TMCBlog.com – Dani Pedrosa secara resmi menunjuk pebalap legendaris Spanyol, Sete Gibernau sebagai pelatih dan juga penasihat balap dirinya. Pedrosa merasa kalau dirinya perlu didampingi oleh seorang pelatih yang sekaligus mantan pebalap. Sama halnya dengan Valentino Rossi yang menjadikan Luca Cadalora sebagai penasihat/pelatih riding dirinya, Pedrosa berharap dengan datangnya Gibernau ke kubunya, ia bisa merealisasikan target menjuarai 1 musim MotoGP.
Terpantau Gibernau (kacamata bertopang dagu di atas tool kit cabinet) sudah hadir mendampingi Dani di winter test Sepang Malaysia hari pertama ini. Sete Gibernau yang tahun ini berusia 44 tahun, diharapkan bisa memberikan banyak masukan dalam hal teknik berkendara dirinya pensiun dari balap MotoGP di tahun 2006 dan sempat kembali dengan team satelit Ducati yakni Onde 2000 Ducati walaupun harus menelan pil pahit karena hanya bisa ikut balap setengah musim diakibatkan team tersebut mengalami krisis keuangan.
Meskipun bukan pebalap pemegang gelar juara dunia MotoGP, kapasitas Gibernau sudah cukup untuk memberikan input positif bagi Pedrosa yang ditinggalkan oleh Alberto Puig tahun 2014 lalu. Dimana Pedrosa terlihat seperti kehilangan guru spiritualnya, yang berakibat kehilangan mental bertarungnya akibat hilangnya sosok motivator didekatnya. Dan berita bergabungnya Sete Gibernau telah dirilis secara resmi oleh Pedrosa sendiri lewat akun Twitter pribadinya dan juga blog pribadi, berbarengan dengan pengumuman manajemen barunya.
Nugie TMCBlog
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
mantap wak
wes sepuh banget yo…
Honda CBR250RR bakal lebih menguasai di 2017: http://wp.me/p7LBn5-2rb
1
2
cius
biar bisa jurdun… setidaknya runner up lagh…
jos pak.. semoga suskes dany
Dp majuuu…
Aneh tapi nyata…
https://youtu.be/ynGiu06L6Rc
semoga aja suatu saat bisa jurdun,sebagai salah satu fans pedrosa ngeliat dia kok nelangsa banget sering ketiban apes
RCV itu keren banget..airfin, mondongnya buntutnya juga, dah berlubang gtu, detailnya mantep
wah,, ini motor taon berapa bro nug?
yg di naekin sete n pedrosa?
itu NSR250 SE prototype Mas-Bero,,
Yg mengantar Dani Pedrosa World_Champion GP250 2Tak 2X berturut-turut 2004 & 2005,,_ rival terberat Dani waktu itu ea Si Casey_Stoner, Alex De Angles, etc,,
Jadi Kesimpulannya,
Dani Pedrosa itu sudah 3X world champion di MotoGP, tapi di kelas Premier dia belum rasain jurdun,,,
Kalo V Rossi kan jurdun 9X ,
Di kelas Premier 7X, GP125 1X, GP250 1X,
Gitu Mas-Bero,,
2003 apa sih kalo g salah yah…
cbr250RR yah moncongnya,,,,haha
Kalo buat FB berwawasan sempit,,
Ato sebut saja FBY,, CBR250RR dibilang niru R25 Mas-Bero,
Padahal sebelum R25 lahir,
Honda sudah punya paten beauty design motor yg tertanam di motor2 high class’nya,,
Beda strategy zaza’__
Gilaran Honda bikin model bagus dibilang niru Yamaha,, padahal sebelum Yamaha bikin motor yg dibilang bagus,, Honda sudah bikin model yg bagus duluan,,
Wajar_Lah Mas-Bero,,
Namanya juga kaum susah nerima kenyataan,,
eeeekkkkeeeekkkk
pembalap kita kpn ya wak bisa ikut motoGP..
minimal mito3 dn moto2 lah… pemblap negara upin ipin sudah ada 3 lho .. 1 pmblap dimoto3 dan 2 dimoto2…
Nsr 250 gp bike dipake pada tahun 1986 – 2002 mas bro. tahun 2003 honda balik ke rs250 rw. Pedrosa naik kelas ke 250gp tahun 2004 – 2005 dan langsung juara dunia 2x jadinya belon ngerasain naik nsr250 gp bike mas bro. Legend yg pernah juara bersama nsr250 gp bike adalah max biaggi 1997 dan loris capirosi serta penutup era hebatnya nsr 250 adalah daijiro kato jurdun gp250 tahun 2001 yg dah almarhum.
Siip Mas-Bero penjelasannya,,,
Soalnya tdi saya gag googling dulu,,,
Saya komen berdasar penglihatan saya,,,
eeeekkkkeeeekkkk
pembalap yang 11 taon gak pernah jurun naik rcv… ekekekekkk
Pembalap idola ku waktu sd ni wak aku cari2 infonya ga nemu eh ternyata ada di sini
Dani pedrosa pembalap bagus tapi kurang beruntung, tipikalnya angin anginan bukan petarung sejati.