TMCBlog.com – Bro seklaian, di jepang Yamaha di awal tahun ini memperkenalkan Versi refreshment dari skutik Cross Over mereka yang menggunakan mesin 125 cc dengan dimensi piston yang boleh dibilang mirip dengan yamaha X-Ride di Indonesia . . namun di jepang Skutik CrossOver ini namanya Yamaha BW125 . .

Yap walaupun sama sama bergenre skutik cross Over dengan dek rata, ada banyak juga sih sebenarnya perbedaan antara yamaha BW125 dengan yamaha X-Ride . . Selain bentuk Garis desain nya secara keseluruhan seperti bagian bodybelakang, lampu , jok , handle . . . Juga sobat bisa lihat bahwa BW125 menggunakan ban dengan ring 12 . . tepatnya ukuran 120-12 depan dan 130-12 di belakang plus suspensi belakang dobel, fuel filler cap di belakang tebeng dan rem depan belakang cakram. . . keliatan gambot dan demplon ya sob ?

Selain dari itu jika dilihat dari spek, walaupun kuran piston sama, yakni Bore x stroke 52,4 x 57,9 mm dengan pendingin udara . .. namun Yamaha BW125 punya power maksimum ( 7.2kW(9.8PS)/7,500 rpm) yang sedikit lebih tinggi dari Yamaha X-Ride 125 7,0 Kw / 8000 rpm . ..

Yap Power BW125 0,2 kW lebih tinggi dengan capaian di Raungan mesin yang 500 rpm lebih rendah .. ini koq bisa . . Cek deh Rasio Kompresinya . . . yamaha BW125 punya rasio kompresi ( 10:1) yang lebih tinggi dari Yamaha X-Ride 125 ( 9,5 : 1 ) bisa jadi ini salah satu resep BW125 punya power lebih tinggi . . balik lagi ke BW125 . . awal tahun 2018 ini BW125 hadir dengan pilihan warna baru yakni Vivid yellow solid, dan Matt Titanium .. menurutmu Desain dari Yamaha BW125 asik nggak sob ?

Taufik of BuitenZorg

35 COMMENTS

  1. dulu pas x ride karbu belom ada, orang pada naksir sama bws 125 yg versi sebelomnya. lalu dibikinlah yamaha x ride/ttx makanya x ride dulu disebut versi gedenya bws 125 dan setelah x ride/ttx difacelift jadi aneh cenderung elegan hilang kesan matik crossnya. lah si bws 125 juga jadi aneh setelah difacelift, hilang kesan crossnya malah cenderung elegan.

  2. Jauh cakepan BW125 generasi terakhir..
    Dibanding X Ride generasi akhir..
    Yamaha kurang cerdas di XRide baru..
    Yang akhirnya gak laku..
    Hihihi…

  3. Masih cakepan yg lama. Aura off roadnya masih kliatan. Yg bikin kacau itu desain headlampnya. Knapa ya desainer Yamaha gak bisa bikin evolusi desain headlamp yg bagus dan enak dilihat banyak orang? Lihat aja Scorpion, Vixion semua Gen, MioJ, Soul GT, Xeon, XRide, dan terakhir Lexi…Padahal banyak desain headlamp R2 atau R4 yg bisa dijadiin inspirasi. HRD Yamaha masih gak nyadar, selain brand,
    tampang (terutama bg depan) adalah, faktor dominan orang beli motor. Oke kalah di brand sama Honda, mbok tampangnya paling tidak harus lebih menarik ….

    • Terkadang ada pemikiran masyarakat yang bilang bagus tapi tidak beli.
      Seperti membeli smartphone (iphone dan samsung sama bagusnya kalo ditanya tapi belinya xiaomi – tahu maksud saya ?>
      Mungkin survey-nya salah sasaran / salah olah.

    • @Rdy XRide [lama] emang bagus, beda dari yg lain. Saya aja sempat punya 2 tahun.
      Tapi itu hasil kreasi SDM Thailand [TTX 115] ,,CMIIW,, yang mana Thai sering bikin design motor jempolan,, Laah XRide [125] gen kedua ini kan hasil design orang Indonesia.

      Terus terang sih saya kecewa dan nyesel udah jual XRide gen 1.
      #sad #curhat
      😀

  4. kalo saya lebih demen sama desain yang sebelomnya. rangka teralis yang dibodynya itu loh out of the box jadi kesan crossnya dapet banget. kalo yang sekarang malah mirip matic biasa gak kaya crossover

  5. Kemiringan dari suspensi belakang sepertinya membuatnya jadi lembut saat melewati jalan bergelombang.

    Knapa skutik di Indonesia rata-rata kemiringan suspensi belakang rada rada tegak ya? Apa karna itu makanya terasa keras??

    Entah lah, apakah Yamaha Indonesia tidak pernah belajar dr suspensi matic jepang.

    • nah ini lagi bahas suspensi belakang nih.
      iya saya juga penasaran sama yamaha karena nmax dan aerox malah aneh shock belakangnya cenderung miring kebelakang gak kaya matic” lain yang miring kedepan. untuk nmax mungkin gak terlalu aneh karena ketutupan body dan big skutik jadi rada tidak mengganggu. nah si aerox ini yang sangat mengganggu secara desain rada merusak desain keseleruhan yg sudah berkesan sport banget. makanya beberapa pemilik aerox merubah jadi monoshock karena kurang srek sama posisi shock aerox yang rada miring ke belakang posisinya.

    • miring ke belakang/tegak, karena dudukannya lebih ke belakang, buat mengakomodasi adanya bagasi serbaguna. empuk dan tidaknya tidak hanya tergantung kemiringan, tetapi juga karakter shock. kalau miring, shock harus sedikit keras agar tidak amblas. kalau tegak, shock harus lebih lembut biar tidak keras. gaya tekan ke shock bisa dihitung dengan persamaan trigonometri dan momen/torsi.

  6. Xride discontinue, datangin yg inih, asal velgnya jgn diganti mke velg jaman megalitikum aja ?, n suspensi dibenerin jg, ato mke punya xride joss

  7. bagusan ini daripada x-ride, tampak nakal dan hooligan. kalo x-ride yg sekarang terlihat sopan santun dan kalem. kurang match sama iklannya dan generasi sebelumnya yg nakal bgt dan siap dianiaya oleh ridernya di medan keras. haduh bahasaku kok gini ya, hahaha

  8. gua bingung ama yamaha kenapa ga masukin desain ini dari pada yang udah berojol di mari,.
    budeg apa gimana gitu heran, padahal kalo ini yang masuk potensi nya jauh lebih besar,…

Leave a Reply to kucing Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here