TMCBlog.com – Bro sekalian, Yamaha Aerox 155 Paddock Scooter MotoGP Yamaha Tech3 sebenarnya sudah semenjak gelaran MotoGP Malaysia 2017 hadir di paddock ..  namun baru kali ini Nugie dari tmcblog berhasil mendokumentasikannya secara utuh untuk sobat sekalian . .

 

Secara umum Motor yang dihadirkan Yamaha Malaysia untuk mem-provide motor paddock team ini adalah Motor Yamaha Aerox 155 VVA Versi S dengan Keyless standar Biasa secara mesin, namun Liverynya full dimiripkan dengan livery/ grafis yang dipakai oleh Motor Yamaha M1 Johann Zarco dengan grafis menggunakan style air brush. ..  Selain itu ada beberapa tambahan seperti suspensi dengan sub-tank dari brand Racing Boy . . Dan motor yang ada di vlog kali ini adalah motor yang disediakan untuk Herve Poncharal sang bos besar Tech 3. . . Silahkan sobat lihat di videonya . .

Taufik of BuitenZorg

43 COMMENTS

  1. tim tech3 identik dengan monster energi, bhkan oleh orang awan tech3=monster energi..
    klau tech3 jdi bekerjasama dengan ktm(jdi tim satelit ktm) yg mna ktm juga identik dengan redbull(ktm=redbull), apkah monster energi akan tetap setia menemani tim tech3 ya?

  2. Ni motor emg segmented bgt sih, ya sbnrnya menurut ane emg gk pantes ni motor dibandingkan dgn vario krn dri sisi fungsionalitas, pride n stylenya pun berbeda, yg satu memenuhi kebutuhan harian konsumen yg satunya lagi memenuhi gaya konsumen, but scara anak muda skrg klo memilih antara vario dgn aerox, rata2 mrk memilih aerox krn stylenya pas dgn jiwa mrk(lebay), bahkan ktika saya tanya adik saya yg sering sunmori bersama temannya SMA, teman2nya yg punya nmax, vario bahkan honda beat pun, ingin motor ini, bahkan ad yg bbrp teman adik saya menyesal krn terlanjur bru tahu aerox155 ini dri yg sblmnya mke soul gt n vario 150 pun, bisa dibilang ini skutik yamaha yg terbaik menurut saya memenuhi keinginan anak muda, good job yamaha, ane harap vario 150 pun tdk kalah sporty dgn aerox 155 meski hrus memenuhi dri segi fungsionalitas yg diutamakan ?

    • Tapi biasanya kendala ada pada ortu kang
      Anak2 umur 15-22 yg belum kerja atau masih sekolah
      Minta motor kadang ortu masih kena doktrin jaman dulu
      Makanya kenapa merk ini gk kaya merk sebelah
      Padahal desain, mesin bahkan harga lebih worth

    • Setuju
      bagi yang masih muda, mengejar stylish looks, racing looks & performa pasti milih Aerox
      Tapi bagi yang mengejar kenyamanan berkendara, ergonomi rider dan yg dibonceng,tanpa harus mengorbankan performa dan penampilan, milih nmax dan pcx

    • apalagi kalo YIMM bikin special edition yamaha tech3 …. mumpung masih ada team nya di motogp. kan katanya taun-taun ke depan bakal diganti sama VR fortisix.

    • Heump,,
      Jadi yg dulu MS tembus 44% itu ada campur tangan orang tua si anak yg beliin motor buat anaknya ,,
      Wah berarti Bener orang tua kita sekarang sudah melek informasi,,

      eeeekkkkeeeekkkk

    • hahaha..jaman 2018 masih ada aja anak yang nyalahin salah satu pabrikan, karna Market Share pabrik pujaanya terjun bebas..ahaha, pake nyalahin orang tua segala, di katain kedoktrin merek lah, masih pemikiran jaman baheula lah, gak mlek informasi lah, goblok lah, gak ngerti value lah..ahaha..fans2 umuran remaja yang kayak gini yang bikin masyarakat umum eneg ama tu merk..prinsip konsumen itu, suka ya beli..bodo amat peduli kata2 ababil kayak loe2 pade..ahaha

  3. mudah2an yamaha bikin matic baru tapi dari base aerox, ban besar, mesin powerfull tapi body ramping kaya vartech 110 2011…pasti keren….

  4. ketika konsumen dihadapkan dengan 2 pilihan, mereka akan bingung, pilih aerox rasa maxi, tapi vario punya fungsionalitas lebih dan harga lebih murah 1-2juta,
    sekarang mereka punya mesin 125cc yang advance, harusnya berani untuk membuat diversifikasi aerox ke 125 & 155, untuk semua maxi yamaha harus punya identitas Rear subtank suspension,
    aerox 125, ibarat pinjam engine lexi dan baju aerox 155, jelas nggak butuh banyak develope produk lagi, katakan taruh diharga Lexi tipe-S,
    aerox 155 tipe standar hapus, sisakan tipe R dan S, saya berani jamin dengan harga yang sama dengan vario, bodi lebih besar dari vario, bahkan engine dengan cc lebih kecil yang lebih advance, konsumen nggak akan mempermasalahkan soal kapasitas engine apakah itu 125 atau 155

  5. Kita ingin sukses tetapi kita tidak belajar dari pengalaman,, Justru kita sering menyalahkan orang lain, yg dianggap menghambat kita yg ingin maju,,
    Apakah tindakan itu ada korelasi nya, dengan upaya kita yg ingin sukses,, ???
    Coba dech hilangkan menyalahkan orang lain dan cenderung hopeless,,

Leave a Reply to Taufik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here