Home MotoGP Ketika menganalisa Lawan dengan teknologi Jadi sesuatu yang makin lumrah di MotoGP

Ketika menganalisa Lawan dengan teknologi Jadi sesuatu yang makin lumrah di MotoGP

81

TMCBlog.com – Bro sekalian – Banyak pembalap saat ini memiliki pendamping dan advisor yang memiliki latar belakang sebagai pembalap untuk memberikan masukan, informasi, warning teknis . . Sebutlah Luca Cadalora di sisi Valentino Rossi, Alex Debon di sisi Jorge Lorenzo atau Sete Girbernau di sisi Dani Pedrosa . . . Biasanya mereka ini berada di sisi sirkuit terutama di bagian tikungan untuk melihat secara langsung seperti apa Pembalap mereka melewati tikungan dan juga mengamati bagaimana ‘ man to beat ‘ / kompetitor melewati tikungan tersebut

Zeelenberg, Grand Prix Of The Americas, 2016

Kenapa Tikungan ? Biasannya kalau di straight itu masalah kencang atau tidak kencang lebih ke persoalan teknis seperti power, torsi, downforce dan lain lain . . Cepat di straight adalah biasa, namun bisa lebih cepat di tikungan adalah luar biasa . . . Yap para advisor advisor tersebut bisa melihat dengan mata . . namun namanya juga mata, ada keterbatasan . .. Pembalap Butuh teknologi lain yang bisa memperkuat untuk bisa lebih cepat 0,1 . . 0,01 . . . atau bahkan 0,001 detik di satu tikungan . .. dan disinilah cerita artikel ini bermula

Ketika itu Ahad 28 januari saya Taufik dan Nugie Jam 10:00 waktu Sepang baru saja sampai di media centre Sirkuit Sepang – Malaysia untuk meliput Winter test . . Perut kami keroncongan karena untuk bisa sampai di sepang jam 10 Pagi, kami harus Naik pesawat jam 5 pagi dari Jakarta dan kebayang Jam berapa Saya taufik dari bogor harus berangkat dan jam berapa Nugie dari bekasi harus berangkat . . . yap Jam 2 pagi sob hehehe . . . Namun langsung Saat itu Manuel pecino mendekati kami seraya berkata ” hey You Came here for work not eat ” sambil melihat kami yang baru saja merebus Mie Cup Instant heheheh . .. namun tentu itu hanya bercanda, karena setelah itu ia langsung bilang ” Taufik I have a full of bag of story to share ” . . dan salah satunya adalah mengenai soal Teknologi yang digunakan untuk menganalisa Pergerakan Lawan . .

ilustrasi

Manuel langsung cerita bahwa Jika Kita pergi ke Service Road Track ( jalanan kecil di samping/ sepanjang Track untuk keperluan service ) maka saat ini sudah biasa kita melihat seseorang menggunakan semacam kamera Video yang diletakkan statis di atas tripod dengan moncong lensa mengarah hanya ke satu titik . . perbedaannya dengan kameraman Televisi adalah orang tersebut hanya menjaga Kamera yang menyorot hanya kesatu titik saja untuk mengambil multi shot image , sedangkan Kameraman TV biasannya menggerakkan Kamera Videonya kanan dan kiri . .

Manuel Meneruskan ceritanya soal ini . . . bahwa sebenarnya keberadaan service kamera seperti itu sudah lama terjadi . .. suatu lembaga menyediakan jasa protret Trace racing line pembalap yang bukan hanya bisa men-trace racing line, namun juga bisa men-trace angka angka seperti jarak, waktu dan lain lain . . dan menurut informasi dari Manuel Marc Marquez adalah orang pertama yang memakai jasa ini dan saat itu Marc ingin ekslusif . .. tidak ingin pembalap lain memiliki teknologi seperti ini . . . namun akhirnnya di tahun tahun mendatang banyak pembalap pembalap lainnya dari pabrikan lain pun memakainya . . manuel menyebut nama Valentino Rossi adalah salah satunya . . Yap ini bukan akal akalan bro, ini sepertinya legal dan bisa dilakukan . .

Dengan jasa seperti ini, Diainyalir peran advisor jadi terbantu untuk menganalisa karakter racing dari lawan sob . .. Kepo seperti apa hasilnya ? Cekidot deh . .

Bro bisa lihat, bahwa sebenarnya gambar di atas diambil dari dua moment berbeda dalm satu sesi , namun di satukan dalam satu foto dan menggambarkan seperti Apa Racing line marc Marquez dan seperti apa Racing line valentino Rossi di tikungan balik arah tersebut . . . namun foto diatas adalah foto lama sekitar tahun 2015-an .. . dan teknologi yang diperoleh sekarang walaupu idenya sama dengan di atas, namun Variable informasinya disinyalir lebih lengkap lagi . . ini baru satu cetita, masih ada beberapa cerita lain dari manuel Pecino yang akan tmcblog share di kesempatan mendatang sob

Taufik of BuitenZorg

81 COMMENTS

  1. Info sisi sirkuit sangat bermanfaat wak. Jari pebalap bisa menganalisa gawa balap lawannya ditikungan, ambil celah tikungan mana yang bisa diambil keuntungan dan memperbaiki catatan waktu, hmm..
    Hal kecil sampai 0,001 detik pun dalam kelas MotoGP diperhatikan dan dikejar ?

    • Dibalapan grand prix, memotong waktu sepersekian detik dari record laptime sebelumnya. Butuh biaya jutaan euro

  2. Wak haji…
    Kira2 pengganti folger siapa eak …
    Ada kabar terbaru menyebut penggantinya hafis syahrin wak…
    Croscek donk eak…
    Makasih..

  3. wah mantap sekali sampai di analisa setiap racing line lawan dan bagaimana cara mereka overtake, jadi rider bisa mengantisipasi setiap pergerakan lawan, memang balap kelas tinggi ini berbagai teknologi dan akal digunakan

  4. Wanjiiirrr ngga nyangka wak ada juga ya service semacam ini..
    Ngga heran Marc bisa kelihatan “Overpowered” terlepas dari skillnya yg emang diatas rata2 ya..
    Tolong dikupas lebih dalam dan info apa aja yg bisa disajikan lewat analisa ini wak..

    Yang diamatin adalah beberapa pebalap yg diwaspadai aja ya wak? Ato untuk melihat teknik terbaik lawan buat dapet laptime terbaik?
    Asli kepo banget ini.. 😀

    • sudah ada update informasi ke kami mengenai apa apa saja update yang diperoleh saat ini 2018 . .. jauh dari sekedar gambar foto diatas bro, sampai jarak waktu segala macam ada, kali sedang dalam proses pengumpulan data lebih lanjut

  5. saya kira balapan tahun 2018 ini yg akan jadi masalah bukan cuaca atau ban dll, sepertinya faktor luck akan menjadi penentunya wak. catat wak !!!

  6. Seperti yg dulu pernah dilakukan juga..saat awal2 pengembangan seamless gearbox..analisa perpindahan gigi bisa didapat dari suara knalpot..
    Dr video bisa diambil data gambar dan suara, bisa didapat bermacam macam informasi..jamane wes canggih..

  7. Saya jadi berfikir tentang tragedi tendangan maut rossi terhadap marq dgn ada service semacam ini Honda pasti punya banyak bukti tentang insiden tsb.
    Tendangan maut rossi digantikan dgn kemenangan luar biasa mm93.
    Josss mm93

  8. kok nggak pake drone aja ya pake kamera 3d atau apa gitu,jadi lebih leluasa ngambil gambarnya dr angle apapun
    atau nerbangin drone emang ilegal di sirkuit,k arna ditakutkan jatuh ditengah track dan gangguan pembalap?

  9. Komenmu ra mutu mo jimoo. Ora bakal digagas DORNA. kalau tidak suka gp era Marques mending ga usah liat live race moto gp sampai 10thn kedepan. Liat aja video atau rekaman di youtube race moto gp era rossi sampai puas, atau sekalian nonton gp era Agostini, Wayne Rainey sama koh Roy sambil ngisep knalpot 2tak yang harum

  10. wkwk Rossi idolanya Marquez….old news itu…kudet situ, doi udah kagak mengidolakan kakek legend lagi. Sudah sadar si Marc Marquez, seperti apa sifat asli dr si VR46 udah kagak layak diidolakan lagi.wkwkwk

  11. keseringan main di lambe turah sama saracen ya gini nih,idup udah panas mulai dari bakar2an agama,politik2 konyol,tontonan tv banyak yg nggak mendidik pake ditambahin MotoGP yg gontok2an
    kita mah butuhnya ngelepas stress nonton motogp,teknologi baru salip2an finish selesai,nggak peduli dibalik layarnya

  12. oh iya satu lagi, gaya balap Marc mirip Rossi???….wah berarti situ bener2 kudet ya. nikung ala elbow down lu pikir rossi yg memperkenalkan ???
    lagipula marc condong lebih jago nikung kekiri ketimbang kekanan, sementara vr46 lebih balance.
    klo ada yg pernah main game motogp pasti tau klo gaya balap si Marc itu unik sendiri alias beda sendiri, sama uniknya ama gaya balap almarhum Norick Abe yg juga beda sendiri

    Yakin deh Marc kagak mau hanya menyamai rossi, pasti pingin melampauinya.

  13. alahhh ngomong aja ngawur sok sok analisis wkwkwk.
    raceline apaan raceline ? raceline mah timnya hafizh syahrin wkwkwkwk.
    racing line yang bener, baca dulu yang bener sebelom sok sok analisis.
    kata siapa harus melebar ? justru lorenzo itu pada saat diyamaha pembalap paling rapih alias sesuai dengan racing line. tidak melebar, tidak late brake tp pengeraman sesuai dengan titik pengereman. intinya sesuai sama racing line sirkuit tersebut. kecuali pada saat fight ada tekniknya melebar untuk masuk lebih kedalam daripada pembalap yang akan diovertake.

  14. hhh ngomong aja ngawur sok sok analisis wkwkwk.
    raceline apaan raceline ? raceline mah timnya hafizh syahrin wkwkwkwk.
    racing line yang bener, baca dulu yang bener sebelom sok sok analisis.
    kata siapa harus melebar ? justru lorenzo itu pada saat diyamaha pembalap paling rapih alias sesuai dengan racing line. tidak melebar, tidak late brake tp pengeraman sesuai dengan titik pengereman. intinya sesuai sama racing line sirkuit tersebut. kecuali pada saat fight ada tekniknya melebar untuk masuk lebih kedalam daripada pembalap yang akan diovertake.

  15. Komen tipikal orang Indonesia maunya “ramé-rame” aja. Udah gak jaman sih bagi w yang penting balapannya seru banyak overtake dan sangat kompetitif. Daripada F1 serunya cuma gontok2an antar driver balapannya garing kering kerontang. Bersyukur banget MotoGP bisa jualan balapan kompetitif bukan kontroversi. Yang masih mengharapkan kontroversi mending nonton infotainment saja sambil ngemil deterjen

  16. heleh aneh memang pola pikir makhluk yg satu ini, mungkin kebanyakan nonton sinetron ama politik indonesia. isi otak penuh kebencian. mungkin juga kebanyakan nonton tinju, dan gulat amerika yg diset sedemikian rupa biar ada “drama” cuma untuk ngejar rating.

    lu pikir rider itu balapan ama musuh. lu pikir mereka balapan buat cari musuh ??
    mereka itu balapan lawan kompetitor, bahkan rekan setim juga termasuk kompetitor.
    mereka balapan buat merebut titel. bedakan antara musuh dan kompetitor. kecuali lu macam oknum pembalap lokal atau oknum suporter bola lokal yang begitu kalah langsung ngajak berantem fisik.

    silakan beradu skill dan strategi saat balapan dalam circuit, tapi bukan berarti bisa seenaknya melontarkan pernyataan permusuhan apalagi yg menjurus ke fitnah, atau dengan sengaja ingin melukai atau mencelakai kompetitor saat balapan berlangsung (klo sudah kyk gitu udah ga layak jadi idola).
    klo saling kritik atau ejek sih masih masuk akal, wong ini balapan bukan tinju atau gulat

    ohya klo ga suka ama motogp sekarang karena ga ada drama, ya ga usah nonton motogp aja, ga ada yg maksa. klo lu ga suka tapi masih nonton motogp juga barangkali lu Munafik.

    lu ngomong adanya drama atau clash antara vettel dan hamilton taun lalu apakah berhasil membuat F1 lebih terkenal dibanding motogp saat ini ???
    Tempo dulu di F1 juga ada clash antara Niki Lauda ama James Hunt. Atau Schumi dengan Hakkinen. Mereka saling beradu sengit dicircuit dan saling melontar kritikan tetapi tetap ada rasa saling respek diantara mereka.

  17. Gaya balap marqez makin mirip vr?
    Makanya klW disuguhin artikel model bgini baca dulu gembel..
    Marqez yg pertama kali menggunakan strategi model observasi macam gini, tahun brikutnya pmbalap lain mulai ikut ikutan diantaranya vr, lu kata yg di observe by mm93 cmn vr doang, yg sejak mm93 naik ke kelas premier ga jurdun sama sekali ??
    MIKIR..!!

  18. Sudah dijawab sama om taufik lowh Mo.
    Itu udah jadi etika di panggung moto gp. Nah elunya masih aja pngen ada rider barbar/ beringas yg kalo kalah mau ngajak bakar sirkuit..
    Kliatan bnget ga brpendidikan si jimo

  19. Ktahuan si jimo ga brpendidikan.
    Tipikal org yg berharap jika jagoan nya kalah mau bakar kursi sirkuit.
    Sampe di bales om taufik lowh. Bahwa itu adalah etika di panggung motoGP jaman skrg

  20. @kucing racing diambil dari kata race yang ditambah ing. Mungkin si pengamat lupa menambahkan ing padahal sedang menggunakan continous tense.
    Dan elu @kucing ngoreksi orang dengan cara salah padahal tenses elu masih berantakan

  21. lha yg bilang Marc memperkenalkan Elbow down siapa ???,
    Marc terkenal dengan gaya elbow down, tapi rossi tidak terkenal dengan gaya elbow down ini. Jadi masih lu mau bilang gaya riding marc mirip rossi ???
    klo mau dimirip2in, Marc lebih mirip Ben spies gaya ridingnya.

    Lu pikir Toni lebih dulu ada dibanding Abe ?? dan lu pikir gaya riding Abe sama persis ama Toni Elias ??
    ni deh gue kasi link blognya yg bahas riding style buat lu baca.
    https://balapmotor.net/umum/gaya-balap-unik-pembalap-dunia

  22. Wah bener tuh seru banget pas nonton adegan itu di tv, pas itu ane ngefans berat banget sama simoncelli yg ultra edan!
    Dimusim itu dia benar2 jadi penarik minat penonton 250cc, udah bawa motornya gila, ditambah motornya si gilera udah puluhan tahun gak juara dunia, dan satu musim full selap selip sama bautista dan barbera. Sayang udah meninggal :'(
    Kalo dia sama si tomizawa masih hidup, mungkin motogp gak terlalu drama kayak sekarang.

  23. wkwkwk vale legend diatas legend ?? lebay lu
    menang lawan banyak legend ??
    kapan terakhir kali dia jurdun motogp melawan seorang legend motogp?
    VR46 bahkan baru mulai jurdun setelah legend macam Doohan udah lama pensiun.
    lu pikir pembalap lebih tua yg dia lawan saat muda itu macam M.Biaggi. A.Barros, S.Gibernau dll itu udah legend pada masanya ?? jurdun 500cc/motogp juga mereka kagak pernah.
    kemudian berikutnya yg dia lawan juga cuma rider yg sedikit lebih muda yg masih 1 level dibawah skillnya macam M.Melandri (yg juga terbukti ga begitu sukses si WSBK), N.Hayden (yg secara skill – maaf imho – masih medioker), D Pedrosa (yg jelas2 ada kekurangan fisik), dll yg juga bukan legend saat itu
    Begitu mulai era C. Stoner & J Lorenzo (yg akhirnya berpengalaman di tim utama) baru dia ketemu lawan setara. Apalagi saat ketemu Marc….habis dia dipake mainan ampe emosi.
    Klo beneran legend ga perlu ada alasan kalah karena lawan menang motor. Dulu 2004 aja bangga bgt karena menang pake motor yg katanya kalah spek, kenapa sekarang banyak alasan begitu kalah melulu. salah ban, salah mesin, salah umur, salah setingan & strategi, salah cuaca, salah rekan setim, salah si marc, salah marshall, salah dorna, salah konspirasi spanyol, salah apalagi ??. semua disalahin ama lu tp lupa kesalahan VR sendiri (ga inget kejadian sachsenring 2016 ketika sang kakek legend unjuk kedunguan ?? dan mengulanginya lagi saat Brno 2017 seolah-olah ga kapok)

    Rossi: Normally I’m the stupid one….. (ini rossi yg ngomong sendiri lho)

    btw.
    sori Wak Haji, klo hari ini saya terlalu banyak nyampah panjang lebar dikolom komentar ^^!

  24. brarti sm ky era rossi yg jd legenda krna kurang alien yg sekelas,.
    pas stoner n loren muncul,. dah mulai kerepotan dia..
    n puncak nya d saat mamakes muncul,. makin tenggelam lah s rossi,.
    yg trsisa adalah kenangan masa2 keemasan, saat dia main2 am lawan2nya yg stngh alien..

  25. gw setuju sama bro kucing, JL itu typikal yang perfct dalam mengambil racingline, nyaris jarang keluar2…kecuali doi nafsu dan gak ngepas sama kondisi dia ( motor),,, makanya jl butuh banget motor yang nurut dan canggih dalam fast corner

  26. Wak haji, titip artikel khusus yg membahas bagaimana riset MM supaya lolos dari crash, sepertinya sdh berapa kali lolos dr DNF pada musim kemarin.

    • spertinya ia memang mempersiapkan teknis khusus dan jika lihat video persiapan fisik di winter break kemarin, ia banyak latihan fisik dan ia menjelaskan fungsi2 dari latihan fisik ersebut
      saya pikir ia memang berlatih khusus untuk lolos dari crash terutama dengan elbownya itu, imho

    • Rider jaman now sibuk latihan meningkatkan kualitas diri tidak ada waktu buat bikin kontroversi sekedar menyenangkan hasrat ghibah fan macam Jimoo

  27. S Rossi waktu itu belum bisa elbow down kaya s Marquez makanya melebar, akhirnya s Rossi mau gak mau harus ikut gaya balap s Marquez dengan gaya elbow nya, kalau tidak begitu s Rossi sudah tertinggal jauh

  28. Sorrry mo gua koreksi..
    Simoncelli yg sengaja ngipas, gerakan simoncelli sengaja berganti titik secara cepat sementara posisi motornya masih agak sejajar walopun sudah melewati separuh body motor barbera. Karrna kita tau waktu itu berat tubuh Simoncelli menjadi faktor lambatnya dia di straight.

  29. Slow aja mas makimaki dan mas2 lain disini, dewasa dikitlah.. jangan kaya anak SD beragumen mana yang lebih jago, Superman atau Spiderman!

    Debat kusir pakai argumen yang kurang logis.. Belum lagi pakai referensi dari blog yang berisi pandangan pribadi si penulis ya tidak bisa dipakai untuk argumen. Argumen harus dari tulisan yang jelas sumber data dan kompoten penulisnya.

    Marquez mengakui stylenya banyak pengaruh dari Rossi dan pembalap2 lainnya, Rossi pun demikian. Ngapain kita ribut?

    Diskusi sehat demi masa depan Indonesia yang lebih baik 🙂

  30. Menurut pengamatan objektif gua sih malah MM93 lebih mirip stoner. Kelihatan jelas dari agresivitasnya meng-abuse ban depan.
    Lagian kelihatan banget VR46 pre-ducati dan selama di ducati gaya balapnya masih gaya balap dari tahun 80.an yg dipelopori sama Wayne Rainey (knee down, minus elbow down). Nah selama kurun waktu itu banyak pembalap generasi baru yang mulai pake elbow down, spies, pedrosa, lorenzo, stoner, semua waktu nikung kepalanya lebih deket ke aspal. Sementara vale kepalanya masih jauh dari aspal.
    Baru waktu vale balik ke yamaha vale mulai ngikutin gaya nikung pembalap2 depan yaitu elbow down.
    Kalo masalah motong & nutup racing line lawan itu sih emang cara paling umum, semua pembalap ngelakuin itu waktu abis nyalip biar ga disalip balik, please lah mo wkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version