TMCblog.com – Bro sekalian, saatnya 14 lap Race 1 Asia talent Cup Seri Qatar 2018 dimana Agung didu harusnya start dari Posisi pertama diikuti Mario SA . . Namun terlihat Agung didu tidak ikutan start Race di posisi gridnya, ia kena penalty start dari posisi grid terakhir karena Motornya Mati saat mau warm up . . Noguchi dan Mario memimpin di lap lap awal . . . awal lap kedua dan Lap ke tiga Noguchi masih memimpin 0,2 detik di depan Mario SA sementara itu Afridza mulai masuk ke Posisi depan Juga Adenanta masuk ke posisi top 10 . .

Awal lap 4 mario memimpin, sementara Agung didu sudah di posisi 3 dan Adenanta di Posisi 5. lap ke 5 Noguchi kembali memimpin.. sementara itu Pack pertama Mario – Noguchi sudah 3,8 detik di depan Pack kedua dimana ada Agung didu, Adenanta dan Afridza Munandar . . amazing buat Agung didu karena start dari posisi terakhir bisa maju ke Pack kedua . . Awal Lap 7 dan 8 atau saat Race memasuki pertengahan Noguchi masih memimpin sementara itu Nishimura sudah mulai escape kedepan pack kedua.

Sampai Lap 10 Noguchi masih dibayangi Mario SA dan di lap 10 ini terjadi beberapa kali saling overtake antara Noguchi dan Mario SA . . aksi saling Overtakenya Bersih banget, sudah kayak Nonton gelaran Moto3 mas bro. Lap 12 Noguchi dengan pengalaman setahun diatas Mario di ATC masih memimpin. Last lap Mario masih menempel Noguchi dari jarak yang sangat dekat di posisi kedua . . tahaannn nafasss mas broo

Mario SA mencoba slip streaming di Straight . . Dan akhirnnya race 1 Asia Talent Cup seri Losail Qatar 2018 ini demenangkan oleh Noguchi . . hanya 0,034 detik dari Mario SA . . dan Mario SA berhasil mengibarkan Merah putih dari posisi Runner Up di race 1 ini . Nishimura finish Posisi 3 . . .

Adenanta finish di Posisi 5, Afridza finish posisi 6, Agung didu di Posisi 8, dan Lucky Hendriansya sedikit kurang Lucky hari ini finish di posisi 17 . . 4 pembalap Indonesia mengisi top 10 Finisher di race ini sob . . Mantabbb, sampai sampai Marketing Director AHM pak Thomas Wijaya hadir di Parc Ferme bersama Mas Anggono Iriawan memberi selamat lansgung ke Mario SA . . . kita tunggu Race 2 esok sob . .

Taufik of BuitenZorg

68 COMMENTS

  1. Ada jawaban kenapa mesin Agung sempet mati? Sayang lho, tp bisa fight masuk deretan 10besar. Gudjub mario. Masih muda juga. Tekunin aja. Main bersih.

  2. Joss sangat,agung Didu ternyata kuda hitam yg nggak di perhitungkan ,soalnya mata kita tertuju cume ke Mario dan adenanta ternyata masih ada lagi talenta y mengkilap

  3. dari top speed dan pwr mario menang, cuma kalah pengalaman aja si mario. kaya masih meraba” racing line, terutama ditikungan cepat suka kecolongan kalo habis berhasil overtake noguchi. next race 2 kayanya jauh lebih seru nih dan tahun ini kayanya indonesia vs jepang nih.

  4. Satu hal yang bikin mario gampang ke overtake after long straight tu mario kurang brani late braking, terlihata beberapa kali abis straight mario ngerem dukuan nouguchi late braking, selebihnya mario udah okee tinggal nunggu jam terbang aja..
    Mario kaya dani pedrosa waktu masih 125cc sama 250cc, edaann tenan .
    Wak haji, racing line dan “attitude” waktu race di ATC kok lebih okee daripada ARRC knapa yaa??
    Soalnya mario di ATC sama di ARRC beda banget style nya

    • dari penglihatan saya, postur tubuh mario lebih bersahat dengan motor nsf250 yg slim dan riang d banding cbr250rr yg rada gambot dan lebih berat 50-an kg dri nsf250, yg kedua d arrc racingline pra pemblap acak2an kyak tidak pernah diajari cra memblap yg benar yg akhirny membuat pmbalap lain tidak bisa fokus mengambil racing line yg ideal. sering main banting, potong racingline pmblap lain secra kasar dan…sangat tak punya aturan lah klau d arrc ap250

  5. tadi ada mbah nakamoto girang banget pembalap jepang juara hahaha.
    btw tadi para petinggi AHRT hadir langsung dilosail qatar yak. ini sih yang saya demen dimana ada pembalap AHRT disitu ada para pentingginya yg dateng langsung ke sirkuit gak cuma pak anggono doank. secara tidak langsung ini memberikan motivasi dan semangat lebih sih.

  6. salut saya ngelihat cra memblap mario sa ini, klau d arrc semua ridernya bermain bersih, rasanya tidak terlalu sombong klau saya bilang mario sa akan dominan d arrc.
    klau mario trus2an mengasahan skillnya dan tidak jumawa akan pujian demi pujian yg menghampirinya, dan ahrt total support sma mario ini, bukan hal mustahil untuk melihat bocah ini beraksi di moto3 wc thun 2020!! ayo ahrt, dengan hubungan erat dengan hrc anda sangat punya kans untuk menyaingi anak didik vr46 dikelas moto3 wc, asalkan “total support”

    • saya tahun lalu yang masih menyaksikan melihat Mario pake sonic di HDC aja masih terkedjoet mas bro sama racing stylenya yang lumayan mature mulai dari sesi TTC tahun lalu dan ternyata di ATC ini terus terusan Mature . .

    • Mario ini selain punya skil bagus dia juga cerdas,dgn kata lain susah cari pembalap yang bisa kencang dgn motor yang berbeda²,tp mario ini bisa

    • temen saya sampai gak percya tadi klau mario ini orang indonesia dan masih umur 14 tahun, dia bilang ‘pebalap hasil naturalisasi kali dia, msak bisa membalp sekencang dan sebersih itu, latihan dimna dia klau dia benar orang indonesia’, ktanya. nmun begitu dia melihat wajar polosnya baru deh dia percya dan bilang ‘klau d sepakbola, mario ini akan di setiap berita olahraga tv lokal’.

      berharap tahun depan mario ini menyusul gerry di rbrc dan cev moto3

  7. Inget mario sa 13 tahun anak baru lulus sd…coba you cek anakmu or keponakanmu yg seumurmya dan bayangin di bisa balap spt itu.

  8. Saya sudah prediksi bahwa maksimal Mario dapet pos 2 di Qatar race 1 ini. dari awal race Mario hampir selalu kalah di trek lurus sama noguchi. mungkin karena angin kenceng dan badan Mario kecil jadi agak susah buat ngelawan angin.

    Tahun ini pasukan Indonesia di ATC lebih matang dan lebih bisa bersaing. terbukti ada 4 pembalap di 10 besar. Artinya tahun ini ATC bakal seru banget buat diikuti.

    Oh iya, apakah pembalap yang lulus ATC mulai tahun ini akan otomatis dipromosikan ke Red Bull Rookie Cup?
    Karena di fairing masing masing pembalap ada sticker “Road to Redbull Rookies”

    • udah dari dulu bro rider2 papan atas atc otomatis masuk ke rbrc dan cev moto3, hanya saja banyak yg gengsi mengirim rider didikannya ke rbrc krena harus pkai motor brand lain

    • kalo memang benar benar konsisten . . saya pikir buka hil yang mustahal tahun depan CEV atau RBRC bro
      gerry Salim ke RBRC tahun ini sepertinya sudah cukup membuktikan AHM rela anak didiknya pake Motor merk lain demi penjenjangan

    • Oh gitu toh. Soalnya kemarin-kemarin yang main di redbull rookies cuma orang jepang si Sasaki sama Toba lalu duo Oncu. yang lain pada lari ke CEV moto3.

    • dilihat gerak ahm menurunkan gerry ke rbrc, sangat memungkinkan klau pemblap muda potensial ahm lainya kyak mario adenanta agung didu dll d terjunkan ahm juga ke rbrc thun depan dan tahun2 berikutnya, ibarat kata gerry salim ini adlh pembuka yg lain akan segera menyusul

  9. Ikon bendera Indonesia jangan ditaruh di akhir komentar lohh masbrodab. Ntar jadi muncul paling bawah. Kesannya terinjak-injak
    Trimakasih.

  10. Dari ahrt udah

    Dari yimm coba itu yg menang kemaren pake r15 buruan di taro di wss atau gercepin aja pake r25,,, byar berkembang

  11. Apa yimm ga kepikiran buat ikutin langkah ahrt yah? Pembalapnya ikutan redbull ? Lintas brand gitu. Sayang banget kalo penjenjangan yimm cuma sampe level motor produksi (wss,wsbk)

  12. Moga2 cot bnyk sirkuit di indo jd bakat2 terpendam putra putri indonesia di ajang balap roda 2 ataupun 4 semakin terlihat dan terasah.. Bukan tidak mungkin kita bs menyamai level internasional yg slama ini diidamkan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here