440x100_supragtr150

TMCBlog.com – Bro sekalian, setelah review Fisik, tibalah kiranya kita coba review singkat Test ride Motor Mini Moto/ Mini Trail Viar Cross X 100. Untuk Versi Pengetesan ini tmcblog pakai lahan yang belum di alih fungsikan menjadi pemukiman penduduk. Yaa untuk sementara tmcblog anggap area ini adalah Ranch ala Ranch VR46 di Tavulia  hehehehe ( jangan ambil serius )  . ..  lanjuuuttt  . . .

440x100_tirei

cengkareng-shop

MBtech TMCBlog (22 Juni - 31 Juli '16)

test-Viar-Cross-X-100-6

Yang pertama tama jelas Ergonomi, Bro bisa lihat foto di atas dimana walaupun tergolong Mungil, Viar Cross X 100 boleh dibilang masih cukup layak digunakan nge-trail Ringan untuk pengendara Dewasa yang ukuran tubuhnya 11-12 sama tmcblog yakni tinggi 160 cm bobot 59 kg. lengan kanan masih leluasa untuk menekan rem belakang, dan lengan kaki kiri amsih leluasa pula untuk mencongkel dan menekan gear Transmisi . .

test-Viar-Cross-X-100-7

Oke Mulai Nyalakan Motor, Nggak ada kunci, cuma tekan Engine Cut-off ke posisi On, pasikan egar transmisi netral lalu motor diselah deh. Mesin 100 cc jelas enteng banget nendang kick starternya, sekali kayuh selahan, motor langsung greng nyala, suaranya yaaa githu deh rada rada kasar , ngabred khas motor Trail. Perpindahan gear dari netral ke 1 susah susah gampang, Nggak terlalau mudah, kudu nyongkel lumayan kuat, namun sekelas Bocah Putri kelas 5 bisa nyongkel dari N ke 1 koq . . walaupun butuh effort 😀

Satu yang cukup terasa, Getaran mesinnya sob, nyampe di lengan euuh, bikin sering lemes tangan euuy, harus rehat.  . . balik lagi ke mesin . . .Gear 1 nya cepet banget terasa raungan redline ( soale gak ada takometer ), paling sampai kecepatan 10-15 km/jam ( perkiraan – nggak ada speedometer – hanya sebagai opsional) mesin udah pengen naik ke Gear 2, gear 2 juga paling juga sampai 30 km/jam. Top Speed gear 4 perkiraan tmcblog cuma sekitar 70-80 km/jam . .  tapi yaaa, ngabreed gaya Flat Track di kecepatan 40-50 km/jam sambil berlatih mengontrol motor sudah terasa fun banget

test-Viar-Cross-X-100-8

TMCBlog Pakai Buat Muter muter Track tanah yang datar ala Flat Track, Ban kombinasi 14 inchi dan 12 Inchi boleh diacungkan jempol. Asal mas bro ngerti bagaimana caranya untuk berbelok dengan real wheel steering plus bagaimana caranya membuat Ban depan memperoleh Traksi yakni dengan sedikit memberikan beban/ bobot ke arah depan dan tentunya memainkan kombinasi Rem . . jelas Mini bike ini akan beri kesenangan Yang maksi.

Setelah muter muter ala Flat Track, Viar Cross X 100 tmcblog paksa melibas Track seperti parit air yang kalau bro sekalian jalan ke gunung gunung bakalan sring menemukan parit parit air seperti ini. Dan Viar Cross X 100 bleh dibilang lumayan ngajak, Biasannya Tanah di parit akan lebih keras dan Licin, namun ban Pacul Viar Cross X 100 tetap nge gigit, traksinya nggak abis abis. tapi ini di Track kering, kalo basah abis hujan yaa . .  belum tahu deh 😀

test-Viar-Cross-X-100-10

Setelah Nyobain di Parit, tibalah pengujuan ekstrim yakni melibas trek yang melintangi parit parit yang membentuk gundukan gundukan setinggi 20-50 cm  . .. Awalnya Ragu, apa bisa suspensi USD imut imut Cross X 100 akan kuat mengahadapi cobaan ini ?  . . ahhh kita nggak pernah tahu kalo nggak mencobanya . . dann . . . takkjubb bro, itu Suspensi depan dan belakang juara laaaahhh untuk motor mini sekelas 9 jutaan, ada berbelas belas kali tmcblog bolak balik menghajar gundukan gundukan tanah ini . ..  sampai sampai suspensi belakang keluar bunyi berdenyit denyit walau tak mengubah performa redamannya.

Tmcblog jarang pakai rem depan saat pengetesan di tanah, Namun saat dicoba on Road   . . rem depan cakram 2 kaliper ini cukup oke juga buat mengentikan Motor. Rem belakangnya  juga manteb bisa bantuin tmcblog bikin beberapa skid dan beberapa power slide sederhana.

THE VERDICT

test-Viar-Cross-X-100-9

Viar Cross X 150 Mungil, ergonomi pas, Harga memang sedikit lebih tinggi dibanding mini moto merk merek lokal lainya. Kemungilan motornya bikin pede pengendara pengendara yang punya masalah dengan ketinggian Jok tempat duduk. Namun walaupun kecil, saat soba pakai nge track seperti di Track Dadakan Ranch tmcblog ..  keringan bercucuran, tangan kanan dan kiri jadi terasa bekerja keras menjaga orientasi ban .  . . Buat belajar Trail para pebalap pemula, atau mas bro cuma ingin punya alat buat ngetrail Fun dan jaga kebugaran tubuh . . Walau mesin tidak sehalus mesin Honda win, Mesin Viar Trail Cros X 100 memang mesinnya terasa lebih kasar- Viar Cross X sudah cukup manteb . .

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

21 COMMENTS

  1. Wak, MS Viar ini brp sih sebenarnya?
    Apa setara atau malah udah bisa ngunggulin TVS?
    Meski ga gabung AISI mungkin wak haji bisa ulik2 infonya. Sekalian nih yg punya VIAR (non 3 roda) ngasih testimoni.
    Ayo dong. Pengguna VIAR MANA SUARANYAAAAA…..???

  2. Ane pake trail Viar Cross-X 200 udah 2tahun ini, mesin sama sekali belum pernah trouble di jalur offroad & juga masih standar cuma karbu ganti yang lebih gede biar tenaga bisa maksimal & tambah bringas.. di penghobi trabas Viar sudah mulai terkenal.. karena power mesin besar bgt tanpa rubah apapun..

  3. Kemarin adik saya nyobain crossx 250, katanya mesin lebih cepet panas. Gimana tuh yg udah pada pake, n solusinya gimana?

    • Kalo ane boleh ngasih solusi, beli aja KTM 250 yg diatas 100 juta, dan rasakan hangatnya selangkangan anda. Hehehe.
      Maksudnya panas mesin untuk motor2 macam itu sih wajar aja bro. Coba ganti oli yg bagusan dan seting lagi karbunya, jangan lupa cek radiator, krn cx250 kan pake radiator.

  4. Nah siapa lg yg mo ngasih testi?
    Produk bagus kalo kurang gaung kan syg bgt.
    Mudah2an sih bisa berkembang pasarannya, terus org2 jg kian yakin sama brand alternatif.
    Apalagi yg berani invest buka pabrik di INA.
    Masukan buat VIAR nih. Segmen Adventure-Touring juga segera dikembangkan.
    Mumpung Kuartet Jepang blm serius garap.
    Dari sisi usability juga lebih luas dibanding trail/cross. Dan selalu komitmen jaga kepuasan konsumen. Mouth of Marketing bisa jadi celah Low Cost High Impact koq

  5. dari video kemaren keliatan banget Wak Haji ini excited sama motor ini, mantap tuh wak buat olahraga tiap minggu pagi hahaha. murah, irit, perawatan sederhana, resiko cidera juga kecil dibanding pakai trail besar kalau tujuannya cuma buat seneng2

  6. Yang pertama tama jelas Ergonomi, Bro bisa lihat foto di atas dimana walaupun tergolong Mungil, Viar Cross X 100 boleh dibilang masih cukup layak digunakan nge-trail Ringan untuk pengendara Dewasa yang ukuran tubuhnya 11-12 sama tmcblog yakni tinggi 160 cm bobot 59 kg. lengan kanan masih leluasa untuk menekan rem belakang, dan lengan kaki kiri amsih leluasa pula untuk mencongkel dan menekan gear Transmisi…

    ==============================================================

    Mantab surantab kangbro,,,ajarin donk cara neken rem belakang pake lengan kanan,,,
    Xixixixixixi,,,
    Piss kang

Leave a Reply to Andra Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here