TMCblog.com – Memang sangat Ironis melihat apa fakta hasil Pra-Musim di Buriram 3 hari kemarin bila dibandingkan dengan hasil test Pra-Musim Sepang 2018 untuk seorang Jorge Lorenzo . . Di Sepang, Lorenzo Flying .. memang sih seumur umur ini Sirkuit memang sangat pas Buat Ducati dan Lorenzo dengan GP18 akhirnnya bisa menorehkan laptime tertajam sementara ini yang pernah dilakukan manusia di atas Roda dua saat itu . . Namun di Buriram, dalam Kacamata Time sheet, Faktanya Jorge Lorenzo berada di bawah calon Rider Tech3 Hafizh Syahrin . . ada apa sebenarnya . .?

Walaupun Marc Marquez di awal sebelum pengetesan memperkirakan Ducati akan Memberikan hasil yang bagus di Buriram secara sirkuit ini punya dua straight yang akan memanjakan Mesin bersistem Klep Desmodromic . . namun faktanya Malah Mesin V-4 RC213V Big Bang yang lumayan banyak berbicara di sana . . Jorge Lorenzo bahkan di Buriram merasa mumet . .

kepada Sobat kolega tmcblog dari Crash.net Peter Mclaren mengatakan bahwa Ada sinyalemen Jorge Lorenzo Me-Recall ( meminjam Unit Mesin Motor ) Ducati GP17 dari Garasi Danilo Petrucci saat di Buriram Thailand. INi dilakukan Jorge Lorenzo karena saat di Sirkuit Chang, Lorenzo merasa Struggle dan tidak percaya diri dengan GP18 karena laptimenya terlalu jauh dari Pembalap pembalap cepat seperti Marquez, Zarco, Rins dan Bahkan Miller. Dan dengan GP17 Lorenzo hanya bisa berada di posisi 22 dengan laptime 1,846 detik lebih lambat dari Pedrosa . .

Jorge Lorenzo GP18 (atas) dan GP17

Di Buriram Jorge Lorenzo memang merasa bimbang .. . ia mengatakan perbedaan signifikan antara GP17 dan GP18 lebih berada di sektor sasisnya saja . . namun Lorenzo berujar jika ia disuruh memilih paket motor mana yang akan dipilih, ia tetap berkata bahwa GP18 punya sedikit kelebihan dibanding GP17. Berbeda dengan Lorenzo Baik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci mengatakan bahwa keduanya sudah jauh lebih fixed dan fokus memilih Desmosedici GP18 ketimbang GP17

Taufik of BuitenZorg

23 COMMENTS

  1. wao V-engine “KW” yg katanya “lemot” sementara ini berhasil mengalah V-engine “orisinil” yg katanya “kencang terkencang”
    Inline-engine “KW” pun sementara ini berhasil mengalahkan Inline-engine orisinil yg digawangi kakek legend. Gelarnya buat apa klo gitu ???

    pasti yg salah adalah ban….atau knalpot ??? wkwkwkwk

    • 357 di monitor tv tapi tidak diakui dorna?????
      Koen lak jek eleng seh kenek bully fbh biyen pas artikel wak haji muncul setelah race qatar dg data resmi yg wak haji dapatkan dr dorna?????

    • oh iya motor “357 kpj Qatar” itu seringkali membuat kakek legend jalan kaki terbungkuk-bungkuk sambil geleng2. wkwkwk

  2. harusnya sih dicompare sama sirkuit PI yg biasanya Ducati setragel,kalo gp18 emang sama2 setragel berarti karakter antara pi dan Chang mirip2 dan harus segera di evaluasi kelemahan Desmo nya
    sayangnya test ga mampir ke pi,mumet2 dah tuh Raffi Gigi,eh gigi dal igna

  3. Bingung terus, ragu terus, butuh adaptasi terus, kpn pembuktian nya klo gini? Penyesuaian gaji utk 2018 kmrn itu warning lho..

  4. Chang ini kayaknya mengedepankan highspeed corner selain straight panjang, di highspeed corner jadi kelemahan Ducati… Cmiiw.

  5. Taun ini kayanya yg champions di motogp klau gak marquez paling baby allien ???????????? siapapun yg mampu mengalahkan dominasi si sayap di motogp gw kasih resfect luar biasa tdk terkecuali yg mengandalkan mesin angkot sekalipun ???????????????????

  6. Taun ini kayanya yg champions di motogp klau gak marquez paling baby allien ???????????? siapapun yg mampu mengalahkan dominasi si sayap di motogp gw kasih resfect luar biasa tdk terkecuali yg mengandalkan mesin angkot sekalipun ???????????????????

Leave a Reply to makimaki Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here