TMCBlog.com – Bro sekalian, di artikel terdahulu tmcblog sudah ceritakan seperti apa kejadian dibalik hadirnya salah satu yang membuat perubahan di kubu Marc Marquez … Nah ndilalah sehari setelah itu Om Manuel Pecino menghadirkan informasi siapa sebenarnya sosok tersebut. Jadi sebenarnya skenario Fake Firing yang kemungkinan dilakukan Ducati itu bisa jadi tidak diketahui oleh sosok yang menjadi objek pemecatan … jadi saat setekah ‘ dipecat ‘ sosok tersebut nggak punya pikiran apa apa ketika Honda ingin hire beliau dan jadilaaahh … so berikut ini adalah kisah yang dituturkan manuel .. cekidot deh ..

Faktor Tersembunyi

Kebijakan michelin, Mesin baru, pengaturan agenda test yang baik, skill Marc Marquez adalah merupakan 4 faktor yang jadi penyebab kemenangan Marc marquez di 2017. Namun ternyata ada faktor lain yang tak kalah penting .. suatu faktor tersembunyi .. atau lebih tepatnya sosok faktor tersembunyi .. sosok ini memiliki nama Fillipo Tosi

Fenomena dimana menemukan nama Non Jepang diantara para teknisi VIP di team Factory Jepang seperti Honda adalah sangat Jarang. Fenomena ini sangat melawan Filosofi Honda dimana ” semua jawaban dan solusi harus ditemukan secara In House, yap oleh teknisi asal jepang sendiri. Namun dalam kasus elektronik, hal ini harus diterabas. Fillipo Tosi yang bergabung dengan Honda di akhir muaim 2016 atau di awal musim 2017 bagaikan seorang pemadam kebakaran yang membantu teknisi honda mencari short cut dalam masalah elektronik

Era kesama-rataan elektronik yang digelar oleh Dorna di MotoGP membuat banyak Teknisi Jepang yang etrbiasa dengan Software In-House menjadi agak ‘ Gila ‘. Algoritma Software yang dibuat Oleh Magneti marelli tersebut sudah seperti layaknya sebuah rangkaian kalimat yang etrtulis dengan Huruf hieroglyph Bagi mereka.

Antara Software Inhouse Pabrikan dan Software Magneti Marelli ini sudah seperti software di PC dan Di MAC dimana secara umum melakukan hal yang sama Namun menggunakna jalur/ cara yang berbeda. Sedikit demi sedikit Para teknisi Honda sudah menemukannya, Namun jelas tetap butuh yang namanya Jalan Pintas/ Short Cut dan Jalan Pintas ini diperoleh melalui Fillipo Tosi yang awalnya merupakan bekas teknisi Ducati dan terakhir sebelum akhirnnya direkut HRC memang merupakan staff Teknis Magneti Marelli

Manuel Pecino

50 COMMENTS

    • jimoo@ saat ecu bebas 2013 dan 2014 rc213v kenceng lho moo sampai marquez juara seri 10x berturut2. Alias marquez tak ada lawan di depan, beda dengan 2015 dan 2016 yang marquez malah jarang menang seri semenjak ada regulasi baru ecu.

    • jimoo@ : ==”Udaah intinya recivi knceng mulai 2017 gr gr membajak teknisi ducati yg sblumnya teknisi MM”==

      Nah lho ngakuin kenceng kan motor rc213v tahun 2017.

    • Buat apa bikin swingarm aja pake bajak teknisinya

      Emang kenapa?Yamaha dana nya cetek sampai nggak bisa bajak teknisi lain,padahal penjualan nmax dan R25 melimpah ruah Lo,masa kalah sama KTM yg modal jualan motor trail doang tapi bisa bajak teknisi hrc

    • gaste# 2015 software HRC masih inhouse
      tp YFR 2015 sudah full SSG ,,2014 hanya upshift. . downshift belum. .
      jadi 2015 adalah pertarungan HRC vs YFR dgn mtor yg bisa dikatakan speknya . . . imbang

    • thun 2015 semua tim pabrikan&satelit udah pake software buatan MM, tpi ECU masih bebas.
      bicra imbang atau tidak itu RELATIF, tergantung dri segi mna kita menilainy plus dimna posisi yg menilainy,..
      Ymha sudah lebih dulu memakai software MM(sebelum penerapan single software, ymha sudah memakai software MM tsb) sedangkan repsol honda baru memakainy pda musim 2015,.. spek m1 vs rcv thun 2015 imbang atau tidak, sangat RELATIF kan??? dan sejatiny gak ada yg benar imbang(tidak berat sebelah/adil) dimuka bumi ini

    • Waktu honda superior dgn ecu in housenya dibilang ga adil.Balapan koq harus adil2an,kalau kalah ya kalah aja,kejar dong ketinggalannya.skarang honda berusaha keras adaptasi dengan Magneti,dan jadi juara,fakta,yang kalah udah diem aja lah.ga dirubah ecu nya juga tetep aja honda yang juara..terima kenyataan

  1. Ya seumpamanya mekaniknya itu yg biasa berhadapan ama huruf kanji,hiragana,katakana,
    Tiba2 disuruh baca tulisan Yunani kuno
    Kayak yg biasa main PlayStation terus ganti ke Xbox pasti rada kagok mainnya

  2. Kenapa jepang gk bikin ECU sendiri aja ya wak terus diajuin ke dorna buat dipake semua team? Jadi gantian orang eropa yg harus pelajarin ECU buatan jepang, secara peserta motoGP mayoritas pabrikan dari jepang.

    • ecu inhouse salah satu benda rahasia. karena ecu di jaman sekarang adalah penentu kendali stabilitas motor. apalagi pabrikan jepang terkenal pelit ilmu. beda dengan Mm, dia memang jualan ecu racing buat balap. kalo ada yang pake senang dia. apalagi dipake semua tim, rejeki tuh.
      kalo ada pabrikan jepang yang jualan ecu racing saya kira bisa juga diajukan dengan syarat ecunya terjamin dan dipakai sebagian besar tim.

  3. sama bingungnya gue ama tulisan lu mooo
    shopiscated apaan tu ?
    advandce apaan tu ?
    mekanij apaan tu ?
    memprigram apaan tu ?
    hyroglif apaan tu ?

    klo cuma sekedar typo alias salah ketik koq sebanyak itu ya….
    bingung gue sama otaklu mooo…jangan2 konslet moo saking “smart” nya
    coba diperiksakan moo ke dokter saraf

    #mencobasarkasme

  4. saya mlah bingung nya sama anda mo, wawasan dan pengetahuan anda yg tidak mumpuni dlm mengartikan kata2 tsb, mlah orang lain yg anda kambinghitam kan

  5. Bro sekalian, di artikel terdahulu tmcblog sudah ceritakan seperti apa kejadian dibalik hadirnya salah satu yang membuat perubahan di kubu Marc Marquez..

    Kalimatnya belepotan banget, wak ????? bikin pusing ?????

  6. Mungkin bisa dibahas lebih mendalam lagi wak. Mengenai electronic expert di HRC ini. Karna kyaknya bukan cuman filippo tosi doang yg non jepang.. msih ada italian lainnya yg disebut media berhasil dibajak HRC.klo ga slah andrea zugna dan christian battaglia yg dulu hengkang dari YFR pada akhir 2009 dan gabung HRC. Masao furusawa disela pidato pemberian gelar doktor pada dirinya di univ.trieste italy menyebut zugna layaknya james bond untuk urusan elektronik di kubu tim yamaha saat furusawa pimpin saat itu.

  7. Oom..ini info Opa Manuel bisa dipercaya ga? Kok kayak film spionase gini?
    Antara ketidaktahuan Tosi krn hebat nya skenario Ducati, ato justru gebleknya Ducati dan kejelian intelijen Honda?

  8. Pabrikan cerdas akan memanfaat kan kesempatan yang ada walupun sekecil lubang jarum, dan terbukti juara, luar biasa.
    .
    .
    .
    PS. dan ada tangan R&D dan Mekanik handal di dalam nya,. juga tentusaja pembalap nya yang luar biasa sangat berbakat.

Leave a Reply to Centenario Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here