TMCBlog.com – Bro sekalian, Yamaha CustoMAXI telah selesai digelar. Di ajang kontes modifikasi online terbesar dan pertama di Indonesia itu terpilih para modifikator terbaik se-Indonesia yang menghasilkan karya-karya mengagumkan. CustoMAXI yang merupakan kompetisi modifikasi motor-motor MAXI Yamaha (Nmax, Xmax, Aerox 155) sampai pada puncaknya di babak final yang digelar di Pejaten Village, Sabtu 24 Februari 2018. Dari hasil penilaian yang berhasil menjadi The Best Nmax Modification & King of MAXI Yamaha Modification adalah Agus Hadi Purwanto (Bandung), The Best Xmax Modification (Imran Syukri / Makassar), The Best Aerox 155 Modification (Dita Aditiya / Surabaya).

The Best Nmax Modification mendapatkan hadiah 1 unit Aerox 155, The Best Xmax Modification hadiahnya 1 unit Nmax, The Best Aerox 155 Modification mendapatkan 1 unit Nmax, King of MAXI Yamaha Modification berhadiah 1 unit Xmax.

Agus Hadi Purwanto sebagai pemenang The Best Nmax Modification & King of MAXI Yamaha Modification mengatakan ada tiga konsep yang menginspirasinya untuk mengubah Nmax miliknya ini. ”Saya menggabungkan konsep turing, racing dan fashion. Alhamdullilah bisa menang, terimakasih kepada Yamaha yang sudah menggelar kontes ini. Saya suka CustoMAXI karena unik dimulai dari tahap awal online. Semangat sekali ikut kompetisi ini. Keluarga saya memang pecinta Nmax, di rumah ada 4 unit milik saya, istri dan adik-adik,” ungkap Agus Hadi Purwanto.

Imran Syukri yang menyabet The Best Xmax Modification mengungkapkan kebahagiaannya. ”Saya senang sekali sebagai wakil dari Makassar bisa juara di kompetisi ini, apalagi ini event nasional yang diadakan Yamaha. Terimakasih kepada Yamaha dan juga semua pihak yang mendukung saya bahkan ada yang datang ke lokasi acara final ini. Xmax modifikasi saya memakai konsep sport touring karena saya suka motor sport dan hobi touring. Grafisnya terinspirasi desain helm Valentino Rossi yang ada bulatan Matahari. Tampilan warnanya kuning lebih gaya,” papar Imran Syukri.

Di kelas Aerox 155, The Best Aerox 155 Modification dimenangkan oleh Dita Aditiya. ”Saya happy sekali. Terimakasih kepada Yamaha yang sudah mengadakan event ini. CustoMAXI menjadi wadah menyalurkan passion dan menunjukkan kepada masyarakat juga acuan modifikasi. Bagi saya juga sebagai aktualisasi diri dan kepuasan. Konsep yang saya pakai racing look dan warna kuning anniversary 60 tahun Yamaha. Suspensinya ganti yang monoshock dan lampu sein dipasang di ring akrilik di bagian sein motor,” pungkas Dita Aditiya.

CustoMAXI dimulai sejak November 2017 dimulai secara online di tahap registrasi dan eliminasi. Lalu dilanjutkan dengan semifinal di 8 kota yaitu Medan, Tangerang, Banjarmasin, Makassar, Bali, Surabaya, Semarang, Bandung. Final di Jakarta menghadirkan 3 pemenang terbaik dari 3 kelas (Nmax, Xmax, Aerox 155) masing-masing di 8 kota itu.

Based on Yamaha Press release

20 COMMENTS

  1. ini acara kan jadi perdebatan digrup nmax sama aerox, malah temen saya sampe slek gara” ini acara. emang ini acara rada aneh namanya CUSTOMAXI, tapi yang menang gak sesuai namanya yaitu custom. tau kan arti custom itu apa ? yang menang justru yang penampilannya standar bgt jauh dari kata custom.
    malah banyak dan jauh ada yang lebih bagus daripada yang menang itu tapi kalah.
    dan sebab itu lah terjadi perdebatan digrup nmax dan aerox pada main sindir”an, karena memang yang menang gak sesuai sama acaranya.

    • Itu yang menag diatas semuanya udah dicustom tong udah ngak ada yang standar ente kira custom itu cuma ganti stiker dari yoshi jadi akra

    • Custom yg ente maksud mungkin beda persepsinya sm yg punya acara, bisa aja custom artinya customized kan, mungkin ada aturannya kalau perubahannya jauh dr aslinya gak bisa menang, mknya dipilih yg mirip stock biar yg beli bisa dipake refrensi, dan ukuran bagus itu juga relatif

    • Mungkin karna regulasinya, ada yang boleh dan ada yang tidak boleh di modif. Contoh nya di grup fb aerox ada beberapa yang ikut, modifan nya lebih ekstrem cuman ngga menang di acara final ini.

    • masuk kata custom yang mempunyai tingkat kesulitan dan masih dalam regulasi gak menang.
      beda kan mana modif custom dan bolt on atau plug n play.
      nah contoh aerox yang juara itu cenderung ke arah modif standar plug n play karena tidak ada rubahan yang berarti.
      saya coba jabarkan.
      body : dia model 50th aniversarry model airbrush tinggal serahin ketukang cat.
      shockbreker: depan pake upside down fast bike tinggal beli dan pasang aja. monoshock breketnya banyak yg jual tinggal milih mau pake shock vixion model gimana terus dipasang.
      velg: tinggal krom candy.
      rubahannya cenderung plug n play alias tinggal beli dan pasang aja.
      banyak ko yang lebih bagus dan masih dalam regulasi tapi gak menang.
      makanya sempet pada ribut digrup aerox, mereka penasaran minta penjelasan itu aerox menang karena apa ? karena rubahannya cenderung standar. sedangkan yang bagus” bisa kalah kenapa ? karena masih sesuai regulasi.

Leave a Reply to emilio Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here