Home MotoGP Suzuki Ikuti Tren Aero-fairing ala Ducati pada GSX-RR 2018 di Buriram Test

Suzuki Ikuti Tren Aero-fairing ala Ducati pada GSX-RR 2018 di Buriram Test

31

TMCBlog.com – Sengit banget nih sob persaingan pabrikan kontestan MotoGP, setelah hari pertama winter test Thailand Ducati memperlihatkan 3 desain fairing berbeda dengan 2 diantaranya update aero fairing GP18, kini Suzuki Ecstar MotoGP mengeluarkan paket aerodinamika anyar pada GSX RR spek 2018 di hari kedua sesi test Buriram.

Yah gitu deh, no need keterangan lebih lanjut seperti apa model aero device nya.

Meninggalkan model “Moustache” alias kumis lele yang dipakai sejak awal tahun lalu, kini model desainnya mirip mirip dengan milik Ducati dibagian sampingnya.

Bagian air ram kok kayak mulut memble gitu yah. Ah tapi buat apa bentuk yang manis kalau yang diincar adalah performace ya kan. Di sebelah air ram ada sirip untuk menambah downforce yang dilihat secara bentuk mirip punya KTM RC16 dan Yamaha M1 2017.

Hari pertama Alex Rins tampil kencang ya bro, kita tunggu hasilnya di hari kedua ini. Akankah Suzuki kembali mampu memanfaatkan status konsesi pabrikannya untuk mendulang hasil positif selama musim kompetisi 2018.

Nugi TMCBlog

31 COMMENTS

  1. kyaknya alex rins akan lebih sering nih finish d depan ianone,..kira2 ada gak yah niat suzuki untuk mendepak ianone akhir musim ini? jiwa ianone udah “ducati oriented”

  2. Sak polahe ga di batesi aturan pengembangan mesin kudune suzuki menggila…jangan tangung dan jgn malu malu…biar bisa setara atw lebih dari Honda!

  3. area samping mirip2 ducati? Hmm bukankah regulasi lah yg mengharuskan aero fairing gk blh terpisah ya? Jd wajib menyatu antara sirip atas dan bawah imho.. Lbh monyong kedepan krn lebar sirip di batasi, air ram lbh memble/lebar sebab jika msh pakai air ram lama kemungkinan pasokan udara jd menipis krn aero fairing yg skrg lbh menonjol kedepan. Imho 🙂

  4. agak oot nih wak. bikinin artikel tentang layout dan tembok pembatas sirkuit chang wak.
    ada beberapa pembahasan safety commision diantaranya 2 tikungan terakhir 11 & 12 lalu jalur keluar masuk pit. tikungan 11 tikungan cepat dengan kecepatan gigi 4 entah berapa km kecepatannya itu tembok pembatasnya terlalu dekat berbahaya bila terjadi crash dan tikungan 12 menjelang finish bilamana crash motornya berada diracing line itu sangat sulit menghindar dengan motor motogp yg memiliki kecepatan.
    beberapa pembalap minta dirubah sedikit mengenai layout dan pagar pembatas demi kesalamatan sebelom race oktober nanti.

  5. Rupane ora mronggos….ning nyakil…Buto Cakil mati stress mergo gak bisa buang ludah…lambene ngisor luweh dowo…akakakak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version