TMCblog.com – Bro seklaian,  sambil menunggu ke(tidak)pastian kapan waktu dan lokasi akan dilaksanakannya kejuaraan dunia MotoGP di negeri kita. Bertepatan hari ini ( pekan ini ) 20 tahun yang lalu, saya coba bongkar arsip sambil nostalgia sedikit cerita yang pernah merasakan langsung suasana paddock, tribun, dan sirkuit selama menyaksikan langsung 3 hari pada tanggal 26-28 September 1997 (Fractice, Qualification, Race) dalam kilas balik saat Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah salah satu seri gelaran kejuaraan dunia balap motor tingkat tertinggi saat itu masih bernama GP500.

Seri Sentul bertajuk Marlboro Indonesian Grand Prix ’97 merupakan seri ke-14 dari 15 seri GP500 digelar setelah GP Catalunia (Barcelona) dan sebelum seri terakhir di GP Australia (Philips Island).

Meski diterpa imbas krisis moneter dengan bergerak naiknya nilai tukar Dollar terhadap Rupiah yang sebelumnya di kisaran di bawah Rp2.700/$ merangkak di atas Rp3.000 yang mulai menyerang negara-negara Asia sejak bulan Juli,. Indonesia tetap komitmen menyelenggarakan event besar ini.Saat itu mesin yang digunakan masih jenis 2 langkah/ 2 tak melombakan kelas 125cc, 250cc, 500cc.

Tentu saja zaman itu (belum ada kamera, gajet dan henpon pintar juga internet murah) paling terkenal Mick Doohan (sering diplesetkan jadi Make Doomination karena terlalu mendominasi) dan si Roman Emperor alias Massimiliano “MAX” Biaggi yang menjadi pemberitaan dan bintang. 

Sementara VR46 tentu kalah popularitas dan masih dianggap pemula calon bintang masa depan. Siapa peduli dengan VR46 remaja 17 tahun rambut cepak semi gundul warna kuning yang mondar-mandir bebas di belakang area paddock tanpa ada gangguan kejaran wartawan atau penggemar yang mau ajak foto bareng itu adalah juara dunia 125cc.

1. Kelas 125cc …”Keperkasaan sang calon legenda VR46”

Dengan qualification time record 1 menit 34,745 detik start diposisi ke-4 baris pertama, menempati pole position oleh Jorge Martinez alias Aspar. Total 26 laps. Di lap ke-2 VR46 sudah ambil alih posisi di depan, di saat sepertiga lomba (laps ke-10) VR46 sudah memimpin jauh hampir 4 detik mendahului pembalap kedua (Kazuto Sakata), VR46 juara dengan selebrasi wheelie sejak keluar dari last corner hingga dekat finish line, diikuti 2 pebalap Aprilia lainnya yaitu Kazuto Sakata (posisi ke-2) dan Jorge Martinez (posisi ke-3) menuju podium. Catatan waktu tercepat saat race VR46 (1 menit 33,044 detik) malah lebih cepat di banding pole position (1 menit 34,393 detik).

Sebelumnya VR46 sudah memastikan gelar juara dunia 1997 sebelum seri Sentul ini sejak seri Brno. Di awal karirnya tahun 1996, VR46 hanya menempati posisi ke-11 di Sentul.

2. Kelas 250cc …”Pembuktian Biaggi”

berbeda dengan kelas 250cc dimana Biaggi yang sebelumnya berturut-turut 3 kali juara dunia dengan Aprilia, tahun ini pindah ke Honda sebagai pembuktian sanggup mempertahankan gelar juara dengan motor berbeda dan persiapan sebelum naik ke kelas 500cc di tahun 1998. Walau masih tertinggal point klasemen dan bersaing ketat dengan lawan-lawan beratnya (Tetsuya Harada dan Ralf Waldmann) hingga seri penutup.

Dengan best time record (1 menit 27,438 detik) start di pole position. Sejak start Biaggi sudah posisi di depan, sampai pertengahan lomba (laps ke-15) Biaggi terus memimpin jauh hingga finish 28 laps terpaut lebih 6 detik dengan Tohru Ukawa (posisi ke-2) dan Olivier Jacque (posisi ke-3) mengisi podium.Ketiganya menggunakan Honda NSR 250. Ini pembalasan kekalahan Max Biaggi saat itu masih di Aprillia berduel melawan Tetsuya Harada yang di tahun 1996 masih menggunakan Yamaha TZR250.

3. Kelas 500cc…”Doohan juga bisa dikalahkan”

Mick Doohan lebih keterlaluan lagi rekornya selama 1997 dengan mendominasi 12 kemenangan (sebelumnya hanya kalah tipis dari Alex Criville di Seri ke-2 Jerez dan kecelakaan di Philip Island) dari total 15 seri atau dengan kata lain total persentasi kemenangan hingga 80%. Bahkan di tahun 1997 itu saking perkasanya Doohan, orang hanya menunggu dan menebak siapa pebalap yang menemaninya naik podium.

Di seri Sentul ini trio Repsol Honda menempati starting grid paling depan setelah latihan bebas dan kualifikasi mencetak waktu fantastis kurang dari 1 menit 26 detik. Sejak start mereka memimpin di depan dan mulai lap 20 keatas hanya tinggal duel seru Doohan (1) versus Okada (7), dan Okada bisa mendahului Doohan setelah keluar di akhir tikungan jelang finish line dengan selisih waktu tipis.

Bagi yang pernah menonton langsung (di sirkuit atau di televisi) ajang balapan GP500 seri Sentul itu pastinya sudah bukan remaja lagi.

Semoga berguna – Helmi Perdata

96 COMMENTS

  1. Saya nonton d TVRI, Di kampung kalau siang listrik mati, jadi kalau mau nonton ke rumah yg punya genset, bayar 400rupiah. Banyak yg udah bayar mau nonton “album minggu” acara musik top TVRI tp malah balap miring2 jadinya byk yg pulang, tinggal kami yg berpikiran maju tinggal ??? #sedikitBerbagi

  2. Kelas 250cc, ralf waldman, oli jacque, biaggi, harada. Masih inget banget nama mereka. Dulu suka nntn kelas 125-250.
    Apalagi kelas 125, dalam 1 rombongan terdepan sangat rapat.
    Sekarang nñtn moto 2 males. Apalagi yg moto 3, jarang bgt nntn.

  3. Jaman dulu pabrikan beragam, gak kayak sekarang Moto3 cuma KTM sama Honda, Mahindra-Peugeot cuma pelengkap, Moto2 malah gak ada brand motor, jadi kurang greget karena cuma balapan sasis dan sasispun cuma Kalex sama KTM, lainnya penggembira. MotoGP masih mending, tahun ini sama tahun lalu kurang lebih sama seperti era 90an. Kangen sama kelas 125 dan 250, lebih keliatan balap beneran. Moto3 masih mirip 125 sih, tapi suaranya beda dan gak ada asap pas mau start

  4. Sepertinya negara ini mngalami kemunduran wak (dlm bidang ini). .dan spertinya hdup dimasa lalu lbh mnarik, mskipun org lain tak brkata bgitu (di bidang ini) jg. .???
    Ini smua mnjd bagian dri sejarah, dan bgian dri masa depan. .Amin

    • Salah sendiri pak harto dilengserkan, kalo gak dilengserkan ya:
      Balap mobil
      Balap gokart
      Slalom
      Motogp
      Pacuan kuda

      Sampe sekarang akan tetep dilaksanakan. Ekekekek

  5. Yach gitulah, kalu Doohan ngak hebat, ngak mungkin 5 x berturut turut, walu cerita selamanya ada Wayne Rainey dan dia ngak jurdun, itu bisa saja blm klop sama motornya atau motornya msh dibawah kompetitor,

    • kapan Pedro jurdun kalau Stoner yess..era MM emang Rossi udah umur berapa tapi masih bisa fight Juara Dunia lah yang muda malah konspirasi kalau ngak ada patwal mah udah pasti VR46 Jurdun yang ke 10

    • bunda ato bandot ?
      baca komen itu pelan2. bro bdt gak bilang pedro jurdun.
      jangan berharap rosidin jurdun di era sekarang, lah wong lawan team-matenya sendiri ae kesulitan. rosidin bisa jurdun kalo mbalap sendirian. bece mbok sesuai data gitu loh bro

    • Oweh nonton haa….

      25lebu tiketnya sambil beldili di lumput.

      Sayang udah ga ada om kepin, reini, kecinski.

      Btw ada yg hoki punya helm palentino losi di indo yg menang waktu itu dilempalin haaah..

  6. skr orge martinez udah jd manajer tim blp rmbut udh ada yg putih..

    rossi46 masih blp dg ngancam juara dunia thn ini klo gk cidera…? mknya fans vale bnyk yaa ada history dan ada prosesnya

  7. skr orge martinez udah jd manajer tim blp rmbut udh ada yg putih..

    rossi46 masih blp dg ngancam juara dunia thn ini klo gk cidera…? mknya fans vale bnyk yaa ada history dan ada prosesnya

  8. Info tambahan: zaman dulu masih 4 pebalap tiap baris di grid, setelah insiden senggolan selepas start duet Ducati (Capirossi dan Gibernau). Maka untuk keselamatan diberlakukan sistem 3 rider in a row dan wajib pemakaian brake lever guard di ujung stang kanan.

  9. soal pmblp indonesia mundur skali..

    10 thn yg lalu pmblp indonesia ada di world gp..

    skr?

    mntok cev, dan kbnykn ajang pnjenjngan,,

    dana ada!!

    klo mau bisa..!

    yaaaa cm nurutin saran fbh yg gk mmbangun jd stagnan?payaah dah.

  10. Jaman Dimana saya sekolah sd kelas 2 naik bemo
    Jauh2 dari jkt ke bogor naik truk beras diajak bapak liat motogp
    Klo gl salah tiket masih 150-250rb

  11. intinya : pembalap datang sih berganti, motogp tetap di hati, Indonesia jaya.. Merdekaa..!!!
    Jadi kalo ada yg komen kalo Rossi ga ada, motogp merana.. bisa dipastikan itu penonton karbitan, mungkin kalo dia ditanya siapa aja pembalap motogp, paling jawabannya rossi, markes, lorenjo, pembalap warna merah, pambalap warna biru, yg oren sama putih putih.. ?

    • Itulah kalo nyembah2 apalgi sampe mendewakan..aneh2 kalo komen..gue aja dari jaman Rainey cs ampe sekarang normal2 aja..ga pake ny3mbah2 pembalap ..jian pekokkkkk ..ga ada ininga rame lah..motogp tamatlah..pekokkk bin idiott

    • Soalnya rating MotoGP pernah turun hanya karena Rossi memble diDucati. Saya percaya Rossi pensiun MotoGP akan turun rating-nya tapi gak akan lama karena dijaman internet sekarang ini memunculkan icon baru lebih mudah. Marquez hebat sayang kurang menghibur seperti Rossi. Kalo @aduhai mengikuti MotoGP seperti saya, generasi dominasi Doohan yang sangat boring, terus muncul Rossi yang menghibur. pasti sangat mengerti kenapa muncul istilah no Rossi no party.

  12. “Bagi yang pernah menonton langsung (di sirkuit atau di televisi) ajang balapan GP500 seri Sentul itu pastinya sudah bukan remaja lagi.”

    noted wak., 😀

  13. Saat ini kelas 250cc 2 silinder saja best lap time main antara di 1:42 ke 1:43..Berarti dulu kencang banget ya GP 125 cc apalagi Rossi bisa best lap time 1:33.. Mungkin selain faktor mesin dan pembalap dewa juga aspal sentul masih mulusss

    • Fix_ atas ane masih bocah Wak,,

      Kayaknya dia belom nonton Moto2 musim 2012 dimana MM93 bawa sasis Suter yg katanya inferior bisa finish-1 padahal doi kena hukuman balap dari gird belakang,,,
      Padahal disitu ada yg namanya Ianone, Pol_Espargaro, Bradley Smith, Scott Redding dll,

      Coba lihat YouTube lagi Mas_Bero,,

      Jangan sampai saya bilang kamu termasuk Golongan Marjinal kayak Jimoo,,.

      eeeekkkkeeeekkkk

    • dr isuuu motornya mm93 klbihan rpm atas????moto2 kmren tooh???

      yg mm93 bs maen maen d track lurus…hhh dpt motr spesial kali itu mas brooo?

    • Namanya juga hatersaa..apa2 yg bisa jungkelin yg dia benci ya dicari2
      ..issuenya race berikutnya vinalea minta bam diganti segi 4..biar ga liar muternya..ngah ngah ngaj

  14. waktu itu saya usia 14 tahun ( masih SMP ) dan teman saya ad yang sangat hobi sekali dengan moto GP sampai2 sampul bukunya semua menggunakan pembalap2 moto gp. Saat itu saya sudah mendengar nama Rossi walau belum begitu mengamati moto gp. Semoga masih bisa menggelar ajang balap tertinggi di dunia

  15. motogp skr kbnykn di isi orang orang manja yaa :

    1. grid per row jd 3 dl 4 baris first corner rame bgt!!
    2. senggol dikit ngeluh,, blm di senggol aja udah mrasa bnar, ( pedrosa kmren)
    3. ujan dikit race di tunda gr gr air genang di track..dl mau bnjir yaa oke aja blpn ssuai jadwal!!
    4. bnyk aturan bnyk hukuman bl terlalu agresif, dl bebaas !!
    5. bnyk bntuan ecu, pengontrol mcm2 di motor, anti whillie, anti spin, traction control, mode riding yg di ubah2, ssg, torductor, vibrator ?

    pmblp era mnja : mm93
    pmblp sejati mntal baja : vr46.

    • Tapi pembalap mental bajanya sendiri sekarang juga pake motor era manja,ban spining dikit udah ngeluh salah teammate nya.
      Liat noh pembalap pujaan lo latian pake motor tanpa TC,anti wheelie,riding mode langsung cuklek

      Mikiiiir…!!

    • Roji mental baja…?

      Lha pembalap MEWEKAN gtu, kalo psywar gak mempan langsung maen PANCAL. Ckakakkak

      Pebalap mentar baja, cerdik, pantang menyerah, tanpa maen pancal, tanpa mengeluarka ibu jari ke bawah ya marqes orangnya

  16. gak dibahas pembalap Indonesia yang turun di kelas 125CC dengan Yamaha TZR125 dan Honda NSR 125??

    kalo gak salah : Ahmad Jayadi, Rudi Arianto, Irvan Oktavianus ,semua Yamaha
    plus 1 lagi Nasrul Arif (Honda)

    ANEHNYA…

    ini kan balap motor,pembalap Yamaha malah latihan di kamp tentara,latihan menembak, katanya sih biar mentalnya kuat

    ::Tapi kok gak latian nyari setting di Sentul atau asah skill di jepang aja ya…

  17. wah sy (19 thn) ntn wkt itu brkt dr terminal blok m kusus angkutan MOTOGP
    yg paling seru helm max dilempar ke penonton pada rebutan syg ga dapet
    dulu ga peduli merk motornya apa coz br pya mtr sdri thn ’99

  18. nice article kang, saya nonton langsung racenya di sentul 1996 dan 1997, masih ingat saat max biaggi lempar helm ke tribun saat winning celebration dan t okada overtake mick doohan di tikungan terakhr dan lap terakhir…..

    • Beruntung sekali sampean bisa jadi saksi sejarah langsung berada di TKP,bagi-bagi ceritanya.Oom. misalnya duel Biaggi vs Harada di 1996. Desain aneh ekor TZR 250 atau lainnya

  19. wahh… masih nyimpen juga saya tiket Marlboro Grandprix Indonesia 1997, semoga tiketnya berlaku di MotoGP Mandalika tahun kapan pun diadakannya. Aamiin….

    #ngarep.co.id

Leave a Reply to killbill1 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here