TMCBLOG.com – Bro sekalian, seperti kita ketahui bahwa Baik fihak Lorenzo dan Ducati benar benar menyerahkan sepenuhnya penyelidikan atas penyebab Crashnya Jorge Lorenzo di Seri Pembuka MotoGP Losail Qatar kepada Brembo. Dan akhirnnya Brembo pun buka suara . .

Secara Terbuka Brembo memberi penyataan : “Berkaitan dengan apa yang terjadi pada Pembalap Ducati Jorge Lorenzo pada GP Qatar, Brembo sangat menyesalkan bahwa ia harus keluar race pada lap ke 12 disebabkan karena masalah yang berhubungan dengan sistem pengereman “

” Pada akhir analisa akurat dari Teknisi kami, Kami dapat mengkonfirmasi bahwa masalah dapat diidentifikasi dan telah diselesaikan sehingga anomali seperti ini tidak akan terulang “

Yap memang dalam statement tersebut Brembo tidak menjelaskan secara mendetail kepada umum mengenai teknis masalahnya, namun memang jika dilihat dari gambar detail kaliper ada dua pasang baut kecil pada kampas rem di kaliper  untuk menjaga housing dari kampas rem . . apakah saat digunakan Jorge salah satu dari baut tersebut lepas ? Walaupun ditataran umum masih merupakan misteri, Namun pada dasarnya Brembo sudah memberikan solusi yang mungkin menurut tmcblog di tataran mekanik/ team sudah diketahui secara jelas . . .  Lumayan juga nih, secara kita ketahui straight Termas De Rio Hondo lebih dari 1 km sehingga butuh kepercayaan tinggi sama Rem depan dimana pada tahun 2017 yang lalu semua pembalap menorehkan top speed di atas 320 km/jam dan harus ngerem di T1 . . .

Taufik of BuitenZorg

 

42 COMMENTS

  1. wah ngambang yak gak dijelasin secara detail jadi gak ketauan kesalahan akibat krunya lorenzo atau akibat qc nya brembo nih.

  2. kemarin ducati gak menjelaskan akibat kesalahan krunya atau gimana, hanya menjelaskan akibat pemakaian kampas rem yang telah mencapai batas maksimalnya. sekarang brembo juga gak menjelaskan secara detail kasusnya.
    kalo kaya kasus TC pedrosa yg putus dulu kan dijelaskan secara detail akibat krunya yg salah menempatkan sensor.
    kalo kaya gini masih misteri dan terkesan ditutupin sama brembo jadi kaya kesalahan mengarah ke brembo nih. tapi demi nama besar dan reputasi jadi sama brembonya dibuka secara luas dan detail.

    • Karna keliatan kamera bahkan bisa dilihat secara slowmo 4k,jadi mau nggak mau harus dijelaskan kepada publik,kalo kejadian Jorge kan cuma dr sudut pandang onboard pas live (mungkin) jadi masih bisa lah ditutup2i,you know lah balap prototipe banyak yg rahasia

    • Kalo kasus tc Pedrosa itu karena masih satu lingkup, bedain sama masalah rem yang kalo Ducati bikin statement mereka bakalan seolah nyalahin Brembo begitu juga sebaliknya. Gak semua yang terjadi di sirkuit bakalan ditulis gamblang dan bisa kamu cari di internet.

  3. Kemungkinan yg terjadi ada fault product dan Brembo gengsi mengakui. Ato kesalahan setup dimana Brembo berat menyalahkan Ducati sbg customernya.

    Oom..tny…Sampai sejauh mana tugas/peran/tanggung jawab tim perwakilan Brembo / Ohlins / Michelin di tiap tim peserta? Apakah sebatas konsultan ato supervisi ato sampe yg men-setup perangkatnya? Krn dari 2017 saya agak heran Zarco sering bs memanfaatkan soft. Apakah hanya krn faktor bahasa?

    • saya juga berpikir begitu bro tapi nama besar dan reputasi brembo jadi taruhan.
      cuma kalo kaya gini masih banyak tanda tanya dan misteri apa faktor mekanik, qc brembo atau mungkin yg extreme karena sabotase.

    • Setau ane teknisi dari masing” brand tersebut ikut repair dan rawat barang dr perusahaanya dia, tapi untuk masalah set up biasanya teknisi tim yg lakuin

  4. Kasus shock Pedrosa bocor dulu,ada penjelasan yg gamblang nggak sih dr Ohlins ,lupa ane
    Kok kayaknya Brembo terlalu menutup2i,kalo Ohlins juga kayak gitu ya berarti emang tindakan wajar

  5. sudah lah biar jadi misteri aja sampe nanti.
    kaya kasus ban belakang michelin loriz baz yang meledak disepang tahun 2016 lg kecepatan 290km/jam. sampe sekarang aja gatau kenapa itu ban bisa tiba” meledak dikecepatan 290km/jam.

  6. Kesannya kok ngambang ya, seengaknya kasi tau lah sedikit sbenarnya permasalahannya terjadi di bagian mana, sma apa penyebabnya, kalau cmn anomali, ducati pun sudah kasi klarifikasi seperti itu sblm brembo bicara, atau italian job nih

  7. Trus kalo Brembo cabut dari MotoGP!
    yng gantiin siapa?nisin wafer ato akebono?ngomong Asal jeplak ae!!…Brembo ma ohlins Ga akan bisa Di ganti dari MotoGP…!!!

  8. RXZ brand rem & suspensi banyak gan kalo dibilang ga akan bisa diganti gak mungkin juga, karna ga ada regulasi yg mengharuskan memakai rem brembo sama suspensi ohlins jadi kalo ada brand rem & suspensi yg lebih baik kemungkin pabrikan bakal ganti

  9. masih inget nggak dulu di artikel wak haji yang disadur dari manuel pecino, musin 2017, waktu maverick vinales lagi cepat2nya trus dia crash tapi dia nggak tau apa penyebabnya. pas di wawancara dengan manuel peccino dia ngomong panjang lebar, trus di akhir artikel itu maverick ngomong seingat saya gini ” saya tau apa penyebabnya tapi jika saya memberi tau orang lain maka saya akan mendapatkan email dari….” trus artikelnya habis

    musim 2017 ( saya lupa serinya ), mar marques gagal tampil bagus karna ban depannya hancur di pake hard brake padahal itu baru lap2 awal, gara2 ngikutin saran dari teknisi michelin

  10. masalah bisnis dan kontrak dengan dorna, semua yang teknis trlalu dalam atau bisa menjatuhkan nama ponsor disimpanlah sepertinya.

    rider gak bsa ngomong trlalu blak blakan, politik dorna kah ?

    itukan salahsatu alasan #27 pensiun, too much PR shi* . .

    whatever it was, kesimpulannya #99 jatuh kmrn mmg kesalahan teknis or gmana kira kira om ?

  11. Comment nya pada bagus2 nih……jempol…….apa bekas mekanik balap semua ya?……hayoo terus bikin comment yang ilmiah dan mencerahkan…..

Leave a Reply to udin aja Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here