TMCBlog.com – Bro sekalian, setelah kita mencoba mendiskusikan apa Yang eprnah ditulis Mat Oxley mengenai Kontrol Traksi di MotoGP, kali ini kita akan kembali bersama sama mendiskusikan bagian keduannya yakni seperti apa Membaca data telemetri dari anti wheelie . . siap siap berlajar jadi teknisi elektronik nih bro, karena Mesin MotoGP itu torsinya guede banget sehingga bisa menaikkan ban depan ( wheelie ) hampir di semua gear. Nah Hal ini jelas merugikan saat melakukan akselerasi karena gak ada traksi di ban depan ..  cara menghentikan efek wheelie yang manual adalah menutup gas/ throtel, namun tentu menutup Gas akan mengorbankan akselerasi. . . lalu seperti apa elektronik dalam hal ini software mengatasi hal ini ? Cekidot deh sob . . .

Di Musim sebelum 2016 masing masing pabrikan memiliki software yang super duper canggih untuk mengatasi Anti wheelie tanpa mengorbankan akselerasi, namun Mulai 2016 dimana mereka harus menggunakan Software bersama ( championship Software ) dari magneti marelli masalah muncul karena algoritma Software Magneti marelli in tidak secanggih buatan pabrikan asli . . So muncul lah mechanical anti wheelie Part seperti winglet untuk membantu masalah wheelie ini  . . . Nah balik lagi deh . . seperti apa melihat data data telemetri dari anti wheelie ini  . . data di atas tmcblog coba pecah pecah biar kita semua bisa mendiskusikan lebih spesifik . . . Cekidot

Grafik di atas menunjukan Motor sedang dalam akslerasi . . . Grafik Kecepatan Motor ( warna merah terlihat menanjak Naik) sedangkan  ada warna Putih yang ditengah tengah angkanya flutuatif . . . itu adalah speed dari ban depan . ..  grafis fluktuatif tersebut menunjukan saat dimana ban depan tidak menyentuh asphal ( wheelie ) dan turun speednya dirange kisaran 32 km/jam dibanding kecepatan motor . Garis Kuning adalah jarak Travel dari suspensi depan dimana saat Ban terangkat ( wheelie ) full terlihat angkanya Nol ( didasar ) udah kayak motor di standar parkir hehehe . . .

Bradley smith mengatakan satu perbedaan besar dari Software Magneti marelli dan Software Pabrikan adalaah . . . respon dari AW ( anti wheelie ) Pada software Magneti marelli baru terjadi setelah software menedeteksi Travel suspensi depan yang NOL . . sedangkan di software sebelumnya  . ..  saat software mendeteksi progress  travel dari suspensi menuju nol saja ( belum Nol ) , Sistem AW sudah mulai menutup throttle sedikit untuk mengurangi torsi  . . .

lanjut

wah kecil banget, zoom dikit

Pada Grafik diatas terlihat bahwa ada dua torsi yang di ‘pesan’ . .  satu di’pesan’ oleh pebalap ( yang warna Putih ) dan satu lagi torsi yang di’pesan’ oleh sistem Anti wheelie ( warna merah ). Sobat bisa lihat bahwa torsi yang di’pesan’ oleh sistem Anti wheelie sedikit lebih kecil dari torsi yang di’pesan’ pebalap, artinya ada pengurangan torsi sedikit yang dimaksudkan untuk menghentikan gejala wheelie

Garis Putih di Grafik atas amenunjukan kecepatan dari Motor saat digeber . .. Grafik merah adalah grafik dimana throtel terbuka 100% dan Grafik hijau adalaah Throtle / gas yang dibuka oleh pebalap . . . Bro bisa lihat dalam kasus di atas, setelah pebalap membuka gas dan sampai di titik maksimum, ia masih juga sempat menurup sedikit gas sehingga Grafik hijau terlihat agak turun .. .  ini harusnya tidak terjadi ! pokoknya Pebalap tinggal buka gas sampai 100% dan manteng saat melakukan akselerasi . . .

Artinya, data ini yang masuk ke Teknisi elektronik seperti misalnya Santi Hernandez di Marc Marquez harus menyeting kembali program anti wheelie nya saat motor kembali ke Pit sehingga dikesempatan selanjutnya pada tikungan yang sama pebalap Nggak harus menutup gas untuk menurunkan afek Wheelie . . gas Pol pokoknya gak mikirin wheelie dan biarkan software yang mikirin . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna

Taufik of BUitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

32 COMMENTS

    • perangkatnya tidak sesuai dengan setingannya/ pembalapnya, Berarti hrus dgn cara manual dgn cara mainin gas pada saat tikungan ya wak ? Ditikungan bisa terangkat juga ya pantesan aja pembalap mau memasuki kluar tikungan pada goyang motornya….?

    • Seperti dijelaskan wak haji anti wheelie pasti sesuai peruntukannya ..saya lebih melihatnya bagian dari piranti penunjang keselamatan rider..seru boleh tapi jgn lupakan hal keselamatan..

    • Motor cc kecil gk perlu juga kali pkek anti wheelie
      Keluar tikunga mau sampean betot dalem2 gk bkalan wheelie dia,torsi cuma 10nm

  1. Yg dibutuhkan utk motor matic skrg mgkn kontrol traksi, yg mencegah ban belakang berputar berlebihan saat ketemu pasir atau tanjakan licin

  2. Makin kesini skill pembalapnya makin digantikan elektronik, pembalap jaman sekarang makin manja dan dapat banyak kemudahan.

    Mgk kedepan ada lagi elektronik anti jatoh asal gas pol aja di semua lajur dan tikungan dan biarkan elektronik yg mikir dan menentukan kecepatan serta kestabilan motor.

    • dan mungkin bakalan nggak pake pembalap lagi,ingat yamaha Motobot/Honda Riding Assist,karna motogp nggak cuma saingan skill pembalap tapi juga saingan teknologi n inovasi.
      TT Island aja nggak primitif2 amat,kecuali classic TT yg emang pake motor jadul

  3. nggak kebanyang gimana liarnya motor2 waktu masih world gp, rem masih pake tromol,ban cacing,werpak seadanya,helm catok.

  4. Balapan payah ndasmuu, udah ada elektronik canggih pembalap masih tetep kesulitan jinakin motor. Mbok kiro nyowo pembalap murah iso diganti duit, komen kok goblok

  5. Pembalap gp jadul (tanpa elektronik) justru melakukan yang sebaliknya.
    Sengaja sedikit mengangkat ban depan saat akselerasi, setiap kali merasakan ban belakang selip mencari traksi.
    Dengan begitu beban motor pindah kebelakang, otomatis ban belakang mendapat ekstra traksi ke aspal menghendel torsi.

    • Analisa dari mana kamu to mas logika saja kalau aero dinamika nya gak sesuai bisa terbalik itu motor Kaya orang gagal Standing pake motor malah terjerembab kebelakang

    • Si om baru ya nonton balapan hehehe.
      Coba dicari om video gp klasik jadul.
      Jaman 2 stroke.
      Di youtube banyak.
      Nanti akan paham deh dengan komen saya.

  6. Mau nanya kang, jadi setting anti whellie harus berdasarkan habit pembalap yah, kalau anti whellie disetiap tikungan setiap sirkuit sama enggak yah? Maaf saya masih bingung

  7. Menurut saya, pembalap “karakter” jadul pun akan sulit ngehandle motogp sekarang, jadi dulu/sekarang sama2 susah itu pembalap… sekarang dibantu elektronik, tapi power tembus 230-280hp (itu yang dicantumkan, aslinya bisa lebih) torsi gede, bobot enteng… jaman 2 tak power jaman mick doohan aja 180an hp (masih lebih gede litre bike jaman sekarang). Intinya gak bisa diremehin juga pembalap jaman sekarang…

  8. Makasih wak infonya, jadi paham sekarang kenapa pembalap bolak balik ke pit, ternyata untuk seting AW.

    Oh iya wak, itu setingan AW di program untuk setiap tikungan apa menyeluruh (1 tikungan 1 program, apa akumulasi dari data semua tikungan). Kalau diakumulasikan berarti ada tikungan-tikungan tertentu yang harus masih tutup gas dlo ya?

    Mohon pencerahannya

  9. Bagaikan bumi dan langit teknologi MotoGp dan Road Race, baru masuk era Injeksi aja udah banyak bengkel yang angkat tangan, ngomongin SC malah dapat komen tar kaga bisa EB dong. Ngomongin QS dikomentari tar rusak gear boxnya.

    Kadang kangen tahun 2000 waktu masih SMP, jadwal Road Race masih padet, Motor F1ZR dan Satria setia menemani. Ban seragam Battlax, cukup porting poles, papas head, bubut magnet, punya dana lebih ganti gear box dan shock daytona.

Leave a Reply to Paijo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here