460x110-indent-now

TMCBlog.com – Bro sekalian, melaporkan langsung dari Winter Test MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia TMCBlog memantau motor YZR M1 Valentino Rossi sudah memakai fairing baru. Yup, fairing tersebut adalah fairing tanpa winglet ‘kumis lele’ di sisi kanan-kiri air duct YZR-M1 seperti tahun kemarin, tapi disinyalir kuat memiliki fungsi seperti fairing ber-winglet. Dan jujur inilah yang disebut oleh Danny Aldridge (direktur teknis Dorna) sebagai sesuatu yang revolusioner dari team pabrikan Yamaha di MotoGP tahun 2017.

MBtech - TMC sep16

Persis seperti yang TMCBlog prediksikan sebelumnya bahwa model/design fairing berlapis bukanlah perkara sulit bagi pabrikan. Terlebih lagi Yamaha sudah pakai model design serupa pada motor jalanan produksi massal mereka, YZF R6 terbaru. Dan memang benar saja langsung diaplikasikan ke senjata balap MotoGP mereka di tahun ini. Sebelum Valentino Rossi mencobanya, test rider dari Yamaha Factory yaitu Kohta Nozane telah lebih dulu menguji fairing tersebut beberapa laps. Cuma memang karena bukan pebalap reguler jadi banyak pihak yang kurang notice akan hal ini ya, baru setelah Vale in lap, semua mata sadar kalau ada sesuatu yang baru di Yamaha M1.

Bisa sobat sekalian lihat pada sisi kanan dan kiri fairing pada foto ada lubang yang diberi dua buah sirip (di bagian dalam) dan di sebelah belakangnya lagi ada bagian yang berlubang berbentuk kisi-kisi angin sebagai jalur pembuangan angin dari depan. Artinya, fairing tersebut berlapis atau memiliki dua layer, ada lapisan dalam dan juga bagian luar (yang kena cat biru dan logo Movistar) dengan rongga/lubang yang berfungsi sebagai jalur angin diantara kedua lapisan tersebut. Rongga/lubang tersebut bertugas untuk mengarahkan angin yang masuk dari arah depan motor dan dengan sirip di dalamnya yang berfungsi untuk memberikan efek downforce motor YZR-M1. Efek lainnya adalah dari dimensi, jelas sekali saat menggunakan fairing baru tersebut dimensi lebar bagian depan body fairing akan melebar dari sebelumnya, agak menggembung begitu, namun secara keseluruhan tidak menambah lebar bagian atau titik terluar dari bodywork motor Yamaha M1.

Ini asli sob keren banget, karena cuma Valentino Rossi yang pakai (sementara Maverick Vinales belum terlihat menggunakan bodywork Yamaha M1 terbaru ini), sampai-sampai salah satu mekanik yang bertugas pegang motor Rossi, om Brent Stephen, bercanda dengan mengarahkan motor sehingga Kang Taufik hampir ditabrak saat mengambil foto di depan garasi Movistar Yamaha dan juga sempat ujung sepatu kang Taufik hampir terlindas ban depan M1. Saking kepo nya malah lupa minggir kang kang. Hahaha….

David Emmet mengkonfimasi kepada Danny Aldridge (direktur teknis Dorna) . . dan Aldrige mengatakan bahwa hal yang dilakukan Yamaha Movistar ini adalah LEGAL!! Semoga berguna.

Nugie TMCBlog

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

59 COMMENTS

  1. Fairing tumpuk doble layer, udah banyak diaplikasikan di mass pro nya yamaha, bahkan jupiter z1 aja udah pakai wak.

    anyway, fairing ducati, honda atau pabrikan lain bentuknya gmna wak ?? katanya ducati punya desain tak kalah revolusioner ??

  2. Kalau lubang pembuang angin tidak leluasa membuang angin selancar winglet, maka akan menghambat air line di lintasan lurus. It’s been will be make a drop on top speed.

    • Setuju sama ente…apalagi dibelakang lubang sayap itu ada dengkul pembalapnya, pasti bakal menghambat aliran udara yang melewati lubang fairing bersayap itu…
      Menambah downforce, yes…tapi juga akan mengurangi top speed…

    • Betul, sebenarnya bodywork kaya gitu bukan hal baru. Di era 2 tak yamaha suzuki jg udah bikin kaya gitu. Cek aja motor mereka era 89-90an. Saya pernah lihat di klasik race motogp. Karena saya fans berat motogp

    • justru itu bang, kalo ngumpet gitu Singletnya bisa pake elektronik yang ngatur flow angin pake ecu..mau high atau low down force..(ngumpet terlindung dari benturan dan juga dari regulasi yg melarang moveable part)
      kayak f1 juga sebenernya kalo boleh part aerodinamikanya bisa bergerak/moveable rear spoiler…cuma regulasi melarangnya karena part gak fix n rigid yg akibatnya membahayakan.

  3. pantau terus yo lek Nugie & Wak Taufik… ditunggu updatenya dari Sepang… selamat bertugas dan jangan lupa makan yooo 😀

  4. CBR 150 OTR 34 jt

    No USD 37mm
    No Underyoke
    No Deltabox
    No Alumunium Banana Swing Arm
    No shifting timing light yang akan memberitahu sudah waktunya oper gigi
    No “assist dan slipper clutch system”.
    No Hazzard
    No Bubble Windshield (ngak pelit kayak NCBR150 yg windshield seuprit)
    No VVA technology (mirip Vtec di Jazz)
    No. Ban Gambot 140 dengan Velg 4 inch belakang
    Power cuma 17ps torsi 13,5 Nm (paling inferior dikelasnya)
    Muka Gepeng
    Model bodi Cungkring
    Posisi terbaik IRS 150 2016 No. 14

    Fix yang beli CBR150 setelah New R15 lahir hanya fansboy buta merek yang doyan produk AHM yang overprice

    Salam Sakit Hati

  5. Dulu winglet m1 ditaro d deket lubang air ram
    Knp gak bikin bodywork di area itu yah?
    Bukannya area itu lebih flexible
    Mengingat d bagian yang saat ini penuh bertumpuk dengan radiator

  6. Ngakak jg sih lihat orang yg cuma melihat gituan aja heboh. Kelihatan fans motogp karbitan. Wkwk
    Kalau kalian fans berat motogp yang sudah menonton banyak race dari tahun 70an, dan isi diri anda dengan wawasannya. Sebenarnya bodywork kaya gitu dgn fungsi yg sama dah pernah dibuat. Dan gk aneh. Malah cenderung lebih revolusioner winglet. Why? Krn lebih bebas hambatan. Berikut picture motor yamaha di era gp 89
    https://www.google.co.id/search?q=yamaha+motogp+1989&client=ms-android-sonymobile&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiU0OCQlOzRAhVBN5QKHS7_DM4Q_AUIBw#imgrc=q8Twx95rc5X3_M%3A
    https://www.google.co.id/search?q=yamaha+motogp+1989&client=ms-android-sonymobile&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiU0OCQlOzRAhVBN5QKHS7_DM4Q_AUIBw#imgrc=A9JVGzvj4i6OBM%3A

  7. Fairing kaya ginikan udah pake dari jaman baheula (gp 500) kayanya hampir semua merek pake beginian tapi yang paling ketara punya cagiva 500, kalo nsr (jaman mick) kayanya air Ram lobang di kiri kanannya, yamaha juga dulu udah pake winglet di gp 500nya cuma gak dikembangin lagi gara2 gak efektif, wingletnya kecil secuil doang ditemplokin ke motornya biaggi apa kalo ga salah cmiiw

  8. Gokil, teknologi motor jalan raya jadi masuk ke MotoGP !!!
    dan ini sudah diaplikasi mocil mocil yamaha juga, bakal jadi bahan marketing yang bagus buat yamaha nih teknologi double layered body

  9. Terbilang revolusioner karena terdapat 4 bilah winglet yang berbeda di dalam rongganya kang bro.Udah liat belum? Nah kalo yang jaman 2 tak kan cuma lubang seperti side diffuser umum. Yg ‘menangkap’ angin untuk dipaksa berhembus ke radiator. imho

  10. Wak saya bukan nya menyalahkan R n d nya yamaha n bukan sok pintar soal ginian soalnya saya awam tentang ginian.. tapi menurut opini saya wak, bukannya malah g bisa down force kang dikecepatan tinggi soalnya lubang belakangnya g selebar masuk nya angin, ,, dimisalkan aja plastik belakangnya dilubangi tapi g selebar masuknya angin nah maka tidak downforc, , malah up force, , n menghambat laju angin.. tapi g tau juga kang itu opini saya n lebih pintar insinyur yamaha pastinya r

  11. Tambah gendut tambah kueren M1…
    Pada dejavu ke era 500…
    Emang era 2 tak rata2 ram airnya di samping…NSR,YZR,RGV…kecuali C594 dan NSR V.
    Kalo team privateer macam Padget, ROC dengan Laurent naveau ya mirip C594…

  12. Kl winglet model seperti itu sdh bisa ditebak dari tahun 2016 dan rata2 pabrikan pasti pake, salah satu menyiasati hilangnya model winglet yg dahulu.

  13. Body kerren…
    M1
    RCV
    GSX
    Kalo Ducati…emboh lah…
    Padahal dulu sama2 italynya C594 paling kueren.
    RS400 besutan Romboni juga keren…skrg penerusnya Desmo kaga pernah bener bikin body…

  14. untung aja M1 duluan yg bikin desain fairing model winglet begini jadi sama FBY dibilang Inovasi…
    coba kalo RCV yg duluan bikin fairing model begini pasti sama FBY dibilang curangin regulasi…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here