Saturday, 21 December 2024

Pelumas / Oli Ester . . . Apaan Sih Maksudnya ?

460x110-sep

460x110 IWB

Y P 440

Trimethylolpropane_Trioleate_TMPTO_synthetic_polyol_ester_base

Bro sekalian, inisiasi dari artikel ini berasal dari ketertarikan tmcblog akan tagline beberapa Pelumas yang menggunakan kosa kata ESTER pada produknya  . .. Sebenarnya ester itu apaan Sih ? apakah esther itu based oil atau tambahan/ aditif ? .. . Jadi gini Jika kita berbicara Pelumas Sintetik,Kata sintetik dalam artian bahasa bisa diartikan sebagai Artifisial, buatan manusia, palsu, imitasi, tidak natural dan masih banyak lagi. . . nah Pelumas sitetik  artinya pelumas yang dibuat atau disintesis oleh Manusia melalui berbagai proses kimia. Proses sitensis disini dalam artian mengendalikan struktur molekul sehingga memiliki sifat sifat seperti Pelumas. Dan pelumas sintetik itu ada dua macam jika kita membaginya berdasarkan cara membuat base Oilnya yakni :

Web banner beatskoolfest

MBtech Riders-APR

PAO

PAO ni kepanjangan dari Poly-alpha-olefin atau sebuah polimerisasi Alpha-olefin. Hasil daro polimerisasi Alpha Olefin ini lah yang akan menjadi Pelumas Sintetik PAO . ..

ESTHER

Ester sendiri bukanlah hal baru buat kita kita yang mungkin dulu di SMA mengambil jurusan IPA atau A1 atau A2 . . . tmcblog kebet dari beberapa sumber ester sendiri adalah senyawa yang dapat dianggap turunan dari asam karboksilat dengan mengganti ion hidrogen pada gugus hidroksil oleh radikal hidrokarbon bisa berupa grup Alkil seperti metil atau etil . ..  Mumet  ? Sama sih bro 😀  . .  Jadi Gini misale, Contoh ada senyawa dengan nama CH3COOH ( Asam asetat/asam Cuka ) nah Ion Hidrogennya ‘lepas’ dan diganti oleh radikal hodrokarbon ethil maka jadilah  . .

ethethform

H terakhir pada CH3COOH diganti oleh CH2-CH3 . ..  dari Asam asetat, jadilah Etil Etanoat . . . nahhh berhenti sampai situ  . . . soal Nah masalahnya ASTER ini buanyaaaakkkk banget jenisnya dan beberapa jenis dari ester ini lah ( salah satunya adalah Trimethylolpropane Trioleate -TMPTO ) yang menjadi based Oil Sintetik .. .  jadi sekarang jelas yah bahwa  Ester itu bukan aditif . . . akan tetapi memang semenjak dari Based Oilnya itulah yang sudah merupakan esther. Note Juga jadi kalo bicara ester, artinya bicara soal Oli sintetik yaa . .

Nah basisnya udah ngerti ya , sekarang kita bicara soal Pelumas ester lebih jauh nih .  . waktu Di Sirkuit sepang tmcblog sempat masuk ke garage nya team Forward racing dan mereka memang menggunakan Pelumas berbasis ester, dan bahkan menurut info yang tmcblog peroleh dari Garage Forward racing semua team yang menggunakan Motor Yamaha M1 baik Factory, Satelite factory maupun Open Class mengunakan Pelumas/ Oli dengan ester . ..  tambah penasaran, kenapa Manufacture sebesar Yamaha Menggunakan Pelumas berbasis Ester ? pasti ada sesuatu nya nih  . ..  kepo se kepo keponya 😀

TMCBlog langsung riset literatur kemana mana sepulang dari sepang . . . dan memperoleh beberapa literatur online salah satunya dari Bob The Oil Guy yang sempat membuka buka Soal pelumas Ester lebih dalam . . .  menurutnya perbedaan antara Pelumas Sintetik berbasis PAO dan Pelumas Sintetik berbasis Ester adalah, pada Ester ada gugus Oksigennya dalam Molekul dan ini menyebabkan polaritas dari Molekul . ..  yang dua efeknya adalah

  1. Polaritas dari Molekul akan membuat antara molekul akan saling menarik satu sama lain. Butuh energi yang sangat tinggi untuk melepaskan ikatan molekulnya ini .. .  artinya apa, Butuh panas mesin yang sangat tinggi untuk membuat molekul terpisah. Molekul terpisah ini dalam hal nyatanya adalah Molekul yang ‘menguap’ Oleh karena itu menurut beberapa orang yang sudah nyoba, Pelumas Ester terkenal Kuat dan Nggak gampang menguap
  2. Polaritas dari Molekul akan membuat  Molekul ester akan melekat pada permukaan logam yang emiliki muatan positif . . . hasilnya dalah akan terjadi sebuah lapisan tipis pelumas ( thin fim) pada metal . . . artinya apa, pelumas yang menempel berupa lapisan tipis (thin fim) pada logam semisal jalinan Gear pada transmisi tentinya akan memberi efek pelumasan yang baik pada part mesin

Dua hasil studi literatur terhadap sifat polarisasi dari gugus Oksigen pada esther ini jelas membuat tmcblog makin penasaran, selama ini tmcblog belum pernah pakai Pelumas berbasis ester di satupun motor yang tmcblog gunakan .  . .  mudah mudaha kedepan bisa nyobain . . . nah buat ams bro sekalian, monggo dikunyah kunyah hasil studi literatur tmcblog mengenai Pelumas esther ini sob . . . mudah mudahan ams bro yang lebih ngerti bisa memberikan input, feedback atau mungkin malah pernah menggunakan pelumas ester . . . silahkan share

Taufik of BuitenZorg

Sumber pustaka :

  • syntetic Lubricant : Wikipedia [1]
  • All about Synthetic Motor Oil [2]
  • esther In syntetic Lubricant [3]

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

 

98 COMMENTS

  1. Wah langsung pada pakai MOTUL nih olinya!! emang oli esternya bagus sih dan tahan banting, tapi harganya itu loh mahal banget!!

  2. Saya dulu sempat ada niat utk pakai oli ester (mot*l 5100 ester) tapi sempat sy urungkan krn pernah baca di web mana.. (klo gk salah kaskus) ada komentar yang menyebutkan bhwa pelumas yang menandung ester krg cocok digunakan buat motor harian krn bahan ester nya itu akan menjadi seperti gum di mesin dan lama kelamaan akan membuat mesin rusak..
    Dia juga blg biasanya pelumas berbahan ester lebih cocok digunakan di motor buat race..

    Mumpung bang haji lg bahas mengenai ester ni.. gimana tanggapan bang haji ttg komentar yang pernah sy baca tsb ya bang..?
    Semoga ada pencerahannya biar gk terjadi kebingungan..
    Salam..

  3. yup.. benar sekali wak..

    tapi untuk motor kecil apalagi jalan pelan2, gak bakal butuh lah.. 😀
    esther memang untuk yg part movingnya super cepat (RPM tinggi), dan sangat sangat panasss..

  4. kalo m*tul ester itu jg bneran ester gak wak?? soalnya motor saya sejak servis grtis abis saya isi m*tul ester itu.. memang lama2 (2x ganti oli) mesin terasa lbih smooth n mudah pindah gear n terasa empuk bgt. kmrn stlh km 35.000 saya penasaran oli dlm negeri yg bau harum itu.. tp stlh 1.500 km terasa krg enak. saya gnti oli yg bau harum lg.. eh cuma 1.000 km udah gak enak lagi.. ganti oli Yam*lube full sintetic malah terasa kasar.. akhirnya km 40.000 saya ganti lagi pke m*tul ester. pemakaian 1500 km terasa balik lagi agak smooth engin nya..
    ..memang berbeda wak rasanya..

  5. Kalo setau saya sih PAO based vs ester masing masing ada kelebihan. Semisal bahan ester lebih mudah diberi aditif daripada PAO selain itu ketahanan terhadap suhu tinggi dan keawetan juga jadi mitos lain diantara keduanya. Kalo di pasaran mungkin memang aditif gak sebanyak di race purpose dan ini malah membuat PAO based cenderung lebih mahal dipasaran dari ester based. Dan sebenarnya setelah API SN dikeluarin 2010 kalo gak salah (well SM ke SN lebih kearah optimalisasi terhadap force inducted engine) banyak pabrikan mulai berkreasi dengan campuran antara ester dan PAO.

    ~ Bob The Dumb Guy.

    • PAO juga gak bisa di tmbh solouble aditive itu yg mnjadikan kelemahan di PAO juga, klau oli yg mkai Base PAO, sdh pasti bakalan ada Ester, itu buat mbantu komponen aditive yg lain bisa mix di dlm oli,

      Cntoh ada di Enduro Sport 4T 5w30 itu pun sdh PAO + Ester

    • API SN 2011
      Motul 5100 masi API SM, Liqui Moly sudah API SN
      buat stabil suhu sama tahan lama masih unggu Liqui Moly.
      karna Esthernya Motul cuman ±3%

  6. sy udah make motul ester buat cbr thai,br jalan dua taun,efek yg sy rasain pake nih oli,tarikan enteng,suara mesin alus n tahan lama klo buat harian,sy biasa ganti dua bln skali wak.

  7. Sy pake vixion baru sebulan tp odometer sudah 3000 KM.krn mobilitas sehari 80 KM dan dgn beban berat rider plus barang 150KG plus selalu kecepatan tinggi dan medan naik turun.sebelumnya pake yamalube SS sampai 2800.impresinya mesin sangat kasar di 7 ribu RPM keatas.waktu ganti sy lihat oli sangat encer seperti air padahal baru 1000KM.untuk itu sy coba motul 5100 15w50 karena di tempat saya ga ada yang 10w40.hasilnya sudah jalan 200 KM mesin sangat halus.ganti gigi sangat halus.cuma karena 15w50 tarikan jadi sedikit terkorbankan.mungkin kalo yg 10w40 baru benar2 pas.

  8. motul 5100 kayanya pakw teknologi ester pak haji, soalnya enak dimotor… tp kok ada tulisan semi sintetis, bukan full sintesis? gimana penjelasannya itu…

    • Minta datasheetnya gimana bisa ester+full synth bisa harganya segitu sementara molto aja semisynth+ester harga 2x lipatnya

    • Ane udah nyoba oli ini,,mesin halus tarikan enteng jg. Kmren ganti di 2000km trnyata masih bersih olinya.
      Ini pemakain yg kedua.
      satu pabrikan sama oli ahm honda mpx,,tapi beda kelas hehehee.

  9. Semacam Liqui moly vs motul ester 5100
    Ane pernah nyobain keduanya dan skrng masuk km 50rb ga sampek 2 tahun
    Dan alhamdullilah mesin alus karena penggantian peroodik 2000~3000km
    Setau ane kl ester belum tentu full syntetic(di mt5100 tertulis technosyntesis)
    Untuk harga LM 125rb,Mt5100 115rb(surabaya)
    Yg mau naik tingkat coba deh Lm full syn 10~50 harga 300an atw MT7100/300v harga jg 300an

  10. Ester yaaah,, yg pasti Ester itu Maxima. .
    Trus,, Ester punya Film Strength lbih kuat dri PAO,, namun sayang gegara Ester udh teroksidasi dri sananya,, maka Ester umurnya pendek. .

    Ester jga punya high solubility dngan Additives Pack,, mkanya tjotjok buat oli race. .

  11. Maaf bkn promo,, ane udah lama pake motul ester5100,, sangat bagus dan recomended gak bikin mesin cepet panas dan suara mesin halus,, cuma itu masalahnya oli cepat teroksidasi setelah beberapa lama dipakai jd setiap 1000km mesti perlu dicek ketinggian oli berkurang atau tdk. Klu berkurang tinggal ditambah

  12. 54. deesanti – November 3, 2015
    Ada Ester yg Long Drain,, Amsoil Signature Series tuh PAO + Ester. .

    ———————————————————–
    eeeh ada mba dee santi, salam oli sesat hihihihi……

  13. Jenis oli menyesuaikan karakter dan spek mesin, kalo mesin balap putaran tinggi dan panas tinggi, mungkin kalo oli balap dipake jalan sehari2 malah ga cocok ya sbb ga encer2 sbb utk encerin butuh panas tinggi, padahal mocil ga panas2 begitu

  14. Stau saya oli dgn base Ester memang tdk cocok untuk dpakai harian,lbh ke arah kompetisi kyk balap yg hbs dpakai race lsung dbuang alias g bs LongDrain, mungkin yg ahli/expert di dunia pelumas bs menjelaskan lbh dtail tentang oil base Ester.

  15. Ramuan saya motul ester+ ea lupromax, ganti oli old vixi 3500km sekali masih cukup halussss 4000km baru kerasa kasar

  16. Motul Ester 5100 itu hanya mngandung 3% bahan ester aja, y wlau cma mngandung 0,01% ester juga dh dsebut ester sih,
    But untuk harga sgtu dngn masih mkai base oil VHVI, sya rasa trlalu overprice untuk dgunakan sehari,
    Buat saya lebih mending mlih Enduro Sport 4T 5w30 sdh PAO + Ester dngn hrga 150rbu yg gak jauh dri motul ester 5100, FYI aja enduro sport di engibe 1pa saya ckup mumpuni smpai jrak 4078km

  17. Ester sih setauku dulu banyak dinpake balap 2 takm apalagi yg dobel ester. Tapi yaa bisanya sekali campur sekali balap. Kalau di diemin lama jadi ngerak . jadi kayak karet om olinya. Haha

  18. ester akan menjadi gum jika terkontaminasi timbal
    singkat cerita… ester akan rusak jika terkena premiun, pertalite, dan pertamax
    jadi wajib pertamax plus atau bbm shell all variant

  19. Oli dgn base ester sebenarnya bisa utk harian, dgn catatan additive pack-nya harus tepat utk digunakan harian. Salah satu contohnya adalah dgn melihat angka TBN nya, jika angka TBN nya diatas 5 mg KOH/g berarti oli tsb cocok utk harian. Akan tetapi jika TBN nya dibawah angka 5 mg KOH/g, berarti oli tsb hanya utk balapan. Hal ini juga berlaku utk semua oli dgn base stok apapun, yg penting adalah additive pack-nya di formulasi kan utk harian atau balapan. Hanya itu yg membedakan oli tsb utk harian atau balapan. Jd tidak benar oli dgn base ester hanya utk balapan. Cuman oli base ester sangat solubility dgn additive pack dibandingkan dgn PAO base, jd ester byk digunakan utk balap.

    • Brarti contoh seperti merk oli ester X-Ten (yg ada di planet ban), bisa dipake dan aman untuk harian ya? Karna di spesifikasinya ada tulisan Total Base Number (TBN) 7,6.
      Karna sampe sekarang saya masih ragu coba oli merk X-Ten itu untuk harian di motor saya.

  20. ada dua macam ester, yang satu bisa bikin umur oli pendek, satu lagi tidak. biasanya yang dipakai itu yang tidak. jadi tidak benar oli ester umurnya pendek.

    “Tidak benar oli ester itu tidak bagus dipakai harian”

  21. Sejak Juni 2016 sampai sekarang udah setahun lebih, ane selalu pakai oli X-Ten (Planet Ban), dng odometer udah 23.000 km. Motor Honda Spacy ane cuma pakai oli Federal gratisan sekali lalu langsung pakai X-Ten. Usia Motor baru setahun lebih.
    Waktu pakai Federal, mesin motor sangat panas, tapi waktu pakai XTen lumayan tidak terlalu panas.
    Pernah ane campur Ceratec 10 ml, performa bagus, tapi seminggu kemudian motor langsung masuk banjir setinggi lampu sen belakang sampai mesin motor kemasukan air jadi warna susu, ane sempet masih jalan 5 KM sebelum ane ganti oli ke Planet Ban, hihihi…
    sampai sekarang mesin masih enak bahkan oli XTen sering saya pakai sampai 3500 km bahkan pernah 4500 km, hihihi…
    Busi ane pakai NGK Platinum.
    .
    Entar ane pengen pake Liquimoly Molybdenum buat aditif oli XTen (Liquimoly adalah produsen Ceratec), di situsnya tertulis cocok juga untuk oli berbahan dasar ester, aditif ini membantu membuat lapisan film tahan gesek di mesin.
    .
    Ingat, jangan bilang ester tidak cocok buat motor harian karena ane ojek online, boleh adu jarak tempuh dng ane yg rata-rata 100 km / hari. hehehehhe

  22. Revisi 2017 diatas :

    Akhir 2022, Motorku sudah odometer 100.000 KM lebih, mesin masih halus masih bisa nanjak puncak kecepatan 60 KM/jam, top speed masih diatas 100 KM/jam, tapi sudah tak pakai oli Xten lagi yg tambah mahal, sudah setahun pakai oli mesran 700ml sae 40 + 25ml aditif mannol ester, tarikan masih enteng. kadang2 oli shell 10W-30 + 25 ml aditif mannol keramik ester. tarikan setara pakai oli Motul yg 100 ribuan.
    3 hari sebelum ganti oli, gue tambah oli dng minyak goreng bimoli 50 ml buat bersihkan mesin.
    lalu ganti oli baru.
    bahan bakar pakai pertalite + minyak atsiri / sereh, 3 tetes per liter pertalite, lumayan lebih irit dan lebih kencang. 1 botol 10 ml harga 10 ribu bisa buat 70 liter pertalite, 1 botol bisa 2 bulan lebih.
    masalah kerak ruang bakar kalaupun ada, bisa dikurangi dng penggunaan koil racing + busi racing NGK Platinum CPR9EAGP-9 atau busi Brisk AR12Y, juga kabel jumper negatif accu ke negatif koil.
    jika pembakaran lebih sempurna maka residu ruang bakar lebih sedikit.
    tiap tahun atau 2 tahun atau 3 tahun, bongkar ruang bakar buat bersihkan residu dan kalau perlu skir klep juga sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP