TMCBlog.com – Bro sekalian, Di Sirkuit estoril Portugal hari ini Race CEV untuk kelas Moto3 dan moto2 dilakukan. Pada race 1 Moto2 Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama berhadapan bukan Hanya dengan pembalap pembalap eropa, namun juga kondisi rack yang kurang sempurna dimana ada beberapa spot track yang basah . . Namun begitu Dimas terus berusaha  dan di akhir Race 1 Dimas sempat Fight dengan Jesko Raffin untuk memperebutkan Podium terakhir, namun begitu akhirnnya Posisi 4 adalah posisi maksimal yang bisa dimas peroleh di race 1

Pasca race 1 Dimas menyelamatkan 13 Point di race dimana ada sedikit hal yang cukup mengejutkan karena pemenangnya adalah Ivo Lopez yang notabenenya tidak menggunakan Motor spek Moto2, Melainkan dari jenis Motor superstock yakni Yamaha . . Namun komentator CEV mengatakan bahwa Motor yang digunakan Ivo sudah mengalami modifikasi yang speknya mendekati spek Mesin Moto2 seperti misalnya tuning yang dilakukan externPro

Di race 2 Dimas ekky terlihat tampil lebih Ngotot . . walaupun di awal awal Lap sempat tertinggal namun saat race bersisa 4-3 lap Dimas ekky mulai Push dan sempat berada di posisi 4 kembali . . dan akhirnnya di race 2 ini Dimas Finish di Posisi 4 dan artinya hariini Dimas Koleksi dua kali 13 point yang berarti buat Championship . . Jesko Raffin menjuarai Race kedua

Pekan yang berat untuk Gerry Salim

Buat gerry salim, start dari posisi 20-an sudah cukup berat dan Di race estoril ini akhirnnya Gerry merasakan juga bagaimana kejamnya kompetisi CEV Moto3 . . . Gerry salim DNF di Lap awal dan meninggalkan Estoril dengan Nol Point, tmcblog masih menunggu informasi lebih lanjut dari team mengenai Gerry salim dan akan segera ditambahkan di artikel ini segera setelah info diperoleh.

Taufik of BuitenZorg

54 COMMENTS

  1. ahhh yang race 2 gak ada replaynya yak yg pembalap italia lg fight sama dimas ekky tau” nyungsep aja dia ke gravel.

    btw tadi komentatornya bahas ekky ekky mulu. wkwkwk
    nama indonesia udah mulai harum nih, tadi di cev moto2 ada dimas ekky, moto3 ada gerry salim, sampe asia talent cup dibahas ada super mario suryo aji katanya yang dapet podium di qatar sama buriram.

  2. Kurang ngegigit di awal awal jadi nggak kebagian podium,kalo zaccone (atau siapa tadi) nggak ndlosor mungkin bisa fight sampe akhir tadi

  3. oiya itu ada peraturan baru wak. seharusnya kan STK600 dipisah sama moto2 podiumnya. tapi tahun ini digabungin podiumnya, kalo masih pake peraturan yang lama harusnya dirace 1 dimas ekky naik podium 3.

    • tadi makanya pas race 1 sempet dirayain sama dimas dan timnya, sayang stk600 dan moto2 digabung podiumnya. jadi gak naik podium dah

  4. Kok ga ada live yutup apa aku yang telat ya? Btw dimas semakin matang, semoga cepat “mentas” dari cev dan ada tempat di moto2 “sesungguhnya”. Untuk Gery emang butuh penyesuaian, bahkan teman seangkatan di ATC dia aja butuh waktu biar bisa sampe sekarang, semoga cepat adaptasi

  5. Liat cev race 1.. superstock yzf r6 ngasepin moyor spek moto2 gila bener pebalapnya bisa jauh bgt mimpinnya pdahal bawa motor superstock ngelawan motor full advance

  6. dibaca donk artikelnya itu new r6 juga udah full advance bukan standaran dan dikerjakan sama externPro. bengkel yang nanganin seluruh mesin cbr600rr dimoto2.

  7. Tahun ini harusnya dia udah pantes masuk kelas Moto2 kalo tahun depan dia baru masuk kemungkinan bakal sulit karna harus adaptasi dari 0 lagi soalnya tahun depan Moto2 udah ga pake mesin cbr600 lagi

    • masalahnya adlah adaptasi rider asia secra umum indonesia khususnya klah cepat d bandingkan rider2 eropa. itu yg pertama, yga kedua adapatasi dimas ekky tidak begitu cepat dan kyaknya dimas ekk tidak familiar dengan karakter mesin triumph, pemasok mesin moto2 mulai thun 2020. tpi saya pribadi sangat berharap dimas ekky masuk kelas moto2 world champion thun depan

    • Dimas dah telat ikut moto2 bre, tahun depan dah umur 26,adaptasi moto2 mau 4 musim lg kyk dicev? Balap dunia umur dan prestasi harus balance kalo pengen masuk motogp

  8. Kayanya persaingan cev moto3 lebih berat.
    Pembalap berbakat ada dikelas ini.
    Logikanya pembalap bagus di cev moto 3, naiknya ke moto 3 world, bukan naik ke moto 2 cev. Wajar kalo gerry berat langkahnya, mirip andi gilang taun lalu

  9. Gk bisa diharapinn bgt, wes cuma Gerry n mario n adenanta yg berpotensial ??, gpp lah semua mulai dri moto3 dlu, gausah lanjutt cepet2 ke moto2

  10. Kenapa grafiknya begitu ya. pembalap Indonesia di ATC cukup bertaring. bersaing bareng yuki kunii, somkiat chantra, oncu brother, kaito toba bisa sesekali menang atau konsisten di 5 besar.
    begitu masuk cev pesaingnya bisa masuk minimal 10 besar lah. pembalap Indonesia terseok seok di 20 besar. seperti seolah-olah daya adaptasinya kurang baik apabila dibandingkan pembalap dari jepang atau thailand

  11. Harusnya dimas ekky di Moto2 tahun 2018 biar skill nya jg naik jgn di cev mulu motornya lawas gak ada update kayak di moto2

  12. Arah penjenjangan karir dimas ekky gmn ya, secara 2019 moto2 dah pake mesin triump, sedangkan dia dah 4 musim di cev moto2. Apakah astra honda akan melepas dimas jika ada tim lain yg mengorbitkan ke moto2?
    Atau tetap di cev moto2 dgn usia yg tidak muda lg atau opsi ke wss600?

Leave a Reply to Noveri22 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here