama2 rilis buku nih tentang pasar roda dua yang dinamis, atau tentang pecah belah mesin 150 indonesia…atau tentang pembalap motogp ala TMC, atau…waaah banyak banget dah peluang jadi buku!!!…….
LORENZOOOO keeeep spirit dah biar seru……
tetep rossi juurdunnya….hehehehe
ayo shark serang nemo!!!!……….
pencitraan….
Lorenzo hanya pernah juara saat rival terdekat cidera parah. Tahun 2010 Rossi patah kaki dan absen 4 seri. Tahun 2011 Stoner patah kaki dan absen 4 seri juga. Belum pernah Lorenzo juara saat rivalnya sehat. Ini fakta sejarah.
jangan lupakan MM93…. doi bisa jadi batu sandungan JL dalam pertarungan merebut titel juara dunia…
ingat… MM sangat mengidolakan VR,, bukan tak mungkin doi ‘membantu’ VR untuk menjadi juara dunia
oo…stlh juara 1 & 2 dah dipegang mm ama dp, ross dan lorinso sbg penunggang motor lemot cm memperebutkan juara ampas (3) alias juara hibah.
Siapapun boleh podium asal bukan si pembalap CENGENG dan BANYAK ALASAN. ekekekeke
sepertinya tahun ini milik rossi
http://balimotorider.com/2015/09/23/kecewa-dengan-sistem-pendaftaran-go-jek/
oo,, gt,,, ini pst pengmt mgp ᒜ
moga mbah Ros juara tahubpn ini, byar cepet nikah…. pengen liat aksi Rossy jr.
sekarang atau tidaka sama sekali
nih ponsel china dengan processor samsung
http://www.infotek.goozir.com/2015/09/Meizu-pro-5-ponsel-china-processor-samsung-exynos.html
Ketika balapan di aragon tidak bisa di prediksi itu lah motto gp
kemarin kayaknya pas rossi ngambil alih posisi loreng di pos 1 emang ada “andil” dari markes, coba review ulang pas rossi ngetake markes sama loreng sekaligus, markes kayak bikin gestur suruh rossi ambil kesempatan ekekekeke
King Vale Yellow juara MotoGP 15!
Rossi atau Lorenzo tidak masalah nanti siapa yang Jurdun Motogp 2015, Sama-sama di bawah naungan TEAM YAMAHA MOVISTAR.
# Mudik euy Ka Bandung & Garut,
jangan terlalu cepat bilang haram.. bisa saja nanti jadi halal.. ^_^
Saking semangatnya lorenzo ngejar rossi, race akan seru mulai dari awal..
Diakhir race ban depan lorenzo menyenggol ban belakang rossi, dan keduanya berakhir d rerumputan dan bersalaman.
Race dimenangkan oleh MM93.
Sudah ditakdirkan siapa juara dunia musim 2015 ini, salah satu dari 3 rider ini, ke-3nya masih memiliki peluang utk jurdun 2015 VR46, JL99, MM93 … tapi sekali lagi biarkanlah takdir mengalir atas mereka di 5 race pamungkas nanti… perlahan2 akan mulai terlihat siapa kira2 yang ditakdirkan memiliki tahta juara dunia motogp 2015, .. rileks wait n see aja bro
Bisa jadi..kasus rossi vs hayden terulang…kejar poin terus
gk cm di aragon doang , klo jolor pgn jrdun maka dia hrs menang terus di 5 seri tersisa itupun cm unggul tipis atas rossi..( rossi podium 2-3). Sementara Rossi pny peluang bsr untuk menang di sirkuit favoritnya sprt montegi, sepang, phillip island
rossi emang kesannya biasa. konsisten target doi. ya berdoa supaya hujan datang mengguyur lintasan. eh di spanyol selalu panas, jarang hujan. nah! kerja keras dah tuh mbah rossi.
ada predikai kalo lorenzo akan duel ama marquez. duel akan menyebabkan ban haus dan lap time melambat. kesempatan rossi untuk masuk finiah di depan rekan setimnya.
hmm.
IMHO : GP aragon rossi berpotensi kehilangan 4 s.d 9 point = 23 – 4or9 = sisa 19or14 point. motegi = 19or14 – 4or9 = 15or5 point, valencia 15or5 – 4or9 = 11or -4 point,
maksudnya : Rossi berpotensi kalah di 3 sirkuit aragon, motegi dan valencia ==> jika di 3 sirkuit itu JL yg jadi juara 1 maka rossi cuma defisit 4 point saja dari JL (-4)
Nah IMHO Rossi akan berupaya unggul 4or5 point dari JL di phillips island dan Sepang , maka rossi mendapat tambahan point 8 s.d 10 point dari 2 sirkuit tsb, maka 8or10 point dikurang -4 = sisa 4 s.d 6 point rossi tetap unggul diakhir kejuaraan di valencia, aamiin
sidiqmxonSeptember 24, 2015 at 1:43 amIMHO : GP aragon rossi berpotensi kehilangan 4 s.d 9 point = 23 – 4or9 = sisa 19or14 point. motegi = 19or14 – 4or9 = 15or5 point, valencia 15or5 – 4or9 = 11or -4 point,maksudnya : Rossi berpotensi kalah di 3 sirkuit aragon, motegi dan valencia ==> jika di 3 sirkuit itu JL yg jadi juara 1 maka rossicuma defisit 4 point saja dari JL (-4)Nah IMHO Rossi akan berupaya unggul 4or5 point dari JL di phillips island dan Sepang , maka rossi mendapat tambahan point 8 s.d 10 point dari 2 sirkuit tsb, maka 8or10 point dikurang -4 = sisa 4 s.d 6 point rossi tetap unggul diakhir kejuaraan di valencia, aamiin
—-_—————————————————–
itu klo cuaca di 5 sirkuit kering bs aj sprt itu… tp di sepang & philip cuaca tk menentu bro…bs bs jolor makin stress
@Chihuahua : iya benar kita anggap 5 race kondisi cuaca kering dan berjalan normal spt hitungan diatas… tapi tentu nggak akan mudah JL podium 1 di 3 sirkuit spt diatas, krn marquez dan juga barangkali pedrosa nggak bakalan tinggal diam, motegi itu kan home race nya honda tentu para rider honda nggak mau dipermalukan, di valencia spaniard pada berebut podium1, jadi sangat mungkin JL kalah di antara 3 sirkuit diatas, the doctor cuma wait n see what happened dgn JL, Rossi pake jurus woles alon alon asal kelakon menghadapi jurus high speed JL
Rossi lebi efektif pokoke
Aragon, Motegi, Valencia bisa jadi menguntungkan buat JL99, meski kandidat jurdun sudah pasti hanya diperebutkan oleh JL99 dan VR46 tapi yang bikin seru disini karena adanya MM93, MM93 bisa jadi pengacau kompetisi antara JL99 vs VR46. Bisa jadi yang tadinya sirkuit Aragon adalah sirkuit yang menguntungkan JL99 tapi dengan adanya MM93 si pengacau bisa jadi Aragon malah menguntungkan VR46 atau malah sebaliknya bisa jadi dengan adanya MM93 si pengacau jarak poin JL99 dengan VR46 malah bisa mengecil. Ane sebagai fans VR46 sih berharap MM93 lebih banyak ngerecokin JL99 daripada VR46 hahahaha………
24. Ndoro
kalau targetnya hanya didepan Rossi tapi 5 race kedepan katakanlah mm yg juara JL kedua dan Vale ketiga…ga bakalan ngejar bro…
selisih mereka 23 jl kedua dan vale ketiga gap pointnya hanya 4 dan kalau kondisinya spt itu maka di Valencia Vale masih surplus 3 point.
jl hrs menang meski cm sekali dan vale selalu ketiga…atau jl selalu kedua sementara vale sekali posisi 5…baru deh jl juara..
tapi..spt yg dikatakan oleh para the living legend bahwa vale sudah biasa menghadapi situasi spt ini dan sdh pasti dia tidak akan membiarkan jl bisa meraih kemenangan dg mudah…
MM ndlosor di Q2
MM Pole #1