TMCblog.com – Bro sekalian, di sore hari hadir sebuah pres release ke inbox email tmcblog.com dari TWMR yang hasilnya berupa keputusan terkini mengenai ahsil hasil weekend race ARRC seri 2 di Buriram Thailand 2017. betapa etrkejutnya tmcblog bahwa nama yang tidak asing lagi buat para penggemar Motorsport Rida dua yakni Anthony West yang di ARRC tergabung bersama Akeno team menggunakan Yamaha R6 di diskualifikasi

pict : TWMR Photo

TWMR dalam Press release “ The Australian rider was subsequently disqualified from the result of Both race 1 and race 2 due to an infringement of technical Procedure ” atau dalam bahasa indonesia TWMR menyatakan bahwa Anthony West didiskualifiaksi dari hasil race pertama dan kedua disebabkan oleh pelanggaran prosedur teknis ”  . . Tidak diketahui secara detail seperti apa prosedur teknis yang dilanggar Ant West dan teamnya Akeno Speed WJR Racing . . didiskuialifikasinya Ant West menyebabkan perubahan hasil race SS600 ARRC seri 2 Musim 2017

Dari race 1 Ahmad Yudhistira jadi naik jadi pemenang ke tiga . . dan Untuk Race 2 karena Ant West awalnya jadi Juara maka Azlan Syah pun naik dari runner up menjadi juara. Secara umum menyebabkan Azlan Syah double win di SS600 ARRC Seri 2 Thailand 2017 ini bro . ..

Anthony West Pun menjawab semua ini di Media sosial, Ia cukup berapi api menjelaskan apa yang terjadi menurut versinya

https://www.instagram.com/p/BS6HMslgzXk/?taken-by=antwest13

Pebalap Indonesia lainnya Di kelas SuperSports 600cc yakni Irfan Ardiansyah menjalani balapan yang sulit, kena masalah Clutch di awal Race menyebabkan ia harus start dari pit lane. Kendati demikian, semangat sang pebalap tak mengendur begitu saja. Ia tetap mampu menyelesaikan balapan, dengan finis di posisi ke-14 dan membawa pulang dua poin. Irfan kini berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 35 poin. Seri ketiga ARRC akan digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3 dan 4 Juni 2017

taufik of BuitenZorg

67 COMMENTS

    • The biggest proof about the politics in racing!!!! After winning the race here in Thailand. As always all the bikes go to a holding area after the race. The top 3 bikes were told to check the Cam shafts. As we have nothing to hide my mechanics took out the cams out and showed the FIM scrutineer. Our cam passed the test as being a STD Yamaha part. Then the organisers and Thai Yamaha tried to push the FIM scrutineer to to make my team pull out the motor. Motors can only be pulled out with a formal protest and a payment from another team. As this was never done by Thai Yamaha. They had no power to pull out our motors. So together the organisers and Thai Yamaha got the FIM scrutineer fired from his job! So with out any FIM scrutineer they tried to take over the situation and make us pull the motor out. As we could see nothing was done in the correct way and following the rules we could see they were trying to cheat us. We never pull out our motor. And also Thai Yamaha refused to take out their motor also. But because we are in Thailand home track they tried to use Their power together with the organisers of ARRC to control the situation. Its disappointing to be so badly treated here just because we are a privet team with no power. I won the race fairly. They are being bad loses and not following the rules of racing. So I’m sorry to say I have been disqualified from yesterday and today’s ARRC race here in Thailand. I know my bike was not the fastest on the track.
      I’m confident in my team and the work they do. I’m sad for this situation. I know how hard they work and how happy they were for our results this weekend. also for my hard work in the race. I road that bike as hard as I could from 7th to 1st and I didn’t win it easy. Im sad to see ARRC is full of this type of politics. And will make a decision this week if I will continue in this corrupt Asia road racing championship.

    • Gitu ya? Sekelas tim thailand kelas dan cara maennya begini??

      Wtf!! culasss anjayyy keliatan bgd emang dari race 1 culassnya lol ??

  1. wah sering kena masalah nih Antony West
    dulu di Moto2 (klo ga salah) pernah kena kasus doping sampai di banned
    sekarang kena kasus apalagi nih ?

  2. Loh aneh yo kwkwkwk kok pas selesai race 2 baru di diskualifikasi, seharus selesai race 1 langsung di diskualifikasi klo emang ada melanggar rules/agreement arrc. Jadi pertanyaan ngapain aja panitia arrc 2017 ?? Setelah antony west juara baru keluar keputusan diskualifikasi, aneh se akan2 ga berkompeten nih arrc skg, pantesan regulasiny seperti itu. Anupab sarmoon jelas2 salah ga kena diskualifikasi.

    • masalah ini timbul setelah motor antony west melakukan proses scrut setelah balap. karena dicurigai tidak memakai noken as standar r6 sama yamaha thailand. pas dicek ternyata standar dan yamaha thailand menginginkan pengecekan lebih dalam tp west menolak karena tidak sesuai peraturan FIM. makanya dia di diskualifikasi dan dia kecewa sama ARRC karena dia melihat yamaha thailand sebagai tuan rumah mengintervensi ARRC.
      cek IG west bro

    • Bobrok nih arrc thai… parah.. ngapain sampe scrut daleman selain cam, kan sudah ada regulasinya..
      Parah parah, motor gerry juga di scrutsebelum lomba makanya ga bisa ikutan

  3. pembelaan anthony west :
    Ada kongkalikong antara Yamaha thai sama panitia ARRC
    bahkan pengawas fim-nya pun sampai dipecat untuk memuluskan rencana mereka

    kalau mau detailnya lihat di FB officialnya ant west

    kalau bener edan juga Yamaha Thai, satu pabrikan aja disikat, apalagi AHRT yg udah beda pabrikan

  4. Bahas performa yudhis dong wak, diawal sempat memimpin
    Sayang sekali padahal tadi aksi anthony west bagus banget

  5. cek instagramnya antony west wak haji. disitu antony west setelah melakukan balapan motornya melewati proses scrut dan dicurigai memakai noken as bukan standar yamaha r6. ternyata setelah dicek standar yamaha r6 tetapi yamah thailand menginkan pemeriksaan lebih dalam dan west menolak karena tidak sesuai dengan peraturan FIM federation international motorcycle. nah maka karena itu dia diskualifikasi, dia kecewa sama yamaha thailand dan ARRC yang seperti diintervensi sama yamaha thailand selaku tuan rumah

    • Balapan ko bongkarnya dipertenghn race,,, klo ga mau diperiksa dis race 1 n 2, peraturan mcm Ap itu? Kg bisa Ap sehabis race, nyentuh finish race 2 langsung periksa.. AARC cacat di mata dunia.

  6. Mungkin itulah beda mental negeri yang ga pernah dijajah dan yang pernah dijajah, ngga mau nerima kekalahan, padahal denfan kekalahan kita bisa belajar untuk lebih baik

  7. Sampe team scrut dari fim dipecat.. wajar anthony west menolak scrut ulang.. Yg kacau ini penyelenggara/panitia thailand sampe segitunya supaya pebalap thailand naik podium

    • Mungkin yamha thai kesal bro, secara cuman race 2 ss600 ini doang mereka memiliki kesempatan buat p1, dan itu sudah d depan mata ehh tiba2 anthony west nyalip dan mereka pun prustasi karna dari race1 dan race 2 pmblap thai gak bisa menang pdahal main d kandang sendiri lho

  8. Ga di ss, 250.. yamaha thailand kaya sok berkuasa..
    Goblok nih, secara ga langsung nama yamaha global jadi jelek.. diindonesia, nama yimm pasti disangkut pautin..wkwkwk
    Gile,, padahal ant west make yamaha juga..disikat juga..paraahh..

    • Iya bro parah …yamaha global kena imbas nya jelek padahal di wss2017 tim privater yamaha sherdan morais R6 old vs lucas mahias new R6 GRT duel seru jg g da masalah ..org thai aja yg ruwet bro..

  9. mending kepanitiaannya diganti orang jepang aja deh!,
    karna biasanya mereka selalu berusaha sebaik mungkin agar tidak mempermalukan negaranya (meskipun nggak semua orang sama),ada kecelakaan kereta aja petugasnya langsung bersedia seppuku

  10. Thaek,semoga aja dorna nggak ngelolosin buriram buat jadi penyelenggara motogp,entar takutnya ada pembalap wild card thailand yg ikut,yg finish didepannya minta di diskualifikasi lagi

  11. yaahh,, kalo emang bener kelewatan banget tuh, mungkin mereka lelah gara2 ga ada lagu nasional Thailand yg berkumandang dari Race 1 sampai Race 2, malu dong sama rakyatnya,, mungkin loh ya

  12. Itulah, thailand kyaknya kerajaan yg kurg jalan jalan.
    Msak panitia lakuin scrut d pertengahan sesi balap. Harusnya kalo segel masi ada…gag usah di bongkar (kasus gerry dkk), baru stelah balap…pmenang 1,2,3 mesinya di bongkar buat ngebuktiin keabsahanya…
    Scara bongkar pasang mesin, apalagi skelas international racing…bisa2 berpengaruh bsar pda perform…blum lg ada human error waktu pasang balik.

  13. mau pada bilang ini itu ya sama aja orang yang bikin arrc juga orang orang Thailand​ . aneh wong kene Nek pengen adil ya gawe balapan dwe omr kaya sac adem ayem pertarungan antar negara yang sebenarnya

  14. waduh bisa2 motogp jga kaya gini nih

    ngeri dah klo sampe mesin MV,VR,MM discrut sma Panitia.

    Banned Thailand dri motogp 2018 !

  15. sampah bener nih tim thai, main curang.

    berarti motor gerry mengalami masalah gara gara dibongkar kemarin. emang tim ThAI mau sabotase

  16. mari kita cintai balapan produk lokal saja,, kita dukung irs saja,, dari pada diluar sana main politik,, sapa tahu irs kelak bisa jadi semacam cev kan lebih bangga

    Guest
  17. Kalo urusan sama politik gak peduli lawan atau kawan disikat bro. Sisihkan perbedaan FBH,FBY,FBS,FBK dulu mari bersatu menegakan keadilan. Selama pembalap tersebut dari indonesia dukung dan apresiasi

  18. Dari pada pake opini masing masing mending nanya pencerahan sama wak haji. Yang di periksa saat scrut apa saja sih kalau di event international sebelum race dan sesudah race (menjadi juara 1,2, dan 3). Sampe bongkar block cylinder kah liat conrod dan ring piston atau crank shaftnya juga ?

  19. sesuai dengan peraturan FIM team Anthony West sudah benar, kalau sampai daleman semua di bongkar itu mah sama aja mau nyontek daleman mesin
    sayang sekali hal ini terjadi di ARRC

  20. Ini kong kalikong Thailand sama panitia ARRC soalnya pembalap thai 2017 ga bisa2 Juara kayak Indonesia. . Hidup Indonesia!

  21. Saya menyaksikan scrutineering, dan tim Anthony West menolak untuk membongkar mesin sama sekali. Jadi saya heran dengan info yg berkembang.
    Kalau memang mesin sesuai regulasi, mengapa timnya nggak mau motor itu diperiksa pistonnya? Dalam regulasi ARRC kelas SS600, piston harus standard. Jadi apa masalahnya kalau pihak scrut memeriksa piston motor pemenang sesuai regulasi atau tidak?? Tim saya langsung bongkar mesin Azlan untuk diperiksa pistonnya. Tim Yamaha Thailand juga melakukan hal yang sama. Dan itu normal2 saja dalam balap motor.

Leave a Reply to ntahlah Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here