TMCBlog.com – Bro sekalian, Selain data ekspor – Data Aisi mengenai Market domestik Roda dua Oktober 2017 juga sudah keluar, distribusi sepeda motor dari pabrik ke diler atau wholesale sepanjang bulan Oktober 2017 tercatat sebanyak 579.552 unit, angka ini naik nggak terlalu banyak dibandingkan capaian pada bulan Oktober 2016 yakni sebanyak 571.201 unit  atau hanya sekitar 1,46% saja sob. Jika diakumulasi selama 10 bulan terkahir, total distribusi wholesale pabrikan anggota AISI mencapai angka 4.919.804 unit.

Khusus untuk distribusi Oktober 2017 Pabrikan Honda masih kuasai absolut pangsa pasar domestik Oktober 2017 sebesar 75,40% dengan angka 436.974 unit disusul posisi kedua Yamaha dengan angka penjualan sebanyak 129.636 unit secara persentase memperoleh 22,37% market share Suzuki berhasil mendistribusikan 6.172 unit ( 1,06%) , Kawasaki 7.224 unit ( 1,15%)  dan TVS berhasil mendistribusikan di pasar domestik sebesar 112 unit saja ( 0,2%) .

[table id=8 /]

Namun Jika dibandingkan dengan progress distribusi periode yang sama tahun 2016, Honda yang selama ini menjadi penguasa pasar domestik mengalami penurunan, yakni sebesar 2,15% dari 446.611 unit pada Oktober 2016 menjadi 436.974 unit pada Oktober 2017. Penurunan juga dialami oleh PT Kawasaki Motor Indonesia, yakni dari 7.500 unit pada Oktober 2016 menjadi 6.658 unit Oktober 2017 atau sebesar 12,64%, serta PT TVS Motor Company Indonesia yang turun dari 128 unit menjadi 112 unit atau sebesar 14,28%.

Namun ada dua pabrikan yang mengalami kenaikan sob . . PT Suzuki Indomobil Sales yang menorehkan pertumbuhan signifikan yakni dari 2.469 unit menjadi 6.172 unit. Adapun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing naik sebesar 13,22% dari 114.493 unit menjadi 129.636 unit  . . Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

 

63 COMMENTS

    • Yamama bosok.. ngondah lbh bosok.. tau ga picex kgk nongol2.. tau crfverzah yg nongol.. speedometer picex tuh bosokkk.. diretur balik dr vietnam 2 batch.. 22nya bosokkk.. jd amp budeg juga lu sales ga bkl jual ntuh motor.. sampelnya aj bosokkk.. tolong karyawannya training di yamama bikin speedo aerox 155.. biar pinter bikin speedo picex nntinya

    • Yamaha jangan cuma asyik jualan matic medium dan premium. Setelah menguasai matic 250cc lewat XMax dan 150cc lewat duo NMax-Aerox, sebaiknya Yamaha segera bombardir matic 125cc pake Maxiscoot SMax dan Force. Kalau gak segera gerak, MS Yamaha bisa kembali ke zaman jahiliyah, di bawah 20%

  1. Gila ni Honda..
    Yg lain ayo dong recokin pasar nya, biar terjadi persaingan yg sehat.. Masa perlawanan cuma ada dari yamaha doang, Yg lain nya ayo bangkit… Gk bag buat perkembangan pasar kalo yg laku Honda sama yamaha doang…
    Ngalahin Honda dg dukungan group astra emang mustahil.. Di mobil juga astra berkuasa dg merk Toyota dan daihatsu, Tp paling tidak bisa ngerecokin aja biar teknologi product yg keluar bisa lebih ajib,

    • ketika kita export itu tanda pabrikan tidak mati contohnya TVS lebih banyak export dari pada lokal dan masih survive sampai sekrang, export juga memperkuat cadangan devisa negara, contohny China yg banyak export akhirnya bertahan dari gempuran mata uang asing.

      Lokal itu penting dan export pun sama penting nya. Coba tanya TVS, klo gak ada export sudah mati dia dari tahun kemarin.

    • @Roy

      Intinya, diekspor itu karena dalam negeri ga laku ya..
      Coba klo di dalam negeri laku, ngapain ngandelin ekspor…
      Contohnya Yamaha, kapasitas produksi sampai 2 juta unit/bln
      Tapi permintaan dalam negeri cuma 100 ribuan per bulan malah sering di bawah 100 ribu.
      Agar pabrik tetep jalan dan ga terjadi PHK maka satu2nya cara pabrik harus tetap beroperasi, klo disini ga laku, cari market di luar.
      Toh di luar negeri sono banyak pabrik Yamaha yg tutup.

    • Export itu tanda perusahan tetap jalan juga membuktikan kualitas dr produk tsb. Apakah Yamaha kurang laku di lokal? Klo dibandingin sama Honda jelas IYA tp sama pabrikan lain? Jelas TIDAK. Dalam perusahaan yg terpenting adalah profit, dijepang sendiri produksinya sedikit, tp apa ngaruh ama di luar? Ya jelas tidak. Jika export tidak penting itu cuma ignorant dan retard dr seorang atau sekumpulan fanboi.

    • padahal sebenarnya cost untuk export akan menjadi lebih tinggi loh. untuk menjadi penguasa market, langkah sistem bisnis yg benar adalah menguasai pasar lokal dulu sebelum menguasai pasar luar negeri. contoh paling konkret adalah BMW Motorrad. penguasa market global roda dua nih.
      ini berlaku untuk semua jenis bidang bisnis.
      contoh lagi yg masi fresh, mitsu xpander sebelum di export, mesti kuat dulu di lokal, baru export.
      tapi kembali lagi, semua ini dilihat jg dari harga alias profit fulusnya. kalo memang pasar di luar lebih laku dg profit lebih besar daripada di lokal, lebih baik dijual di luar ato export.
      kalo gak laku tapi tetep export, konsekuensinya siap2 jual aset & tutup.

      Itu

    • selama honda bareng astra, no way. jual lokalan ae. jangan export tapi import produk sahaja

      Itu

    • @Ronaldinho

      TVS gak menguasai lokal tp export nya banyak hampir 26rb unit sampai oktober ini. Dengan pemasukan tersebut perusahaan tetap jalan, sebagai sales lokal jelas keuntungan sedikit tp sebagai perusahaan justru itu sumber pemasukan. Apakah kualitas TVS jelek? Engga! Lebih bagus malah drpd Honda.

      Jika di bilang export gak penting ya SALAH! Kecuali Sales ybs

  2. Menurut ane kekuatan honda adalah image sebagai motor nyaman sehingga banyak yang beli untuk motor harian/kerja. Kedua jaringan bengkelnya yang menyebar luas: seandainya mogok, tinggal dorong sedikit pasti bisa hidup lagi motornya. Kalau soal irit, harga spare part dan kualitas 11-12 lah.. ada beda tapi nggak signifikan. Entah kalau kawasaki ya, ane nggak pernah punya, cuma sekedar pinjam.

    • cobain buat touring bro.. ntr tau mtr mana yg irit buat jarak jauh.. klo di pake dalam kota relatif lah, tergantung gaya berkendara. so jadi tau klaim pabrikan kn pasti jarak tempuh km/liter. banyakan b
      pabrikan ngga sama kaya di lapangan broo

    • kadang ada yg bilang irit buat jarak jauh justru boros. kadang yg di bilang boros justru malah irit. tergantung gaya ridernya juga sih.

    • Nah kalau keluar kota nyaris selalu pakai merk “itu” apakah matic, bebek atau batangan. Untuk kelas bebek 110 karbu, “S” tampaknya yg paling irit.

    • Kawasaki semua karbu dan cenderung leled dibawah dan sudah psti boros. Klo injeksi yg gw tau Suzuki paling irit, Yamaha n Honda sama irit/borosnya.

    • vespa inyong terbukti irit & canggih bror. inyong pernah turing dg dulur2 vespa ke bali, dari situbondo tanpa bensin jg masi bisa sampe ke pelabuhan gilingmanuk. didorong soal e.

      Itu

    • Coba tanya TVS, kan dia paling banyak export. Buruhnya kipas2 dollar gak? Coba klo exportnya gak diitung mengandalkan penjualan lokal kira2 nutup gak itu produksi dari penjualan lokal.

      TVS Lokal cuma 112 unit klo di kali 20jt saja cuma dpt 2.240 jt. Coba ditambah dengan export yg sebesar 2200 unit perbulan, kira2 nutup gak buat operasional perusahaan?

      Be smart…

  3. honda leader penjualan, tapi gak brani buka pasar. ayo di tunggu motor hibrid honda. jngn cuma launcing artikel ajha. prodaknya juga di launch,

    akan semakin banyak pilihan.

    • @Maell

      emang gak berani, coba cek Supra 125 Injeksi mati kan. Akhirnya Yamaha jor2an keluarin Vixion sampe si King kurang di support n suntik mati tahun 2009. Demi Vixion, tp coba liat AHM? Ngikut sajah… wajar krn menang nama.

  4. Jangan salah bung …

    Livery motogp menghadirkan langsung performa yg luar biasa … Handling dan power sensasi real motogp … Hanya livery repsol yg seperti ini …

    Nah …

  5. Untungnya bukan termasuk orang yang kemakan merek, beli rasional saja. Tinggal pilih.. Meski selama ini lebih cenderung beli Yamaha, MX King dan Mio S. Setelah dirasakan beberapa lama, puas ternyata.

  6. Sebenarnya membosankan Honda menguasai lebih dr 50%, tp mmg Honda bisa memberikan pelayanan prima kepada konsumen n calon konsumen. Jd tantangan buat pabrikan lain adalah perbaiki pelayanan, pra n pasca penjualan.

    • Masa sih ? Boleh tuh di adu layanan after sales honda sama yamaha, dari suku cadang motor jadul sampe motor terbaru. Berdasarkan pengalaman pribadi, ane pegang yamaha.

  7. Perlahan dominasi AHM mulai turun bairpun g siginifikan.. ditambah banyak munculnya motor eropa dll…
    Seoga persaingan makin seruuu

  8. tvs masi ada karena dipeluk bmw motorrad my brader. kalo gak, spertinya tvs akan tutup

    Itu

  9. @Ronaldinho

    Export nya sampai 2200 unit perbulan. Klo merugi ngapain dipertahanin? dibuang aja cem Ducati ato yg lainnya. Datsun jg sempet dimatiin ama Nissan kan?

  10. yamaha all variant enak tahun pertama doang kesananya
    1.lemot,
    2.geter,
    3.shock kerasnya ya ampun,
    4.langsung jual aja ahh tahun ke 2 males ah ngebosenin
    enak nunggang pulsar masih karbu performa limitless

Leave a Reply to Triezack Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here