Home MotoGP Key Point Pembicaraan Press Converence MotoGP Austin 2016

Key Point Pembicaraan Press Converence MotoGP Austin 2016

32

presscon2

Bro sekalian, beberapa jam yang lalu telah dilakukan konferensi Pers MotoGP Austin Yang dihadiri oleh pebalap Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Eugene Laverty, Maveric Vinales dan Andrea Iannone . .. Marc Marquez adalah Pebalap Pertama yang memberikan Statementnya. Moderator Opa Nick Harris Menanyakan soal history Kesuksesan Marquez di CoTA . . . Marquez mengatakan bahwa Austin adalah Sirkuit yang benar benar bagus untuk dirinya, namun Tahun tahun lalu Ia dan team datang dengan senjata akselerasi Honda RC213V yang baik, namun di Awal Musim ini dengan ban Michelin dan Unified Software Honda RC213V kehilangan senjata tersebut. Yap Marquez memang mengetahui hal tersebut . .kita pun sudah mengetahui dari dua kali gelaran GP bahwa performa RC213V Marquez pun di straight bahkan tidak hanya kalah lawan Ducati, namun masih di bawah M1 yang dibesut Valentino Rossi . .

Pada gilirannya, Valentino Rossi  merefleksikan dua race  sebelumnya di Qatar dan Argentina. Khususnya di Argentina, ia mengatakan bahwa dengan motor keduanya ia tidak begitu kuat dan keberuntunganlah yang membawa ia kepodium. Sedangkan mengenai masalah Tarck CoTA yang terkenal abrasif, Vale mengatakan bahwa ia akan menunggu sampai sesi pertama Jumat ( FP1) untuk mengetahui apakah dengan Michelin bisa memecahkan masalah degradasi ban depan M1 di Track CoTA

Jorge Lorenzo Menjelaskan kegagalannya di Arentina dengan mengatakan bahwa semenjak awal ia merasa kurang Confident dengan motor , ia berusaha stay di Motor pertama berharap bisa lebih baik dengan Motor kedua, namun di R1 ia melakukan kesalahan dengan melewati track yang masih dalam keadaan basah. Lorenzo mengatakan ia segera melupakan Race Argentina dan Fokus ke Race Austin. mengenai topik panas statusnya untuk 2017 Lorenzo mengatakan bahwa ia tidak bisa memberitahu lebih jauh dari apa yang ia katakan di Argentina.

Eugene Laverty dalam statementnya tidak bisa menyembunyikan kekagetannya saat ia mengetahui dirinya bisa Finish di Posisi 4 pada Race Argentina yang lalu. Laverty mengatakan bahwa saat start dari Posisi 17, ia mengaku tidak berharap akan finish di posisi 4 . . namun ketika di tikungan terakhir ia sempat menoleh ke Tower dan ada Tulisan LAV disamping angka 4 ia mengaku bahwa itu adalah moment yang keren

Pebalap Muda Suzuki Maveric Vinales menfokuskan penyesalannya pada kegagalan Podium pada Race argentina Yang lalu. Ia mengatakan bahwa ia belum dapat menerima kenyataan bahwa saat podium sudah berada di pandangan mata lalu ia melakukan kesalahan. Ia mengatakan bahwa akan sangat bagus bisa membawa suzuki masuk Podium karena sudah lama banget itu nggak terjadi. Namun ia tetap merasa yakin bahwa ia dapat kembali kompetitif.

Dikesempatan terakhir Andrea Iannone mengatakan bahwa sangatlah buruk mengawali Musim dengan hasil yang idak bagus seperti ini ( point nol untuk dua kali seri ). Namun ia mengatakan bahwa cara terbaiknya adalaah terus memandang kedepan dan tetap Fokus. Mengenai kenyataan bahwa ia dan team matenya membiarkan potensi podium yang berada di depan mata, Iannone mengatakan bahwa masa masa ini adalah masa yang sulit bagi dirinya.

Selain itu Iannonepun menjelaskan bahwa kejadian Crash yang Juga mengorbankan Dovizioso bukan karena ia sengaja mau overtake Dovi. Lebih lanjut Iannone mengatakan bahwa ia sedang berusaha menutup racing line di sebelah dalam karena ia mendengar ( dibelakang) ada Vale yang menurutnya mau overtake dirinya. Jdi Iannone masuk disisidalam Tikungan dan mengenai bagian kotor dari Track dan Crash

Sesi selanjutnya dari PressCOn adalah pertanyaan dari para Jurnalis yang hadir disana . .menarik Melihat jawaban jawaban Para pebalap seperti yang bisa tmcblog rangkum sebagai berikut :

Ketika Valentino Rossi ditanya lebih mendalam soal Ban Michelin dengan Track CoTA . .  ia mengatakan bahwa Michelin punya karakter kompon yang lebih keras dan Durable ( dibadingkan dengan Bridgestone) sehingga ia pikir akan menarik melihat seperti apa di hari jumat nanti

Entah kenapa berkali kali Valentino Rossi ditanya pendapatnya tentang Rumor Jorge Lorenzo ke Ducati . .mungkin karena ia pernah pindah dari Yamaha Ke Ducati ya . .  namun secara diplomatis Juara GP 9 kali ini menolak untuk menyatakan opininya dan turut campur dalam urusan Jorge Lorenzo ini.

Ketika Rossi dan Lorenzo ditanya apakah ada perbedaan athmosfer di Pit Box/ Garage Yamaha MOvistar terkait posisi dimana Vale sudah menandatangani kontrak dua tahun selanjutnya di yamaha dan Jorge belum menentkan keputusannya .. Pada dasarnya keduannya menjawab bahwa kondisi pitbox normal dan tidak terpengaruh hal tersebut.

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=kiLK-BPUMXk&w=440&h=385]

Balik ke kejadian yang menimpa Alvaro bautista yang Jatuh di Pitlane dan melanggar Crewnya semua pebalap ditanya pendapatnya soal rumor bahwa dengan kecepatan 60 km/jam masih berbahaya untuk kondisi tersebut   . . . Marc Marquez mengatakan bahwa ia merefleksikan pada kejuaraan lain seperti F1 kecelakaan ini kerap terjadi ( pada masa lampau) namun sekarang sekarang mereka improove. Menurunkan kecepatan dari 60 km/jam adalah opsi yang bagus, namun tentu akan ada pebalap yang komplain kehilangan banyak waktu. Namun ya Marquez berharap safety teap di kedepankan.

Valentino Rossi mengaku ia melihat dari video namun ia tidak mengetahui apakah karena Bautista sampai terlalu kencang, atau mengerem terlalu dalam atau ada bagian di depan Pit nya yang masih basah. Valentino Rossi menambahkan bahwa lebih menurunkan kecepatan di PIT ( kurang dari 60 km/jam) mungkin adalah ide yang bagus

Jorge Lorenzo mengaku ia bukan penyuka Kondisi Flag to Flag ini. ia mengatakan bahwa kita harus mencari solusi untuk hal ini dan ia berharap akan jadi perubahan dari regulasi keselamatan MotoGP dimasa yang akan datang

Maveric Vinales ketika ditanya apakah ia sudah memperoleh tawaran dari Yamaha mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada hal tersebut, ia masih merasa baik di Suzuki dan fokus Racing untuk Suzuki

Eugene Laverty sebagai pebalap yang merasakan Software Open ditahun 2015 lalu dan Unified Software tahun ini ditanya soal perbedaan kedua Software ini. Laverty mengatakan bahwa perbedaan antara kedua Software ini tidak terlalu besar, namun dari segi kualitas software memang bertambah baik

Ketika ditanya apakah Kejadian Di argentina akan ber efek kepada posisinya sebagai rider utama Ducati team, Andrea Iannone  mengatakan mengatakan bahwa ia berharap tidak. Iannone mengatakan bahwa ia tidak fokus ke musim musim mendatang saat ini. Ia hanya fokus dengan apa yang akan dia kerjakan setelah Argentina. Ia mengaku bahwa setelah dua Race prtama ia berkata bahwa ia harus bisa finish dan finish di posisi yang baik karena ia tahu bahwa ducati punya potensi utnuk bersaing dengan pebalap pebalap cepat . . .

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

32 COMMENTS

  1. Peta kekuatan kebolak balik…sepertinya emang no more power for ban micelin di 2016, yg penting follow the line…hehehe

  2. mungkin dengan top speed motornya yang jauh berkurang dibanding musim lalu, MM93 bisa meningkatkan gaya balap nya jadi lebih baik terutama saat keluar dan masuk tikungan. tolong dong wak haji kalo ada waktu dibahas melalui analisis ala wak haji tentang gaya balapnya marquez yang saya kira sudah lebih kalem. Terima kasih

  3. Biasa nya si jabrik singeles jawabanya sll ujub wak.. Kaki ini mulai suka ngeles.. Kayak roti.. Eh rozzzzi… Nguwahohohohihi

  4. Lampu kuning bagi ban michelin. Berapa banyak sirkuit yang abrasif bagi ban? Kalo sering2 di tengah balapan kudu ganti motor, bisa mengurangi keseruan balapan, seperti yang terlihat di Argentina kmaren.

  5. siapapun pembalapnya yamaha pasti juara…
    motor yamaha itu kwalitas dewa..

    motor paling sempurna..
    tidak ada kelemahannyajadi

    silahkan jolor pindah…siapapun pembalapnya yamaha pasti juara…

    motor kwalitas motoGP yang sesungguhnya
    yang lain cuman motor kwalitas abal abal…
    di sentul ja keok..balapan di sentul ja DNF pa lagi di ajang motoGp

    ke laut ja tu mesin mahonda..
    gak layak ikut balap di motoGp

    juara dulu di sentul…
    baru saya akui layak ikut motoGp

  6. Bravo Marquez..! Dengan motor lemot saja bisa podium apalagi klo kenceng. pengin tahu alasan apalagi yang dipakai aki2 kuning klo gagal juara.

  7. kenapa akhir2 ini banyak sales yamaha yang kelojotan ya?? padahal kan masih awal tahun, masih banyak waktu buat ngejar target tahunan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version