TMCBlog.com – Bro sekalian, MotoGP adalah sebuah gelaran balap Prototipe jadi wajar juga jika di ajang balap ini dijuicobakan dan dirilis untuk pertama kali berbagai hasil perkembangan riset dan teknologi part baik itu bentuk, fungsi, maupun bahan/ Meterial . . salah satu Yang di Musim MotoGP 2017 ini hadir adalah penggunaan Suspensi depan Barbahan Material Serat Karbon ( Carbon Fiber ). Seingat tmcblog Adalah Ducati yang pertama Kali mencobanya Mulai di Seri pertama MotoGP Qatar 2017 dan akhirnnya penggunaan Suspensi Inverted Fork ( Upside down )  berbahan Carbon Fiber ini mulai digunakan luas oleh team lain mulai Seri Brno-Ceko dan Austria . . nah sebenarnya seperti apa Bentuk dan manfaat penggunaan Carbon Fiber Front suspension Fork di MotoGP? Berikut pemaparannya yang tmcblog peroleh dari Video MotoGP . .

Sobat Bisa Lihat Gambar di atas yang menggambarkan perbedaan antara suspensi USD Serat Karbon ( Carbon Fiber ) Ohlins  dan USD Alumunium Ohlins yang dipakai di MotoGP . .. Nah seperti juga yang tmcblog lihat, Untuk Fork Suspension depan Alumunium jelas semua Part Outer tubenya dari atas sampai bawah terbuat dari bahan aluminium ( tentunya alloy/ Campuran )  Sedangkan Untuk Fork Suspension depan Serat Karbon ( Carbon Fiber) dari atas sampai bawah outer tubenya terbuat dari Serat Karbon ( Carbon Fiber )

Namun tmcblog lihat Untuk Suspensi USD Serat Karbon ( Carbon Fiber ) ada bagian Selongsong tipis Yang terbuat dari Alumunium ( Alumunium sleeve ) yang menutupi Sekitar 20-30 cm bagian tengah dari outer tube . .  Jadi Bukan alumunium yang dicover Karbon ya

Fungsi dari Alumunium Sleeve ini apa ?

Bila sobat coba intip dari foto foto terlihat posisi dari alumunium sleeve ini agak keatas, atau berada di sekitar T bawah dari  sistem handle . . so kemungkinan Menurut tmcblog keberadaan Sleeve ini lebih sekedar sebagai cover pengaman untuk  ‘memegang’/ Menjepit Fork ke T bawah dari stir Motor . . Lanjut, motogp juga menjelaskan minimal ada 3 fungsi dari Carbon fiber fork ini  . .

Fungsi Pertama : Dapat menyeting Rigiditas ( Kekakuan ) dari suspensi depan

Mengerem dengan rem depan dari kecepatan 300 km/jam ke 150 km/jam tentunya akan membuat batang suspensi depan bekerja keras menopang bobot dari seluruh motor  dan dalam sebuah pengereman keras ( hard Braking ) Suspensi depan bisa ‘melendut’ sepanjang 10 mm atau sekitar 1 cm ( lihat gambar di bawah ) dan Hal ini lah yang menurut info tambahan yang tmcblog peroleh bisa di ‘Tune’ atau setting Oleh penggunaan Carbon Fiber Outer tube Ohlins . .

Dalam Video tidak dijelaskan bagai mana cara menyetelnya namun Yang jelas suspensi rigid dan suspensi fleksibel cukup berguna saat Pembalap menikung bergantung dari jenis asphalnya . . Menurut info yang tmcblog peroleh Jika asphalnya Mulus maka suspensi rigid tentunya akan dapat membantu Feel dan koreksi grip ban depan  ..  Namun suspensi Yang lebih fleksibel juga berguna untuk menikung di Track Yang lebih bumpy seperti misalnya Silverstone karena akan dapat membantu ‘meng-absorb’/ Menyerap bumpy-nya Track sob ..

Fungsi Kedua : Bobot yang ringan

Bukan Rahasia lagi Jika Material Serat Karbon memiliki sifat yang Kuat namun ringan. Untuk Outer tubenya sendiri . . Menurut info yang tmcblog peroleh, Bahan Serat Karbon ( Carbon Fiber ) memiliki bobot setengah dari outer tube Fork Aluminium dengan dimensi yang sama. MotoGP menyebutkan perbedaannya adalah sekitar 500 gram ( 0,5 kg) . Dan tentunya dengan regulasi minimum bobot 157 kg jika menurut tmcblog satu pabrikan sudah mencapainya dengan suspensi alumunium, maka saat menggunakan suspensi Karbon,  mereka harus mengkopensasinya dengan penambahan 0,5 kg di tempat lain

Dan dengan Bobot Yang ringan ini, Maka Inersia ( kelembaman – berbanding lurus dengan bobot atau massa ) dari suspensi depan pun berkurang. Hukum fisika mengindikasikan jika inersia berkurang, maka tmcblog lihat Muaranya akan membuat suspensi lebih mudah ditekuk dan Motor jadi lebih lincah ( agile ) di tikungan . .

Fungsi ke tiga : Umur Outer tube Carbon Fiber yang lebih lama dari Outer tube Alumunium

MotoGP menjelaskan bahwa berdasarkan pengetesan, Jenis suspensi Depan dengan outer tube Carbon Fiber ini memiliki umur 5 kali lebih lama dari pada Suspensi depan dengan outer tube Alumunium.

Dan Untuk mengecek pasca Crash atau penggunaan yang lama dari suspensi depan Carbon Fiber maka tmcblog lihat Ohlins hanya mengetesnya dengan cara yang sederhana sob  . . yakni seperti Gambar di atas, cuma diketuk saja dan mendengarkan hasil resonansi suara yang dihasilkan oleh rongga dalam Outer tube tersebut karena Fork yang baik dan yang sudah rusak akan menghasilkan suara Yang berbeda . . . walau menurut tmcblog jelas ada pula cara yang sedikit lebih pasti yakni entah menggunakan resonansi meter atau alat pengukur karakter suara resonansi lainnya . . Silahkan dikunyah kunyah sob . . semoga berguna . .

Taufik of BuitenZorg

35 COMMENTS

  1. Part racing yang harganya sangat mahal ya wak……ga mungkin di aplikasikan ke produk massal….secara fungsi dan costnya……

  2. yg aneh 1 wak..
    knp ECU diseragamkan? ktanya prototype ..yg jelas ECU MM ini yg diuntungkan ya ducati..coz sma2 produk itali…
    shrusnya biarin aja pengembangan tanpa batas..tinggl mnilai produk dan engineer eropa atau asia yg lbih unggul..

  3. Wak, berhubung wak hji lgi bahas USD sya langsung teringat ma ARRC,,….wakk hji gak d ajak atau gak pergi kah ke arrc india akhir pekan ini wak? Trus ahwin sanjaya udah sembuh dan udah bisa ikut blpan kah wak, atau ada gak rider indo lain d luar rider regular arrc yg akan tmpil d arrc india ini???

    • liat foto2 di bandara kemaren sih cuma gerry,irfan,sama rheza doang,
      apa nanti di ap250 cuma nurunin 2 rider doang ya?sebenarnya sayang lo kalo emang cuma nurunin 2 rider,kan lumayan dapat point team sama konstruktor lebih banyak

    • Shiro# setau saya sih point tim itu d hitungg dri poin tertinggi dri 2 rider saja, jdi walaupun tim tsb menurunkan riderny lebih dri 2, tetap yg d hitung adalh poin tertinggi dri 2 rider sja,… Sedangkan poin konstruktor hanya d hitung dri 1 rider dengan posisi finis terbaik yg menggunakan motor dri pabrikan tsb,…
      Jdi, walaupun ahwin sanjya gak ikut d india ini, gak berpengaruh sih buat tim ahrt d klasemen tim maupun untuk honda d klasemen konstruktor,….

      Wak hji# ada acra ap wak d makassar akhir pekan ini?
      Enak ya jdi wak hji, d ajak keliling indonesia plus d kasih “pelicin?” lgi…..??

  4. bro kelas 250cc mah IRS honda cukup nurunin bocah 13 tahun lawan pembalap yamaha,,,gausah pake ahwin sanjaya segala,,dithailand aja pake motor NSF250 juara 1 bro,,,

    • D irs sport250 , mario sa itu lebih baik pencapaian ny d banding ahwin,,,, yg juara d thailand talent cup itu bukan bocah umur 13 thun yg turun d irs(mario), melainkan bocah 13 thun lainya yg biasany balapan d alun2(adenanta),….

  5. Wkt era casey di ducati ini sempat d pakai..
    Casey pergi..Ducati gk pk lg. #carbonfiber
    Sy tau hal ini wkt test Qatar 2016, casey sendiri
    Yg mengatakanny. #cmiiw

  6. @nagashima ..ngakak gue..kepala batu..hati batu..liat aja komen dia diatas..ngomongin usd karbon larinya ke yg lain…aakit hati yg belom terobati

  7. jgn banyak koar2 mo, makin keliatan entar kapabilitas otak situ, mau fbh mau fby itu gak ada, adanya cuma sales doang nyamar jadi fb bikin busuk kolom komentar

  8. fiber karbon? carbon fiber mo, kalo mau dikeindonesiain jangan tanggung2 serat karbon gitu, agak gimana gitu mata ngeliatnya….

Leave a Reply to dwiautoblog Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here