Thursday, 26 December 2024

Ducati Memperkenalkan Desain Fairing Dengan Inner winglet Paling Agresif di MotoGP!!!

source : @DucatiMotor

TMCBlog.com – Jelek!, aneh!, agresif!, radikal!, sangar!!. Mungkin kata-kata seperti itu yang akan kita ungkapkan ketika Ducati memperkenalkan desain faring ‘winglet tersembunyi’ pada Desmo GP17 di sesi test Qatar 2017 Hari Kedua. Ducati pada akhirnya merelis paket aerodinamika terbarunya sebagai solusi atas aturan pelarangan winglet pada musim ini dan desain tersebut boleh dibilang sangat sangat unik, bikin kalian yang terbiasa lihat fairing motor balap membulat atau meruncing bakalan mengerutkan dahi. Bro Afi Rizki di twitter sempat menyamakannya dengan gambar Ikan Cupang Lagi ‘ Ngedok ‘ Tapi ini yang disebut REVOLUSIONER!!

Yap Melihat Desainnya Ducati, seperti Juga pabrikan lain mendesain Winglet dengan tema ‘under the skin’ atau berada di daerah dalam dari Official ‘ Kulit ‘ dari fairing sehingga kehadirannya  tidak memiliki ujung / edge yang membahayakan. Secara umum Ducati ( dan Juga pabrikan lainnya ) Berusaha tetap mengacu pada regulasi FIM mengenai Fairing Motor yang tidak memiliki lebar lebih dari 600mm Ducati yang menjadi Pionir di ‘ Outer winglet ‘ Fairing MotoGP pun menjadi pabrikan ke Lima yang memperkenalkan Inner winglet di fairingnya

source : Crash MotoGP

Secara Umum Pula Peletakkan Posisi ‘ Inner Winglet ‘ pada fairing Ducati Desmosedici GP 17 yang pada hari kedua test Qatar dibesut oleh Andrea Dovizioso adalah mirip seperti yang diperlihatkan Suzuki, Aprilia, dan Honda yakni lebih berada di Front Cowl – tidak seperti Yamaha yang memperkenalkan Inner winglet pada posisi samping dalam dari Side Fairing . . Namun Jika kita mengamati secara seksama, Apa yang dilakukan oleh Ducati boleh dibilang Yang paling Serius Jika dibandingkan Pabrikan yang sama sama mendesain fairing di Frontcowl lainnya yakni Honda, Aprilia dan Suzuki.

source : Twitter @motogp

Jika Honda, Aprilia dan Suzuki mendesain Winglet dengan hampir tanpa menyentuh perubahan shape dan streamline dari Front Fairing ( Front Cowl) , namun Yang ducati Lakukan adalah merubah desain dasar dari Front Cowlnya untuk membuat daerah ‘wing ‘ menjadi lebih besar/ Luas sehingga Muaranya kemungkinan agar daerah paparan aliran Udara ( air flow ) yang berguna untuk menghasilkan downforce saat motor berakselerasi  jadi lebih Luas ( downforce lebih terasa ) . .. Jika Honda Dan Suzuki mendesain wing dengan cara seperti membuat part Plug and Play dari basis desain Front cowl standar, Maka yang dilakukan Oleh ducati berbeda . . mereka me – reshape (mengubah ) secara mendasar dan radikal bentuk dari Front Cowl Ducati Desmosedici GP17

Ketika pertama Kali dimintai Impresinya, Andrea Dovizioso Via Press relase yang tmcblog terima dari Ducati – mengatakan ” Impresi pertamanya dalah Bagus, Menurut saya Para Insinyur kami melakukan Hal Yang bagus. Memang sulit menciptakan beban aerodinamika dengan batasan regulasi yang ada , Namun saya cukup puas dengan hasilnya. “ Saat Ditanya mengenai Efek Front Cowl desain baru ini DesmoDovi#04 pun berkata : “(efeknya) sama dengan winglet Tahun sebelumnya ( 2016 ). (Motor) lebih stabil dan Kami dapat berakselerasi lebih . Juga ada kelemahannya seperti Juga kelemahan pada winglet “

Namun ya itu dia, walaupun bisa jadi semua Fairing Baru yang di desain  oleh Yamaha, Aprilia, Suzuki, Honda dan Ducati ini sepertinya sudah mengalami Pendesainan dengan tinjauan aliran Udara di atas kertas dan melalui simulasi wind tunnel sebelumnya, Namun secara realitas semuanya sepertinya masih dalam tahap awal dalam riset dan Butuh data data tambahan mengenai efektifitas di Track . . . apakah Kita akan Lihat lebih permanen penggunaan Inner winglet pada Race sebenarnya ? silahkan share Opinimu di Kolom Komentar sob

Nugie TMCBlog + Taufik of BuitenZorg

102 COMMENTS

    • senasip karo pygzonk seri 3
      ekekekekekekekk

      “157 cc kok di bandingno 149 cc”
      nyolong 6 cc gawe nutupi buozzzoke SOHC

    • cangkeme over,, ekekekek pasti diajari lorengzonk
      secara nang tim sak durunge mung bondho cocot…tok.

      karo nambahi cc, “157 cc kok di bandingno 149 cc, Copot Limiter”
      nyolong 6 cc gawe nutupi buozzzoke SOHC <<< inovasi bacod

      ekekekekekekeke

    • di bagian frontcowl yg ada stiker RIELLO itulah profil aerofoil-nya, yg berguna mengarahkan angin+nambah downforce

      sedang yg ada stiker TIM sbg fairing yg melindungi tangan rider dr terpaan angin

  1. terlalu lebar dan apakah angin yg masujk melalui celah tidak mengganggu pembalap
    nampaknya seperti design untuk F1 atau mobil sport cmiw

  2. Klo kaya gitu pa beda nya dengan winglet???
    2016 winglet di front cowl 1 pasang alias “I” shape, klo yg 2017 malah jadi dua pasang + sambungan di sisi luar alias “U” shape
    Yang bagus kayak yamaha, perangkat aerodinamika di bagian fairing samping, bukan di front cowl…. Kemungkinan berseggolan atau nyangkut dengan motor pembalap lain lebih kecil…..

    • Tapi kefektifan aerodinamika lebih baik ducati IMHO
      Milik yamaha terlalu kecil juga tidak terlalu jauh dengan titik berat motor jadi logikanya lebih baik ducati yg terletak di ujung titik berat. Efek downforce lebih berasa apalagi dengan winglet yg lebih besar pula

      Perkiraan lain juga karena ducati lah yg paling membutuhkan fungsi winglet disini

      Menurut ane wajar mirip f1 karena fairing motogp yg intake ram cuma moncong sederhana mirip f1 tahun 60′ an. Sekarang inovasi 2017 mirip f1 tahun 90′. Karena memang itulah ‘aerodinamika’. Bukannya niru f1 tapi memang pengembangannya sejalan dengan aerodinamika di f1

  3. Bayangin aja pas lagi adu kencang di trek lurus stang motor pembalap lain nyenggol front cowl model gituan, bisa gedubrak berjamaah tuh….

    • Ya itu sih bayangan elo ajaa kali tong
      Yang balap bayangan elu apa tu rider??? Ridernya aja ga masalah ehh elu bayangin sejauh itu wkwkwk

    • Yakali lurus ga ada jarak nempell terus bisa senggolan wkwk
      Analisa bodoh bin goblok
      Udah lah gatau apa apa aja belagu

    • Pengalaman Jl99 nabrak mabuk saat latihan dituangkan dalam desain ducati…kli ada mabuk lewat iso liwat lubang fairing jd gesekan manuk ..lalat.coro dkk difairing membantu downfoce… ini ilmu mutualergi yg didapat jl99 selama menimba ilmu di yamaha….

  4. Gila bayangin pas lagi belok ehh tiba2 tuh lubang nyangkut sm buntut motor orang, apa gak di pinalty tuh rider wkwkwkwk

    • Dicoakin lu kira apaan main coak coak haha
      Tu bikin pake perhitungan sekelas insinyur kelas tinggi, bukan pemikiran dukun kaya elu yg cuma bisa nebak nebak

    • Atas gue santai aja bo bahasanye… Sok bgt ente.. Gaya ngegoblok2in orang. Kayak udah pinter aje. Malu lu tong…. “Gaya bahasa mencerminkan isi otak”

  5. serius, desain moncong (sayap depan) McLaren MP4-29, Toro Rosso STR9, Red Bull RB10, Williams FW36, Caterham CT05, Marussia MR03, Sauber C33, Force India VJM07 dadi ketok ngganteng bar nyawang moncong ‘inner winglet with massive hole’ Desmosedici GP17/Desmo 17 GP

  6. Comment:kaya model side pod pada F1 ya.ide desain satu rumpun dgn aprillia di philip island.desain ala italia???

  7. Bentuk yg aneh… apa tidak semakin membuat tingkat abrasi ban depan jadi lebih cepat dengan menambah downforce secara tingkat tekanan ban ke aspal jadi lebih berat. Sedangkan dalam kondisi normal tanpa ada penambahan winglet saja kompon ban depan dapat berkurang dg cepat kalau pembalap tidak pintar pintar memanage nya dalam tiap lap.. hehehe maklum wak haji saya malah jd pusing. Apa saya gagal paham yah.

  8. Memang dilihat dari estetika sangat tidak bagus.tetapi yg dilakukan oleh ducati adalah mengikuti perubahan regulasi agar tidak ada sisi tajam pada bagian motor yg disebabkan winglet dengan memaksimalkan inner wiglet dengan memperkecil moncong drpan motor. Masalah lobang itu bisa bikin nyangkut rider atau pun tidak kemungkinan ada.toh yg dilakukan tidak melanggar regulasi jdi sah2 sja.

  9. semua ini gara” ban michelin.. krna traksi lebih grip nya pada ban belakang smua jd hrs menggunakan winglet.. klo kyak gini mending balik lg aja sama ban bridgeston wak, ga pake” an winglet lagi.. jg ga ngrusak sisi estetika motor

    • Bukan karena ban micelin cung, tapi karna faktor ecu yang tidak secanggih dulu. Kan pernah dibaha, ecu yang sekarang buat anti wilinya tidak secanggih dulu, makanya pabrikan berpikir bagai mana supaya motor tidak mengalami roda depan terangkat. Salah satunya ya inivasi wingket itu.

  10. desein ccok gawe lorengzzonk yg gampang sumuk
    + lek lorenzonk kangen cocote fby terobati liat desmone

    ekekekekek

    “157 cc kok di bandingno 149 cc”
    nyolong 6 cc gawe nutupi buozzzoke SOHC

  11. setelah lihat design winglet baru ducati dan honda, saya simpulkan yamaha selalu bermain – main dengan estetika sebuah design yang mereka buat,

  12. “157 cc kok di bandingno 149 cc”nyolong 6 cc gawe nutupi buozzzoke SOHC

    1. New Megapro Hydrocepalus = SOHC
    2. Tigong = SOHC
    3. Verza. = SOHC
    4. BeAT/Scoopy = SOHC
    5. Vario Series. = SOHC
    6. PCX. = SOHC
    7. CRF 250/450R. = SOHC
    8. VFR 1200F = SOHC

    yg dipuja2 juga masih ada yg SOHC koq, malah moge & dirtbikenya juga 🙂

  13. itu yang nyampah diatas mending nyangkulin kebon orang aja, nyales juga bikin jiji orang dengan opini tololnya

  14. Harusnya kalo mau pake inner winglet diatur aja semua tim pake desain punya yamaha biar kelihatan tetep cakep, atau sekalian dilarang sama sekali penggunaan inner wingletnya

  15. ir petruk March 12, 2017 at 06:45
    cangkeme over,, ekekekek pasti diajari lorengzonk
    secara nang tim sak durunge mung bondho cocot…tok.
    karo nambahi cc, “157 cc kok di bandingno 149 cc, Copot Limiter”
    nyolong 6 cc gawe nutupi buozzzoke SOHC <<< inovasi bacod
    ekekekekekekeke

    ??????
    noh sesembahan ente mirip bulus angop di ludahin ma 3 yzr m1 ngoahahahahaha… mar93mbel gemeterran kayak supri geter mbing ????

  16. ???? Kambingers fbhahahah kmaren kmaren pade kmna ya waktu Si supri geter di ludahin ma mx king ngoahahaahaha… trus artikel wak aji yg Yzr m1 1 2 dan 3 yg Ngeludahin recikv tiammballl ban kompressor di sesi ke dua qatar? kogh kambingers ngepbeha gak nongol??? mental curut pengecut ngiahahahahahaa … ????

  17. Comment:Masih kerenan ducatcrott iner wingletnya kesan nya menyatu ma fairing..
    clo recikv chueleng kompressor malah maksa banget sampe sampe mar93mbel ngesot dua kali cari batu akik di gravel ????

  18. Tapi kalo model front seperti ini ada kemungkinan semacam gangguan ke rider ga ya wak und om nug? Kan abis lewat inner winglet trus aliran udara bergerak tepat ke rider, cmiiw

  19. Dalam analisa sederhana saya, ini juga tidak lepas dari artikel wak haji sebelumnya mengenai perbedaan pendekatan Yamaha dan Honda.
    Yamaha memiliki sasis terbaik dengan pengaturan bobot yang lebih luwes karena 4 silinder berada lebih dekat kedepan sehingga kebutuhan downforce lebih kecil dibandingkan mesin V. Maka itu cukup diside Fairing.
    Honda punya sasis lebih baik dari ducati sehingga juga tidak memerlukan desain radikal.
    Sedang Ducati kita tahu sudah memiliki masalah front end sejak era casey stoner di 2008

  20. ada lubang besar biar aman saat nubruk burung laut, jdi burung laut nya bisa nyelip dan gk mati ketika berbenturan dengan motor.

  21. Mirip tampang alien di filmnya ripley scott ye. Hwehwehwe.

    Keliatan aneh karena masih baru aje. Lama2 juga jadi terbiasa.

  22. Sejauh ini desain terbaik saya jatuhkan untuk aprillia. possinya bagus ada di front cowl. Bentuknya juga keren. lainnya.. meh. bikin bentuk motor jadi aneh.

  23. “157 cc kok di bandingno 149 cc”
    nyolong 6 cc gawe nutupi buozzzoke SOHC….by ir.petruk

    sales asu coba penggiringan opini…padahal produknya dia hrs nambah cam jd DOHC n 6 gigi plus suntik mati overbore buat nyaingin SOHC gahar 5 gigi overstroke…..hahahaha

  24. seandainya winglet ducati ini yg bagian atas lbh panjang dripda bgian bawah..bisa nambah downforce gak wak..??
    scra yg digmbar kn bgian bwah lbih panjang….

  25. drag anginnya bukannya bisa tambah besar ya? efeknya downforce untuk grip ban emang bagus tapi kalo ngga pinter2 memanage ban bisa abis kompon ban sebelum finish.

  26. pembalap nya masuk angin lama klamaan.

    helm & baju sebaiknya juga di beri sentuhan aerodinamika berupa sirip ato singlet.

  27. Mungkin gk loss gitu aja ya, insinyur ducati pasti udah mikirin kemiringan wing agar tercipta downforce yg optimal, contohnya sayap pesawat beda kemiringan wing akan mnentukan gerakan ke atas atau ke bawah untuk take off atau landing, jd coakannya wing desmo gk asal. Cmiiw

  28. Wak kaji.. gmn klo helm sembalap nya dikasih Winglet kan bisa nambah downForce bagi sembalap nya kan kepala sembalap tertekan ke bawah otomatis motor akm Nerima beban juga dari kepala si sembalap nya , itung2 lumayan buat nambahi downForce dikit2 ???
    Muehehehe…

  29. Windshield jadi mirip R25 tanpa lampu… Dilihat dari bentuk ya mengurangi estetika, tapi fungsinya sepertinya belum maksimal, seandainya dilubangnya dikasi winglet serong ke bawah mungkin lebih maksimal dan ga menabrak tangan rider… Salut buat ducati kreatif, ga seperti honda asal asalan.

  30. Desain froncowl ducati terinspirasi dari insiden philip island 2015, waktu itu front cowl samping desmo bolong nabrak seagull. Tapi dengan itu, iannone bisa bertarung dengan agresif, bahkan menghajar the doctor.

    Jadi desain teknologi front cowl bolong, inspirasi nya dari sanah (IMHO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP