TMCBlog.com – Bro sekalian, Thumb Rear Brake atau yang lebih dikenal dengan Thumb Brake pertama kali dipakai Oleh legenda Hidup GrandPrix Honda Mick Doohan di GrandPrix Jepang Sirkuit Suzuka 18 April 1993 karena saat itu Doohan mengalami masalah dengan kaki kanannya yang cidera. Dinamakan Thumb Brake karena dioperasikan menggunakan Jempol kiri dari Rider . . . Nah di era Modern ini Thumb Brake Juga Banyak digunakan Para pembalap namun dengan alasan yang lebih luas yakni untuk melakukan pengereman saat motor berada pada posisi miring rebah terutama ke arah kanan dimana biasannya kaki kanan rider akan tidak nyaman bila di sambi menekan tuas rem belakang dan hanya bisa bertumpu di atas footpeg dan Di era Modern ini adalah Andrea Divizioso Yang terlihat sering menggunakan teknik ini sob

Menurut Om Matthew Oxley, Pengereman belakang dibutuhkan untuk membantu motor saat berbelok .. . Bila Rider menggunakan rem depan saja saat berbelok, maka akan ada beban berlebih pada front-end sehingga akan membuat motor sulit diajak berbelok . .. sehingga pengereman akan di distribusikan sedikit di Roda belakang sehingga beban rem depan tidak harus full load dan membuat space agar Motor bisa lebih dikendalikan ditikungan . .. Danilo Petrucci Bilang, Ducati GP18 tidak akan mungkin bisa diajak belok tanpa dikombinasi menggunakan rem belakang . ..

Rem belakang dan Thumb Brake memiliki perbedaan dari besarnya tekanan dari Master silinder ke Kaliper . . Tekanan pengereman Thumb Brake hanya 10 Bar sedangkan Besarnya tekanan dari rem belakang standar bisa sampai 50 Bar. Sistem Thumb Brake ini dijual untuk Umum oleh Brembo dan terdiri dari 3 jenis berdasarkan besar piston master remnya yakni 11 mm, 13mm dan 14 mm. menurut pengamatan tmcblog satu set sistem Thumb Brake nya berharga hampir US $ 2000. Nahhh ternyata Brembo yang selama ini mensuplay sistem rem belakang dari jempol kiri menggunakan Thumb Brake dengan ukuran piston Master 14 mm dan memiliki dua jenis sistem Aplikasi Thumb Brake . . Yakni Tipe Seri dan tipe paralel

Thumb Brake Tipe Seri

Thumb Brake tipe Seri biasannya digunakan Oleh Ducati dimana aliran cairan rem ( minyak rem ) mengalir dari Master Rem Thumb Brake ke Master rem belakang untuk kemudian menggerakkan dua piston kaliper rem yang ada di Roda belakang. Untuk Thumb Brake Tipe Seri ini pembalap Nggak bisa menggunakan Tuas Thumb Brake dan Tuas rem belakang yang ada di Kaki kanan secara bersamaan, jadi harus bergantian.

Thumb Brake Tipe Paralel

Thumb Brake tipe Paralel Sempat digunakan Oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales di atas Yamaha M1 mereka. Sistem ini baik Thumb Brake dan Rear Brake bekerja independen untuk menjepit cakram menggunakan Kaliper rem belakang 4 piston .. Yap 4 piston . . Master Thumb Brake menggerakkan hanya 2 piston sedangkan Master dari rem belakang menggerakan dua piston yang lain . . dan untuk Sobat ketahui sistem ini genuine valentino Rossi sendiri yang merequest ke Brembo dan karena Rossi adalah salah satu loyalis Brembo maka akhirnnya Brembo membuat awalnya Khusus untuk permintaan valentino Rossi.

Kekurangan Thumb Brake tipe Paralel adalah membutuhkan sistem yang lebih rumit dan menggunakan kaliper yang lebih besar/ berat. Namun kelebihannya adalah pembalap bisa menggunakan kombinasi kedua pengereman belakang ini secara bersamaan . . Baik Vale dan Maverick sepertinya hanya menggunakan sistem Paralel dengan Kaliper rembelakang 4 piston Jika mereka mau menggunakan Thumb Brake, namun Jika tidak menggunskan Thumb Brake Kedua pembalap Movistar yamaha ini kembali menggunakan Kaliper rem belakang dua piston. Semoga Berguna sob

Taufik of BuitenZorg

35 COMMENTS

    • Merk alternatif yg lbh terjangkau utk motor <250cc ada tidak ya, menurut saya fitur rem belakang pakai jempol ini cukup bermanfaat utk harian juga

    • @udin: bisa bro kalo situ mau kreatif dikit.. aplikasiin aja tuas choke manual buat bikin thumb rearbrake. Tp ya brarti dipakein ke motor manual yg rem belakang msh pake drum brake bro.. kalo pake cakram ya bisa sih tp artinya hrs lbh kreatif lg ente, kombinasi rem tali buat tekan tuas master rem, atau skalian aja pake masternya rem cbs punya matic honda (tuas rem model tali kombinasi hidrolik)

  1. wak, kemaren saya baca artikel aslinya mat oaxley tentang ini, dimana disebutin, kira2 terjemahan bahasa inggris saya yang lemah, rider ducati perlu bantuan rem belakang saat menjelang masuk tikungan, rebah ditikungan, bahkan saat akselerasi biar gak wheelie ?!, padahal sudah ada TC, apakah segitu gedenya power ducati sampai perlu ditambahin TC manual pake rear brake 😀 , mungkin itu salah satunya kenapa beberapa rider butuh waktu lama buat menjinakkan ducati…., tapi miller lumayan juga sih…, mungkin karena basicnya sebelumnya V4, seperti stoner. tapi seperti rossi, JL, crutchlow, bahkan dovi pun keteteran diawal

    • seperti yang saya tulis di atas, rear thum brake memberikan solusi untuk pembagian load antara pengereman depan dan belakang . .. lebih kearah bagaimana bikin Desmosedici bisa belok,
      kalo soal wheelie saya pikir dikasih solusi lain yakni berupa inner winglet/ aero fairing
      bisa dibayangkan load pengereman secara total sama/ mirip namun dengan penggunaan rem di dua posisi depan dan belakang, maka load pun terbagi menjadi dua depan dan belakang
      Keuntungan yang diperoleh DesmoGP18 adalah secara ‘bike behaviour’ berbeda dengan motor yang hanya menggunakan full rem depan saja terutama saat nikung, cmiiw

    • “.. This trick works on any motorcycle, but as Petrucci says, “without the rear brake it’s quite impossible to use the Ducati.”

      It’s the same on the corner exit. Riders use the brake when they get on the gas to calm the rear end and prevent suspension pump. Then they use the brake to minimise wheelies during acceleration..”

    • Utk motogp dan khususnya ducati, rear thumb brake selain membantu pengereman saat nikung ke kanan juga membantu agar ayunan suspensi belakang lbh terkendali dan juga meminimalkan wheelies

    • kalo buat honda mungkin ga pake rear thumb brake..soalnya dia dah pake CBS…pencet rem depan, rem belakang juga ikut ngerem..porsi tekanan rem belakang diatur sesuai maunya ridernya…

      hehehe…just kidding…

      tapi boleh ditanyakan juga lho wak..teknologi CBS nya honda apa boleh dipakai di motoGp…

  2. memang menarik untuk di coba, tapi kalau untuk motor harian awalnya mungkin agak sedikit susah apalagi kalau motor kopling manual, kalau di moto gp kan sudah lebih enak di mana sudah pakai SSG

    • ngomong-ngomong soal SSG…motor bebek cara kerjanya juga dah mirip SSG tuh..injek persneling ga perlu pake kopling, tinggal kasih quick shifter sama slipper clutch jadi deh SSG jadi jadian hohoho….

  3. mirip kaya di satria fu saya nih ?
    cuma kalo di satria fu masih pake seling kawat namanya bukan thumb brake tapi thumb choke ?

  4. Wak haji, wkt kmrn di losail, sesuai pnglihatan sy klo diurut dr plg tinggi ke rendah: vr46, ad04, sama mm93
    Apkh yamaha ga kerepotan soal pwr & mesin inline4? Postur lbh tinggi biasanya lbh berat, bgmn cara yfr menyaingi power & pwr mesin v4?

  5. Untuk motor maspro saya rasa bisa dikombinasikan dengan ABS system
    Dimana tekanan dari master rem d teruskan ke master ABS baru d teruskan k caliper cakram

    Jadi beban tuas rem bisa lebih sedikit
    Karena beban terbesar akan d kerjakan oleh master CBS

    • exhaust brake mungkin maksudnya…

      bisa juga tuh, ntar kaya rem angin nya truk ato bus…ngungggggggg… cesssssss…..

  6. lebih ribet tumb brake nya matia passini di moto2

    udh kudu teken kopling utk downshift, ngerem pun pake jari2 tangan kiri…

    karena tangan kanannya ada cedera sehingga gk bisa (gk maksimal) klo buat narik tuas rem

  7. Dengan model paralel mungkin ini jurus rahasia late braking nya Vale.
    Tarik tuas rem depan full, injek rem belakang+pencet thumb brake.
    Udah kyk make 4 piringan aja nih..

    Bisa juga sbg pengganti kaki kanan kalo lagi turun mau masuk tikungan ya.

Leave a Reply to kucing Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here