TMCBlog.com – Bro sekalian, team Manager Yamaha Tech3 MotoGP – Herve Poncharal lagi mumet . . sampai saat artikel ini ditulis, walaupun Jonas Folger menyatakan dirinya tidak akan sanggup 100% fit dan akhirnnya mundur dari starting list Pembalap MotoGP, Herve tetap berencana menggunakan dua starter pembalap tetap di Musim MotoGP 2018 . . . Waktu terus berjalan dan ahad pekan mendatang di sepang test official pramusim pertama di 2018 pun sudah menanti . . siapa yang akan menggantikan posisi Jonas Folger ?

kepada speedweek, herve menjelaskan panjang lebar bahwa dalam beberapa hari belakangan iamenerima banyak sekali input, ajuan dan masukan mengenai pembalap pembalap yang kemungkinan bisa menggantikan posisi Jonas Folger. Ia mengetahui dengan karakter dan performa yamaha M1 yang Kencang namun ‘Rookie Friendly’ merupakan mesin yang banyak menarik minat banyak pembalap untuk mencobanya . . Beberapa Nama masuk seperti Markus Reiterberger, Silvain Guintoli, stefan Bradl, Sandro Corteze dan lain lain bahkan sempat ada rumor yang mengaitkan Jonathan Rea dan Yamaha Tech3. . Namun sampai saat ini ( 19/1/2018) Herve Poncharal belum menentukan siapa pengganti Jonas Folger.

Mengenai nama nama yang disebut di atas Herve Poncharal hanya mengatakan bahwa Ia Tidak akan menggunakan jasa pembalap yang di 2018 masih berada dalam ikatan kontrak dengan team lain. Menurut Herve tidakan ‘ membajak ‘ pembalap Dari team lain seperti itu bukan tindakan Yang ‘ gentle ‘ dan tidak menjunjung tinggi semangat ‘ respect ‘ . Herve menambahkan bahwa untuk apa ia merusak team lain hanya karena teamnya sedang bermasalah dengan lineup pembalap, baginya akan lebih menyenangkan untuk menggunakan jasa pembalap ‘ second line ‘ namun tidak bermasalah secara legalitas dan tentunya bebas secara kontrak  . .

Bahkan menurut Herve seperti juga semangat tech3 sebenarnya ia menyukai jika pembalap kelas Moto2 yang hadir namun saat ini tidak ada pembalap moto2 yang proper dan lepas kontrak/ Free, sekalinya ada Nama Sandro Corteze menyeruak namun ia masih minim sekali pengalaman dengan Motor 1000 cc

pict : Zarco Twitter

Di test Sepang 28-30 Januari 2018 pekan depan selain dengan Johann Zarco, Tech3 akan dibantu oleh beberapa test Rider Official dari yamaha Seperti Kohta Nozane dan Juga Nakasuga. Walaupun masih berupaya mencari solusi agar Tech3 tetap bisa mengarungi musim MotoGp 2018 dengan sepasang pembalap, namun Herve sempat mengatakan : ” It will not be easy to find a solution for 2018. We may come to a solution that only brings 50 percent of what we expected “  ..  hmmm  sepertinya sempat mengisyaratkan bahwa Tech3 bisa jadi hanya akan menggunakan pembalap Tunggal yakni Zarco di 2018 nanti . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

 

35 COMMENTS

    • Yamaha indonesia nggak dilirik pembalapnya heheheheheee coba YIMM ksmptan barngkali ada kali hahaa..klo AHRT kn mayan sdh ada yg unjuk gigi kmren nggantiin walaupun ndlosor mode on

    • Agak susah sih, tapi setuju banget!
      Ane yakin orang2 indonesia yg blind overproud pada heboh kocar kacir kalo ada tetangga yg main disana?

    • ini bisa aja sih, tapi waktu itu si ben spies pernah diwawancarai sehabis latihan pake motor sport dikampung halamannya. kata dia efek pensiun tidak balapan bawa motor dalam waktu yg lama dan bekas cideranya dulu yg membuat dia pensiun, itu mengurangi refleks dia dalam membawa motor. jadi beratnya disitu, butuh waktu lama buat jadi ben spies yg dulu. itu juga belom tentu kaya dulu lagi.

    • yups benar. pembalap yg terlalu lama “pensiun” dan lama tidak berlatih (istirahat total), feel berkendaranya, reflek, stamina atau performa secara keseluruhan akan drop lumayan drastis. ambil contoh aja sang legend F1 (abaikan masalah umur ^^)

    • @Wak Haji Taufik:
      50-50 klo buat C.Stoner. klo sekedar opini, saya sendiri (imho) ga begitu yakin klo dia masih bisa top perform ala masa jayanya dulu terutama buat Full Season. Saya ga tau apakah selama masa pensiunnya ini dia bener2 full pensiun tanpa aktivitas olahraga berat, alias cuma ngurus bisnis, ngurus anak dan istri, atau tetep ada rutinitas olahraga di motor sekedar buat melatih otot & reflek.

      Seandainya saja dia ga cepet Baper dan dia masih balapan sekarang pake RCV lawan Marc, saya yakin C.Stoner masih bisa menang/minimal bejaban lawan Rider MotoGP yg lain di beberapa trek misalnya di kandangnya sendiri di P.Island.

    • @Taufik:
      Entahlah Wak Haji klo untuk C.Stoner. Walau bakat Natural-nya dia tergolong luar biasa (wajar wong dia diakui sebagai salah satu Rider MotoGP level “Alien”), tapi klo di”istirahatkan” melulu lama2 bakal tumpul juga klo ga terus diasah. Ini mungkin berlaku untuk semua olahragawan diberbagai bidang.
      mirip2 ama mesin yg sebagus apapun klo ga pernah / jarang dipake / dirawat bakal rusak juga hehehe
      Apalagi sekarang dia udah punya istri serta 2 anak dan udah kepala 3 pula. Fokus & Prioritasnya dia tentu akan makin “terbelah”. Sayang sekali dia olahragawan terlalu cepat menikah. Tapi masih jauh lebih baik ketimbang tukang kawin tapi ga nikah2.
      Toh C.Stoner sudah dapet 2 titel Jurdun pake 2 jenis motor yg paling “susah nikung” alias paling liar di MotoGP dan diperoleh diera kakek Legend pula

  1. katanya vdm setelah denger kabar Folger langsung kontak Poncharal ajukan diri,
    kesannya kayak kurang hormatin Yamaha sbk yg masih ada ikatan kontrak gitu,harusnya sih fokus dulu 100% dan menangi kejuaraan yg akan dilakoni nggak usah Meleng kemana2,kalo saatnya (dan pantas) naik kelas pasti juga terwujud,walaupun kadang sikap oportunis juga penting ?

    • mungkin gara” ada pengalaman gak jd jajal motor pabrikan (walao akhirnya jadi jajal satelit) bikin dia setiap ada kesempatan langsung srobot/kode keras

    • yah maklumin lah. Masih wajar itu (imho).
      Mungkin bagi VDM kesempatan seperti ini tidak datang 2x dalam waktu dekat, bisa jadi menurut dia (berdasarkan yg dia rasakan) chance pembalap Moto2 dpt slot untuk naik ke MotoGP lebih besar dibanding pembalap WSBK dpt slot untuk naik ke MotoGP. Ingat umur rider juga berpengaruh lho, bila semakin tua maka semakin berkurang chancenya apalagi bila belum punya prestasi mentereng macam gelar jurdun mirip calon pegawai saat mau melamar kerja.
      Atau mungkin juga VDM ga mau terlalu lama di WSBK yg relatif kalah tenar dibanding MotoGP. Dia cuma bertahan di WSBK selama ini karena sebelumnya memang belum dpt kesempatan untuk pindah aja. Sebelumnya belum ada tim di kelas Motogp yg benar2 ngebet tertarik menerima jasanya.
      Bahkan J.Rea pun barangkali ingin ikut hijrah juga bila dikasi kesempatan semacam ini.

    • Bodoh..ini bukan masalah profesional atau ngga..ini masalah impian..jika ada peluang besar didepan mata, ya ambil..semua pembalap itu pasti bercita2 tampil dimotogp, mau di tim elit maupun ditim gurem sekalipun…ibaratnya ada cewek cantik yg elo demen..pacarnya putus…nah elo dekatin atau biarin cowok lain yg mendekat?…

    • @kolong langit
      “ibaratnya ada cewek cantik yg elo demen..pacarnya putus…nah elo dekatin atau biarin cowok lain yg mendekat?”

      Elu mau deketin cewe itu dan campakin istri lo gitu?
      Wow analogi tingkat rendah banget ini

    • @kolong
      pengibaratan ente kayak, sepupu ipar ente (karna masih keluarga Yamaha,pata sama tech3) langsung ujug2 ente lamar,padahal istri ente masih ada dan masih sodaraan sama si janda
      benar2 laki2 ter savage!!! ?

    • Kolong langit@lah elu masih ada kontrak dg istri lu masa lo mau putusin gitu aja? Ciri2 orang gak setia nih..haha

  2. dari nama pembalap jepang, moto2 dan wsbk gak ada yg punya pengalaman di motogp. paling stefan bradl yg punya pengalaman, itu juga udah mau dikontrak honda buat jadi test rider dan masih punya kontrak sama red bull.

    • Mungkin krn sesama amriki bro, selama ini amriki jarang tembus motogp. ada yg komen sih klo AMA gak ada apa2nya dibanding motogp. entahlah…sy kurang tau.

    • Saat ini mungkin blm ada, tp jgn remehin AMA, nama2 seperti Eddie lawson, wayne rainey, kevin schwantz, nicky hayden iti jebolan AMA.

    • wakakak mikir 1000x mungkin bro.
      orang rossi ngusulin yamaha rekrut pirro buat jadi test rider, mereka bilang butuh biaya kontrak yang besar wkwkwk. apalagi kalo disuruh balapan full 1 musim, berapa biayanya wkwkwk

  3. Kalau mau ambil ksempatan ya harus tau kemampuan diri juga lah,tidak asal ambil..kalau ditangan yang bukan ahlinya ya tidak bagus juga..

  4. barusan baca berita di IG katanya untuk test malaysia tech 3 bakal pakai jasa yonny hernandez, tp cuma sebatas test doank.

  5. klo Tech3 itu M1 kw2 klo gitu yg kw1 yg di Movistar ya ????
    pantesan tahun lalu separuh musim dikepret terus ama 2 RCV dan Desmo

    Ow pantesan si Kakek Legend sering kompetitif, karena menang motor rupanya.
    coba pake motor “lemot” ato yg “liar”, bisa protol lagi kakinya si kakek legend.

Leave a Reply to Saitbaisait Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here