TMCBlog.com – Bro sekalian, diluar pertanyaan besar mengenai kapan valentino Rossi akan berhenti sebagai starter permanen MotoGP adalagi skema yang akan membuat Valentino Rossi akan tetap berada di ruang lingkup MotoGP walaupun ia sudah tidak aktif lagi menjadi pembalap yakni menjadi pemilik team dan sebenarnya segala Hal ini sudah dipersiapkan lama Oleh pembalap yang tahun ini akan berusia 39 tahun ini dengan Brand dan VR46 Academy, dan Nama team VR46. VR46 sendiri boleh dibilang telah sukses menghasilkan nama nama mentereng di kelas kadet seperti di CIV, dan CEV  . . kelas Grandprix baik di Moto3, dan Moto2  . . pencapaian tertinggi mungkin adalah saat nama Marco Morbidelli yang merupakan anak didik VR46 academy saat menjuarai Kelas Intermediate Moto2 Tahun 2017 yang lalu  . .

Nahh setelah Moto3 dan Moto2 jelas tatapan kedepan adalah MotoGP . . dan sejatinya VR46 Academy sudah mulai menapakkan kakinya di kelas ini mulai tahun2018 ini dengan menghadirkan Franco Morbidelli bersama team Non VR46 dan menggunakan Motor  Honda  . . Namun begitu ada tujuan ultimate VR46 Academy dan Valentino Rossi yakni hadir di MotoGP dengan Nama team sendiri VR46 . .  dan kapan itu terjadi . . . ?

Jadi Gini Dorna sendiri sudah state terakhir bahwa Maksimum Jumlah starter MotoGP itu ada 24 rider dengan dua team dimana kedepan idealnya setiap pabrikan ( ada 6 pabrikan Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, KTM, Aprilia ) memiliki masing masing 4 pembalap yang terbagi menjadi 2 team ( factory dan Satelit ) dimana masing masing team terdiri dari 2 orang . . . saat ini saja dari pengumuman terakhir  . .  Namun Dorna CEO Mr Carmelo Ezpeleta [1]sempat memberikan lampu hijau dan menjanjikan jika team valentino Rossi , VR46 telah siap, maka Dorna pun bisa saja mengamandemen ( menaikkan ) angka maksimum 24 pembalap ini.

Kemana team VR46 akan berlabuh? melihat kedekatan Vale dengan Yamaha, kemungkinan besar abrikan tempat berlabuh VR46 team adalah yamaha . ..  pertanyaan keduaadalah . . . akan kah VR46 team akan berjalan bareng dengan Tech 3 atau menggantikan tech3 ?

Adalah Herve Poncrahal Big Bos Dari tech3 pernah bertanya kepada Yamaha mengenai eprtanyaan apakah yamaha Bisa mensuplai lebih dari 4 pembalap dalam semusim di MotoGP dan jawaban yamaha adalah TIDAK BISA . . . dengan alasan ini, silogisme paling logis adalah Yamaha kan memilih antara Tech3 atau VR46  . ..  pertanyaan ketiga pun hadir mengenai siapa Yang akan dipilih yamaha, Tech3 atau VR46  . . ?

Kembali Herve Ponchrahal yang memberikan kisi kisi jawabannya setelah Ia bertanya kepada yamaha mengenai Hal ini . . dan Jawabannya adalah Yamaha tidak akan memilih Tech3, melainkan VR46 team  . . . Jelas Banget . . . lalu hadir pertayaan ke empat kapan hal itu terjadi?

Basis jawaban dari pertanyaan ke empat adalah Kontrak kejasama antara tech3 dan Yamaha dimana durasi kontrak keduanya terakhir adalah 5 tahun dan berlaku untuk Musim 2017 sampai Musim 2021 . . . so Jika mengikuti kontrak ini dan VR46 akan mengikuti Yamaha maka Logikannya, kemungkinan VR46 akan jadi team Satelit MotoGP Yamaha Mulai tahun 2022 nanti . . . lalu pertanyaan lain pun bisa saja nyamber seperti  . . . lalu gimana nasib tech3, zarco, Folger dan amsih banyak pertanyaan lain . . . silahkan dikomentari menurut pendapatmu sob  . .

Taufik of BuitenZorg

45 COMMENTS

  1. Menurut saya semakin lama motogp jadi gak menarik jika rossi tetap bercokol dalam bentuk apapun di motogp. Pimpinan dorna harus mengubah pola pikir bahwa motogp itu menarik bukan karena rossi melainkan menarik dan semakin menarik karena pemain pemain muda yang misterius yang dengan sesuatu yang baru. Dorna dan Yamaha pola pikirnya sama rossi sosok yg menjual … Ayolah jangan kayak nokia

    • sebenarnya menurut saya akhir akhir ini sudah banyak terlihat aspek entertainmen dari pembalap pembalap ain seperti kehadiran Johann Zarco, nge banyolnya Cal, dan tentunya impresifnya Marquez, imho

    • Motogp itu tetep mnarik kok bro.. mskipun rossi absen. Karna pbalap yg lain udah mulai rajin show off battle.. Jjur sya ngefans rossi karna daya tarik dan entertainnya.. yah wlaupun dia terseok-seok di musim ini dgn sgala problematikanya. Knp dorna msi mmpertahankan & mmperhatikan, klo mnurut sy sih mreka msih mnganggap jiwa kompetisi dan semangat rossi msih ada.ibarat kata pngusaha pmilik pabrik, pengusaha mana sih yg ingin mmbiarkan mesin penghasil pundi kekayaannya dibiarkan rusak bgitu saja. Pastinya diusahakan prima meski usang skalipun. Ini mngkin yg terjadi dgn rossi di motogp. Mengapa demikian?? Yah karna kamu(rossi) layak diperjuangkan.. klo katanya kids jaman now bro ??

    • di barat sana ga kenal budaya beginian om. yg bargainingnya kuat bakal menang. ditambah si oci punya stock pembalap dan sponsor yg mungkin lebih powerfull. mereka ini bisnis, jadi ga bisa baper kata blog dukun gitu. ngahahhaa

  2. gak usah nunggu sampe tech 3 pergi wak, si zarco kan tahun depan udah pergi dari yamaha.
    zarco kan pernah bikin statemen, target dia itu 2019 naik ke pabrikan yamaha jika rossi pensiun. tp gosipnya kan rossi udah perpanjang kontrak sampe 2019, nah si zarco siap pindah ke tim pabrikan tahun depan non yamaha. peluang paling besar sih ke ktm.

    om herve pemilik tech 3 juga sudah pasrah jika kontraknya habis tech 3 gak dipake lagi sama yamaha. dan tech 3 tidak akan bekerja sama dengan rossi dan tech 3 lebih memilih pindah ke pabrikan lain dibanding bekerja sama dengan rossi. entah rossinya yg gamau atau emang herve nya yg gak tertarik bekerja sama dengan rossi.

  3. Jika benar Rossi sudah menandatangi kontrak 1 tahun lagi bersama Yamaha musim GP2019 dan tidak akan bernaung di team factory. Maka, kecil kemungkinan Rossi akan berlabuh di tram tech 3 yg akan digantikan oleh teamnya sendiri VR46. Dan Herve pun sangat kecil kemungkinan menerima Rossi di team satelit.

    Paling logis adalah Yamaha mengakhiri kontrak lebih awal bersama Tech3 untuk segera menerima VR46 menjadi team satelitnya dengan Pemilik team sebagai pembalapnya langsung (moment terakhir karir GP menjadi pembalap di team sendiri)… ini akan menjadi nilai entertain tersendiri baik bagi Yamaha ataupun Dorna sebagai penyelengara…

    • wow kalo diputuskan lebih cepat sepihak sama yamaha
      ini akan menjadi salah satu bumbu dari ” silly season ” 2018 terlebih lagi dengan habisnya banyak kontrak pembalap

    • bisa jadi Om Topik, soalnya kan tadi Om Topik di atas udah bilang sendiri bahwa sisi entertainment menjadi bagian dari “Bumbu” yg menunjang larisnya MotoGp..
      Lagian juga kalo motogp ke depan monoton, akan ditinggal penggemar ( kayak F1).
      dan bumbu lain yg lagi diracik oleh dorna adalah E-MotoGp yang bisa jadi di tahun depan akan mulai memanasi area paddock dan sirkus motogp..

      ini mah kata ane Om Haji.. hehehee…

  4. kalo nambah slot tim lagi nanti satu pabrikan punya lebih dari satu satelit kayak saat ini dong,padahal rencananya tiap pabrikan punya satu satelit
    ane pikir ” wah palingan kalo nggak Avintia ya Aspar yg kena gusur vr46,tapi ternyata ada “special treatment” “

    • Kalo kasus Gresini akibat sponsor, di Honda sponsor wajib beking dana gede buat gaet pembalap, kalo sponsor sepi yg rugi timnya..

      Lain hal sama Tech3, Yamaha lebih ngedepanin permintaan pembalapnya ketimbang tim satelitnya, hal itu yg membuat perpecahan antar factory-satelit sendiri..

  5. Sbg orang yg suka nonton moto gp, mestinya dorna gak se tergantung itu sm rossi, meski ga bsa dipungkiri rossi punya efek besar ke moto gp, balapannya jd kurang seru, dan masanya rossi udh abis, udh waktunya buat pensiun

  6. sepertinya tech3 akan ke suzuki…
    kalo ke ktm kayaknya ga mungkin, soalnya redbull dan monster ga mungkin bersanding. kecuali tech3 melepas monster…
    jadi yang masuk akal ya jadi satelit nya suzuki, toh mesin suzuki juga sama seperti yamaha, 4 silinder segaris…

  7. terlalu lama jika rossi harus menunggu 3-4tahun lagi agar rossi kembali ke hingar bingar klas motogp, dan sepengamatan saya menunggu bukanlah tipikal rossi,….
    jadi, melihat pontang-panting ny tim tech3 akhir-akhir ini plus misteriusny kontrak yg d tanda tangani rossi thun 2019, besar kemungkinan sky racing vr|46 sudah akan menggantikan tim tech3 d ymha mulai thun 2019 dan rossi akan memblap d bawah naungab tim ny tsb thun 2019(edisi sayonara harus spesial), dan tim tech3 tdk akan d perpanjang lagi kontrakny oleh yfr dan akan pindah ke suzuki(pilihan pling logis krna ada davide brio disna plus mesinny sama2 inline4) atau ke ktm(pilihN pling gokil krn tech3 indentik dengan monster dan ktm identik dengan redbuul plus baik ktm maupun tech3 merupkan rival di klas moto2),….

  8. Tech 3 berpeluang untuk pindah ke tim pabrikan lain, yg menganut mazhab Inline4 ataupun V4. bahkan bisa saja Tech 3 akan mulai belajar untuk merakit motor V4.

    Marc VDS pun sudah ada niatan untuk pindah ke pabrikan lain karena “agak disia2kan ” oleh Honda

  9. Klo itu terjadi, tentu VR tdk mau sekedar satelit. Ato mmg ada keinginan dari Yamaha utk merubah struktur dng semacam delegasi seperti Kawasaki & Eckl kmrn? Pelan” VR46 naik jd Factory, Factory duduk manis di Jepang terima input utk fabrikasi, Tech3 masuk lg, semua hepi..

  10. wak, mungkin gak sih kalau emang bener segitu besarnya value seorang vr46 bagi yamaha, tim vr46 tidak menjadi tim satelit yamaha melainkan tim factory, lets say namanya vr46 yamaha factory racing?

  11. Ke suzuki atw aprilia pilihan paling logis… KTM atw Honda kayanya masih blm jelas!!!.. Atw mungkin nambah pabrikan lagi kaya kawasaki klw balik ke motogp. Yg pasti motogp tetap menarik dn seru terlepas dari rosi pensiun atw bikin tim balap.

  12. Tech3 itu mantap scoutnya lho, bradley smith, folger bukan top 3 wktu di moto2, tapi bisa kompetitif dan podium di MotoGP… walau team Perancis, tapi ga prioritaskan pembalap perancis, beda dengan vr46 yg terlalu italia… jadi amat di sayangkan klo yamaha lepasin tech3

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here