TMCblog.com – Bro seklaian, Selain test calon pembalap ATC 2018 yang berlangsung ahri inid an esok, Akhir pekan ini ( 28-29 Oktober 2017 ) menandai berakhirnya Asia Talent Cup tahun keempat. Seri ATC 2017 keenam musim ini akan digelar di Sepang satu Track Dengan MotoGP Malaysia 2017, dan seluruh pebalap Astra Honda Racing Team akan berusaha menutup kompetisi ini dengan hasil terbaik setelah melalui hari yang sulit di Seri ke 5 Motegi dua pekan lalu.

Ini akan menjadi balapan kedua ATC di Sirkuit Internasional Sepang tahun ini. Pada bulan Juli lalu, Gerry Salim menjadi satu-satunya pebalap AHRT yang meraih podium di musim ini, mencetak posisi ketiga di salah satu dari dua race yang dipentas –sama seperti yang diraihnya di tahun 2016.

Lucky Hendriansya dan M. Erfin Firmansyah, di penampilan perdana mereka di trek Malaysia, finis ke-10 dan ke-11 di race pertama dan ke-7 dan ke-8 di race kedua. Irfan Ardiansyah tidak hadir di Sepang pada Juli lalu karena cedera, tapi tahun lalu Irfan berhasil finis 5 besar dan merupakan hasil terbaik yang diraihnya dari empat kali balapan di Malaysia. Kita doakan saja agar Pembalap merah putih bisa berjaya di jnegri Jiran Lagi . . Dua balapan terakhir musim ini akan berlangsung pada hari Sabtu pukul 16.30 waktu setempat dan Minggu pukul 10.30.

Gerry Salim : “Putaran terakhir di Sepang akan saya manfaatkan sebaik mungkin. Saya tahu tidak mudah. Ada trek lurus panjang yang bisa menguntungkan sejumlah pebalap yang lebih ringan dari saya. Tapi Sepang adalah sirkuit yang lengkap. Saya bisa optimalkan di titik lainnya, misal dengan hard braking di beberapa tikungan dan beradu cepat di fast corner dan lainnya. Seberat apapun, saya tetap targetkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa berkumandang di podium.”

Irfan Ardiansyah : “Seperti di Jepang, kondisi cuaca akan memungkinkan jadi tantangan juga di Sepang Malaysia. Tapi saya sudah siap. Hujan atau panas, bukan halangan bagi saya untuk memberikan penampilan terbaik di putaran akhir ini.”

Lucky hendriansya : “Seri Sepang adalah kesempatan terakhir buat unjuk penampilan di ATC 2017. Saya tahu, saya belum memberikan hasil gemilang di partisipasi saya di ATC. Makanya di putaran terakhir ini, saya ingin manfaatkan sebaik mungkin untuk berprestasi. Tidak ada hal yang mustahil.”

Erfin Firmansyah : “Dari semua sirkuit yang digunakan ATC, Sepang sudah saya kenal karakternya. Saya sudah memperkirakan kelemahan dan kekuatan saya di situ. Tak ada alasan selain tampil sepenuh hati di putaran penutup ini.”

Based on AHRT Info

24 COMMENTS

  1. Ayo kita dukung Rossi main di Moto3 supaya bisa juara dunia ke 10, karena juara Moto3 lebih membanggakan daripada juara MotoGP

  2. Cuma buat nutup artikel kemarin biar ga sakiitt ngertiii nggak sampeannn,,,itu yang juara 1 ,,semoga inget sadar kwalitas

  3. Ayo kibarkan merah putih
    jangan sampe kalah sama pembalap
    biru2 punya tetangga ..
    ngomong2 ini ama wss300 tinggian mana levelnya

    muehehehe

    • ATC arah penjenjangan ke moto3, smpek ke motogp.

      Wss300 penjenjangan ke wss600, smpek ke wsbk.

      Tau sendiri gmn perbedaan pembalap2 motogp dibanding wsbk. Skill & pride nya beda.
      Pembalap yg gak kuat di motogp, larinya ke wsbk.

      Jadi bukan masalah itu balap asia, ini balap eropa, atau balap benua lainnya.
      Melainkan sudah ada penjenjangan & gemblengan sendiri2.

      Saat sudah berada di kelas para raja, skill & mental nya baru terlihat.
      Di motogp bisa lihat sendiri gmn pembalap alumni atc/cev/moto3 dibanding pembalap alumni wss600/wsbk.

      Jadi…lebih tinggi mana level skill nya?

    • Itu kl pembalap eropa gan,cb pk logika buat pembalap indonesia,lebih besar kesempatan ikut wsbk ato motogp ? Cb dijawab,(jangan dijawab semua butuh proses), dunia balap umur dan prestasi harus berjalan seimbang gan,yg dipilih yg paling muda dan paling berprestasi,kecuali mau modal sendiri,

  4. Wak haji…
    Dapet info dari temen klo ATC n CEV itu sama aja kelasnya.
    Bedanya, ATC utk yg regional asia.
    Kalo CEV utk yg eropa.
    Habis itu baru ke moto3.
    Apa bener begitu wak??

    • cev repsol moto3 junior world chsmpionship itu kejuaraan tingkat asia kelas pemula(sedangkan atc masih kejuaraan regional asia-ocenia saja), motorny sudah multi brand(bukan omr kyak atc), sponsor&livery motorny bebas tergantung tim ny masing2(atc livery dan sponsor yg nempel d motor ny sama untuk semua peserta), part2 motorny kyak suspensi dan pengereman bebas asal masih sesuai dengan regulasi yg berlaku(d atc motor dan part2 ny sama plek), rider d cev moto3 bebas dri benua mna saja(rider d atc hanya boleh ikut dri benua asia-ocenia saja),….

      tpi, antra ATC vs ETC(europe talent cup) bru deh sama kelasny

  5. Naaib gerry salim blm jelas th dpan kmana..sepertinya hny berkutat di asia. Ke moto3 sepertinya tdk mgkin. Lbh tragis lg dimas ekky yg sdh moncer di cev moto2 apakh msh akan di sana, pdhl sdh 3 musim disana. Besar harapan gerry di moto3 dan dimas si moto2 wlpun hrapanya kecil

    • karir gerry salim itu boleh d bilang “sudah salah arah” dan sudah susah merperbaiki arah karirny,….
      seharus ny dengan performa gerry salim d arrc ss600 thun lalu(2016) dimna dia bisa double winner d seri sentul(sesuatu yg blum pernah d raih oleh pra rider indo d klas ss600), dan d seri2 lainy pun dia udah bisa “mengimbangi” performa dimas ekky yg sudah kenyang pengalamn d ss600 dan cev moto2, harus ny thun ini gerry salim d turunkan d cev moto2 bareng dimas ekky,….. ehhk ahrt mlah menurunkan kelas ny ke arrc ap250, memangsih performa ny d ap250 thun ini luar biasa, tpi karirny sudahh gsl jelas lagi,….

  6. sekrang gini, klau copa itali sedang berlangsung, apkah anda langsung mendukung klub as roma yg salah satu pemain ny adlh orang indonesia bahkan ayah ny 100%indonesia ykni radja nainggolan????
    ingat, ibuny van der mark ny hanya 50% orang indo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here