TMCblog.com – Bro sekalian, Yamaha Juga mengumumkan bahwa mereka  menghadirkan banyak Line Up motor baru di EICMA Milan 2017 ini tercatat ada 2018 Ténéré 700 World Raid Prototype, New XT1200ZE Super Ténéré Raid Edition, 2018 New Tracer 900, Tracer 900GT, 2018 New MT-07, MT-09 SP, New Yamaha Niken dan update dari duo superbike 2018 Updated YZF-R1M dan YZF-R1 . . nah di artikel ini kita akan lihat apa saja yang baru dari YZF-R1M MY 2018 . .

Secara dapur pacu, dan Mayoritas style fisik dari yamaha R1 dan R1M tidak ada banyak perubahan bila dibandingkan dengan Model year terdahulu . .. mesin masih menggunakan Crossplane Crankshaft dengan firing order 270° – 180° – 90° – 180° yang memberikan masing masing piston part dan timing pergerakan sendiri tanpa ada yang menyamai dengan ketiga piston lainnya di dalam satu platform mesin 4 silinder inline  . . dan Mesin ini sudah masyhur banget dan merupakan mesin yang di-develop berdasarkan pengalaman Yamaha Race di MotoGP  . .

Namun begitu ada sekitar 5 Update yang menarik dari yamaha R1M untuk Model year 2018 sob . . Yang pertama adalah update dari supensi dengan penggunaan Öhlins Electronic Racing Suspension (ERS) yakni Smart EC 2 ERS yang secara ekslusif didesain khusus untuk YZF-R1M MY 2018 . .. Ohlins Smart EC 2 ERS merupakan produk hi-end paling canggih yang pernah dikembangkan Oleh Ohlins untuk Motor produksi masal saat ini yang akan memberikan ketepatan lebih dalam dinamika pergerakan suspensi yang bagian elektroniknya berhubungan dengan 6-axis Inertial Measurement Unit (IMU) yang sebelumnya sudah merupakan part eksotik Yamaha R1 dan R1M

Lalu Yang kedua Yamaha YZF-R1M juga akan memperoleh update sistem Quick Shifter yang bernama Quick Shift System (QSS) dimana saat ini Untuk New R1M MY 2018 naik dan turun Gear nggak perlu harus tekan Kopling dulu . . . memang sih terkesan Motor sport Jaman Now udah kayak Motor matik atau minimal kayak Motor bebek yang mengggunakan semi automatic Gearbox . . namun Yamaha Mengatakan bahwa Sistem QSS ini dihadirkan minimal punya dua alasan  . .

Yang pertama adalah untuk memperkecil timing karena seperti kita ketahui downshifting akan menghilangkan seperberapa detik waktu yang berharga dalam kacamata Race . . selain itu yang kedua adalah untuk memperkuat mental dan fisik dari rider karena tidak lagi terbebani oleh ritual ritual down shifting yang macem macem seperti misalnya blipping dan lain sebagainnya sehingga diharapkan pembalap bisa lebih konsentrasi untuk memasuki Tikungan

Hal Ketiga yang baru di Yamaha R1M MY 2018 adalah QSS nya punya dua Mode . . wih jadi bukan hanya Riding doang yang ada modenya yang tertera di dashboard sob . . naikin gear pun ada modenya  . . minimal di R1M ada dua yakni Yang pertama akan membuat respon qiock shifting lebih cepat dan yang kedua akan membuat respon quick shifing lebih lembut . ..  kedua mode ini bisa diaktifkan dan di non aktifkan sesuka pemilliknya.

Yang ke empat adalah Mapping Baru ECU untuk Yamaha R1M . ..  Mapping Baru R1M ini difokuskan pada dua hal yakni yang pertama agar motor ini bertambah performanya ketika melakukan akselerasi dan yang kedua untuk memaksimalkan kerja dari Quick Shift System (QSS)  yang telah dita bahas diatas

Update terakhir dari Yamaha R1M MY 2018 adalah setingan Lift control (LIF) yang diperbaiki  . . Lift control ini digunakan saat pembalap melakukan star ataupun saat melakukan AKselerasi sehingga akan menjaga Ban depan terkontrol dan selalu menapak di Track dan meminimalisasi hilangnya power yang etrbuang percuma sekaligus meingkatkan Handling  . . wihhh lumayan Juga Yaahh updatenya . .

Taufik of BuitenZorg

65 COMMENTS

  1. Tapi kalau ketemu sama cbr150 dengan livery repsol moto GP maka desain R1 culun ini masih kalah ganteng. Apalagi r155 si lemot bisa dilibas powernya kalau papasan sama cbr150 livery repsol.

    Cbr150 versi standar power 17ps tp yg livery repsol powernya tembus 21ps. Sebab sticket repsol otomatis mendongkrak power cbr secara signifikan. Bikin sensasi berkendara serasa naek rcv. Itulah hebatnya teknologi honda

    Ini baru komen cerdas

  2. kalo buat riding harian masih bisa nggak pake QSS biar kayak naik bebek berpower 200+ hp,atau bakal memperpendek masa bakti part kampas kopling dll

    • Nah saya sarankan kalau anda ingin bebek 200hp, pakailah sonic bung … Ganti ECU racing bisa tembus 178km/jam … On speedo …

      Tinggal pasang saja beberapa lagi sesuai kebutuhan … Jikalau saja anda memasang 10 ECU racing, maka bisa tembus 1780km/jam … Fantastis bin bombastis!

      Nah …

  3. Nah rekan jimoo belum faham …

    CBR250RR itu berdesain murni bung … Tidak ada yg namanya following dan jiplak sana-sini …
    Tidak ada yg namanya following, itu hanya masalah timing saja …

    Nah …

  4. Jimoo kamu jangan sok kepinteran. Kata siapa cbr jiplak motor italy? Ini murni hasil kreasi desainer honda….cuma hanya kebetulan agak mirip maklum sama2 motor keren jadi wajar kalau mirip. Gak seperti reot25 yang desainnya asal jadi tidak berestetika. Ingat honda itu dewanya motor berkualitas ducatipun belum selevel

    Ini baru komen cerdas ✔

    • Nah anda sebagai fby garis keras seharusnya tau, bahwa honda tidak pernah jadi follower …

      Itu semua hanya masalah timing saja …

    • Itulah hebatnya honda apapun yang kami jual pasti laku. Kalau yamehe pusing 100keliling mikir desain, teknologi serta buka segmen baru, maka kami tinggal adopsi lalu modif pasti semua orang beli produk kami. Terus salah siapa? ?

      Ini baru komen cerdas ✔

    • Honda makin tua besinya makin keras. Kalau masih baru besinya masih muda dan lunak, wajar ada yg rangkanya patah. Beli motor onda yang tua saja jangan yg baru.

  5. Saya rasa itulah kelemahan honda pada wsbk …

    Mari buat petisi pasang livery repsol pada honda wsbk …

    Nah …

  6. motor ini pakai qss alias nyaris matic..
    motor sport mulai mengarah ke kepraktisan matic
    motor matic mengadopsi gen sports baik tampang maupun kecepatannya

  7. Keren wak… tinggal CBR nih kapan di update, klo setengah2 ya di libas ama pabrikan MS Sakucrit… malu lah sang penguasa MS takluk ama pabrikan MS Gurem cem Kawi,…

  8. Mau Honda,Yamaha,Suzuki,Kawasaki,Ducati,BMW,Mv Agusta,udah ngeluarin moge ya susah djabarkan dgn kata2,motor kelas Dewa dech pokok nya.

  9. ini motor ditabokin cbr1000rr di JSB1000 2017.
    nakasuga dikalahkan sama takumi takahashi dan takumi takahashi menjadi juara umum JSB1000 2017 pake cbr.

    ini kalo beritanya sampe dibuat artikel. waduh bisa kebarakan warungnya wak wlwkwk

    • JSB 1000 memang kurang besar tp itu yang turun tim factory loh. ada HRC ada suzuki kagayama ada yamaha factory racing langsung disupport iwata.
      memang dibanding suzuka 8 hours kurang besar eventnya. tp di event tersebut motor lemot cbr1000rr berhasil mengalahkan R1M lohhh yang katanya superior.

  10. “turun Gear nggak perlu harus tekan Kopling dulu”
    ini dia yg dari dulu sy gak suka.
    faktor kebiasaan aja lebih suka cara oldschool yaitu turun gigi ngopling sambil blipping gas, cara ini masih diterapkan di moto2 moto3 WSS WSS300.

  11. SUmpah, ane yg lg pening kerjaan,,, iseng buka halaman ini, baca beritanya.. trs baca komenya…. aduuuh.. hilang lgsg pening… hahahaha

  12. Sayangnya ini motor dari bottom to midrange grafik power dan torsinya masih dibawah rival2nya, sehingga dampaknya membuat mileage motor ini menjadi lebih boros dari rival2nya, orang yg cerdas pasti paham apa korelasinya.
    Namun seperti di MotoGPnya, engine inline-4 Crossplane Crankshaft R1 ini memiliki kelemahan yaitu putaran atasnya yg kalah kuat dibanding engine inline-4 screamer biasa, karena katanya musti pakai balancer tambahan guna sebagai penyeimbang crankshaft yg berputar sendiri2 itu, adanya balancer ini selain berat juga nambah beban mesin waktu berputar, terbukti R1 selalu kedodoran lawan Kawasaki atau bahkan Ducati di straight.
    Tapi denger2 katanya konvigurasi engine yang paling bagus dan seimbang adalah V4 90° ya? Katanya ngga perlu pakai balancer tambahan sebab bentuk V dan sudut 90° itu sendiri merupakan balancer alami gitu, makanya di MotoGP Honda dan Ducati pake V4 90° mesinnya, begitu juga untuk produk terbarunya Ducati, Panigale V4, ada yang paham disini???

    • bknnya katanya i4 crossplane torsi bawahnya malah melimpah, keatasnya malah melempem sama screamer engine ??? kata org2 si gitu tpi kata mcn “that made the R1 so easy to ride and accelerate so cleanly from apex to exit. Much of its bottom end grunt has gone and it’s been replaced with an explosive top end punch.”

    • lbh tepatnya flat maksudnya, bawah linear, menengah atas bru melimpah, tpi klaim yamahanya torsinya merata, gua jg gk ngerti scara spesifik si bro

  13. bro November 7, 2017 at 20:34

    bknnya katanya i4 crossplane torsi bawahnya malah melimpah, keatasnya malah melempem sama screamer engine ??? kata org2 si gitu tpi kata mcn “that made the R1 so easy to ride and accelerate so cleanly from apex to exit. Much of its bottom end grunt has gone and it’s been replaced with an explosive top end punch.”

    Coba perhatikan kalimat terakhit, itu dikatakan “gerungan RPM bawah” telah hilang, digantikan “putaran atas yang lebih meledak” ini mengindikasikan bahwa R1 yang baru memang dirancang agar lebih bertenaga di putaran atas, tentu MCN bandinginnya sama R1 Crossplane lama generasi 2009-2014. Jadi tidak salah kalo power di bagian bawahnya memang kurang CMIIW

  14. bro November 7, 2017 at 20:39

    lbh tepatnya flat maksudnya, bawah linear, menengah atas bru melimpah, tpi klaim yamahanya torsinya merata, gua jg gk ngerti scara spesifik si bro

    Kalau mau bukti otentik, coba aja buka websitenya knalpot Akrapovic, disitu biasanya dilampirkan hasil dynograph berupa gambar grafik yang bisa dilihat dari masing2 motor pabrikan yang sudah dipasang knalpot Akra maupun yg masih pake kanlpot standar, disana bakal diketahui hasil dynograph superbike dari tiap2 pabrikan, dan tau gak salah satu superbike 4 silinder mana yang punya power bottom to midrange paling bagus grafiknya? yep, jawabannya New CBR 1000 RR/SP, silakan check ndiri, tentu kredibilitas akrapovic dapat dipertanggungjawabkan 🙂

  15. Harjono November 8, 2017 at 00:51
    Sejak kapan Honda pakai V4 90° ngarang!

    Goblok jangan ditambah ya gaes ^_^
    Itu RCV-S Mass Pro pake V4-90° lho . . . X)

Leave a Reply to ridhojms Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here